Buku Ensiklopedi Shalat yang diterbitkan oleh Penerbit Ummul Qura merupakan terjemahan dari kitab Al Jami’ Li Ahkamish Sholat wa Shifatu Sholatin Nabi Karya Abu Abdirrahman Adil bin Sa’ad.
Nama Buku : Ensiklopedi Shalat
Ukuran/Hal : 17 x 24 cm / 744 halaman
Berat: 800 gram
Penulis: Abu Abdirrahman Adil bin Sa’ad
Penerbit: Ummul Qura
Harga : Rp 145.000 ,- –> Rp 130.000
Anda Hemat: Rp 15.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Menyediakan Juga Buku Lain Seperti
Sinopsis Buku Ensiklopedi Shalat – Penerbit Ummul Qura
Buku yang ada di hadapan Anda ini merupakan karya emas ulama Mesir, Syekh ABu Abdirrahman Adil bin Sa’ad. Disusun sebagai sebuah ensiklopedi lengkap yang menghimpun intisari pelajaran shalat dari para ulama terkemuka. Karya-karya Ibnu Qayyim AL-Jauziyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, Abdul Aziz bin ABdullah bin Baz, Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, dan Muhammad Nashiruddin Al-Albani menjadi rujukan utama.
Dalam ensiklopedi ini akan anda temukan pembahasan tentang shalat ditinjau dari aspek ruhiyah, yang terangkum dalam Rahasia-rahasia Shalat karya Ibnu Qayyim. Selanjutnya, Anda aan diajak menyelami khazanah ilmu tentang:
– Hukum dan adab seputar masjid & shalat jamaah
– Hukum dan adab seputar shalat fardhu, shalat sunnah, shalat Jumat
– Hukum khusus bagi muslimah seputar shalat dan masjid
– Hukum orang yang meninggalkan shalat
– Tata cara shalat Nabi saw sesuai sunnah yang shahih
– Ketentuan sujud sahwi
Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan kumpulan fatwa-fatwa seputar shalat kontemporer, dari yang serius hingga hal-hal yang sering diremehkan dan luput dari perhatian kebanyakan umat Islam. Semoga dengan komplitnya pembahasan yang ada, buku ini bisa menjadi sarana bagi kaum muslimin untuk melaksanakan wasiat terakhir Rasulullah dengan sebaik-baiknya “Shalat…,” yaitu: “Jaga, perhatikan, dan jangan lalaikan!”
Buku Ini merupakan kumpulan Karya Ulama Terkenal
1. Ibnu Qayyim Al Jauziyyah
2. Muhammad At Tamimi
3. Abdul Aziz bin Baz
4. Muhammad al-Utsaimin
5. Shalih Al Fauzan
6. Nashiruddin Al Albani
Review Buku Ensiklopedi Shalat – Penerbit Ummul Qura
Daftar ISI Buku Ensiklopedi Sholat – Penerbit Ummul Qura
Daftat Isi – iii
Pengantar penerbit – xix
Mukadimah – xxi
BAB 1 RAHASIA-RAHASIA DI BALIK SHALAT – 27
BAB 2 HUKUM-HUKUM SHALAT – 75
Hukum dan Adab Pergi ke Masjid – 76
Keutamaan Membangun Masjid dan Hal-hal yang Patut dilakukan di Dalamnya – 78
Kewajiban Shalat Berjamaah dan Peringatan dari Menyepelekannya – 86
Hukum-hukum Datang ke Masjid – 96
1. Hukum pergi ke masjid – 96
2. Hukum segera ke masjid – 108
3. Doa berangkat ke tempat Shalat – 126
4. Pergi ke Masjid dengan berjalan Kaki – 128
5. Berjalan dengan tenang dan Sopan – 132
6. Tidak Menjalin jari-jemari – 137
7. Anak-anak pergi ke masjid – 139
8. Orang junub dan wanita haid memasuki masjid – 145
Hukum Tidak di Masjid – 147
1. Memerhatikan alas kaki – 147
2. Mendahulukan kaki kanan saat masuk masjid – 150
3. Berdoa saat masuk masjid – 151
4. Maju mengisi shaf terdepan – 154
5. Mengucapkan salam pada orang yang berada di masjid – 159
6. Shalat Tahiyat masjid – 162
7. Shalat menghadap pembatas – 179
8. Tidak keluar masjid setelah azan – 189
9. Hal yang semestinya dilakukan orang yang duduk di masjid – 191
10. Meluruskan dan menyempurnakan shaf – 198
11. Shalat di belakang shaf sendirian – 207
12. Memulai shalat bersama imam dalam kondisi seperti apa pun – 213
13. Ukuran mendapatkan shalat berjamaah – 221
14. Tata cara shalat – 223
15. Zikir sesudah shalat – 235
16. Memisahkan antara shalat fardhu dan shalat nafilah – 244
17. orang yang masuk masjid dan sudah ketinggalan shalat berjamaah, lalu ia melihat ada orang shalat dan ia shalat bersamanya – 248
18. Membuat jamaah lain bagi yang ketinggalan shalat berjamaah – 250
19. Orang yang sudah shalat di tempat lain kemudian masuk masjid saat shalat jamaah berlangsung, ia dianjurkan ikut shalat bersama mereka – 256
20. perbedaan niat imam dan makmum – 259
21. Ketika musafir shalat di belakang orang yang bermukim, ia harus menyempurnakan shalat – 261
22. Tidak boleh memesan tempat di msjid – 264
23. Tidak meninggalkan masjid terdekat – 271
24. Mengganggu dan mengusik orang shalat – 273
25. Meminta-minta di masjid – 285
26. Makan di masjid – 228
Hukum Menghadiri Shalat Jumat – 289
Hukum Mempersiapkan Diri Untuk Shalat Jumat – 293
1. Mandi Jumat – 293
2. Mengenakan pakaian terbaik – 298
3. Bersiwak untuk hari jumat – 300
4. Mengenakan wewangian pada hari jumat – 301
5. pergi ke masjid lebih awal – 301
6. Pergi shalat jumat dengan berjalan kaki – 303
7. Bepergian pada hari jumat – 304
Hukum Menghadiri Masjid Untuk Shalat Jumat – 307
1. Peringatan dari melangkahi pundak dan menyakiti orang lain – 307
2. Mendekat ke imam – 309
3. Shalat nafilah sebelum imam masuk masjid – 310
4. Sibuk berzikir dan membaca Al-Qur’an – 312
5. Diam dan mendengarkan khotbah – 314
6. Tidak mengangkat kedua tangan saat berdoa dalam khotbah – 318
7. Shalat Tahiyat masjid saat imam berkhotbah – 319
8. Ukuran mendapatkan shalat Jumat – 322
9. Shalat ba’diyah Jumat – 324
10. Jika hari ‘Id dan Jumat bertemu dalam satu hari – 325
Hukum Wanita Datang Ke Masjid – 326
1. Hukum wanita datang ke masjid – 326
2. Syarat-syarat wanita pergi ke masjid – 328
Hukum-Hukum Khusus Bagi Wanita Dalam Shalat – 332
1. Posisi wanita di belakang imam – 332
2. Posisi imam wanita – 334
3. Wanita melintas di hadapan orang shalat – 335
BAB 3 TATA CARA SHALAT NABI DARI TAKBIR HINGGA SALAM – 339
1. Menghadap ka’bah – 339
2. Berdiri – 341
3. Shalat dengan Duduk saat sakit – 341
4. Shalat di atas perahu – 342
5. Berdiri dan Duduk dalam Shalat Malam – 343
6. Shalat mengenakan sandal dan perintah untuk itu – 343
7. Shalat di atas mimbar – 344
8. Kewajiban Menggunakan pembatas Shalat – 345
9. Hal-hal yang Membatalkan Shalat – 347
10. Shalat Menghadap Kuburan – 347
11. Niat – 347
12. Takbir – 347
13. Mengangkat kedua Tangan – 348
14. Meletakkan Tangan Kanan di atas tangan kiri dan perintah untuk itu – 348
15. Kedua Tangan Diletakkan di Dada – 349
16. Pandangan diarahkan ke tempat sujud dan khusyuk – 349
17. Doa-doa Istiftah – 351
18. Membaca Ta’awudz – 357
19. Membaca Ayat demi ayat – 357
20. Al-Fatihah Sebagai Rukun Shalat, dan Keutamaanya – 358
21. Membaca (Al-Fatihah) di belakang Imam dalam shalat Jahriyah -360
22. kewajiban Membaca dalam Shalat sirriyah – 361
23. Membaca “Amin” dan Imam Membacanya dengan suara keras – 362
24. Bacaan Nabi selepas Al-Fatihah – 362
25. Nabi menyatukan surah-surah yang serupa dan surah-surah lainnya dalam satu rakaat -364
26. Boleh Hanya membaca Al-Fatihah Saja – 365
27. Mengeraskan dan Melirihkan Bacaan dalam Shalat Lima waktu dan Shalat-shalat sunnah – 366
28. Mengeraskan dan Melirihkan Bacaan dalam shalat malam – 366
29. Bacaan Nabi dalam shalat – 367
30. Membaca Al-Qur’an dengan pelan dan suara yang bagus – 377
31. Membetulkan bacaan Imam – 379
32. Membaca Isti’adzah dan meludah untuk menangkal was-was – 379
33. Rukuk – 380
34. Tata Cara Rukuk – 380
