Nama Buku : Biografi 104 Shahabat Nabi
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 926 halaman
Berat: 1500 gram
Penulis: Syaikh Mahmud Al-Mishri
Penerbit: Penerbit Insan Kamil
Harga : Rp 185.000 ,- –> Rp 166.000,-
Anda Hemat: Rp 19.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
0857 2745 2727 / 0856 6766 8777
Sinopsis Buku Biografi 104 Shahabat Nabi – Syaikh Mahmud Al-Mishri – Penerbit Insan Kamil
Mempelajari sejarah Islam secara umum dan sejarah Khulafa Rasyidin serta seluruh sahabat Rasulullah secara khusus, dapat menjadi langkah besar menuju kebangkitan umat. Karena hal tersebut dapat mendorong umat Islam untuk kembali bangkit, mengulangi kembali kejayaannya untuk mengarahkan seluruh dunia kepada kebaikan dunia dan akhirat.
Para sahabat Nabi adalah generasi terbaik yang dikenal umat manusia. Mereka adalah makhluk terbaik setelah para Nabi yang diutus. Mereka juga merupakan kaum yang Allah pilih untuk menemani Nabi-Nya, yang memiliki hati yang paling baik, pikiran yang paling dalam, dan tidak pernah berpura-pura. Generasi penerus tentu harus mengenal generasi pendahulunya, karena kita hidup di zaman yang sedang merindukan teladan yang baik.
Oleh karena itu, maka menulis tentang sejarah kehidupan mereka yang mulia, yang telah mereka torehkan dalam pentas sejarah dengan tinta cahaya, adalah hal yang harus kita lakukan di masa yang sedang kita alami ini, di tengah-tengah banyaknya pemikiran, pergeseran nilai, dan sikap lebih loyal kepada non Muslimin.
Semua itu disebabkan, karena umat telah begitu jauh dengan sumber kemuliaannya, sehingga Allah pun menghinakannya. Sedangkan para sahabat Rasulullah dimuliakan Allah karena mereka telah berjalan di atas manhaj Allah dan mengikuti tuntunan Rasul-Nya. Maka Allah tundukkan alam ini untuk mereka, bahkan para malaikat turut untuk membela mereka dalam berbagai medan peperangan.
Semoga dengan kehadiran buku “Biografi 104 Sahabat Terbaik Nabi” ini semakin menguatkan kita dalam menggenggam dan mengamalkan Islam, serta menjadi suri taladan dalam hidup menuju kebaikan dunia dan akhirat.
Daftar Isi Buku Biografi 104 Shahabat Nabi – Syaikh Mahmud Al-Mishri – Penerbit Insan Kamil
1. ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Siapakah Abu Bakar 48
Abu Bakar Adalah Seorang Yang Ideal Sejak Masa Jahiliyah 48
Masuk Islamnya Abu Bakar 48
Nabi Menjulukinya “Sang Pembebas” 49
Abu Bakar lebih baik dari orang yang beriman dari keluarga Fir’aun 49
Sebagian kelebihan dan keutamaan Abu Bakar 51
Kedudukan Abu Bakar Ash-Shiddiq di sisi Rasulullah 54
Abu Bakar dipanggil dari delapan pintu surga 55
Abu Bakar dan kecintaannya yang sangat besar kepada Rasulullah 55
Sikap Abu Bakar yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata 56
Aku tidak akan menyebarkan rahasia Rasulullah 57
Abu Bakar dan sedekahnya di jalan Allah 57
Rasulullah menafikan kesombongan dari diri Abu Bakar 59
Abu Bakar selalu terdahulu dalam setiap kebaikan 59
Sikap Abu Bakar terhadap Kisah Isra’ dan Mi’raj 59
Sikap agung Abu Bakar pada malam hijrah 60
Sikap luhur Abu Bakar di perang Badar 62
Jibril dan Mikail berperang bersama Abu Bakar dan Ali 63
Kegetuhan Abu Bakar di perang-perang lainnya 63
Kesesuaian Abu Bakar dengan kitab Allah 63
Kesesuaian sikap Abu Bakar dengan Nabi pada Perjanjian Hudaibiyah 64
Ketegaran Abu Bakar saat Rasulullah wafat 66
Saat-saat terakhir kehidupan Nabi 67
Sikap Abu Bakar Ash-Shiddiq (saat wafatnya Rasulullah) 68
Pembaiatan Abu Bakar sebagai khalifah 69
Keindahan khutbah dan nasehat Abu Bakar 70
Ketawadhuan Abu Bakar 71
Keadilan Abu Bakar 71
Sikap kehati-hatian Abu Bakar yang tinggi 72
Kelembutan hati Abu Bakar 73
Kezuhudan Abu Bakar 73
Pengiriman pasukan Usamah 73
Sikap Abu Bakar dalam memerangi orang-orang murtad 75
Abu Bakar yang pertama kali mengkodifikasi Al-Qur’an 75
Penunjukan Umar sebagai pengganti Abu Bakar 77
Wasiat berharga Abu Bakar kepada Umar 77
Tiga Orang Yang Paling Baik Firasatnya 78
Tiba Saat Berpisah 78
Kalimat Abadi yang Dikatakan Ali setelah Wafatnya Abu Bakar 79
2. UMAR BIN KHATHAB 81
Siapakah Umar bin Khathab 81
Doa Nabi Penyebab Keislaman Umar 82
Riwayat-riwayat masyhur yang menceritakan sebab keislaman Umar 84
Hijrah yang mempermalukan orang-orang musyrik 87
Di Antara keutamaan Umar 88
Nabi memberinya kabar gembira dengan surge dan beliau melihat istana Umar di sana 89
Tingkat keimanan Umar 90
Tingkat keagamaan Umar 90
Ilmu Umar 90
Wasiat berharga Umar 91
Kesesuaian pendapat Umar dengan firman Allah 92
Setan dari golongan jin dan manusia lari menjauhi Umar 94
Kecerdasan Umar pada perang Tabuk 95
Karisma dan Wibawa Umar yang jarang ditemukan 96
Ibadah Umar 96
Umar sangat mengikuti sunnah 97
Kedermawanan Umar 98
Sikap Umar ketika wafatnya Nabi 98
Baiat Umar kepada Abu Bakar 99
Sebagai Hakim dan Khalifah 100
Hadiah Umar untuk para pemimpin muslim 101
Sikap wara’ Umar dan rasa takutnya kepada Allah 103
Kezuhudan Umar 106
Kisah Umar bersama Hurmuzan (Puncak Ketawadhuannya) 107
Pada diri Rasulullah ada teladan yang baik 107
Umar Al-Faruq dan Karamah Para Wali 109
Karamah Umar Ibnu Khattab 109
Berilah Maaf, Perintahkanlah yang Baik, dan Berpalinglah dari orang-orang yang bodoh 110
Pemilik hati yang pengasih kepada rakyatnya 111
Kecintaan Umar dan perhatiannya terhadap rakyat membuahkan kebaikan bagi seluruh umat 112
Semangat Umar dalam menegakkan keadilan 114
Membalas kebaikan dengan sempurna 115
Harapan Umar 116
Berlari dari takdir Allah ke Takdir Allah Yang Lain 116
Isu seputar pemecatan Khalid bin Al-Walid dan bantahannya 117
Sikap Umar pada Masa Kekeringan 118
Tiba Saat Perpisahan 119
Kemenangan Dengan Mati Syahid 120
Disandingkan dengan Rasulullah dan Abu Bakar 122
Pujian para sahabat kepada Umar 123
3. UTSMAN BIN AFFAN 125
Berhijrah ke Habasyah 127
Jihad di Jalan Allah dan Dzu An-Nurain 127
Utsman dan Pasukan Al-‘Usrah (Perang Tabuk) 127
Pasukan Al-‘Usrah dan Pemberian Utsman yang Melimpah 128
Utsman dan sumur Raumah 129
Setiap jum’at memerdekakan seorang budak 129
Malunya kepada Allah membuat para malaikat dan nabi malu kepadanya 130
