Nama Buku : Terjemah Tafsir Ibnu Masud
Ukuran/Hal : 16 x 24 cm / 1116 halaman
Berat: 2200 gram
Penyusun: Muhammad mahmud Al Isawi
Penerbit: Pustaka Azzam
Harga Full Set: Rp 251.000 ,- –> Rp 226.000,-
Anda Hemat: Rp 25.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Terjemah Tafsir Ibnu Masud Susunan Muhammad mahmud Al Isawi dari Pustaka Azzam
Tidak semua orang yang berbicara bahasa Arab dapat memahami Al Qur’an, dan tidak semua orang yang berbicara bahasa Arab dapat menafsirkan kitab Allah, dan segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, berupa masalah-masalah pelik, tidak mudah untuk mengetahuinya kecuali orang-orang yang berilmu. Alloh Azza wa Jalla berfirman, ” Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, ‘Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami’, dan tidak dapat mengambil pelajaran [daripadanya] melainkan orang-orang yang berakal” (Qs. Aali Imraan [3]: 7).
Ayat ini menjelaskan bahwa yang dapat menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan agama dan pokok-pokoknya. Adapun manusia yang paling baik dalam hal ini adalah para sahabat yang hidup sezaman dengan turunnya ayat dan mendapati penjelasan yang terdapat di dalamnya, serta mengetahui kandungan bahasa Arab dengan berbagai gaya bahasanya.
Di kalangan para sahabat ada beberapa orang yang terkenal pandai dalam bidang tafsir, ada pula yang pengetahuannya tentang tafsir hanya sedikit dan sebagian lainnya mengetahui lebih banyak tentang tafsir. Adapun di antara para sahabat yang pengetahuannya tentang tafsir hanya sedikit adalah Khulafaur Rasyidin: Abu Bakar, Umar dan Utsman , dan ditambah dengan khalifah keempat yaitu Ali bin Abi Thalib -rodliallohu anhum- . Kemudian selain mereka ada juga beberapa sahabat yang terkenal dalam bidang tafsir, yaitu Abdullah bin Mas’ud, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit, Abu Musa Al Asy’ari, Abadilah yang empat dan Ummul Mukminin Aisyah. Semoga Allah senantiasa melimpahkan keridhaan-Nya kepada mereka semua.
Adapun sahabat yang paling banyak meriwayatkan tafsir adalah Abdullah bin Abbas (salah seorang ‘Abadilah yang empat), kemudian Abdullah bin Mas’ud. Keduanya merupakan sahabat yang paling banyak memiliki riwayat tafsir.
Keistimewaan Abdulloh bin mas’ud -rodliallohu anhu- adalah beliau lebih dahulu masuk Islam dan paling dekat dengan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam.
Kesaksian terpenting untuk Ibnu Mas’ud adalah kesaksian Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam, bahwa ia akan masuk surga, sebagaimana tertuang dalam suatu riwayat hadits tentang 10 orang (yang dijamin masuk Surga).
Dari Sa’id bin Zaid, ia berkata: Ketika kami sedang bersama Rasulullah di Hira’, beliau memberitahukan 10 orang yang akan masuk Surga: Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Malik, Sa’id bin Zaid dan Abdullah bin Mas’ud.
Ibnu Ma’ud -rodliallohu anhu- seorang imam dalam bidang Tajwid Al Qur’an, Tahqiq dan tartilnya. Ia memiliki suara yang bagus Suaranya tidak hanya sekedar bagus dan merdu layaknya keindahan pertumbuhannya di perkampungan yang bersih, akan tetapi lebih dari itu. la membaca dengan ruh dan hatinya. Ia membacanya seperti yang diturunkan Allah.
Diriwayatkan bahwa Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam mendengar bacaannya dalam sholatnya, maka beliau bersabda,
“Barangsiapa yang ingin membaca Al Quran sesegar seper ti saat diturunkan, hendaklah ia membacanya seperti bacaan Ibnu Ummu Abd.”
Review Buku Terjemah Tafsir Ibnu Masud Susunan Muhammad mahmud Al Isawi dari Pustaka Azzam
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan