:Buku Terjemahan Minhajul Qashidin merupakan salah satu karya monumenal Ibnu Qudamah. Buku ini diterjemahkan dan diterbitkan oleh Pustaka Al Kautsar. Diterjemahkan dari kitab mukhtashar minhajul qashidin. Baca sinopsis selengkapnya disini.
Nama Buku : Terjemah Mukhtashar Minhajul Qashidin
Ukuran/Hal : 21 x 24.4 cm / xxiv + 522 halaman
Berat: 650 gram
Penulis: Ibnu Qudamah
Penerbit: Pustaka Al Kautsar
Harga : Rp 95.000 ,- –> Rp 86.000
Anda Hemat: Rp 9.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Terjemahan Minhajul Qashidin Ibnu Qudamah Pustaka Al Kautsar
Al-Iman Jamaluddin Ibnul Jauzi, sebagai ulama yang sangat menonjol, menulis kitab Minhajul Qashidin yang amat lengkap bahasanya dan luas cakupannya. Di dalamnya terkandung uraian yang amat bermanfaat terhadap masalah-masalah yang lekat dengan kehidupan keseharian. Mengingat besarnya kandunagn dari kitab beliau, maka Ibnu Qudamah pun menyajikan mukhtashar (ringkasan) ini yang di dalamnya terkandung berbagai sasaran.
Jika anda seorang khatib, maka kitab ini merupakan referensi utama sebagai materi khutbah yang tak ada habisnya digali. Jika anda seorang da’I atau mubaligh, maka kitab ini menjadi materi dakwah sehari-hari. Dan jika anda hanya sekedar pencari ilmu dan kebenaran, maka kitab ini merupakan tambang ilmu yang kedalamannya tak habis-habis kita gali.
Buku ini tersaji dalam empat materi pokok, Bab I masalah ibadah, Bab II masalah adat kebiasaan sehari-hari, Bab III tentang hal-hal yang merusak. Dan Bab terakhir tentang hal-hal yang menyelamatkan. Dengan menguasai empat materi pokok ini dan mengamalkannya, rasanya cukup sudah bekal kita dalam meniti jalan keselamatan.
Daftar Isi Buku Terjemahan Mukhtashar Minhajul Qashidin Ibnu Qudamah Pustaka Al Kautsar
DAFTAR ISI
DUSTUR ILAHI vii
PENGANTAR PENERBIT ix
PENGANTAR PENERJEMAH xi
MUKADIIMAH 1
BAB PERTAMA: MASALAH-MASALAH IBADAH
PASAL PERTAMA: ILMU DAN KEUTAMAAN ILMU SERTA HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 7
Mencari Ilmu Adalah Wajib 11
Ilmu Mu’amalah 13
Ilmu-ilmu yang Terpuji 15
Orang Berilmu yang Ilmunya Tidak Bermanfaat 17
Adab Guru dan Adab Murid 17
Bencana-bencana Ilmu serta Penjelasan antara Ulama Su’ dan Ulama Akhirat 20
PASAL KEDUA: BERSUCI DAN RAHASIA-RAHASIANYA SHALAT DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 24
Keutamaan Shalat 26
Adab-adab yang Berkaitan dengan Shalat Jum’at dan Hari Jum’at 31
Shalat-shalat Nafilah 33
Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat 34
PASAL KETIGA: ZAKAT DAN RAHASIA-RAHASIANYA 35
Adab-adab Batin dalam Zakat 36
Adab Orang yang Menerima Zakat atau Shadaqah 38
Shadaqah Tathawwu’ dan Keutamaannya 40
PASAL KEEMPAT: PUASA DAN RAHASIA-RAHASIANYA 43
Hal-hal yang Dianjurkan dalam Puasa 43
Rahasia-rahasia Puasa dan Adab-adabnya 44
Adab Puasa yang Khusus 46
PASAL KELIMA: HAJI DAN RAHASIA-RAHASIANYA, KEUTAMAAN DAN ADAB-ADABNYA 47
Adab-adab Batin dalam Haji dan Rahasia-rahasianya 48
PASAL KEENAM: ADAB-ADAB YANGBERKAITAN DENGAN AL-QUR’AN DAN KEUTAMAANNYA 51
Adab Membaca Al-Qur’an 53
Masalah Memperindah Bacaan 54
PASAL KETUJUH: DZIKIR DAN DOA 57
Wirid dan Keutamaannya serta Pembagian Ibadah Berdasarkan Takaran Waktu 59
Penjelasan tentang Wirid-wirid yang Dibaca pada Siang dan Malam Hari Beserta Susunannya 60
Perbedaan Wirid Berdasarkan Perbedaan Keadaan 72
Keutamaan Shalat Malam 74
Faktor-faktor yang Bisa Membantu Bangun Malam 75
Orang yang Berat Bersuci pada Tengah Malam 77
Malam –malam atau Hari-hari yang Mulia 78
BAB KEDUA: ADAT KEBIASAAN SEHARI-HARI
PASAL PERTAMA: MASALAH MAKAN DAN SALING MENGUNJUNG 81
Adab Makan 81
Adab-adab Tambahan Ketika Makan Secara Bersama-sama 83
Menghidangkan Makanan kepada Teman 83
Jangan Masuk ke Tempat Orang-orang yang Sedang Makan 83
Adab Kunjung-Mengunjungi 84
Adab Menghidangkan Makanan 85
PASAL KEDUA: PERNIKAHAN DAN PERMASALAHANNYA 86
Beberapa Kendala dalam Pernikahan 87
Menjatuhkan Pilihan yang Paling Tepat 88
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Suami Istri dalam Kaitannya dengan Pernikahan 89
PASAL KETIGA: ADAB-ADAB MATA PENCAHARIAN DAN PENGHIDUPAN 94
Keutamaan Mata Pencaharian dan Anjuran untuk Mendapatkannya 94
Masalah Halal dan Haram 99
Beberapa Keadaan Orang yang Bergaul dengan Para Penguasa yang Zhalim 106
PASAL KEEMPAT: ADAB PERSAHABATAN DAN PERGAULAN 111
Sifat-sifat yang Disyaratkan tentang Orang yang Dipilih Menjadi Teman 114
Hak-hak Seorang Sahabat 116
Beberapa Adab Bergaul dengan Manusia Secara Umum 121
Hak-hak Sesama Muslim 122
Hak Tetangga 125
Hak-hak Kerabat dan Sanak Keluarga 126
Masalah Uzlah 128
Manfaat Uzlah dan Keburukannya serta Mengungkap Mana yang Lebih Benar 129
PASAL KELIMA: ADAB-ADAB SAFAR 138
Safar yang Mubah 140
PASAL KEENAM: AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR 142
Urgensi Melakukan Pengingkaran 143
Rukun, Syarat, Tingkatan-tingkatan, dan Adab Amar Ma’ruf Nahi Mungkar 144
Kemungkaran-kemungkaran yang Menyatu dengan Tradisi Kesehatan 152
Memerintahkan Para Penguasa dan Pejabat kepada yang Ma’ruf dan Mencegah dari yang Mungkar 155
Hukum Pendengaran 171
Mengungkap Akhlak Nubuwah 173
BAB KETIGA: HAL-HAL YANG MERUSAK
PASAL PERTAMA: URAIAN TENTANG KEAJAIBAN HATI 179
Pintu yang Dilalui Iblis untuk Masuk ke Dalam Hati Manusia 179
Keteguhan Hati pada Kebaikan 182
PASAL KEDUA: MELATIH JIWA DAN MEMBIMBING AKHLAK SERTA MENGOBATI PENYAKIT-PENYAKIT HATI 185
Keutamaan Akhlak yang Baik dan Celaan Akhlak yang Buruk 185
Cara Membimbing Akhlak 187
Tanda-tanda Sakit Hati dan Mengembalikannya Agar Sehat Kembali serta Cara mengetahui Orang Lain dan Aib Dirinya 189
Nafsu-nafsu Jiwa 192
Tanda-tanda Akhlak yang Baik 192
Melatih Anak Sejak Dini 195
Syarat-syarat Latihan 197
PASAL KETIGA: MENUNDUKKAN DUA NAFSU, NAFSU PERUT DAN NAFSU KEMALUAN 199
PASAL KEEMPAT: BENCANA LIDAH 203
Sebab-sebab yang mendorong Ghibah dan Cara Mengubahnya 211
