Nama Buku : Jalan Tengah Demokrasi
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 500 gram
Penulis: Tohir Bawazir
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar
Harga : Rp 68.000 ,- –> Rp 61.000
Anda Hemat: Rp 7.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Jalan Tengah Demokrasi – Pustaka Al-Kautsar – Tohir Bawazir
Secara substantif buku ini mengajak para aktifis Islam agar tidak phobia berjuang dalam kerangka demokrasi. Demokrasi bahkan oleh sang penulis disebut memiliki akar historis sejak zaman “dini Islam”, era Khulafaur Rasyidin. Apa dan bagaimanakah akar-akar historis demokrasi dalam Islam dapat dirunut dalam buku ini.
(Dhurorudin Mashad, penulis produktif dan peneliti senior LIPI)
Lama kami mencari makna sosok “Nasionalis religius”. Apa itu, bagaimana dan siapa? Alhamdulillah dalam buku ini kami temukan sosok loyalis Indonesia sejati. Penulis nasionalis karena cinta bangsa ini tapi tetap religius karena mendasarkan pandangannya di atas nilai-nilai Islam. Bila sebagian aktivis muslim ingin “membongkar rumah” bangsa ini dan diganti rumah baru. Maka penulis mengajak kita “merasa memiliki rumah” ini. Bangsa ini bukan milik siapa pun kata penulis, tapi buah perjuangan tokoh-tokoh Islam masa lalu
(AM Waskito, penulis produktif)
Penulis dalam buku ini ingin menggunakan demokrasi sebagai sarana perjuangan untuk menegakkan syariat Allah. Buku ini hadir di tengah dahaga umat untuk mengkaji kehidupan politik Islam di negeri ini yang semakin terpinggirkan. Oleh karena itu buku ini layak dibaca untuk menambah wawasan kita tentang diskursus politik Islam di tanah air. Semoga mencerdaskan dan memberi kontribusi positif bagi peningkatan kesadaran politik umat.
(KH. Muhammad Al-Khathath; Sekjen Forum Umat Islam)
Daftar Isi Jalan Tengah Demokrasi – Pustaka Al-Kautsar – Tohir Bawazir
ISI BUKU
PENGANTAR PENERBIT v
SAMBUTAN KETUA UMUM PP AL-IRSYAD AL-ISLAMIYAH vii
UCAPAN TERIMA KASIH ix
PENGANTAR DR. ADIAN HUSAINI xi
MUKADDIMAH 1
BAB I: ISLAM DAN POLITIK: MENCERMATI AKAR DEMOKRASI DALAM SEJARAH ISLAM 10
A. Muhammad sebagai Nabi dan Kepala Negara 11
B. Suksesi Era Khulafaur Rasyidin: Penghargaan terhadap Suara Umat 15
1. Abu Bakar: Khalifah Hasil Kesepakatan Kaum Anshar dan Muhajirin 17
2. Umar bin Khaththab: Khalifah “Penunjukan” dengan Persetujuan Umat 21
3. Utsman bin Affan: Pilihan Tim Formatur 23
4. Ali bin Abi Thalib: Khalifah Hasil Kesepakatan di Masa “Fitnah” 28
C. Munculnya Kekhalifahan Monarki 29
1. Masa Daulah Bani Umayyah 32
2. Masa Daulah Abbasiyah 35
3. Masa Daulah Utsmani 36
BAB II: NEGARA IDEAL MENURUT PERSPEKTIF GERAKAN ISLAM FUNDAMENTALIS 38
Pengertian Fundamentalisme 39
A. Khilafah Islamiyah (Negara Khilafah) 41
1. Dalil Al-Qur’an 42
2. Dalil As-Sunnah 43
3. Ijma’ Sahabat 44
B. Daulah Islamiyah (Negara Islam) 46
C. Negara Mayoritas Muslim adalah Negara Islam 51
D. Sebuah Catatan Kritis 55
1. Tanggapan terhadap Ide Khilafah Islamiyah 56
2. Tanggapan terhadap Ide Negara Islam 60
3. Tanggapan terhadap Negara Mayoritas Muslim adalah Negara Islam 65
E. Perjuangan Lewat Demokrasi Sebuah Pandangan Jalan Tengah 68
1. Berasas Kemudahan dan Memberikan Kabar Gembira 70
2. Perpaduan Antara Salafiyah dan Pembaruan 71
3. Melihat dan Memperhatikan Realitas yang Ada 71
BAB III: ISLAM DAN SISTEM PEMERINTAHAN MODERN 73
A. Bentuk-bentuk Pemerintahan di Era Modern 73
1. Negara Monarki (Kerajaan) 73
2. Negara Otoriter 77
3. Negara Demokrasi 78
Partai Politik 83
Pemilihan Umum 84
B. Islam dalam Konteks Pemerintahan Modern 86
1. Islam dan Monarki 86
2. Islam dan Otoriterianisme 89
3. Islam dan Demokrasi 90
Titik Temu Demokrasi dan Islam 96
C. Beberapa Pertanyaan Kritis 104
1. Khalifah Islam Lebih Mirip Presiden atau Raja? 104
2. Apakah Semua Khalifah Bani Umayyah Otomatis Raja? 106
3. Apakah Sistem Khilafah Islam Berupa Negara Teokrasi ataukah Negara Sipil 108
BAB IV: ISLAM DI ANTARA IDEOLOGI-IDEOLOGI MODERN 111
A. Mengenal Ideologi di Dunia Modern 111
1. Sekularisme 111
2. Liberalisme 113
3. Pluralism 115
4. Kapitalisme 116
5. Komunisme 118
6. Sosialisme 120
7. Nasionalisme 121
8. Pancasila 122
9. Kejawen 123
10. Zionisme 126
a. Illuminati 128
b. Freemasonry 130
c. Rotary Club 134
d. Lions Club 136
B. Persinggungan dan Perbedaan Islam dengan Ideologi Modern 138
1. Islam dan Nasionalisme 145
2. Islam dan Paham Sekularisme, Liberalisme, Pluralisme 130
3. Islam dan Pancasila 160
BAB V: MULTI PARTAI DAN KOALISI DALAM TINJAUAN SYARIAT 170
A. Terbentuknya Negara dan Partai Politik: Tinjauan Historis 170
1. Sejarah Terbentuknya Negara 170
2. Warga Negara 172
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara 172
4. Partai Politik 173
5. Multi Partai 174
B. Multi Partai dan Koalisi dalam Perspektif Syariat 176
1. Multi Partai dari Kacamata Syariat 176
2. Koalisi Partai dalam Realitas Politik 179
3. Koalisi Partai dalam Tinjauan Syariat 181
4. Dikotomi Partai Islam versus Partai Sekular: Relevankah? 184
C. Partai Islam di Indonesia dalam Wacana Demokrasi dan Koalisi 187
1. Partai Islam Era Orde Lama 190
a. Kelahiran Partai Masjumi 191
b. Prahara di Partai Masjumi 195
2. Partai Islam Era Orde Baru 201
3. Partai Islam Era Reformasi 206
Peristiwa-peristiwa Besar di Era Reformasi 211
BAB VI: INTERAKSI PARTAI ISLAM DENGAN PARTAI NASIONAL: ANTARA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN 213
A. Kesamaan Partai Islam dengan Partai Nasional 217
1. Kesamaan Cinta Tanah Air 217
2. Kesamaan untuk Mewujudkan Keadilan 219
3. Kesamaan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat 220
B. Karakteristik Partai Islam Sebuah Nilai Lebih? 221
1. Berakhlakul Karimah 221
2. Berperan Semata-mata untuk Mencari Ridha Allah 223
C. Tujuan Politik Islam dalam Negara Menurut Imam Al-Mawardi 224
1. Melindungi Agama 225
2. Menerapkan Hukum yang Adil terhadap Pihak yang Berperkara 227
3. Melindungi Keamanan Negara 228
4. Melindungi Supremasi Hukum 228
5. Melindungi Daerah-daerah perbatasan 229
6. Memerangi Orang yang Mengganggu Umat Islam 230
7. Memungut Fai dan Sedekah 231
8. Menentukan Gaji Pegawai yang diambil dari Baitul Mal (Kas Negara) 231
9. Mengangkat dan Memilih Orang-orang yang Mengatur Perekonomian 231
10. Terjun ke Masyarakat untuk Mengenali Problem yang Dihadapi Masyarakat 231
D. Politisi Islam dan Organisasi Islam Dunia 232
1. Organisasi Konferensi Islam (OKI) 233
2. Rabithah Al-‘Alam Al-Islami 235
BAB VII: MENCERMATI KEKUATAN NON PARTAI 238
A. Media Massa dan Obyektifitas Informasi 239
1. Sebagai Sumber Informasi 240
2. Sebagai Sarana Edukasi 240
3. Sebagai Sumber Hiburan 240
4. Sebagai Alat Promosi 240
5. Sebagai Inspirasi Gaya Hidup 241
6. Sebagai Pengarah Opini Publik 242
7. Sebagai Rujukan Hukum 242
B. Pasar: Mengendalikan Negara Melalui Modal 247
1. Pasar Uang 248
2. Pasar Modal 249
3. Pasar Barang dan Jasa 249
4. Pasar Tenaga Kerja 250
Peran Penting Pasar 250
C. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Mewaspadai Donatur di Baliknya 254
Jaringan Islam Liberal 258
Majelis Ulama Indonesia 260
D. Politisasi Hukum 260
BAB VIII: TOLAK UKUR KUALITAS DEMOKRASI 265
A. Partai Rakyat yang Tinggi 266
B. Bebas dari Politik Uang 269
Tanggung Jawab Bersama 272
BAB IX: TIPU DAYA ZIONISME INTERNASIONAL TERHADAP TATANAN PERADABAN DAN DEMOKRASI 274
A. Zionisme Musuh Peradaban Manusia 277
1. Asal Usul Bangsa Yahudi 278
2. Lahirnya Zionisme dan Negara Israel 280
B. Rekayasa Zionis dalam Berbagai Konflik di Dunia 281
1. Konspirasi Menguasai Inggris 282
2. Konspirasi Menjatuhkan Penguasa Perancis 284
3. Konspirasi Jatuhnya Czar Rusia ke Tangan Komunis 285
4. Konspirasi Menaklukkan Jerman 286
5. Konspirasi Mencengkeram Amerika 288
6. Konspirasi Pearl Harbour 290
7. Konspirasi Yahudi di Asia Tenggara 291
8. Konspirasi Tragedi WTC di Amerika 292
9. Konspirasi Kasus Bom Bali 293
10. Konspirasi Munculnya ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) 295
C. New World Order 297
D. Konspirasi Zionis Membajak Demokrasi di Amerika 300
E. Prototipe Makhluk Perusak dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi 303
1. Ya’juj dan Ma’juj 304
2. Dajjal 306
PENUTUP 308
DAFTAR PUSTAKA 312
Review Buku Jalan Tengah Demokrasi – Pustaka Al-Kautsar – Tohir Bawazir
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan