Nama Buku : Dalam Pangkuan Sunnah
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 352 halaman
Berat: 500 gram
Penulis: Syaikh Yusuf Al Qaradhawi
Penerbit: Penerbit Pustaka Al Kautsar
Harga : Rp 58.000 ,- –> Rp 53.000
Anda Hemat: Rp 5.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Dalam Pangkuan Sunnah – Syaikh Yusuf Al Qaradhawi – Penerbit Pustaka Al Kautsar
Sunnah Nabawiyah adalah lentera hidup, panduan dan petunjuk jalan menuju kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat. Mereka yang hidup dalam pangkuan sunnah laksana bermandikan cahaya yang terang benderang, yang dapat membawanya keluar dari pekat dan gelapnya dunia, menuju gemerlapnya cahaya Islam. Karenanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan umatnya untuk memegang teguh sunnah Nabawiyah, agar kita selamat dalam kehidupan dunia dan bahagia di akhirat kelak.
Buku “Dalam Pangkuan Sunnah” yang ditulis oleh Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi ini adalah kajian tematik terhadap hadits-hadits popular yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, baik terkait dengan akidah, ibadah, maupun muamalah. Dengan bahasa yang sangat mudah, lugas, dan mengalir, pembaca seolah-olah berada dalam majelis halaqah yang diajarkan langsung oleh penulis buku ini. Kita diajak untuk dengan mudah memahami makna hadits-hadits yang dikaji dalam buku ini, kemudian menjadikannya sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.
Berada dalam pangkuan sunnah adalah jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan. Karenanya, buku ini layak menjadi panduan Anda!
Daftar Isi Buku Dalam Pangkuan Sunnah – Syaikh Yusuf Al Qaradhawi – Penerbit Pustaka Al Kautsar
ISI BUKU
DUSTUR ILAHI – v
PENGANTAR PENERBIT – vii
MUKADIMAH – 1
1. AMAL TERGANTUNG KEPADA NIAT – 8
Standar Penerimaan Amal Menurut Allah – 8
Keinginan dan Motivasi Manusia Berbeda-beda – 9
Kedudukan Hadits – 10
Jika Niat Benar, Amal yang Mubah Menjadi Ibadah – 10
Semua Kembali Kepada Niat – 11
Sertakan Niat Dalam Setiap Aktivitas – 11
Pengaruh Niat yang Lurus – 12
Dunia Untuk Empat Kelompok Manusia – 15
Riya Menghapus Pahala Amal-amal Besar – 16
Riya, Sifat Orang Munafik – 17
Tentara-tentara yang Tidak Diketahui – 18
Ashabul Wurud Hadits – 19
Manusia dan Niatnya – 19
Urgensi Niat – 20
2. RIYA KECIL ADALAH SYIRIK – 21
Makna Ikhlas – 22
Ikhlas Adalah Buah dari Ketauhidan – 22
Niat Ikhlas Sangat Sulit Bagi Pelakunya – 23
Tanda-tanda Ikhlas – 24
1) Tidak ingin terkenal – 24
2) Menuduh diri sendiri (introspeksi) – 26
3) Tidak membeda-bedakan amal – 27
4) Tidak meminta dan terpedaya pujian orang lain – 27
Gagah Seperti Penakluk Benteng – 29
PENGANTAR PELAJARAN RAMADHAN — 31
3. APABILA RAMADHAN TIBA, PINTU-PINTU
SURGA TERBUKA
Ramadhan, Bulan Perniagaan Orang-orang Beriman – 34
