Nama Buku : Kunci Kebahagiaan – Ibnu Qoyyim Al Jauziyah – Pustaka Akbar Media
Ukuran/Hal : 20 x 26,5 cm / 428 halaman
Berat: 1600 gram
Penulis: Ibnu Qoyyim Al Jauziyah
Penerbit: Pustaka Akbar Media
Harga : Rp 179.000 ,- –> Rp 161.000,-
Anda Hemat: Rp 18.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Kunci Kebahagiaan – Ibnu Qoyyim Al Jauziyah – Pustaka Akbar Media
Allah Ta’ala membentangkan dua jalan berupa petunjuk dan kesesatan. Barangsiapa menyambut petunjuk maka akan bahagia hidupnya. Dan sebaliknya, kesesatan itu tidak menjanjikan penempuhnya melainkan kesengsaraan yang berlipat-lipat. Segala puji bagi Allah yang mengangkat orang yang bertanggung jawab menjelaskan sunnah para Rasul pada masa fatrah; yang memberikan keistimewaan terhadap umat ini dengan sekelompok orang yang senantiasa konsisten terhadap kebenaran. Kelompok yang hingga hari Kiamat tidak terancam oleh musuh-musuh yang memperdaya dan menentang mereka, meskipun manusia dan jin bersatu untuk memerangi mereka. Mereka mengajak orang-orang yang sesat menuju jalan kebenaran. Mereka tetap bersabar menerima celaan dari orang-orang sesat itu. Mereka membuka mata orang-orang buta dengan nur ilahi. Mereka hidupkan kembali dengan kitab Allah, orang-orang yang hatinya telah mati. Mereka itulah sebaik-baik orang yang mendapat petunjuk dan berkata yang benar.
Buku yang ada di hadapan Anda ini, mengetengahkan Solusi Menuju Kebahagiaan sebagaimana judul aslinya Miftaah Daar a-Sa’aadah. Buku yang laris manis di kalangan kaum muslimin. Ditelaah pada pengajian ini dan itu, dengan sebab butuhnya para penuntut ilmu terhadapnya. Banyak yang bertanya-tanya, “Mengapa Allah turunkan Adam ‘alaihissalam kebumi?” “Bukankah Surga itu tempatnya kenikmatan.” Sekian pemaparan diulas dengan apik oleh penulis, guna membuka cakrawala berpikir Anda mengenai timbangan kebaikan; baik menurut Anda, belum tentu baik di sisi Allah. Inilah yang ingin ditekankan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah.
Pada bab kedua dan kelima penulis membuat bab tersendiri tentang keutamaan ilmu dan penuntutnya serta manfaat yang bisa dipetik oleh manusia. Adapun pada bab ketiga dan keempat, penulis mencoba menjembatani akal manusia untuk bertafakur terhadap ciptaan Allah. Mulai dari dirinya sendiri, kemudian hewan-hewan yang berada di sekeliling manusia lengkap dengan keunikannya.
Hakikat Mengikuti Petunjuk
Mengikuti petunjuk Allah adalah membenarkan pemberitahuan-Nya tanpa menampakkan keraguan yang merusak pembenaran itu, serta melaksanakan perintah-Nya tanpa adanya hawa nafsu yang menjadi penghalang. Kedua hal ini merupakan inti keimanan, yaitu pembenaran berita dan ketaatan terhadap perintah. Kemudian kedua hal tersebut diikuti dua perkara, yakni meniadakan keraguan yang menghalangi dan mengotori kesempurnaan pembenaran itu, serta menolak hawa nafsu yang menyesatkan dan menggoda yang menghalangi kesempurnaan pelaksanaan perintah-Nya.
Belajar dari Semangka
Kemudian perhatikanlah hikmahnya buah labu, semangka, dan sejenisnya. Ketika hikmah Allah menuntut buahnya besar. Dia menjadikan tumbuhnya menjalar, merambat di atas tanah. Kalau tegak berdiri seperti tanaman lain, kekuatannya tidak cukup untuk membawa buah-buahan yang berat itu. Maka dengan hikmah-Nya Allah Ta’ala menjadikannya menjalar di atas tanah. Pohon itu bisa meletakkan buahnya di sana, sehingga bumilah yang membawa buah itu. Anda lihat batang-batang yang kurus dan lemah itu memanjang di tanah sedang buahnya berserakan di sekitarnya seperti hewan yang dikelilingi anak-anaknya, ia menyusui mereka. Karena pohon kacang kapri, terong dan sejenisnya termasuk pohon yang mampu membawa buahnya, maka Allah menumbuhkannya berdiri tegak di atas batangnya karena dia tidak berat membawa buahnya.
Review Buku Kunci Kebahagiaan – Ibnu Qoyyim Al Jauziyah – Pustaka Akbar Media
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan