Pro U Media menerbitkan Serial Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak). Buku yang ada dihadapan pembaca ini, terdiri dari 3 buku yang ditulis oleh penulis yang berbeda.
Kami akan coba kupas semua perbedaannya dalam tulisan ini. Semua daftar isi dan sinopsis, akan kami tampilkan dalam satu tulisan panjang. Semoga dapat menjadi rujukan untuk para pembaca
Harga Buku Serial Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak)
Untuk memperjelas perbedaan, kami coba dari perbedaan harga. Kami tulis dalam Tabel Judul buku, penerbit dan harga.
Judul Buku | Pengarang | Harga |
Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak) | DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid | |
Prophetic Parenting For Girl Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan | Misran Jusab Lc. M.A, Armansyah Lc. M.H | 63.000 |
Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak) | Abu Abdurrahman Al-Faruq | 63.000 |
Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak – DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid
Buku ini, merupakan buku terjemahan dari sebuah buku yang best seller di Timur Tengah. Judul asli buku ini adalah Manhaj Tarbawiyah Nabawiyah Lit Thifl
Deskripsi Buku Prophetic Parenting
Judul | Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak |
Penulis | DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid |
Penerbit | Pro U Media |
Ukuran | 16 x 24 cm |
Halaman | 610 Halaman |
Cover | Soft Cover |
Berat | 700 gr |
ISBN | 979-1273-69-3 |
Harga |
Sinopsis Buku Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak)
Berdasarkan kajiannya terhadap Sirah Nabawiyah dan As-sunnah, penulis mengungkapkan bahwa pendidikan bagi anak bermula dari ketika kedua orangtua menikah.
Kemudian hubungan kedua orangtua, kesalehan mereka dan kesepakatan mereka dalam melakukan kebajikan, memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam membentuk sisi psikis dan kecenderungan bagi sang anak.
Dalam buku ini penulis mengetengahkan pentingnya pertumbuhan anak di gendongan ibunya, keluarganya dan lingkungannya serta hubungan kekerabatan dengan kedua orangtua dan karib-kerabatnya.
Juga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai islami dalam masa pertumbuhannya dan membiasakannya untuk selalu berpikir.
Penulis juga menekankan tentang pentingnya memakai berbagai media dan alat peraga yang sesuai dengan usia anak.
Itu semua beliau simpulkan dari metode pendidikan Islam, hadis-hadis Nabi Shallallâhu ’alayhi wa Sallam dan pernyataan para pakar pendidikan Islam.
Daftar Isi buku Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak)
DAFTAR ISI
Doa-Doa 15
Pembuka 18
Senarai Mutiara Sarat Makna 19
Halaman Persembahan 20
Pengantar Asy-Syaikh Abul Hasan Ali al-Hasani an-Nadawi 22
Pengantar Dr. Muhammad Fauzi Faidhullah 25
Pengantar Al-‘Allamah asy-Syaikh Abdurrahman Hasan Habnakah 31
Pengantar Al-‘Allamah al-Murabbi asy-Syaikh Ahmad Qallasy 33
Pengantar Dr. Mahmud ath-Thahhan 34
Metode Penulisan Buku 36
Makna di Balik Judul 42
Bagian Pertama: Untukmu, Para Mempelai dan Pendidik Sejati 45
Bab I: Nasihat Cinta untuk Calon Orangtua 46
Tanggung Jawab Mendidik 47
Usaha untuk Menikahi Wanita Shalihah 53
Pahala Menafkahi Istri dan Anak 59
Tujuan Pernikahan Islami 63
Karakter Para Pendidik Sukses 67
Kabar Gembira untuk Orangtua 75
Anak adalah Perhiasan di Dunia 76
Ketika Setan dan Manusia Bertempur 82
Pengaruh Kesalehan Orangtua pada Anak 84
Pernikahan dan Hubungan Kekerabatan 87
Berdoa Sebelum Melakukan Hubungan Intim 88
Kelahiran Sang Buah Hati 89
Mengobati Kemandulan 95
Hukuman bagi Orangtua yang Tidak Mengakui Anaknya 95
Bab II: Metode mendidik Anak hingga Usia Dua Tahun 97
Doa untuk Proses Kelahiran 97
Mendidik Bayi pada Hari Pertama Kelahiran 99
1. Mengeluarkan zakat fitrah 99
2. Berhak menerima harta waris 100
3. Pemberitahuan dan ucapan selamat atas kelahiran si bayi 100
4. Azan di telinga kanan, iqamat di telinga kiri 102
5. Berdoa dan bersyukur kepada Allah 104
6. Menyuapi bayi dengan kurma 104
Mendidik Bayi pada Hari Ketujuh Kelahiran 107
1. Memberikan nama bayi 107
2. Mencukur rambut 117
3. Aqiqah 118
4. Khitan 124
Mendidik Bayi dengan Menyusui dan Menyapih 129
Pemeliharaan dan Perwalian Anak 135
Bagian Kedua: Beginilah Cara Nabi Mendidik Anak 137
Bab III: Metode Mendidik Anak ala Nabi 137
Menampilkan Suri Teladan yang Baik 139
Mencari Waktu yang Tepat untuk Memberi Pengarahan 141
Bersikap Adil, dan Menyamakan Pemberian untuk Anak 146
Menunaikan Hak Anak 151
Membelikan Anak Mainan 161
Membantu Anak untuk Berbakti dan Mengerjakan Ketaatan 162
Tidak Suka Marah dan Mencela 163
Bab IV: Bagaimana Memengaruhi Akal Anak? 165
Menceritakan Kisah-kisah 166
1. Kisah Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Siti Hajar ‘alayhimussalam 167
2. Kisah Kifl 171
3. Kisah si belang, si botak, dan si buta 171
4. Kisah si peminjam uang seribu dinar 173
Berdialog Langsung ke Inti Persoalan 174
Berbicara Sesuai Kadar Akal Anak 177
Tanya-Jawab 179
Melatih Anak dengan Beraktivitas 184
Mengarahkan Anak untuk Meneladani Rasulullah 185
Bab V: Bagaimana Memengaruhi Jiwa Anak? 187
Berteman dengan Anak 187
Menanamkan Kegembiraan pada Anak 189
Mengadakan Perlombaan dan Memberikan Hadiah bagi Pemenang 190
Memotivasi dan Mendukung Potensi Anak 192
Memberikan Pujian dan Sanjungan 194
Bermain Bersama Anak 195
Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak 197
Panggilan yang Baik 198
Mengabulkan Keinginan dan Mengarahkan Bakat Anak 203
Melakukan Pengulangan Perintah 204
Bertahap dalam Menanamkan Pendidikan 206
Memberikan Janji dan Ancaman 207
Bagian Ketiga: Agar Anak Anda Berbakti pada Orangtua 209
Bab VI: Perintah Berbakti Semasa Orangtua Hidup 210
Wasiat-wasiat al-Qur’an 210
Pahala Berbakti di Dunia dan Akhirat 213
Saat Harus mendahulukan Berbakti kepada Orangtua 219
1. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan berjihad ijalan Allah 220
2. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan istri dan teman-teman 222
3. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan beribadah haji 224
4. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan mengunjungi Rasulullah 225
5. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan anak-anak 226
6. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan beribadah sunnah 228
7. Mendahulukan berbakti kepada kedua orangtua dibandingkan berhijrah di jalan Allah 229
8. Contoh bakti Rasulullah kepada kedua orang tua beliau 230
Apa yang Dilakukan Anak Ketika Orangtua Bermaksiat kepada Allah? 231
Mengapa Orangtua Paling Berhak Menjadi Teman Anak? 236
Berbakti kepada Siapa Ketika Orangtua Berkonflik? 237
Anak Beserta Hartanya adalah Milik Sang Bapak 241
Membebaskan Orangtua dari Perbudakan 245
Kekuatan Berdoa untuk Anak 246
Menjaga Nama Baik Orangtua 247
Anak Membanggakan Garis Keturunan 249
Menghajikan Orangtua yang Berfisik Lemah 251
Melaksanakan Nazar Orangtua 251
Menjauhi Durhaka kepada Orangtua 252
Bab VII: Tetap Berbakti Walau Orangtua Tiada 256
Melaksanakan Janji dan Wasiat Orangtua 256
Berdoa dan Memohon Ampun untuk Orangtua 259
Menyambung Tali Silaturahmi dan Berbuat Baik kepada Sahabat Orangtua 260
Bersedekah Atas Nama Orangtua 261
Melaksanakan Ibadah Haji untuk Orangtua 263
Bersegera Beramal Saleh untuk Membahagiakan Almarhum 265
Berziarah ke Makam Orangtua 268
Menjaga Nama Baik Orangtua 269
Berpuasa Atas Nama Orangtua 269
Bagian Keempat: Menjadikan Hukuman kepada Anak Mendidik 271