Ghibah Karena Buruk Sangka 212
Beberapa Alasan yang Ditolerir dalam Ghibah dan Tebusan Ghibah 213
PASAL KELIMA: CELAAN TERHADAP AMARAH, DENGKI DAN IRI 220
Sebab-sebab yang Memancing Amarah dan Cara Mengobatinya 222
Menahan Amarah dan Penyantun 225
Memaafkan dan Lemah Lembut 227
Dengki dan Iri 228
Penyebab Maraknya Kedengkian 232
Celaan terhadap Dunia 235
Penjelasan tentang Hakikat Dunia, Mana yang Tercela dan Mana yang Terpuji 242
Celaan dan Pujian terhadap Harta 243
Pujian terhadap Harta 244
Celaan terhadap Kerakusan dan Tamak, Pujian terhadap Qana’ah 247
Cara mengobati Rakus dan Tamak 248
Keharusan Qana’ah bagi Orang yang Kehilangan Harta 251
Celaan terhadap Bakhil 254
Mendahulukan Kepentingan Orang Lain 256
Batasan bakhil dan Kedemawanan 257
PASAL KEENAM: CELAAN TERHADAP PANGKAT DAN RIYA’ SERTA CARA MENGOBATINYA 260
Pangkat dan Harta Merupakan Dua Sendi Dunia 263
Cara Mengobati Kecintaan kepada Pangkat 264
Tidak Mempedulikan Celaan Manusia 265
Uraian tentang Riya’, Hakikat, Pembagian dan Celaannya 266
Riya’ yang Tersembunyi Lebih tersembunyi daripada Rambatan Semut 271
Riya’ yang Menggugurkan Pahala Amal dan yang Tidak Menggugurkannya 274
Obat Penawar Riya’ dan Cara Mengobati Hati yang Disusupi Riya’ 275
Penjelasan Rukhshah tentang Kesengajaan Menampakkan Ketaatan dan Rukhshah Menyembunyikan Dosa 277
Meninggalkan Ketaatan karena Takut Riya’ 278
Kegiatan yang Boleh dan yang Tidak Boleh Dilakukan Manusia karena Ada Orang yang Melihatnya 279
PASAL KETUJUH: CELAAN TERHADAP TAKABUR DAN UJUB 282
Masalah Takabur 288
Macam-macam Bencana Takabur 284
Mengobati Takabur dan Bagaimana Bersikap Tawadhu’ 287
Masalah Ujub (Ketaajuban terhadap Diri Sendiri) 291
Cara Mengobati Ujub 292
PASAL KEDELAPAN: HAL-HAL YANG MENIPU 295
Tipuan yang Menimpa Para Ulama dan Ahli Ibadah 297
BAB KEEMPAT: HAL-HAL YANG MENYELAMATKAN
PASAL PERTAMA: TAUBAT, SYARAT, RUKUN DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN TAUBAT 313
Macam-macam Dosa 315
Perbedaan Derajat di Akhirat Berdasarkan Kebaikan dan Keburukan yang Dilakukan di Dunia 319
Dosa-dosa Kecil yang Berubah Menjadi Dosa Besar 322
Syarat-syarat Taubat 324
Syarat-syarat Taubat 327
Pembagian Manusia Berkaitan dengan taubat 328
Obat Taubat dan Mengobati Ketagihan terhadap Dosa 330
PASAL KEDUA: SABAR DAN SYUKUR 335
Bagian Pertama : Masalah Sabar 335
Macam-macam Sabar 337
Adab Sabar 342
Obat Sabar dan Hal-hal yang Dibutuhkan 345
Bagian Kedua: Syukur 347
Perwujudan Syukur dengan Hati, Lidah, dan Anggota Tubuh 348
Syukur Tidak Cukup hanya dengan Mengetahui Apa yang Dicintai Allah 349
Hakikat Nikmat dan Pembagian-pembagiannya 354
Nikmat Allah yang Melimpah 355
Nikmat-nikmat Allah yang Berasal dari Makan 356
Keajaiban Makanan dan Obat-obatan 360
Menghimpun Sabar dan Syukur dalam Satu Wajah 367
Mana yang Lebih Baik, Sabar ataukah Syukur 372
PASAL KETIGA: HARAPAN DAN RASA TAKUT 374
Bagian Pertama : Harapan 374