35. Wajib Tumakninah saat Rukuk – 381
36. Bacaan-bacaan Rukuk – 382
37. Memperlama Rukuk – 384
38. I’tidal setelah Rukuk dan Bacaannya – 384
39. Memperlama Qiyam setelah rukuk dan wajib tumakninah – 388
40. Sujud – 389
41. Menyungkur sujud dengan bertumpu pada kedua tangan – 389
42. Wajib sujud dengan Tumakninah – 392
43. Bacaan-bacaan sujud – 392
44. Larangan Membaca Al-Qur’an ketika sujud – 396
45. Memperlama sujud – 396
46. Keutamaan Sujud – 397
47. Sujud di Atas Tanah dan di atas Hamparan – 398
48. Bangun dari sujud – 398
49. Duduk berjongkok di Antara Dua Sujud – 399
50. Wajib duduk di antara dua sujud dengan Tumakninah – 399
51. Bacaan duduk di antara Dua sujud – 399
52. Duduk Istirahat – 401
53. Bertumpu pada kedua Tangan saat bangun Menuju rakaat Berikutnya – 401
54. Wajib membaca Al-Fatihah dalam setiap rakaat – 401
55. Tasyahud Awal ( duduk Tasyahud) – 401
56. Menggerak-gerakkan jari Telunjuk saat Tasyahud – 402
57. Kewajiban Tasyahud Awal dan Doa yang Dibaca – 403
58. Redaksi Bacaan Tasyahud – 404
59. Membaca Shalawat Nabi, Posisi dan Redaksinya – 408
60. Manfaat-manfaat penting Membaca Shalawat untuk Nabi Umat – 410
61. Berdiri Menuju Rakaat Ketiga, kemudian Rakaat keempat – 421
62. Qunut Nazilah dalam Shalat lima waktu – 422
63. Qunut Witir – 423
64. Tasyahud Akhir; kewajiban Tasyahud – 424
65. Wajib membaca doa shalawat untuk Nabi – 424
66. Wajib memohon perlindungan dari Empat Hal sebelum Berdoa – 425
67. Doa sebelum Salam – 425
68. Salam – 430
69. Wajib salam – 431
BAB 4 SUJUD SAHWI – 435
1. Terjadi Penambahan – 435
2. Terjadi Kekurangan – 437
3. Ragu – 439
BAB 5 HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT – 449
Hukum orang yang meninggalkan shalat – 481
Konsekuensi Murtad Karena Meniggalkan Shalat Atau yang lain – 496
1. Hukum-hukum dunia – 496
2. Hukum-hukum Akhirat Akibat Murtad – 502
BAB 6 Kesalahan-Kesalahan seputar shalat – 507
1. Mengeraskan bacaan niat saat wudhu – 507
2. Berdoa saat membasuh anggota wudhu – 507
3. Berlebihan menggunakan air wudhu – 508
4. Tidak menyempurnakan wudhu – 508
5. Menghadap Kiblat saat kencing atau buang air besar – 509
6. Tidak bersuci setelah buang air Kecil – 510
7. Hanya menutup kemaluan dan dubur – 510
8. Menahan kencing dan berak – 511
9. Tidak mencuci tangan setelah bangun tidur – 511
10. Tidak membaca basmalah ketika memulai wudhu – 512
11. Mengusap leher saat wudhu – 513
12. Yakin harus membasuh kemaluan setiap kali hendak wudhu meskipun tidak berhadats – 513
13. Tidak membasuh tangan secara sempurna sampai siku – 514
14. Tidak membasuh bagian lipatan tubuh ketika mandi janabah, khususnya bagi orang yang gemuk – 514
15. Membiarkan bagian-bagian tubuh tertentu tidak terkena air saat wudhu atau mandi – 515
16. Bertayamum padahal tidak terpaksa – 516
17. Tidak mengulangi wudhu setalah bangun tidur – 517
18. Mengulang wudhu tanpa disela shalat – 518
19. Tidak mandi setelah berhubungan badan – 519
20. Menyentuh kemaluan setalah mandi janabah lalu shalat selama belum berhadats – 512
21. keyakinan bahwa wudhu tidak sempurna kecuali dengan membasuh semua bagian wudhu sebanyak tiga kali – 521
22. Membasuh bagian-bagian wudhu atau salah satunya lebih dari tiga kali – 522
23. Enggan berwudhu dengan air Zamzam, dan lebih memilih bertayamum – 522
24. menunda mandi haid setelah bersih pada akhir waktu shalat – 523
25. Enggan shalat di atas atap kamar mandi – 524
Kesalahan-kesalahan Dalam Shalat – 524
1. Membaca niat dengan suara keras saat memulai shalat – 524
