Nama Buku : Hari hari Terakhir Kehidupan Rasulullah
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 335 halaman
Berat: 800 gram
Penulis: ‘Adil bin Hasan bin Yusuf al Hamad
Penerbit: Penerbit Khasanah Fawaid
Harga : Rp 90.000 ,- –> Rp 81.000
Anda Hemat: Rp 9.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Hari hari Terakhir Kehidupan Rasulullah – ‘Adil bin Hasan bin Yusuf al Hamad – Penerbit Khasanah Fawaid
Siapkan air mata anda untuk mengikuti kisah bagaimana luar biasanya hari-hari terakhir kehidupan kekasih tercinta kita Rasulullah SAW, mulai dari kisah;
Sakitnya Nabi SAW,
Khutbah Nabi SAW Sebelum Wafatnya,
Wasiat dan Nasihat Nabi SAW Sebelum Wafatnya,
Peristiwa-peristiwa yang Terjadi Selama Sakitnya Nabi SAW,
Saat-saat Terakhir Hidup Nabi SAW, dan
Pelajaran dan Faedah Dari Hari-hari Terakhir Kehidupan Nabi SAW.
Daftar Isi Buku Hari hari Terakhir Kehidupan Rasulullah – ‘Adil bin Hasan bin Yusuf al Hamad – Penerbit Khasanah Fawaid
Daftar Isi
Pengantar Penerbit v
Daftar Isi ix
Kata Pengantar Dr. Muhammad bin Shamil as-Sulami 1
Pendahuluan 5
Sebab Pemilihan Judul 7
Kerangka Pembahasan 7
Bab I:
Sakitnya Nabi 14
Pembahasan Pertama: Tanda-Tanda Dekatnya Ajal Nabi SAW 15
1. Penaklukan kota Makkah dan masuknya manusia ke dalam agama Allah secara berbondong-bondong 16
2. Beruntunnya wahyu kepada Nabi SAW di tahun wafatnya beliau 20
3. Jibril menyimak bacaan Al-Qur’an Nabi SAW sebanyak dua kali di tahun wafatnya 21
4. Nabi SAW diberi pilihan antara kekal di dunia kemudian Surga atau bertemu Allah 24
Hikmah mengetahui tanda-tanda sakitnya Nabi SAW 27
Pembahasan Kedua: Sebab Wafatnya Nabi SAW 34
Pembahasan Ketiga: Bermulanya Sakit Nabi SAW 41
1. Permulaan sakit Nabi SAW di rumah ‘Aisyah RA 41
2. Memburuknya sakit Nabi SAW di rumah Maimunah RA 45
3. Keras (parah) nya sakit Nabi SAW 46
4. Perawatan Nabi SAW di rumah ‘Aisyah RA 48
5. Pelayanan (pengabdian) yang dipersembahkan ‘Aisyah kepada Nabi SAW ketika beliau sakit yang membuat beliau wafat 49
a. Memandikan dan membersihkan tubuh Nabi SAW 52
b. Memberi minum (al-ladud) Nabi SAW 55
c. Membacakan Al-Mu’awwidzat (surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas, serta doa perlindungan lainnya kepada Nabi SAW 56
d. Membantu Nabi SAW untuk buang air 58
e. Melunakkan siwak untuk Nabi SAW 58
Bab II:
Khutbah Nabi SAW Sebelum Wafatnya 62
Tema Khutbah 63
Teks Khutbah 64
Pembahasan Pertama: Keutamaan-Keutamaan Abu Bakar RA 68
1. Abu Bakar RA yang paling mengetahui tentang Nabi SAW 68
2. Abu Bakar RA yang paling banyak mengorbankan dirinya dan hartanya di dalam mengabdi kepada Nabi SAW 69
3. Tingginya kedudukan Abu Bakar RA dalam diri Nabi SAW 71
4. Nabi SAW mengkhususkan “Khaukhah”nya Abu Bakar dari pintu-pintu Shahabat lainnya 73
Pengkhususan ini menunjukkan apa? 74
Apakah “pintu” Ali bin Abi Thalib RA ditutup? 75
Pembahasan Kedua: Wasiat Untuk Kaum Anshar 92
1. Siapakah kaum Anshar itu? 94
2. Keinginan Nabi SAW menjadi orang Anshar 97
3. Kecintaan Nabi SAW terhadap kaum Anshar 99
4. Mencintai kaum Anshar sebagian dari iman 101