Keutamaan Harapan 377
Obat Harapan dan Pendorong Harapan 378
Bagian Kedua: Takut, Hakikat dan Derajat-derajatnya 382
Rasa Takut adalah Cambuk Allah 384
Macam-macam Rasa Takut 385
Keutamaan Rasa Takut dan Harapan serta Mana yang Harus Diutamakan 385
Orang yang Menggugah Rasa Takut 388
Ketakutan Para Malaikat 393
Ketakutan Para Nabi 394
Ketakutan Para Sahabat 395
Ketakutan Para Tabi’in 396
PASAL KEEMPAT: ZUHUD DAN KEFAKIRAN 399
Bagian Pertama: Masalah Fakir 399
Keutamaan Kefakiran dan Kelebihan Kefakiran atas Kekayaan 401
Adab Orang Fakir dalam Kefakirannya dan Saat Menerima Suatu Pemberian 402
Pengharaman Meminta-minta Tanpa Ada Kebutuhan yang Mendesak 404
Ada Orang Fakir yang Terpaksa Meminta-minta 406
Bagian Kedua: Masalah Zuhud, Hakikat, Keutamaan, derajat dan Pembagian-pembagiannya 408
Derajat Zuhud dan Pembagian-pembagiannya 410
Zuhud Sebagai Kebutuhan Hidup 411
Tanda-tanda Zuhud 415
PASAL KELIMA: TAUHID DAN TAWAKAL 417
Keutamaan Tawakal 417
Beberapa Gambaran Keadaan Tawakal 419
Tindakan Orang-orang yang Tawakal 420
PASAL KEENAM: CINTA, KERINDUAN, KEBERSAMAAN DAN RIDHA 426
Puncak Kenikmatan adalah Memandang Wajah Allah 430
Sebab-sebab yang menguatkan Cinta kepada Allah 434
Makna Kerinduan Berjumpa Allah 437
Cinta Allah kepada Hamba dan Tanda-tanda Cinta Hamba kepada Allah 439
Kesenangan Bersanding dengan Allah dan Ridha terhadap Qadha’-Nya 444
Menggambarkan Ridha dengan Hal-hal yang Bertentangan dengan Nafsu 447
Doa Tidak Bertentangan dengan Ridha 451
Niat, Ikhlas dan Jujur 453
Bagian Pertama: Niat, Hakikat Niat dan Keutamaannya 454
Bagian Kedua: Ikhlas, Keutamaan, Hakikat dan Derajat-derajatnya 460
Hakikat Ikhlas 462
Hukum Amal yang Ternoda dan Hak Pahalanya 463
Bagian Ketiga: Jujur, Hakikat dan Keutamaannya 464
Muhasabah dan Muraqabah 467
Berpikir 467
Objek Pikiran dan Hasilnya 478
Memikirkan Dzat Allah adalah Dilarang 480
Mengingat Mati dan Kehidupan Sesudahnya 483
Keutamaan Mengingat Mati 484
Keragaman Manusia tentang Angan-angan yang Muluk-muluk 487
Mengingat Pedihnya Kematian 490
Mengingat Kematian Rasulullah dan Al-Khulafa’ur Rasyidin 493
Perkataan Para Sahabat Sebelum Meninggal Dunia 498
Hakikat Kematian 501
Mengingat Kubur 504
Keadaan Mayit Setelah Tiupan Sangkakala yang Pertama Hingga Menetap di Surga atau Neraka 507
Neraka Jahannam 509
Mencintai Rasulullah 511
Sifat Surga 513
Keluasan Rahmat Allah 516
Review Buku Terjemahan Mukhtashar Minhajul Qashidin Ibnu Qudamah Pustaka Al Kautsar
Author: Google+ by Jual Buku Pustaka Al Kautsar
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online Youtube
Incoming search terms:
- minhajul qashidin
- minhajul qasidin
- terjemah minhajul qashidin pdf
- minhajul qashidin pdf
- kitab minhajul qosidin
- terjemahan minhajul qashidin pdf
- minhajul qosidin
- download terjemahan kitab mukhtashar minhajul qashidin
- buku minhajul qashidin
- minhajul qashidin ebook download
Tinggalkan Balasan