2. Membaca لامعبود سواك (Tiada yang disembah selain-mu) dalam doa istiftah – 524
3. Membaca Al-Qur’an dan doa dengan suara keras saat shalat – 525
4. Bersandar pada tembok, tiang, dan semacamnya – 526
5. Menyambung ayat dengan ayat lain hinggan tiga ayat atau lebih – 526
6. Saat imam membaca اياك نعبد واياك نستعين Makmum membaca استعنا بالله – 527
7. Setelah imam membaca wa ladhallin, makmum menyahut, ‘Amin wa liwalidayya wa lil muslimin – 527
8. Tidak meluruskan tulang punggung saat berdiri dan duduk – 528
9. Tidak meluruskan tulang punggung saat rukuk dan sujud – 528
10. Masuk masjid seraya berdehem ketika imam sedang rukuk – 529
11. Menambahkan kata “wasy-syukr” saat bangun dari rukuk – 530
12. Menggerakkan jari telunjuk saat duduk di antara dua sujud – 530
13. Menunggu imam saat sujud hingga bangun, atau saat duduk hingga berdiri, dan tidak langsung memulai shalat bersama imam saat itu juga, kecuali ketika imam dalam posisi berdiri atau rukuk – 530
14. tidak meletakkan bagian-bagian sujud secara tepat – 531
15. kesalahan-kesalahan lain dalam sujud – 532
16. Duduk berjongkok saat shalat – 532
17. Memperlama qiyam dan mempersingkat rukuk dan sujud, serta melakukan rukun-rukun lainnya dengan sangat singkat , sehingga terlihat perbedaan mencolok antara posisi qiyam dengan rukun-rukun shalat lain – 533
18. Mengulangi bacaan tasyahud ketika mendapati imam masih duduk agar tidak hanya diam dan enggan untuk menambah doa – 533
19. Duduk tawaruk pada rakaat kedua dan duduk iftirasy pada rakaat keempat – 534
20. Berisyarat dengan dua jari telunjuk saat tasyahud – 534
21. Makmum masbuq berdiri untuk menggantikan rakaat tertinggal sebelum imam salam – 535
22. Takbiratul ihram saat merunduk untuk rukuk ketika mendapati imam tengah rukuk – 535
23. Tidak mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, takbir rukuk, takbir bangun dari rukuk, dan bangun dari tasyahud awal – 535
24. mendahulukan gerakan imam – 535
25. Mempercepat langkah menuju masjid, apalagi ketika imam menjelang rukuk – 536
26. Tidak meluruskan shaf, barisan shalat – 537
27. Pergi ke masjid setelah makan bawang putih atau bawang merah – 538
28. Menoleh saat shalat – 540
29. Imam mempercepat gerakan shalat – 541
30. Membaca atau mengikuti bacaan imam dengan melihat mushaf saat shalat tarawih padahal tidak perlu – 541
31. Tidak ber-tajafi saat sujud – 542
32. Isdal (menjulurkan baju hingga menyentuh tanah) – 542
33. Menjulurkan kedua tangan dalam shalat – 543
34. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di pusat atau di bawahnya – 543
35. Imam mengubah intonasi suara (takbir) saat duduk dan berdiri – 544
36. Membuat jamaah lain saat imam masih shalat bersama jamaah yang pertama – 545
37. Kesalahan dalam shalat tarawih; shalat dilakukan dengan gerakan-gerakan cepat dan bacaan cepat hanya dengan maksud cepat khatam – 545
38. Mengulangi bacaan surah Al-Fatihah – 546
39. Melafalkan bacaan-bacaan shalat tidak pada tempatnya – 546
40. Memejamkan mata saat shalat tanpa diperlukan – 548
41. Menjulurkan pakaian, atau isbal – 548
42. Mengerjakan shalat nafilah saat iqamat di kumandangkan – 550
43. Memperlama rakaat kedua melebihi rakaat pertama, atau memperlama dua rakaat terakhir melebihi dua rakaat sebelumnya – 551
44. Tidak mau menjawab salam dengan isyarat saat shalat – 551
45. Menirukan suara takbir imam dengan suara keras agar terdengar oleh seluruh makmum tanpa diperlukan – 552
46. Memanjangkan kata takbir secara tidak benar (Allahu akbar) – 553
47. Shalat dengan pundak tidak tertutup – 533