Banyak Jalan dan Kesempatan Menuju Ketaatan – 35
Ramadhan Momentum Tahunan – 35
Makna “Iman dan Ihtisab” – 37
Wahai Pencari Kebaikan, Sambutlah Ramadhan – 37
Perniagaan Orang-orang Beriman – 38
4. SETIAP AMAL ANAK ADAM UNTUKNYA
KECUALI PUASA – 39
Penyandaran Kepada Kemuliaan – 39
Puasa, Ibadah yang Tidak Menyebabkan Syirik – 40
Pahala Orang yang Berpuasa – 40
Perbedaan dalam Membalas Pahala – 41
Puasa adalah Perisai – 42
Pengaruh Maksiat dalam Puasa – 43
Menjaga Puasa dengan Tidak Berkata Kotor dan Kasar – 44
Menolak dengan Cara yang Baik – 44
Bau Mulut Orang yang Berpuasa – 45
Orang yang Berpuasa Bergembira Dua Kali – 46
5. BULAN AGUNG DAN PENUH BERKAH – 48
Keistimewaan Bulan Ramadhan – 49
Ramadhan Bulan Berpuasa dan Shalat Malam – 49
Kebaikan yang Berlipat Ganda – 50
Bulan Sabar – 51
Bulan Empati – 52
Bulan Rahmat, Pengampunan dan Pelepasan dari Api Neraka – 53
Memperbanyak Kebaikan – 54
6. RAMADHAN MENDATANGI KALIAN – 56
Kerinduan Rabbaniyah – 56
Kesempatan Menghapus Dosa – 57
Doa Orang Berpuasa Tidak Tertolak – 58
Orang yang Celaka di Bulan Ramadhan – 59
Tidak Memperoleh Ampunan di Bulan Ramadhan – 60
Pedagang Dunia… Pedagang Akhirat – 62
7. ALLAH ITU BAIK DAN TIDAK MENERIMA
KECUALI YANG BAIK – 64
Makna Baik – 65
Kata yang Baik dan yang Buruk – 65
Manusia Buruk dan Manusia Jahat – 66
Allah Tidak Menerima Harta Haram – 66
Bershadaqah dari Harta Haram Balasannya Neraka – 67
Haram Tidak Dimiliki – 68
Shadaqah Tidak Membersihkan Harta Haram – 69
Para Nabi dan Orang-orang Beriman Meminta Rezeki Halal – 71
Syarat Doa Diijabah – 71
Berpergian Menjadi Sebab Doa Diijabah – 72
Kondisi Butuh Menjadi Sebab Doa Diijabah – 73
Mengangkat Kedua Tangan Menjadi Sebab Doa Diijabah – 73
Mengiba dengan Ucapan “Ya Rabb” Membuat Doa Diijabah – 73
Penghalang-penghalang Doa – 75
8. MENCELA KEMURKAAN – 78
Nasihat yang Diulang-ulang – 78
Amal Paling Utama: Akhlak Mulia – 79
Mengapa Allah Menciptakan Amarah dan Syahwat pada Diri Manusia?
Batasan Keinginan – 80
Orang Kuat Dapat Menguasai Jiwanya Saat Marah – 80
Menahan Emosi Salah Satu Sifat Orang Bertakwa – 81
Menolak dengan Cara Lebih Baik – 83
Obat Marah – 83
Pengaruh Memohon Perlindungan Saat Amarah dan Syahwat Tidak Bisa Dikendalikan – 84
Terbiasa Berwudhu – 84
Mengubah Posisi Saat Marah – 86
Mengontrol Lidah Saat Marah – 87
Rasulullah Teladan Kita – 87
9. MENJADI ORANG ASING DI DUNIA – 91
Mengingat Akhirat, Sangat Penting – 91
Seperti Orang Asing – 92
Penyebrang Jalan – 93
Kendaraan Kematian – 95
Ungkapan Isa Al-Masih AS – 95
Bekal Seorang Penyebrang – 96
Bergembira atas Karunia Allah Bukan Karena Dunia – 97
Tak Seorang Pun Mengetahui Kapan Ajal Tiba – 98
Dunia Tempat Kegalauan – 99
Kematian Kian Mendekat – 100
10. KEHORMATAN DARAH SEORANG MUSLIM – 101
Kehormatan Darah, Harta, dan Harga Diri – 101
Kapan Darah Boleh Ditumpahkan?
1) Orang yang Sudah Menikah Berzina – 103
Kapan Hukuman Diterapkan? – 104
Mengapa Hukuman Penzina Terlalu Keras? – 104
Islam Menutup Pintu-pintu Zina – 106
2) Membunuh Jiwa yang Diharamkan Allah – 106
Mengapa Harus Qishash? – 107
Upaya Menghilangkan Hukuman Qishash – 107
Dendam yang Tertolak – 108
Islam Agama Moderat – 109
Menyerupai Cara Membunuh adalah Haram – 110
Tidak Dihukum Bunuh Kecuali Pelaku Langsung Membunuh – 110
Hukum Qishash Bertujuan Menjaga Jiwa dan Kehormatan – 111
Antara Undang-Undang dan Syariat – 112
Siapa yang Menerapkan Qishash? – 112
Apakah Pembunuh Bisa Bertaubat? – 113
3) Meninggalkan Agamanya (Murtad) – 114
11. BID’AH – 116
Kedudukan Hadits – 116
Syarat Amal Diterima – 117
Pensyariatan adalah Karakteristik Rububiyah – 17
Bid’ah Pada Agama-agama Terdahulu – 118
Agama Telah Sempurna, Tidak Seorang pun Berhak Menambahnya – 119
Siapa Membuat Syariat Baru Berarti Mengambil Wilayah Allah – 120
Berlebihan (Ghuluw) dalam Beragama Sumber Kerusakan – 121
Agama yang Mudah – 122
Bid’ah dalam Agama dan Kaku dalam Urusan Dunia – 123
Mengikuti Syariat Allah, Jalan Keselamatan – 125
12. AGAMA ITU NASEHAT – 128
Urgensi Hadits – 128
Makna “Agama Adalah Nasihat” – 128
Apa Arti Nasihat? – 129
Nasihat itu untuk Siapa? – 129
Apakah Maksud “Nasihat untuk Allah”? – 130
Nasihat untuk Rasulullah – 131
Kemuliaan Rasulullah – 131
Apa Maksud Nasihat untuk Rasulullah? – 132
Nasihat untuk Kitab Allah – 133
Apa Maksud “NAsihat Kepada Kitab Allah” – 134
Mentadaburi Kitab Allah dan Memahaminya – 134
Nasihat Kepada Imam Kaum Muslimin – 135
Perbedaan Antara Nasihat dan Mencela – 136
Umar bin Al-Khathab Senang Mendengar Nasihat – 136
Nasihat Kepada Kaum Muslimin Secara Umum – 137
Inspirasi dari Ulama Salaf – 139
Siapa yang Menasihatimu? – 142
13. ISTIQAMAH – 143
Wasiat Universal – 144
Bersumber Dari Al-Qur’an – 144
Berlepas Diri dari Tuhan-tuhan Palsu – 145
Tauhid, Risalah Para Nabi – 146
Sikap Fir’aun Terhadap Musa – 146
Sikap Namrud Terhadap Ibrahim – 147
Sikap Kaum Musyrikin terhadap Rasulullah dan Sahabatnya – 148
Apa Maksud Istiqamah? – 148
Hidayah Kepada Jalan Lurus – 149
Meniti Jalan Lurus, Terarah dan Tidak Menyimpang – 149
Mewaspadai Taklid Buta – 150
Perintah Allah untuk Istiqamah – 150
Istiqamah Secara Utuh, Apakah Mungkin? – 152
Perbedaan Antara Tasdid dan Muqarabah – 153
Peran Lisan dalam Menguatkan Istiqamah – 153
Istiqamah di Dunia – 154
Istiqamah Jalan Kesuksesan dan Kemenangan – 155
Kebahagiaan Ada pada Keimanan dan Istiqamah – 156
Buah Istiqamah di Akhirat – 156
14. TAUBAT – 158
Keharusan Bertaubat – 158
Makna dan Hakikat Taubat – 160
Taubat Himpunan Beberapa Hal – 160
Penghalang Taubat – 162
Antara Takut dan Berharap – 165
Menyegerakan Taubat – 165
15. YANG HALAL DAN YANG HARAM – 166
Kedudukan Hadits – 167
Syariat dan Fitrah Menjelaskan Halal dan Haram – 167