Pembahasan Ketiga: Peringatan untuk tidak berlomba-lomba dalam urusan dunia 105
Pembahasan Keempat: Telaga Nabi SAW 114
Pembahasan Kelima: Persaksian Nabi SAW atas Umatnya 120
Pembahasan Keenam: Perbedaan Kemampuan Para Shahabat Dalam Memahami Perkataan Nabi SAW 124
Bab III:
Wasiat Dan Nasihat Nabi SAW Sebelum Wafatnya 134
Pengantar 135
Pembahasan Pertama: Wasiat untuk Mengeluarkan Kaum Musyrikin dari Tanah Arab 137
1. Batas tanah Arab 137
2. Mengeluarkan kaum musyrikin dari tanah Arab 140
3. Hikmah dari dikeluarkannya kaum musyrikin dari tanah Arab 144
4. Keutamaan tanah Arab 145
Pembahasan Kedua Peringatan agar tidak menyerupai kaum Yahudi dan Nashrani dalam berperilaku 146
1. Larangan menjadikan kuburan sebagai masjid 152
2. Larangan menyerupai kaum Yahudi dan Nashrani dalam berperilaku mereka 157
a. Menyelisihi mereka dalam sifat shalat 158
b. Menyelisihi mereka dalam sifat puasa 158
c. Menyelisihi mereka dalam cara memberi salam 160
d. Menyelisihi mereka dalam mewarnai rambut 160
Pembahasan Ketiga: Wasiat untuk Mendirikan Shalat 162
Pembahasan Keempat: Wasiat tentang Hamba Sahaya 171
Pembahasan Kelima: Mimpi yang benar merupakan di antara kabar gembira dari kenabian 177
;pembahasan Keenam: Wasiat untuk berprasangka baik kepada Allah SWT 183
Bab IV:
Peristiwa-Peristiwa Yang Terjadi Selama Nabi SAW Sakit 196
Pembahasan Pertama: Shalatnya Abu Bakar RA Sebagai Imam Umat Islam 197
1. Penunjukkan Abu Bakar RA untuk menjadi imam shalat merupakan tanda akan keutamaannya dan keunggulannya dari Shahabat lainnya 199
2. Penunjukan Nabi SAW kepada Abu Bakar RA menjadi imam shalat merupakan tanda penunjukannya menjadi khalifah (sepeninggalan Nabi SAW) 202
3. Kenapa ‘Aisyah RA meminta Nabi SAW memikirkan ulang dalam memilih menjadikan Abu Bakar RA menjadi imam shalat? 203
4. Alasan ‘Aisyah RA ingin memalingkan penunjukkan Abu Bakar RA menjadi imam shalat tidak mencemari Abu Bakar RA 205
5. Sesungguhnya kalian seperti wanita yang menggoda Nabi Yusuf AS 206
6. Shalat apakah yang dilakukan Nabi SAW bersama umat Islam setelah Abu Bakar RA menjadi imam shalat? 207
7. At-Tabligh (orang yang memperdengarkan suara takbir imam) di belakang imam 212
Pembahasan Kedua: Apakah Nabi SAW Berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib RA? 216
1. Catatan yang ingin Nabi SAW tulis 219
a. Catatan apa yang ingin Nabi SAW tulis? 221
b. Apa yang mencegah Nabi SAW menulis catatan ini? 225
c. Kenapa Umar bin Khaththab RA tidak setuju dengan penulisan catatan (wasiat) 226
d. Apakah yang lebih baik adalah Nabi SAW menulis catatan (wasiat) ini? 238
e. Apakah Nabi SAW menjelaskan kepada umat Islam tentang apa yang ingin ia tulis atau yang ingin ia wasiatkan? 240
f. Apakah ada hadits yang menerangkan bahwa Nabi SAW tidak berwasiat kepada seorang pun? 241
g. Hadits-hadits yang mengisyaratkan penunjukkan Abu Bakar ash-Shiddiq RA menjadi khalifah 243
2. Dialog Abbas RA dengan Ali bin Abu Thalib RA tentang kekhalifahan 249
3. Bantahan ‘Aisyah RA bagi orang yang mengatakan bahwa Nabi SAW telah berwasiat kepada Ali RA 252