48. Shalat dengan pakaian transparan yang tidak menutupi aurat – 554
49. meludah ke arah kiblat atau sebelah kanan saat shalat – 554
50. Menggulung rambut atau baju saat shalat – 555
51. Meletakkan tangan di atas panggul saat shalat – 555
52. Tidak membuat sutrah, pembatas shalat – 556
53. Melintas di depan orang shalat – 559
54. Banyak bergerak saat shalat – 561
55. Kesalahan-kesalahan yang banyak diperbuat orang sakit saat shalat – 563
56. Tidak memilih yang paling banyak hafalan Al-Qur’annya sebagai imam – 563
57. Tidak berpakaian yang baik ketika shalat – 565
58. Enggan shalat di depan kamar mandi meskipun ada tembok penghalang – 566
59. Ucapan Aqamahalla wa adamaha (Semoga Allah menegakkan dan melanggengkannya) saat iqamat – 566
60. Baru berdiri saat muazin mengumandangkan, “qad qamatish shalah”, dan diyakini sebagai sunnah – 566
61. Tidak memahami maksud memperingan shalat yang tertera dalam hadits – 567
62. Muslimah menunda shalat fardhu hingga kaum lelaki selesai shalat, atau wanita shalat terlebih dulu sebelum kaum lelaki – 569
63. Menggerakkan kedua tangan ketika salam – 569
64. Menggunakan kepala saat salam – 570
65. Mengangkat kedua tangan setelah shalat fardhu – 570
66. Bersalaman seusai shalat dan mengucapkan. “Taqabbalallah”, atau, “Haraman” – 570
67. Menggunakan tasbih dan tidak menghitung bacaan tasbih dengan jari-jari tangan – 571
68. Mengarahkan pandangan ke langit – 572
69. Tidak menahan rasa ingin menguap saat shalat – 573
70. Menutupi mulut saat shalat, baik dengan kain atau yang lain – 574
71. Keluar masjid setelah azan – 574
72. Tasbik : menjalinkan jemari tangan satu sama lain saat pergi menuju masjid hingga usai shalat – 574
73. Berdiam lama setelah membaca Al-fatihah – 575
74. Shalat di antara tiang-tiang masjid – 577
75. Kebiasaan mencium mushaf setelah membacanya, atau ketika mendapati mushaf berada di temapat yang tidak sepatutnya – 577
76. Berlebihan dalam membaca Al-Qur’an – 578
77. Membaca doa di antara dua sujud : اللهم خل عني (Ya Allah, biarkan saja aku) – 579
78. Badan condong ke kanan dan ke kiri; ke depan dan ke belakang padalah tidak diperlukan – 579
79. Saat sujud sahwi memebaca, سبحان من لا يسهو ولا ينام (Mahasuci Rabb yang tidak lupa ataupun tidur) – 579
Kesalahan-kesalahan Terkait Masjid – 580
1. Menghias dan mengukir masjid dengna berbagai hiasan dan seni yang menelan biaya besar, hingga nyaris kehilangan suasana spiritual masjid – 580
2. Banyak masjid di dalam satu perkampungan – 581
3. Shalat di atas hamparan penuh hiasan – 582
4. Memasang iklan-iklan bisnis di dalam masjid – 582
5. Masjid dijadikan tempat lalu-lalang – 583
6. Memasang jam dinding dengan suara-suara lonceng mirip suara lonceng orang-orang Nasrani – 583
7. Mengeraskan bacaan Al-Qur’an di masjid sehingga mengganggu orang shalat dan pembaca lainnya – 583
8. Meludah di masjid – 584
9. Duduk di masjid tanpa shalat Tahiyat masjid – 585
10. Mencari barang hilang di masjid – 587
11. Berjual-beli di masjid – 587
12. Menempati tempat tertentu, selalu shalat di situ, tidak mau di tempat lain, dan tidak berkenan jika ada orang lain mendahului tempat tersebut – 587
13. Memesan tempat di masjid dengan meletakkan sajadah atau semacamnya – 588
Kesalahan-Kesalahan Terkait shalat jum’at – 590
1. Tidak Mandi – 590
2. Melangkahi pundak jamaah shalat – 590
3. —- saat khatib sedang Menyampaikan khotbah – 591
4. sebagian orang meyakini wajib membaca As-sajdah dan Al-Insan pada shalat shubuh hari jum’at – 591
5. Membaca doa shalawat untuk Nabi dan doa rida untuk para sahabat saat imam berkhotbah – 592
6. Mendengarkan azan dan baru shalat setelah azan selesai dalam shalat jum’at – 593
7. Menyambung shalat jum’at dengan shalat sunnah setelahnya tanpa dipisahkan dengan obrolan dan semacamnya – 594
8. Shalat dua rakaat selepas azan pertama – 295
9. Bersiwak saat khotbah berlangsung – 595
10. Memperbanyak sajak saat khotbah seperti yang banyak dilakukan para khatib khususnya pada bagian doa – 595
Kesalahan-kesalahan Terkait Thaharah – 596
1. Memakai penutup kepala ketika hendak mandi sehingga menghalangi air sampaike rambut – 596
2. Menunda shalat setelah suci dari haid – 596
3. Tidak meng-qadha shalat setelah suci dari haid – 596
4. Menunda mandi setelah suci dari haid – 597
5. Meyakini mengusap sepatu hanya berlaku pada musim dingin – 598
6. Setelahwudhu membaca doa من زمزم (Bagian dri Zamzam) – 598
7. Mengusap rambut hanya pada bagian depan – 599
8. Waswas dalam Bersuci – 600
9. Tidak mengusap wajah dengan sempurna – 600
10. Ragu-ragu batal atau tidaknya wudhu Karena memotong rambut atau kuku – 601
11. Mengulangi wudhu karena terkena najis – 601
12. Menjalani nifas harus empat puluh hari – 601
13. Shalat di tempat kotor – 602
Kesalahan-kesalahan Terkait Shalat – 603
1. Membuat shaf baru padahal shaf di depannya masih kosong – 603
2. Imam mengucapkan ان الله لاينظر الى الصف الاعوج (Allah tidak melihat shaf yang bengkok) – 603
3. Mengangkat tangan seperti berdoa ketika bangun dari rukuk – 604
4. Menunggu waktu shalat pada keesokan hari – 604
5. Tidak mengganti rakaat yang tertinggal dalam shalat gerhana – 605
6. Tetap duduk ketika imam sudah berdiri melanjutkan rakaat berikutnya – 606
7. Mengangkat kepala saat membaca “Amin” – 606
8. Mengeraskan takbir takbiratul ihram secara Khusu – 606
9. Membaca Al-Fatihah lalu ila hadratin nabi setelah shalat – 607
10. Tidak mau dijadikan imam karena shalat nafilah – 607
11. Membuat shaf khusus di samping kanan imam ketika shalat jenazah – 608
12. Mengingkari imam yang membaca surah tidak berurutan – 609
13. Posisi imam lebih maju dari makmum yang hanya satu orang – 609
14. Makmum masih mengira mendapatkan rakaat ketika imam membaca Sami’allahu liman hamidha – 610
15. Salam bukan pada tempatnya – 611
16. Memperlama sujud pada rakaat terakhir – 612
17. Makmum masbuq menolak dijadikan imam oleh makmum masbuq yang baru datang – 612
18. Makmum tetap mengikuti imam yang keliru – 613
19. Tidak shalat di masjid – 615
20. Imam membaca salam terlalu panjang – 616
21. Doa berjamaah selesai shalat – 616
22. Berisyarat dengan jari telunjuk ketika imam membaca ayat tentang asma Allah – 617
23. Makmum membaca “Azza wa jalla” setelah imam takbir takbiratul ihram – 617
24. Menempatkan anak-anak dalam shaf terpisah dari jamaah – 617
25. Merapatkan jari-jari ketika sujud – 618
26. Takbirtul ihram sebelum imam – 618
27. Salah membaca ayat dari surah Al-Fatihah – 619
28. Tidak Menggerakkan lisan dari awal shalat hingga akhir – 619
29. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada sebelah kiri, tepatnya di jantung – 620
30. Menarik makmum agar berdiri bersama dalam satu shaf – 620
31. Keyakinan bahwa makmum tidak boleh membaca Al-Fatihah sampai imam selesai membacanya – 621
32. Masbuq dan mendahului imam – 622
33. Shalat dengan isyarat jari – 622
34. Shalat Isya’ sendirian ketika imam shalat tarawih – 623
35. Shalat untuk anggota keluarga yang sudah meninggal – 623
36. Melirihkan suara dalam shalat jahriyah – 624
37. Mengulangi iqamah – 625
38. Diam sesaat setelah takbir ke empat dalam shalat jenazah, sebelum salam – 625
39. Meluruskan shaf dengan patongan ujung-ujung jari kaki – 625
40. Mengeraskan bacaan dalam shalat nafilah – 626
41. Menambahkan kata “sayyidina” pada bacaan tahiyat – 626
42. Semangat berpuasa, namun tidak shalat – 628
43. Menunda shalat ketika naik pesawat – 629
44. Meng-qadha’ shalat jahriyah dengan bacaan siriyah pada siang hari – 630
45. Sengaja menunda shalat hingga waktunya habis – 630
46. Shalat di kantor padalah dekat masjid – 631
47. Keyakinan bahwa shalat jamaah hanya bagi yang mukim – 631
48. Suami atau istri tidak shalat – 632
49. Menjawab “Ash-shlatu khairum minan naum” dengan “Shadaqta wa bararta” – 633
50. Mengucapkan Qa’imina lillahi qanitin setelah iqamat – 633
51. Membaca Hayyallah, dzikrullah ketika azan dimulai – 634
52. Muazin membaca hayya’ala khairil ‘amal, hayya ‘ala khairul ‘amal setelah menyerukan Hayya ‘alash shalat, hayya ‘alal falah – 634
53. Membaca Allahumma ahsin wuqufana baina yadaik setelah iqamat – 635
54. Mengeraskan sebagian bacaan doa qunut – 637
55. Imam membaca doa khusus dengan kata ganti orang pertama – 638
56. Terlalu lama doa qunut – 638
57. Mengusap wajah setelah doa qunut – 639
58. Mengarahkan pandangan ke kaki ketika rukuk – 639
59. Menambahkan kata Wa ta’alayta dalam bacaan zikir setelah shalat – 639
60. Membaca Astaghfirullahal’adhim al-jalil at-tawwabar Rahim pada istighfar ke enam – 640
61. Menambahkan bacaan wa ilaika ya’udus salam atau wa ilaikas salam – 641
62. Membaca shalawat dengan keras setelah shalat – 624
63. Menunda shalat sampai sembuh – 643
64. Waswas ketika shalat – 643
Kesalahan-kesalahan Terkait masjid – 645
1. Mengobrol antara azan dan iqamat – 645
2. Duduk di masjid untuk membahas masalah duniawi – 646
3. Meminjam barang-barang milik masjid, seperti kipas angin, sapu, kadang microphone untuk acara-acara di luar masjid – 646
4. Menghias masjid pada hari raya – 646
Kekeliruan-kekeliruan Terkait Shalat Jum’at – 648
1. Membaca zikir-zikir khusus setelah shalat Jum’at – 648
2. Memberi salam kepada orang di sebelah kanan dan kiri ketika khotbah – 648
3. Hukum Meninggalkan shalat dengan sengaja – 651
BAB 7 FATWA-FATWA TENTANG SHALAT DAN HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT – 651
1. Hukum Orang yang Meninggalkan Shalat – 652
2. Apakah kewajiban Shalat berjamaah di masjid karena Mendengan Azan – 656
3. Shalat bagi Security – 662
4. Hukum Melakukan Hal Tidak perlu dan Banyak bergerak saat shalat – 663
5. Pikiran melayang-layang saat shalat – 664
6. Bacaan sujud Sahwi – 666
7. Hukum lupa tidak Sujud Sahwi – 666
8. Melarang sopir shalat berjamaah – 667
9. Waktu shalat Isya’ – 668
10. Hukum menunda shalat hingga malam – 670
11. Hukum menunda shalat shubuh Hingga Habis waktu – 671
12. Hukum Menyepelekan shalat – 673
13. Salaman Usai shalat – 677
14. Membaca Al-Fatihah – 678
15. Orang shalat fardhu mengikuti orang shalat nafilah – 681
16. Makmum masbuq mendapati Tasyahud Akhir – 683
17. Hukum Mengambil Mushaf Masjid, Hukum Memanjangkan punggung saat sujud secara berlebiha, dan Hukum Melakukan
Gerakan-gerakan Tidak perlu dalam Shalat – 684
18. Cara Shalat di pesawat – 685
19. Membagi shalat witir – 687
20. Hikmah dimasukkannya Makam Nabi di Areal Masjid – 688
21. Hukum Shalat di masjid yang ada Kuburannya – 690
Kewajiban Shalat Berjamaah – 693
1. Menjawab Azan – 697
2. Mendengar Azan Tapi tidak ke masjid – 698
3. Keutamaan Shalat Berjamaah – 699
4. Hukum Menyepelekan shalat berjamaah – 700
5. Shalat Mengenakan pakaian Tipis dan Transparan – 702
6. Makan Bawang merah dan Bawang putih saat hendak Shalat – 703
7. Waktu Mustajab Hari Jum’at – 705
8. Hukum pergi ke masjid yang lebih jauh untuk shalat bersama Imam bersuara merdu – 706
9. Shalawat Tarawih – 707
10. Membaca Al-Qur’an sebelum Shalat jum’at dan membaca Doa-doa Menjelang Shubuh – 708
11. Membaca Al-qur’an sebelum Shalat shubuh dengan pengeras suara – 709
12. Imam Menunggu makmum saat rukuk – 710
13. Tungku pembakar dupa di hadapan orang-orang shalat – 710
14. Shalat di hadapan Alat penghangat – 711
15. Ukuran lama dan singkatnya shalat mengacu pada sunnah, bukan hawa nafsu – 711
16. Sunnah meluruskan Shaf – 715
17. Bersiwak – 716
18. Tidak boleh melintas di hadapan makmum masbuq – 717
19. Imam Bersuara merdu Membuat Makmum semangat – 718
20. Imam tidak bias membaca Al-qur’an dengan Baik – 718
21. Hukum Wanita mengimami Jamaah Wanita – 719
22. Shalat di belakang Orang yang jenggotannya Dicukur dan orang yang Menjulurkan pakaian Hingga di bawah mata kaki ( musbil ) , dan hukum pengimaman orang yang menjulurkan pakaian hingga di bawah mata kaki (musbil) – 720
23. Memperlama Doa – 721
24. Memilih-milih Imam – 722
25. Meniru nada Qira’ah Qari’ Tertentu saat shalat tarawih – 722
26. Mengubah Intonasi Suara dalam doa Qunut – 723
27. Kapan Doa Istikharah Dibaca? – 724
28. Bel Rumah Berbunyi Saat sedang Shalat – 724
29. Sempurnakan Rakaat yang anda lupa, jika jeda Waktunya pendek – 725
30. Mengikuti Imam – 726
31. Sutrah atau pembatas shalat – 726
32. Shalat Mengenakan Baju bergambar – 728
33. Shalat berjamaah dan Menunda Shalat – 728
34. Shalat jahriyah dan Azan bagi yang shalat sendirian – 729
35. Mengangkat Imam orang yang Shalat sendirian – 730
36. Duduk Istirahat Tidak wajib – 731
37. Buru-buru dan Lari untuk mendapatkan Shalat – 733
38. Dari mana Shaf Dimuali? – 733
39. Orang Berpergian Selama Dua Tahun, Apakan Terus menqashar Shalat? – 734
40. Hukum Orang mati dalam Kondisi Tidak Shalat dan tidak puasa – 735
41. Menjaga Urutan Surat Saat Membaca Al-Qur’an – 736
42. Melakukan Hal Makruh dan Hukum Pelakunya – 737
43. Shalat berjamaah di gedung terpisah dari Imam – 738
44. Wanita tidak Shalat dengan Alasan Dusta – 739
45. Menjawab salam jsaat Khotbah – 740
46. Imam Shalat dalam kondisi junub – 741
Berikut Adalah Pengiriman Buku Ensiklopedi Shalat ke Berbagai Daerah
==============
Pesanan Buku: Ensiklopedi Shalat
Alamat Pengiriman: Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi
Status: Terkirim via JNE
No Resi: SOCE600473193916
==============
==============
Pesanan Buku: Ensiklopedi Shalat
Alamat Pengiriman: Waingapu, Kab. Sumba Timur
Status: Terkirim via POS
No Resi: 14657071646
==============
==============
Pesanan Buku: 1. Bencana dan Peperangan Akhir Zaman
2. Fikih wanita
3. Al Wala wal Bara
4. Sirah Nabawiyyah
5. Halal Haram dalam Islam (Muhammad b. shalih al utsaimin), E146
6. Biografi 4 Imam Mazhab (Abd.Aziz asy syinawi)
7. Ensiklopedi Shalat (Abu abdurrahman adi b sa’ad)
8. Wisata bersama Malaikat
9. Zionis dan Syiah bersatu Hantam Islam,
10.Syarah Al Kabair
11.Sejarah Nabi (DR.HAIKAL HUSEIN
Alamat Pengiriman: Margahayu, Kab. Bandung
Status: Terkirim via Indah Cargo
==============
==============
Pesanan Buku: Ensiklopedi Shalat
Alamat Pengiriman: Pontianak Barat, Kota Pontianak
Status: Terkirim via JNE
No Resi: SOCE600524672616
==============
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di wikipedia
Incoming search terms:
- ensiklopedi shalat
- buku ensiklopedi shalat
- ensiklopedi shalat ummul qura
Tinggalkan Balasan