Siapakah yang Mengharaman Perhiasan Allah? – 168
Kapan yang Haram Dihalalkan? – 169
Mendahulukan Ujian Dunia daripada Akhirat – 170
Logika Syubhat – 172
Sikap Seorang Muslim Terhadap Perkara Syubhat – 172
Sikap Rasulullah dan Sahabat Terhadap Syubhat – 173
Sikap Salaf Terhadap Perkara Syubhat – 175
Siapa yang Bermain-main dengan Syubhat Akan Terjatuh pada yang Haram – 176
Padang Gembala Allah Adalah Apa-apa yang Diharamkan-Nya – 176
Sikap Wara Ahmad bin Hanbal – 177
Wara yang Terlarang – 178
Hati adalah Raja – 179
16. WASIAT RASULULLAH UNTUK ABU DZAR – 181
Nasihat Mendalam – 183
Takwa Dasar Segala Urusan – 184
Membaca Al-Qur’an – 184
Mengingat Allah Dalam Segenap Keadaan – 185
Larangan Banyak Tertawa – 186
Seimbang dalam Membagi Waktu – 187
Terlalu Banyak Bercanda dan Tertawa Akan Mematikan Hati – 187
Jihad Adalah Ruhbaniyah Umat Ini – 187
Mencintai dan Duduk Bersama Orang-orang Miskin – 188
Barometer Memandang Dunia – 189
Katakan yang Benar Walaupun Pahit – 190
17. BELAJAR DARI PERANG BADAR – 191
Hari Penentu – 191
Kedudukan Para Peserta Perang Badr – 191
Momen Kemenangan Umat – 192
Memberi Pelajaran kepada Kafir Quraisy – 192
Allah yang Mengatur Peperangan – 193
Perbedaan Pasukan Musyrikin dan Pejuang Islam – 194
Turun Hujan Rahmat – 195
Turun Bala Bantuan Malaikat – 195
Nabi Berdoa Memohon Kemenangan – 195
Lemparan untuk Kaum Musyrikin – 196
Kemenangan untuk Kaum Muslimin – 197
Mereka Lebih Mencintai Allah dan Rasul-Nya – 198
18. BERPEGANG TEGUH KEPADA SUNNAH NABI
DAN SUNNAH KHULAFAUR RASYIDIN – 20
Nasihat Mendalam – 201
Hati yang Sensitif – 201
Nasihat Perpisahan – 202
Takwa adalah Induk Wasiat [– 202
Dengar dan Taat Kepada Pemerintahan yang Beriman – 203
Kriteria Ketaatan – 204
Banyaknya Perselisihan di Tengah Umat – 206
Jalan Keluar Dari Perselisihan – 206
Sebab-sebab Perselisihan – 207
Obat Paling Mujarab – 208
Khulafa Rasyidin yang Mendapat Petunjuk – 208
Surat Umar bin Abdul Aziz Kepada Para Wakilnya – 208
Orang-orang yang Tersesat – 209
Mengikuti Jalan Lurus – 209
Tidak Ada Keselamatan Kecuali Mengikuti Petunjuk Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin – 210
Membuat Bid’ah adalah Awal Semua Musibah – 211
Perselisihan Apakah Al-Qur’an Makhluk atau Bukan Makhluk? – 211
Sikap A’rabi Terhadap Khalifah Al-Mu’tashim – 211
Bid’ah Antara Perkara Agama dan Dunia – 212
Kembali Kepada Generasi Pertama – 213
19. RIDHA DAN YAKIN – 214
Sunatullah Pada Jiwa Manusia – 214
Benci dan Ragu Adalah Dua Saudara – 215
Kesedihan Seorang Mukmin – 215
Kebencian Orang Kafir – 216
Rasa Puas Adalah Rahasia Kebahagiaan – 216
Istikharah Sebelum Melakukan Segala Hal – 217
Perasaan Ridha Seorang Mukmin – 218
Seorang Mukmin Ridha Terhadap Dirinya dan Rabb-nya – 218
Allah Lebih Baik Dalam Mengatur – 219
Ridha Seorang Mukmin Terhadap Kehidupan dan Alam Sekitar – 220
Perasaan yang Mendalam Terhadap Nikmat Allah – 220
20. MALAM YANG LEBIH BAIK DARI SERIBU BULAN – 222
Lebih Baik dari 83 Tahun – 222
Kesempatan Terbatas – 223
Kesempatan Meraih Keuntungan – 224
Mengapa Allah Memuliakan Malam Ini? – 225
Sikap Kita terhadap Al-Qur’an – 225
Amal-amal Kebaikan di Malam Ini – 226
Meminta Pemaafan – 226
Mengapa Malam Ini Dirahasiakan? – 227
Rasulullah Menghidupkan Sepuluh Malam Terakhir – 227
Maksud Kalimat, “Menghidupkan Malam-malamnya” – 228
21. PENAKLUKAN AGUNG – 229
Bulan Kemenangan – 229
Periode Penentu dalam Sejarah Dakwah Islam – 229
Rasulullah di Hari Fathu Makkah – 230
Kerendjahan Hati Sang Penakluk – 230
Kebenaran Mengalahkan Kebatilan – 231
Rasulullah di Dalam Ka’bah – 232
Contoh Terbaik Dalam Toleransi – 233
Hari Ini Hari Kebajikan dan Memenuhi Janji – 234
Karunia Semua Milik Allah – 235
Shalat Kemenangan – 236
Undang-undang Tidak Berubah – 236
22. MUKMIN KUAT LEBIH BAIK DAN DICINTAI ALLAH – 238
Timbangan Kenabian – 238
Makna Kekuatan pada Diri Seorang Mukmin – 239
Menjauhi Sebab-sebab Kelemahan – 239
Jaga yang Bermanfaat Untukmu – 240
Meminta Tolong Kepada Allah untuk Perkara Penting – 240
Menolak Takdir dengan Takdir – 241
Mukmin Tidak Hidup dalam Keadaan Pasrah – 242
Menggergaji Serbuk Kayu – 243
Ridha dan Menerima adalah Kunci Bahagia – 244
Beberapa Pelajaran dari Peran Uhud – 244
Perasaan Seorang Mukmin – 245
23. W ASIAT BERBUAT BAIK KEPADA IBU – 246
Islam Lebih Dahulu – 246
Mengapa Rasulullah Mengulang-ulang Nasehat Berbuat Baik kepada Ibu? – 247
Apakah kebaikan Ibu Dapat Dibalas? – 247
Berbuat Baik kepada Ibu; Jalan Menuju Surga – 248
Pahala Berbuat Kebaikan – 248
Hak Ibu Berada di Bawah Hak Allah – 249
Tetap Berbuat Baik kepada Ibu Meskipun Ia Kafir atau Musyrik – 250
Haram Durhaka kepada Ibu – 251
Berbuat Baik kepada Orangtua: Pokok Keutamaan – 252
24. SEMUA MANUSIA DARI ADAM DAN
ADAM DARI TANAH – 254
Islam Mendahului Semua Peradaban – 255
Persamaan Derajat Manusia – 255
Nilai Kemanusiaan Adalah Sama – 256
Undang-undang Islam Diterapkan di Alam Nyata – 256
Manusia Sama dalam Ibadah – 256
Manusia Sederajat dalam Standar Halal-Haram – 257
Sebab Kebinasaan Umat Terdahulu – 258
Perbedaan yang Terjadi Pada Beberapa Negara dan Agama – 259
25. KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT – 260
Nikmat Pertama: Lidah yang Banyak Berdzikir – 260
Nikmat Kedua: Hati yang Pandai Bersyukur – 262
Nikmat Ketiga: Badan yang Bersabar atas Musibah – 263
Nikmat Keempat: Istri Salehah – 264
Wanita Salaf – 266
Faktor-faktor Bahagia – 267
26. SHALAT PADA MALAM LAILATUL QADR – 269
Keistimewaan Bulan Ramadhan – 269
Malam yang Lebih Baik dari Umur yang Panjang – 270
Malaikat Turun pada Malam Ini – 271
Keselamatan Hingga Terbit Fajar – 271
Kapan Tepatnya Malam Lailatul Qadar? – 272
Mengapa Dirahasiakan – 273
Amalan Sunnah Pada Malam Lailatul Qadar – 274
Rasulullah Pada Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan – 275
27. BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG TERASING – 277
Makna Keterasingan – 277
Bagaimana Islam Memulai, dan Bagaimana Ia Menyebar? – 278
Islam Akan Kembali Asing – 278
Berbahagialah Orang-orang yang Terasing – 278
Siapa Orang-orang Asing yang Dimaksud Hadits? – 279
Apa yang Dilakukan Orang-orang Terasing? – 280
Asing di Tengah Mayoritas Manusia – 280
Terasing di Hadapan Manusia tapi Dekat kepada Allah – 281
Mereka Kekasih Allah – 281
Raja Penduduk Surga – 281
Orang-orang Terasing Tidak Berputus Asa – 282
Perbedaan dalam Keterasingan – 282
28. ZAKAT FITRAH – 284
Islam Agama Persaudaraan dan Keadilan – 284
Tidak Sebatas Teori – 285
Mencukupi Kebutuhan Kaum Fakir Miskin – 285
Kewajiban Lain Selain Zakat – 286
Tidak Memotivasi Memberi Makan Diancam Neraka – 286
Dua Kewajiban terhadap Orang Miskin – 287
Kewajiban Zakat Fitri dan Sebab Penamaannya – 288
Hikmah Pensyariatan Zakat Fitrah – 289
Kehidupan Orang Berpuasa – 289
Mensucikan Orang Berpuasa – 290
Memberikan Kecukupan Kepada Kaum Fakir di Hari Raya – 290
Kadar Zakat Fitri – 291
Membayar Nilai – 291
Memerhatikan Kemaslahatan Kaum Fakir – 292
Kepada Siapa Zakat Fitrah Diwajibkan? – 293
Waktu Mengeluarkan – 294
29. MENYURUH KEBAIKAN DAN
MENCEGAH KEMUNKARAN – 295
Tanggung Jawab Muslim Terhadap Kondisi Masyarakat – 296
Makna Mengubah dengan Hati – 296
Membenci Kemunkaran – 298
Tidak Mengingkari Kemunkaran Mengundang Murka Allah – 298
Nilai Sudah Terbalik – 299
Memerintahkan yang Munkar dan Melarang yang Ma’ruf – 299
Mengherankan – 300
Jalan Keluar Agar Selamat dari Fitnah – 301
Sebab Kebaikan Umat Islam – 301
Siapa yang Berhak Mendapatkan Pertolongan Allah? – 301
30. KARUNIA ALLAH BERUPA PAHALA DAN HUKUMAN – 303
Karunia dan Kebaikan Allah – 304
Melipatgandakan Kebaikan – 304
Mengapa Allah Mencatat Niat Buruk yang Tidak Diamalkan Sebagai Kebaikan? – 306
Allah Mendekat Tapi Hamba Menjauh – 307
Kalah di Hadapan Allah – 308
Ajakan Melakukan Shalat di Tanah Lapang – 310
31. MEMINTA KEPADA MANUSIA – 312
Wibawa di Tengah Masyarakat – 312
Kapan Seorang Muslim Layak Meminta? – 313
[1] Orang berhutang demi kebaikan dan kepentingan masyarakat banyak – 313
[2] Menolong orang-orang yang terkena musibah – 314
[3] Orang yang tertimpa kesulitan – 315
Zakat dan Asuransi – 315
Sikap Islam – 316
Antara Syariat dan Undang-undang – 318
32. TIGA KESAKSIAN – 319
Tauhid Hiasan Agama Rabbani – 320
Kesesatan Manusia – 320
Muhammad Sebagai Hamba dan Rasul-Nya – 321
Semua Manusia Bersaudara – 323
Pilar-pilar Persaudaraan Islam – 323
Masjid Mengukuhkan Makna Persaudaraan – 324
PENUTUP – 325
Review Buku Dalam Pangkuan Sunnah – Syaikh Yusuf Al Qaradhawi – Penerbit Pustaka Al Kautsar
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Tinggalkan Balasan