Kado Sang Buah Hati – Ibnu Qayyim Al Jauziyah – Al Qowam

Nama Buku : Kado Sang Buah Hati

Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 344  halaman

Berat: 500 gram

Penulis: Ibnu Qayyim Al Jauziyah

Penerbit: Al Qowam

Harga : Rp 65.000 ,- –> Rp 60.000

Anda Hemat: Rp 5.000,-

Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik

Ganti Cover

==========>

Sinopsis Buku Kado Sang Buah Hati – Ibnu Qayyim Al Jauziyah – Al Qowam

Bagi para suami dan istri, kebahagiaan hidup berumah tangga akan terasa lebih komplit dan bermakna manakala sang buah hati telah hadir di tengah-tengah mereka. Dan, menjadi konsekuensi bagi mereka yang telah diberi ‘amanat ilahi’ ini untuk mengasuh dan mendidik anaknya di atas rel-rel syari’at. Islam sebagai agama yang sempurna telah membahas secara detail dan gamblang tentang seluk-beluk permasalahan anak dan pengasuhannya.

Buku yang ada di hadapan pembaca ini adalah sebuah kitab monumental karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang membahas hukum-hukum bayi yang terkait dengan pengasuhannya di usia dini;
• Seputar masalah aqiqah
• Mencukur rambut
• Memberi nama
• Khitan dan air seninya
• Masalah menindak telinga bayi
• Tentang perkembangannya

Sehingga, buku ini hadir sebagai sebuah buku yang elok dalam substansi bahasannya, yang begitu istimewa dibanding buku-buku tentang anak lainnya. Inilah sebuah kado istimewa yang dapat memperkaya khasanah keilmuan pembaca dan menjadi modal berharga dalam mengasuh dan mendidik buah hatinya.

Daftar Isi Buku Kado Sang Buah Hati – Ibnu Qayyim Al Jauziyah – Al Qowam

Daftar Isi

Pedoman Transliterasi   v
Pengantar Muhaqiq   1
Biografi Syaikhul Islam Ibnul Qayyim   5
Andil Saya dalam Kitab Ini   7
Mukadimah Penulis   9

Bab 1
Anjuran untuk Memohon Anak   15
Dorongan Memperbanyak Anak   18
Jawaban Seputar Firman Allah Surah An-Nisa’ Ayat 3   21

Bab 2
Larangan Merasa Kecewa Terhadap Lahirnya Anak Perempuan   25

Bab 3
Anjuran untuk Menyampaikan Kabar Gembira dan Mengucapkan Selamat Kepada Orang yang Dikaruniai Anak   33

Bab 4
Disunnahkan untuk Memperdengarkan Adzan di Telinga Kanannya dan Iqamah di Telinga Kirinya   37

Bab 5
Disunnahkan Menahniknya   39
Bab 6
Akikah dan Hukum-hukumnya   43
Penjelasan Seputar Pensyariatannya   43
Pemaparan Beberapa Alasan Orang-orang yang Tidak Menyukai Akikah   44
Dalil-dalil Seputar Disunnahkannya Akikah   44
Jawaban Terhadap Alasan-alasan Orang yang Memakruhkannya   51
Tentang Pecahan Suku Kata Akikah dan Asal-Usul Pengambilannya   53
Apakah Penggunaan Istilah Akikah Dibenci atau Tidak?   58
Seputar Perbedaan Pendapat Hukum wajib atau Sunnahnya Akikah, Berikut Dalil-dalil Kedua Kelompok   59
Waktu yang Disunnahkan untuk Melaksanakan Akikah   66
Akikah Lebih Utama daripada Menyedekahkan Harganya, Meskipun Jumlahnya Lebih Banyak   68
Tentang Perbedaan Jumlah Akikah Bayi Laki-laki dan Perempuan   69
Seputar Berhutang Untuk Akikah, Hikmah dan Faedah-faedahnya  72
Anjuran untuk Memasaknya dan Tidak Membagikan Dagingnya dalam Keadaan Mentah   78
Tentang Hukum Makruh Memecahkan Tulang-tulangnya   80
Usia Kambing yang Mencukupi untuk Akikah   82
Tidak Sah Berakikah dengan Selain Kambing Seperti Unta dan Sapi?   85
Tentang Pendistribusian Dagingnya   86
Hukum Ketika Hari Akikah Bertepatan dengan Hari Kurban   88
Hukum Orang yang Kedua Orang Tuanya Belum Melakukan Akikah untuk Dirinya, Apakah Ia Boleh Melakukan Akikah untuk Dirinya Bila Telah Dewasa?   89
Hukum Kulit dan Jeroannya   91
Doa yang Diucapkan Saat Menyembelih   95
Kekhususan Pelaksanaannya pada Hari-hari Kelipatan Tujuh  96
Bab 7
Menggundul Rambut Kepalanya dan Bersedekah dengan Seberat Rambutnya   99
Bersedekah dengan Seberat Rambut Bayi   99
Hukum Qaza’   101

Bab 8
Tentang Memberi Nama dan Hukum-Hukumnya serta Waktunya   103
Waktu Pemberian Nama   103
Nama-nama yang Disukai dan yang Dibenci   112
Mengganti Nama dengan Nama Lain Karena Suatu Kebaikan   128
Tentang Bolehnya Memberi Kuniah Bayi dengan Sebutan Abu Fulan   132
Pemberian Nama Adalah Hak Bapak, Bukan Ibu   133
Perbedaan Antara Nama, Kuniah, dan Laqab   134
Hukum Memberi Nama Seperti Nama Nabi Saw dan Memberi Kuniah Seperti Kuniah Beliau, Baik dalam Bentuk Tunggal ataupun Jamak   135
Boleh Memberi Lebih dari Satu Nama   142
Penjelasan Tentang Kaitan antara Arti Nama dan Pemilik Nama   143
Penjelasan Bahwa Seseorang Akan Dipanggil dengan Nasab Bapaknya pada Hari Kiamat, Bukan dengan Nama Ibu   145

Bab 9
Tentang Mengkhitan Bayi dan Hukum-Hukumnya   147
Pengertian Khitan dan Turunan Katanya   147
Khitan Nabi Ibrahim Al-Khalil dan Para Nabi Setelahnya   148
Dasar Pensyariatan Khitan dan Bahwa Khitan Termasuk Kebiasaan Fithrah   154
Perbedaan Pendapat tentang Wajib dan Sunnahnya   156
Waktu Wajib Khitan dan Waktunya Saat Telah Baligh   172
Perbedaan Pendapat Tentang Kemakruhan Mengkhitan Pada Hari Ketujuh   174
Hikmah dan Manfaat Khitan   176
Penjelasan tentang Batasan Kulit yang Dipotong Saat Berkhitan   181
Hukum Khitan Meliputi Lelaki dan Perempuan   182
Hukum Tindak Pidana Tukang Khitan dan Kematian Akibat Kecerobohan Khitan   184
Hukum Shalat, Bersuci, Sembelihan, dan Kesaksian Orang yang Belum Berkhitan   186
Hal-hal yang Menggugurkan Kewajiban Khitan   187
Tentang Khitan Nabi Saw   190
Hikmah Dibalik Kebangkitan Manusia dalam Kondisi Tidak Berkhitan   196

Bab 10
Melubangi Daun Telinga Anak Lelaki dan Perempuan   199

Bab 11
Hukum Air Kencing Bayi Lelaki dan Perempuan Sebelum Mengonsumsi Makanan   203

Bab 12
Air Liur dan Ludah Bayi   207

Bab 13
Bolehnya Menggendong Bayi Saat Shalat Meskipun Tidak Mengetahui Keadaan Pakaiannya   209

Bab 14
Disukai Mencium Anak Kecil   211

Bab 15
Tentang Wajib Mendidik, Mengajari, dan Berlaku Adil di Antara Anak-anak   213
Berlaku Adil Terhadap Anak dalam Memberi dan Melarang   216
Bab 16
Beberapa Hal Bermanfaat dalam Mendidik Anak yang Berdampak Positif Saat Dewasa   221
Menyusui Bayi Setelah Dua atau Tiga Hari Pasca Kelahiran   221
Jangan Dibawa Bepergian Sebelum Berusia Tiga Bulan atau  Lebih    221
Cukup Diberi ASI   222
Memberi Makan Secara Bertahap   222
Mengolesi Lidah Si Bayi dengan Madu dan Garam untuk Memperlancar Bicara   222
Memijit Gusi dengan Keju dan Mentega   223
Jangan Sedih dengan Tangisan Si Bayi   223
Hendaknya Digendong dan Dibedung   223
Selalu Dijaga dari Hal-hal yang Mengejutkan   224
Bersikap Lembut dalam Merawat Pertumbuhan Gigi   224
Masa Penyapihan   225
Menyapih Secara Bertahap   226
Memberi Makan Tidak Sampai Kenyang   226
Membolehkan Anak-anak Meminum Air Dingin   227
Jangan Memaksa Berjalan Sebelum Waktunya dan Menahan Sesuatu yang Dibutuhkan   227
Tentag Ghail dan Azl   227
Anak Akan Mengikuti Akhlak Orang Tuanya   230
Menghindarkan dari Banyak Makan, Berbicara, Tidur, dan Banyak Bergaul dengan Sesama Manusia   231
Hindarkan Anak dari Sesuatu yang Bisa Menghilangkan Akalnya dan Bergaul dengan Orang-orang yang Buruk Akhlaknya   232
Hindari dari Memakai Kain Sutra   232
Memperlihatkan Bakat Si Anak   233

Bab 17
Fase-fase Perjalanan Manusia dari Semenjak Berwujud Nutfah sampai Bertempat di Surga atau Neraka   236
Masa Mengandung dan Perbedaan Antara Janin-Janin dalam Hal Tersebut   251
Beberapa Kondisi Janin Setelah Bergerak dan Berbalik saat Berusia Setengah Tahun   259
Faktor Kemiripan dengan Kedua Orang Tua atau Salah Satu dari Keduanya   260
Janin Diciptakan dalam Kondisi Kepala di Atas dan Kaki di Bawah   268
Sebab Bayi Tidak Selamat Jika Terlahir di Usia Delapan Bulan, dan Selamat Jika Lahir di Usia Tujuh, Sembilah, atau Sepuluh Bulan   269
Tangisan Bayi Saat Lahir adalah Bukti Kesehatan dan Kekuatannya   270
Bayi Ketika dalam Kandungan Lebih Kuat daripada Setelah Lahir  270
Masa Pra Balig (Pubertas)   278
Tumbuhnya Bulu Kasar di Sekitar Kemaluan Anak   281
Usia Balig   282
Setelah Usia Empat Puluh Tahun   283
Saat Ajal Menjemput   285



Review Buku Kado Sang Buah Hati – Ibnu Qayyim Al Jauziyah – Al Qowam

Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya

Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online