4. Peningkaran Ali bin Abu Thalib RA bahwa Nabi SAW telah mengkhususkannya dengan sesuatu 253
Bab V:
Saat-saat Terakhir Dari Hidup Nabi SAW 256
Pengantar 257
1. Pandangan terakhir Nabi SAW kepada kaum mukminin 258
2. Permintaan Nabi SAW untuk bersiwak sebelum wafatnya 260
3. Sakaratul maut 262
4. Pilihan Nabi SAW antara kekal di dunia atau bertemu Allah SWT 264
5. Tempat Nabi SAW wafat 266
6. Tanggal wafatnya Nabi SAW 270
a. Sakit Nabi SAW bermula di rumah ‘Aisyah RA 273
b. Lamanya sakit Nabi SAW dan penentuan hari pertama sakitnya beliau SAW 273
c. Penentuan tanggal wafatnya Nabi SAW 274
1) Menyempurnakan hari-hari semua bulan 275
2) Mengurangi hari-hari semua bulan 275
3) Mengurangi jumlah dari pada dua bulan, dan melengkapi jumlah hari pada satu bulan 276
4) Melengkapi jumlah hari pada dua bulan, dan mengurangi jumlah hari pada satu bulan 277
7. Pengaruh wafatnya Nabi SAW terhadap para Shahabat 280
8. Pemandian, pengafanan, dan penguburan Nabi SAW 290
9. Menshalati Nabi SAW 293
10. Lokasi penguburan Nabi SAW 294
11. Sifat kuburan Nabi SAW 295
12. Berbagai pembahasan yang berkaitan dengan kuburan Nabi SAW 295
a. Hukum ziarah ke kuburan Nabi SAW 296
b. Janganlah terlalu sering berziarah ke kuburan Nabi SAW 297
c. Imam Malik memakruhkan orang yang berkata “Aku telah berziarah ke kuburan Nabi SAW” 298
d. Janganlah bersusah payah untuk berziarah ke kuburan Nabi SAW 299
e. Tidak ada satu hadits pun yang shahih yang menjelaskan keutamaan berziarah ke kuburan Nabi SAW 300
f. Janganlah menjadikan kuburan Nabi SAW sebagai masjid 300
g. Jangan menjadikan kuburan Nabi SAW sebagai berhala yang disembah 302
h. Jangan menjadikan kuburan Nabi SAW sebagai tempat perayaan (tempat yang selalu dikunjungi dan didatangi pada setiap waktu tertentu) 303
i. Janganlah berdo’a menghadap kuburan Nabi SAW 304
j. Haram berdo’a kepada Nabi SAW dan meminta kepadanya 305
k. Ar-Raudhah (Taman) itu antara mimbar (masjid Nabawi) dengan rumah Nabi, dan bukanlah dengan kuburannya 306
l. Kapan kuburan Nabi SAW dimasukkan ke dalam kawasan masjid Nabawi? 306
Bab VI:
Pelajaran Dan Faedah Dari Hari-Hari Terakhir Kehidupan Nabi SAW 308
1. Tingginya kedudukan ‘Aisyah RA dalam diri Rasulullah SAW 309
a. Candaan Nabi SAW kepada ‘Aisyah RA 309
b. Nabi SAW memilih untuk dirawat di rumah ‘Aisyah RA 312
c. Perawatan dan penjagaan ‘Aisyah RA untuk Nabi SAW 313
d. Nabi SAW wafat di rumah ‘Aisyah RA, diharinya dan dipangkuannya 313
2. Tingginya kedudukan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dalam diri Nabi SAW 314
a. Nabi SAW mewakilkan Abu Bakar RA sebagai imam shalat 314
b. Pujian Nabi SAW kepada Abu Bakar RA dikhutbah terakhirnya 314
c. Dalamnya pemahaman Abu Bakar RA terhadap maksud Nabi SAW dan pemahamannya mengalahkan Shahabat lainnya 315
3. Keterkaitan para Shahabat kepada Nabi SAW, dan tingginya derajat mereka dalam diri Nabi SAW 315
4. Kecintaan setiap orang yang meneguhkan kakinya untuk menolong agama ini 316
5. Hubungan umat Islam dengan umat Yahudi 317
Penutup 318
Daftar Pustaka 323
Indeks 335
***
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Tinggalkan Balasan