Bab VII: Metode Menghukum Anak yang Mendidik 272
Hukuman Merupakan Sebuah Pendidikan 273
Efektif dalam Mengoreksi Kesalahan Anak 276
1. Mengoreksi kesalahan pemahaman 276
2. Para sahabat meneladani koreksi kesalahan pemahaman pada anak 279
3. Mengoreksi kesalahan dengan praktik langsung 281
Bertahap dalam Menghukum Anak 283
Tahap pertama: memperlihatkan cambuk kepada anak 283
Tahap kedua: menjewer daun telinga 284
Tahap ketiga: memukul anak 284
Bagian Kelima: Membangun Kepribadian Islami pada Anak 295
Bab IX: Membentuk Akidah Anak 296
Mentalqin Anak untuk Mengucapkan Kalimat Tauhid 302
Cinta kepada Allah dan Selalu Merasa Diawasi oleh-Nya 305
Cinta kepada Rasulullah, Keluarga dan Sahabat Beliau 313
1. Bersegera dalam menyambut seruan dan melaksanakan perintah beliau 313
2. Berbai’at kepada Rasulullah 316
3. Memerangi orang yang menyakiti Rasulullah 317
4. Mencintai apa yang dicintai Rasulullah 319
5. Menghafal hadits-hadits 320
6. Mempelajari sirah Nabawiyah 326
7. Mencari bekas peninggalan Rasulullah 330
Mengajarkan Al-Qur’an kepada Anak 330
1. Pahala untuk kedua orangtua karena mengajarkan al-Qur’an kepada anak 334
2. Ketika anak-anak memahami al-Qur’an 335
3. Pengaruh al-Qur’an dalam diri anak 337
4. Anak-anak penghafal al-Qur’an 339
5. Kapan seorang anak belajar al-Qur’an 343
6. Upah untuk pengajar al-Qur’an dan hadiah untuk anak 343
7. Madrasah-madrasah al-Qur’an di negara-negara Islam 343
Mendidik Anak Agar Teguh dan Berkorban demi Akidah 344
1. Keteladanan anak Ukhdud 345
2. Pengorbanan dan jihad anak-anak generasi rabbani 348
Bab X: Membentuk Aktivitas Ibadah Anak 353
Mengajarkan Shalat 354
1. Tingkatan perintah untuk shalat 354
2. Tingkatan mengajarkan shalat kepada anak 355
3. Tingkatan perintah untuk shalat disertai ancaman pukulan 360
4. Melatih anak untuk ikut shalat Jum’at 362
5. Mengajak anak untuk melaksanakan shalat malam 363
6. Membiasakan anak melakukan shalat Istikharah 365
7. Menemani anak ketika shalat Hari Raya 366
Mengajak Anak ke Masjid 366
1. Bagaimana shaff anak dalam shalat berjamaah? 368
2. Mengikat anak dengan masjid 370
Melatih Anak Berpuasa 371
1. Menghibur anak ketika mereka berpuasa 372
2. Mengumpulkan anak-anak, dan berdoa bersama saat berbuka 373
Mengajarkan Haji 373
1. Sekelumit tentang fikih haji 376
2. Ibadah haji anak-anak para sahabat 377
Melatih Anak Membayar Zakat 379
1. Tentang zakat fitrah 379
Bab XI: Membentuk Jiwa Sosial-Kemasyarakatan 380
Mengajak Anak dalam Majelis Orang Dewasa 380
Mengutus Anak untuk Melaksanakan Keperluan 384
Membiasakan Anak Mengucapkan Salam 386
Menjenguk Anak Sakit 388
Mencarikan Teman yang Baik 389
Membiasakan Anak Berdagang 390
Mengajak Anak Menghadiri Perayaan yang Disyariatkan 390
Mengajak Anak Menginap di Kerabatnya yang Saleh 391
Contoh Interaksi Rasulullah dengan Anak-anak 393
Bab XII: Membentuk Akhlak Islami Anak 397
Perintah Menanamkan Adab pada Anak 398
Penanaman Akhlak ala Salafus-Saleh 401
Adab-adab Kenabian untuk Anak 402
1. Adab kepada kedua orangtua 402
2. Adab kepada para ulama 405
3. Adab penghormatan 408
4. Adab persaudaraan 410
5. Adab bertetangga 411
6. Adab meminta izin 412
7. Adab makan 415
8. Adab penampilan anak 417
9. Adab mendengarkan bacaan al-Qur’an 421
Menanamkan Kejujuran pada Anak 421
Mengajarkan Anak untuk Menjaga Rahasia 423
Menanamkan Sikap Amanah 424
Mendidik Anak untuk Menjauhi Sifat Iri-Dengki 425
Metode pengajaran Akhlak ala Rasulullah 426
Bab XIII: Membentuk Perasaan Anak 428
Makna Ciuman, Kelembutan dan Kasih Sayang 429
Bermain dan Bercanda dengan Anak 433
Memberikan Hadiah untuk Anak 438
Mengusap Kepala Anak 440
Menerima Anak dengan Baik 441
Mencari Informasi Keadaan Anak 442
Menjaga Anak Perempuan dan Anak Yatim 443
Seimbang dalam Mencintai Anak 461
Bab XIV: Membentuk Jasmani Anak 481
Hak Anak dalam Belajar Berenang, Memanah dan Berkuda 482
Menggelar perlombaan Olahraga untuk Anak 484
Melatih Anak untuk Bermain Bersama Orang Dewasa 484
Memberikan Kesempatan kepada Anak untuk Bermain Bersama Teman-temannya 487
Manfaat Olahraga bagi Anak 491
Bab XV: Menanamkan Cinta Ilmu pada Anak 494
Hak Anak dalam Belajar 496
Menghafalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan Ikhlas 501
Memulihkan Guru yang Saleh dan Sekolah yang Layak 502
Mempelajari Bahasa Arab 508
Mempelajari Bahasa Asing 511
Mengarahkan Bakat Anak 513
Membuat Perpustakaan Pribadi 514
Menceritakan Kisah Masa Kecil Ulama Salaf dalam Menuntut Ilmu 515
1. Masa kecil Sufyan bin Uyainah dalam menuntut ilmu 515
2. Masa kecil Imam Malik bin Anas radhiyallahu ‘anhu 516
3. Masa kecil Imam asy-Syafi’i radhiyallahu ‘anhu dalam menuntut ilmu 517
4. Masa kecil Imam Ahmad bin Hanbal radhiyallahu ‘anhu 518
5. Masa kecil Imam Abu Yusuf (sejawat Abu Hanifah radhiyallahu ‘anhu) 518
6. Masa kecil Imam Muhammad bin Hasan asy-Syaibani dalam menuntut ilmu 520
7. Masa kecil Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam menuntut ilmu 521
8. Masa kecil Ibnu Sina dalam menuntut ilmu 521
9. Meneladani Zaid, si Anak Terbaik 522
Bab XVI: Memelihara Kesehatan Anak 524
Membiasakan Olahraga untuk Anak 525
Membiasakan Anak Bersiwak 526
Menjaga Kebersihan Kuku 527
Mengikuti Sunnah Nabi dalam Makan dan Minum 527
Melatih Anak Tidur dengan Posisi Miring ke kanan 529
Mengajari Anak Pengobatan Alami 530
Melatih Anak Tidur Setelah Shalat Isya dan Bangun Dini untuk Subuh 530
Menjauhkan Anaka dari Penderita Penyakit Menular 532
Melindungi Anak dari Hasud dan Jin 533
Segera Mengobati Anak yang Sakit 535
Menjenguk Anak yang Sakit 536
Pengobatan Menggunakan Ranting Hindi 536
Pengobatan Menggunakan Canduk dan Pencahar 540
Pengobatan dengan Doa dan Ruqyah 541
Pengobatan dari Mata Hasud 545
Haram Mengalungkan Jimat pada Anak 547
Bab XVII: Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak 548
Melatih Anak Meminta Izin Ketika Masuk Rumah atau Kamar Orangtua 549
Membiasakan Anak Menundukkan Pandangan dan Menutup Aurat 552
Memisahkan Tempat Tidur Anak 555
Melatih Anak Tidur dengan Posisi Miring ke Kanan 557
Menjauhkan Anak dari Ikhtilat Bersama Lawan Jenis 557
Mengajarkan Kewajiban Mandi Janabah ketika Anak Mendekati Baligh 559
1. Kandungan ayat-ayat pertama surat an-Nur kepada anak yang mendekati usia baligh 560
2. Tanda-tanda usia baligh 560
3. Batas usia anak untuk diberlakukan hukum hadd 562
Menjelaskan Perbedaan Jenis Kelamin dan Bahaya Zina Ketika Anak Mendekati Baligh 562
Menganjurkan Pernikahan Dini pada Anak 564
Bagian Penutup: Petunjuk Rasulullah kepada Orangtua dan Anak 567
Bab XVIII: Petunjuk Rasulullah kepada para Orangtua 568
Bab XIX: Petunjuk Rasullullah kepada Anak-anak 584
Doa Syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala 602
Daftar Pustaka 607
Prophetic Parenting For Girls – Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan
Deskripsi Buku Prophetic Parenting For Girls
Judul | Prophetic Parenting For Girls Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan |
Penulis | Misran Jusan, Lc., M.A. & Armansyah, Lc. M.H. |
Penerbit | Pro U Media |
Ukuran | 16 x 24 cm |
Halaman | 324 Halaman |
Cover | Soft Cover |
Berat | 350 gr |
ISBN | 978-602-7820-49-4 |
Harga |
Sinopsis Prophetic Parenting For Girls – Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan
Dalam Islam, anak perempuan mendapat perhatian khusus karena ia memiliki peranan yang sangat penting. Mereka adalah calon istri yang kelak akan menjadi seorang ibu di tengah-tengah keluarganya.
Mereka adalah calon pendidik bagi anak-anak mereka sekaligus benteng rumah tangga Islami yang penuh keberkahan.
Begitu banyak buku yang membahas pengasuhan dan pendidikan anak (parenting) Islami. Namun, belum banyak yang secara khusus dan fokus mengupas pendidikan terkait anak perempuan.
Mendidik anak perempuan tidak bisa disamakan dengan mendidik anak laki-laki, terutama dalam beberapa aspek tertentu. Karena itulah secara khusus buku ini dihadirkan kepada pembaca sekalian.
Fokus utama dari buku ini adalah bagaimana agar pendidikan Islami tersebut bisa diterapkan kepada anak-anak perempuan. Dengan memperhatikan setiap fase perkembangannya, buku ini memberikan jawaban kepada orangtua bahwa Islam memiliki pola pendidikan yang khusus untuk mereka.
Di tengah hiruk pikuknya persoalan yang melanda anak dan remaja perempuan saat ini, buku ini tentu sangat diperlukan oleh keluarga-keluarga Muslim, terutama keluarga yang ingin menerapkan pendidikan Islami bagi anak-anak perempuannya.
Daftar Isi Buku Prophetic Parenting For Girls – Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan
Daftar Isi
KATA PENGANTAR 7
PENDAHULUAN 13
Dua Pilar Pendidikan Anak 15
Peran yang Bergeser 17
Parenting Islami 18
Target Pembaca 22
Minimnya Referensi 23
Sistematika Pembahasan 25
Tips untuk Pembaca 26
BAGIAN PERTAMA: PARENTING FOR GIRLS, SEBUAH PENGANTAR 27
Pengantar 28
BAB I. MENGAPA PUTRI KITA HARUS DIDIDIK? 29
Perspektif Orangtua 29
1. Bagian dari kewajiban 29
2. Pendidikan anak adalah wujud cinta kepada Allah 30
3. Harapan terbaik 30
4. Penyejuk hati 31
5. Dambakan dan harapan orangtua 32
6. Agar orangtua tak rugi 33
7. Alasan masuk surga 34
Perspektif Anak 35
1. Sumber daya umat 35
2. Hak memperoleh pendidikan 36
3. Peran sentralnya kelak dalam keluarga 37
4. Mereka adalah calon pendidik (ibu) 37
5. Calon istri 38
BAB 2. PERBEDAAN KARAKTERISTIK 40
Aspek Kognitif 40
Aspek Psikologis 41
Aspek Sosio-fisiologis 42
Catatan 43
BAB 3. TIPS PARENTING ALA NABI 44
Ikhlas 45
Ilmu 45
Kasih Sayang 47
Sabar 48
Teladan 49
Adil 50
Pemaaf 51
BAGIAN KEDUA: FASE-FASE PARENTING 55
Pengantar 56
BAB 4. FASE KELAHIRAN 59
Doa Kelancaran 60
Bersyukur 62
Adzan dan Iqamah 65
Menempelkan Kurma ke Langit-Langit 68
Sebarkan Berita Bahagia 69
Doa Selamat 70
Implikasi Kelahiran 71
1. Warisan 71
2. Zakat fitrah 72
BAB 5. FASE 7 HARI 73
1. Memberi nama 73
2. Mencukur rambut 76
3. Aqiqah 76
4. Khitan 78
BAB 6. FASE HINGGA 2 TAHUN 80
Menyusui Bayi 80
Menindik dan Memasang Anting 83
Menyapih 84
Berbagi Peran 85
Mengasuh 86
Mencukupkan Nafkah 87
BAB 7. FASE 2 TAHUN HINGGA USIA BALITA 80
Membangun Hubungan Emosional 89
1. Menunjukkan kasih sayang 89
2. Menghargai anak 101
3. Memotivasi 103
BAB 8. FASE 5-9 TAHUN 109
Mematrikan Akidah 109
1. Menanamkan tauhid 110
2. Pengenalan konsep halal-haram 114
3. Penanaman cinta Rasul 115
4. Penanaman cinta kepada keluarga Nabi 119
5. Mengajarkan hadits Rasulullah 120
6. Menanamkan cinta Al-Qur’an 121
7. Mempertahankan akidah 122
Membiasakan Ibadah 123
1. Membangun kebiasaan shalat 123
2. Melatih berpuasa 131
3. Mengajak berhaji 132
4. Mengajar berzakat/bersedekah 134
5. Membiasakan membaca Al-Qur’an 135
Menanamkan Akhlak 136
1. Melatih kejujuran 137
2. Melatih amanah 139
3. Melatih menjaga rahasia 140
4. Melatih beretika 141
Melatih Mental dan Jiwa Sosial 155
1. Mengikis mental negatif 156
2. Memupuk mental positif 165
3. Mencarikan lingkungan yang baik 173
Menempa intelektualitas 178
1. Memperhatikan (calon) guru 179
2. Belajar Al-Qur’an 180
3. Belajar baca-tulis 181
4. Belajar berhitung 182
5. Pengetahuan agama dasar 182
6. Budaya dan kejayaan Islam 183
7. Jauhkan anak dari TV 184
8. Minat, bakat, dan spesialisasi 185
9. Mengajarkan keterampilan 185
10. Mengatur dan mengelola waktu 186
Melatih Fisik dan Menjaga Kesehatan 186
1. Kebiasaan hidup sehat 188
2. Beristirahat yang cukup 196
3. Sakit dan berobat 198
BAB 9. FASE HAID 202
Pentingnya Fikih Haid 205
Haid Tanda Kedewasaan 210
Aspek-aspek Pendidikan Fase Haid 211
1. Aspek khusus pertama: fisiologi haid dan dampak hukum 213
2. Aspek khusus kedua: aurat, jilbab, dan hijab 223
3. Aspek sosial 242
4. Aspek mental 262
5. Aspek intelektual 268
Bab 10. Fase Pranikah 280
Pendidikan Pranikah 283
1. Kriteria calon 285
2. Memilih pasangan yang shalih 286
3. Sa’id bin Al-Musayyab menikahkan putrinya 288
4. Lamaran pemuda shalih 292
5. Pasangan serasi dan sekufu 294
6. Saling kenal sebelum menikah 295
7. Tidak memaksakan pernikahan 296
Peran Domestik Rumah Tangga) 297
1. Jihad ibu rumah tangga 298
2. Berbakti dan menjaga hak-hak suami 300
3. Jauh dari sikap durhaka 303
4. Santun berbicara 304
5. Pandai menjaga diri 305
6. Mendukung suami mencari nafkah yang halal 306
7. Mendukung suami dalam kebaikan 306
8. Pandai mengontrol rasa cemburu 308
9. Telaten mengasuh dan mendidik anak 310
PENUTUP 313
DAFTAR PUSTAKA 315
TENTANG PENULIS 323
Prophetic Parenting for Boys (Cara Nabi Mendidik Anak Laki-Laki)
Deskripsi Buku Prophetic Parenting For Boys
Judul | Prophetic Parenting For Boys Cara Nabi Mendidik Anak Laki-Laki |
Penulis | Abu Abdurrahman Al Faruq |
Penerbit | Pro U Media |
Ukuran | 15,5 x 23,7 cm |
Halaman | 328 Halaman |
Cover | Soft Cover |
Berat | 325 gr |
ISBN | 978-623-7490-11-1 |
Harga |
Sinopsis Buku Prophetic Parenting for Boys (Cara Nabi Mendidik Anak Laki-Laki)
Anak laki-laki sering menjadi kebanggaan bagi orangtuanya. Dalam sejarah manusia-manusia hebat dan ternama, laki-laki juga kerap mendominasi. Para nabi dan rasul utusan Allah Swt semuanya laki-laki.
Para ulama, panglima Muslim yang gagah berani di medan perang dan menaklukkan dunia ataupun para pengemban dakwah, juga banyak diperankan oleh kaum lelaki.
Kendati begitu, para laki-laki hebat itu tidak terlahir langsung menjadi manusia hebat ataupun pengukir sejarah di zamannya. Mereka juga melalui fase-fase sebagaimana manusia pada umumnya.
Mereka juga memerlukan bantuan seorang wanita bergelar ibu dalam menyiapkan kehidupannya. Bermula dari bayi mungil tidak berdaya dan tidak tahu apa-apa; lalu kanak-kanak yang sangat membutuhkan perhatian dan belas kasih dari orang-orang terdekatnya.
Kemudian remaja yang mulai menyusuri dunianya; hatta bertransisi menjadi manusia dewasa yang mulai memilih jalan hidupnya. Nah, pendidikan berdasarkan manhaj kenabian merupakan pendidikan terbaik.
Sungguh, ia telah teruji dan terbukti menghasilkan para manusia hebat sekelas para khulafaur rasyidun dan shahabat pilihan lainnya. Ini adalah pendidikan yang akan membentuk seseorang menjadi lelaki sejati berkepribadian Islami.
Baik sebagai pemuda, suami, ayah, maupun pejuang di jalan Allah Swt yang mampu menorehkan warna emas bagi dirinya, keluarganya, masyarakatnya, bahkan peradaban suatu bangsa dengan menebarkan keindahan Islam ke seluruh penjuru dunia.
Selamat membaca!
Daftar Isi Prophetic Parenting For Boys
Daftar Isi
CAHAYA ILAHI 5
PERSEMBAHAN 7
DAFTAR ISI 9
PROLOG 15
Inspirasi 15
Pendidikan Islami Untuk Anak Laki-Laki 16
BAGIAN PERTAMA: MADRASATUL ULA 21
Bab 1. Untaian Cinta Untuk Para Mempelai dan Pendidik Sejati 22
Rahasia Pernikahan dalam Islam 22
Kriteria Memilih Pasangan 26
Berdoa Sebelum Bersenggama 32
Saling Mengingatkan dalam Ketaatan 35
Meneladani Rumah Tangga Rasulullah SAW 36
Kepemimpinan Laki-Laki di Tengah Keluarga 37
Tanggungjawab Nafkah dalam Keluarga 39
Ikhtiar Agar Dikaruniai Keturunan 41
Bab 2. Mendidik Anak Laki-Laki Hingga Usia 2 Tahun 45
Menyambut Kelahiran Buah Hati 45
Tahniah (Ucapan Selamat) 48
Adzan di Telinga Bayi 50
Ketika yang Terlahir Anak Laki-Laki 52
Menyuapi dengan Kurma (Tahnik) 55
Memberikan Nama Terbaik Untuknya 58
Menunaikan Aqiqah dengan 2 Ekor Kambing 61
Kencing Bayi Laki-Laki 63
Penyusuan Hingga Usia 2 Tahun 64
Syariat Khitan 66
BAGIAN KEDUA: MENDIDIK ANAK LAKI-LAKI SEJAK PENYAPIHAN HINGGA USIA BALIGH 69
Bab 3. Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak Laki-Laki 70
Mengenalkan Mahram 70
Memisahkan Tempat Tidur 72
Meminta Izin Masuk Kamar Orangtua 73
Mengenalkan Aurat untuk Anak 74
Pakaian untuk Anak Laki-Laki 76
Mengarahkan Jenis Permainan Kelaki-Lakian 78
Memilihkan Teman untuk Anak 80
Mengenalkan Tanda-Tanda Baligh 81
Ketika Anak Mulai Tertarik Lawan Jenis 82
Mengajarkan Mental Kemandirian 84
Bab 4. Mengajarkan Pendidikan Tauhid 86
Jangan Sekutukan Allah SWT 86
Allah SWT Mahaluas Ilmu-Nya 88
Taat kepada Allah SWT dengan Menaati Rasul 89
Di Manakah Allah SWT? 91
Ar-Rahman dan Ar-Rahim 94
Mengenalkan Nama-Nama Malaikat dan Sifatnya 95
Mengenalkan Para Utusan Allah SWT 97
Nabi Terakhir dan Suri Teladan Terbaik 98
Allah SWT yang Menurunkan Kitab-Kitab Suci 100
Konsep Keikhlasan 107
Konsep Iman, Islam, dan Ihsan 108
Tentang Takdir 110
Bab 5. Mengajarkan Tatacara Ibadah Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW 112
Beban Syariat Ketika Baligh 112
Thaharah dalam Islam 113
Berwudhu Cara Nabi SAW 116
Tayamum Cara Nabi SAW 123
Mandi Janabat Cara Nabi SAW 124
Mengajak Anak Shalat 127
Shalat Subuh Berjama’ah 128
Memukul Anak 131
Ibadah Sunnah 132
Berlatih Untuk Berpuasa 133
Sunnah Fitrah 134
Memotong Rambut 135
Bab 6. Menanamkan Kecintaan kepada Al-Quran Sejak Dini 137
Keistimewaan Al-Qur’an 137
Adab Terhadap Al-Qur’an 139
Pentingnya Mempelajari Al-Qur’an 140
Sikap Muslim Terhadap Al-Qur’an 142
BAGIAN KETIGA: MENDIDIK ANAK LAKI-LAKI CARA NABI SAW 145
Bab 7. Metode Nabi SAW Mendidik Anak Laki-Laki 146
Menampilkan Suri Keteladanan 146
Mengulang Pesan Sebanyak 3 Kali 148
Berkata Lemah Lembut 149
Berwajah Manis dan Tersenyum Cerah 151
Mengajak Anak Bercanda 153
Membenahi Tanpa Menyalahkan 154
Memilih Waktu Ketika Memberikan Nasihat 154
Kabar Gembira Sebelum Peringatan 157
Menghukum Sesuai Hukum Allah 158
Menumbuhkan Kejujuran 160
Panggilan Kesayangan 162
Memeluk dan Mencium Anak 164
Mengusap Kepala, Memangku, dan Menggendong 165
Mengajak Anak Berdialog 167
Menyambut Gembira Kedatangan Anak 169
Bermain dengan Anak 171
Menghargai Harkat Anak 173
Memahami Anak, Bukan Minta Dipahami 174
