Nama Buku : Hakekat Ruh
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 291 halaman
Berat: 500 gram
Penulis: Ibnul Qayyim Al Jauziyyah
Penerbit: Penerbit Qisthi Press
Harga : Rp 85.000 ,- –> Rp 77.000
Anda Hemat: Rp 8.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Hakekat Ruh – Ibnul Qayyim Al Jauziyyah – Penerbit Qisthi Press
Hakekat ruh adalah perkara yang sering menjadi pertanyaan banyak orang. Benarkah ruh orang-orang yang sudah meninggal dunia bisa saling berkunjung dan bertegur sapa? Adakah bukti bahwa ruh orang yang sudah meninggal dunia bisa melihat siapa saja yang menziarahi macamnya? Manakah yang akan disiksa di kubur; ruh seseorang atau jasadnya? Di manakah ruh seseorang yang sudah meninggal dunia bersemayam di langit, di bumi, di surga, di neraka, ataukah di tempat lain?
Itu adalah sebagian kecil dari banyak pertanyaan pelik tentang hakekat ruh yang dijawab buku ini dengan gambling dan mudah dicerna oleh nalar orang awam. Dalil-dalil dari al-Qur’an, hadits, dan beberapa pendapat ulama salafus salih terkemuka yang disertakan juga sangat kuat dan selaras dengan logika yang dibentangkan oleh penulisnya, yaitu Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, seorang ulama terkemuka yang sangat berpengaruh, penerjemah al-Qur’an, rujukan para mufassirin, dan murid paling cemerlang dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Buku di tangan Anda ini sangat bagus dan merupakan referensi yang direkomendasi-kan bagi yang ingin mendalami hakekat ruh manusia. membacanya akan membuat kita serasa berada di depan sebuah layar lebar yang tengah mengisahkan perjalanan ruh manusia dari sejak ditiupkan Allah ke jasad hari kiamat kelak. Akidah dan keimanan kita pun akan kian tebal dibuatnya.
Selamat membaca.
Daftar Isi Buku Hakekat Ruh – Ibnul Qayyim Al Jauziyyah – Penerbit Qisthi Press
DAFTAR ISI
• Pernyataan Pertama:
Apakah orang yang sudah meninggal dunia mengetahui kedatangan orang yang menziarahi macamnya, dan mendengar ucapan salam mereka? 3
• Pertanyaan Kedua:
Apakah ruh orang-orang yang sudah meninggal dunia bisa saling bertemu, berkunjung, dan saling mengingat? 22
• Pertanyaan Ketiga:
Apakah ruh orang yang hidup bisa bertemu dengan ruh orang yang sudah meninggal? 28
• Pertanyaan Keempat:
Apakah ruh itu mati ataukah hanya jasad yang mati? 49
• Pertanyaan Kelima:
Setelah ruh berpisah dari jasad, apa yang membedakan antara satu dan yang lainnya hingga dapat bertemu dan saling mengenal? Apakah ia akan membentuk rupa tertentu atau bagaimana dengan keadaannya? 55
• Pertanyaan Keenam:
Apakah ruh dikembalikan ke jasad di dalam kubur saat mendapat pertanyaan? 60
• Pertanyaan Ketujuh:
Apakah jawaban kita terhadap Kaum Ateis dan Zindiq yang mengingkari adanya siksa kubur, kelapangan dan kesempatan di dalam kubur, keberadaan kubur sebagai lubang api neraka atau taman surga, dan mengingkari bahwa jenazah di dalam kubur tidak didudukkan untuk ditanya? 88
• Pertanyaan Kedelapan:
Mengapa siksa kubur tidak disebutkan di dalam al-Qur’an? Apa hikmahnya? 108
• Pertanyaan Kesembilan:
Apa sebab-sebab yang mendatangkan siksa bagi penghuni kubur? 112
• Pertanyaan Kesempuluh:
Sebab-sebab yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur? 116
• Pertanyaan Kesebelas:
Apakah pertanyaan kubur ditujukan kepada semua manusia, orang muslim, munafik dan kafir, atau hanya kepada muslim dan munafik saja? 122
• Pertanyaan Kedua Belas:
Apakah pertanyaan munkar dan nakir hanya kepada umat Islam atau kepada umat lain juga? 126
• Pertanyaan Ketiga Belas:
Apakah anak-anak juga mendapat pertanyaan di dalam kubur? 128
• Pertanyaan Keempat Belas:
Apakah siksa kubur itu terus-menerus ataukah terputus? 130
• Pertanyaan Kelima Belas:
Dimanakah tempat tinggal ruh setelah kematian hingga datang-nya hari kiamat ? Apakah ruh itu berada di langit ataukah di bumi ? Apakah ruh itu berada di surga atau di neraka ? Apakah ruh itu ditempatkan pada jasad lain bukan yang dulu ditempatinya lalu ia disiksa atau diberi kenikmatan di dalam jasad itu ? Ataukah ruh itu berdiri sendiri ? 133
• Pertanyaan Keenam Belas:
Apakah ruh orang yang sudah meninggal dapat memperoleh manfaat dari amal yang dilakukan orang yang masih hidup? 164
• Pertanyaan Ketujuh Belas:
Apakah ruh itu Qadimah (Dahulu) ataukah Muhdatsah (Baru) dan merupakan makhluk? 199
• Pertanyaan Kedelapan Belas:
Manakah yang lebih dahulu diciptakan, ruh atau jasad? 215
• Pertanyaan Kesembilan Belas:
Apakah hakekat jiwa itu? Apakah jiwa merupakan bagian dari jasad, salah satu sifat ‘Aradh (jasad), jasad yang dapat ditempati, atau Jauhar (materi) semata? Apakah jiwa berarti ruh, ataukah sesuatu yang berbeda? Apakah Ammarah, Lawwamah, dan Muthma’innah merupakan satu jiwa yang memiliki tiga sifat ini, ataukah tiga jiwa yang berbeda? 242
• Pertanyaan Kedua Puluh:
Apakah jiwa dan ruh itu satu atau dua hal yang saling berubah-ubah? 287
• Pertanyaan Kedua Puluh Satu:
Apakah an-Nafs (jiwa) itu satu atau tiga? 291
Review Buku Hakekat Ruh – Ibnul Qayyim Al Jauziyyah – Penerbit Qisthi Press
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Tinggalkan Balasan