Bab 8. Memengaruhi Jiwa Anak Laki-Laki 175
Kisah-Kisah Rasulullah SAW 175
- Rasulullah SAW Sang Pemberani 177
- Rasulullah SAW Berjiwa Pemaaf 177
- Kemarahan Rasulullah SAW 179
- Rasulullah SAW Ketika Sakit 182
- Kedermawanan Rasulullah SAW 185
- Rasulullah SAW Gemar Bertaubat 186
- Shalat Malam Rasulullah SAW 188
- Kesederhanaan Rasulullah SAW 190
Kisah-Kisah Kepahlawanan 191
- Kisah Bilal bin Rabbah RA 192
- Kisah Ammar bin Yassir 193
Kisah 5 Khalifah 194
Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA 194
Kisah Umar bin Khaththab 195
Kisah Utsman bin Affan 196
Kisah Ali bin Abi Thalib 197
Kisah Umar bin Abdul Aziz 198
Kisah Para Panglima Muslim 199
Kisah Khalid bin Walid RA 199
Kisah Sultan Muhammad Al-Fatih 201
Kisah-Kisah Kesabaran 204
Kisah Nabi Yusuf 204
Kisah Nabi Ayub 205
Kisah-Kisah Itsar 205
Kisah Sa’d bin Rabi’ RA dan Abdurrahman bin Auf RA 205
Kisah Salman RA dan Abu Darda’ RA 206
Kisah 3 Shahabat di Perang Yarmuk 206
Kisah Semangat Menuntut Ilmu 207
Kisah Abu Hurairah RA 207
Kisah Ibnu Abbas 208
Bab 9. Mengajarkan Adab Islami 210
Adab Ketika Makan 210
Adab Ketika Minum 217
Adab Ketika Tidur 218
Adab Ketika Bersuci 219
Adab Ketika di Rumah 221
Adab Berteman 222
Adab Ketika Berpakaian 226
Adab Ketika di Majelis 229
Adab Ketika Bertamu atau Menerima Tamu 232
Adab Ketika Berdoa 234
Bab 10. Agar Anak Berbakti Kepada Orangtua 239
Teladan Berbakti kepada Orangtua 239
Membalas Kebaikan Orangtua 242
Mendoakan Orangtua 243
Mencukupi Kebutuhan Orangtua 244
Menyenangkan Hati Orangtua 246
Hijrah, Jihad, atau Berbakti Kepada Orangtua? 247
Jika Orangtua Musyrik 248
Menaati Orangtua 249
Tidak Memaki Orangtua 251
Cara Berbakti Setelah Orangtua Tiada 252
Bab 11. Mendorong Anak Cinta Masjid 254
Mengajak Anak Pergi ke Masjid 254
Mendorong Anak Mengikuti Kegiatan di Masjid 256
Mengajak Anak Mendatangi Majelis Ilmu 257
Menjelaskan Kepada Anak Keutamaan Memakmurkan Masjid 258
Menjelaskan Adab-Adab Terkait Masjid dan Keutamaan Berjama’ah 259
Memilihkan Teman yang Shalih di Masjid 266
BAGIAN KEEMPAT: PENDIDIKAN KEPERWIRAAN UNTUK ANAK LAKI-LAKI 269
Bab 12. Mengasah Kompetensi Anak 270
Menggali Bakat dan Potensi Anak 270
Memberikan Tantangan 274
Mendorong Kompetensi Dunia dan Akhirat 275
Perlombaan Berhadiah 277
Memberikan Tanggungjawab kepada Anak 278
Membiarkan Anak Meniru 280
Memberikan Amanah Serius 282
Bab 13. Tanggung Jawab Sebagai Kepala Keluarga 285
Bertanggungajwab Atas Dirinya 286
Memilihkan Pendamping Hidup 287
Tanggungjawab Sebagai Suami 289
Kewajiban Memberikan Nafkah 293
Tanggung Jawab Sebagai Pemimpin Keluarga 295
Peran Buku-Buku Bertema Kerumahtanggaan 296
Berbagi Ilmu Kerumahtanggaan 297
Menghadiri Kajian-Kajian Kerumahtanggaan 297
Bab 14. Tanggungjawab Sebagai Mujahid Dakwah 299
Urgensi Jihad Fi Sabilillah 299
Mempersiapkan Kekuatan Diri (I’dad) 307
Amar Ma’ruf Nahi Munkar 311
Peran Sebagai Mujahid Dakwah 312
Penutup: Kunci Sukses Prophetic Parenting For Boys 315
Renungan untuk Para Orangtua 321
Sumber Inspirasi 324
Tentang Penulis 327
Incoming search terms:
- buku propethic arenting
- https://wisatabuku com/prophetic-parenting/
Tinggalkan Balasan