Membaca seluruh Al-Qur’an dalam satu rakaat 130
Perniagaan yang menguntungkan bersama Allah 131
Kekhilafahan Utsman bin Affan 131
Pengkondifikasian Al-Qur’an 132
Rasa takutnya kepada Allah 132
Keadilannya 132
Menegakkan had tanpa pandang bulu 133
Sikap kaum mukminin dalam membela Utsman 133
Sikap lunaknya terhadap rakyat 134
Tuduhan-tuduhan terhadap Utsman dan bantahannya 134
Pembelaan Ibnu Umar terhadap Utsman bin Affan 137
Teguran yang menjadikan hati menangis darah (saat pengepungan Utsman) 137
Saat perpisahan itu tiba 138
Allah membela orang-orang yang beriman 139
4. ‘ALI BIN ABI THALIB 141
Tanda yang ditinggalkan Nabi di dada Ali 142
Tiga hal yang lebih berharga dari dunia dan seisinya 145
Menggantikan Nabi tidur di ranjang beliau 145
Jihad Ali di jalan Allah 146
Khalifah Ali dan cita-cita tingginya 150
Keadilan Ali 151
Ali adalah hakim yang paling adil bagi umat ini 153
Ali dan kedermawanannya 154
Ali dan syukurnya kepada Allah 154
Ketawadhuan Ali 154
Etika Ali 154
Kezuhudan Ali 154
Kata-kata Ali yang sangat berharga 154
Keni kmatan mengikuti sunnah Nabi 156
Ali dan dakwah 156
Memerangi khawarij 157
Saat tibanya waktu kepergian 158
5. THALHAH BIN UBAIDILLAH 161
Seorang syahid yang berjalan di atas bumi 162
Di perang Uhud 162
Di antara kaum mukminin ada orang-orang yang memenuhi janji mereka kepada Allah 164
Etika Thalhah kepada Nabi 164
Selalu membela dan berprasangka baik kepada rekan-rekannya 164
Infaknya di jalan Allah 165
Sikapnya di perang Jamal dan kematiannya sebagai syahid di jalan Allah 166
Penjagaan Allah terhadap Thalhah setelah kematiannya 167
6. AZ-ZUBAIR BIN AL-‘AWAM 169
Pembelaannya terhadap Rasulullah 169
Menamai anak dengan nama para syuhada 169
Kesabarannya dalam menghadapi siksaan di jalan Allah 170
Hijrah ke Habasyah 170
Jihadnya di jalan Allah 170
Pada perang Uhud 171
Memenuhi panggilan Allah dan Rasulnya 171
Pada perang Khandaq 171
Pada perang Hunain 172
Pada perang Yarmuk 172
Penaklukan Mesir (keberanian yang sulit ditemukan duanya) 173
Kecemburuan Az-Zubair bin Al-Awam 173
Tibalah saat berpisah 174
Pembunuh Az-Zubair masuk neraka 174
Perhatiannya yang besar untuk melunasi hutangnya menjelang kematian 175
7. ABDURRAHMAN BIN AUF 177
Seorang dengan sifat iffah yang tinggi 177
Kedudukannya di hati para sahabat 178
Kelebihan Abdurrahman bin Auf 179
Infaknya di jalan Allah 180
Kezuhudannya terhadap kenikmatan dunia dan muhasabah amalnya sendiri 181
Kezuhudannya terhadap kepemimpinan 181
Ketawadhuannya 181
Dakwahnya kepada Allah 182
Tiba saat perpisahan 182
8. SA’AD BIN ABI WAQQASH 183
Keteguhannya dalam memegang teguh kebenaran 183
Penjaga Nabi 185
Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad dan sempurnakanlah hijrahnya 185
Allah mengabulkan doanya 186
Doanya ditakuti 186
Jihadnya di jalan Allah 187
Penaklukan istana putih 190
Penyeberangan yang tidak ada duanya dalam sejarah 191
“Kalian sedang memerangi jin” 191
Mengasingkan diri dari fitnah 193
Menjauhkan diri dari fitnah, maka ia memenangkan kelebihan itu 193
Kezuhudannya terhadap kepemimpinan 194
Pembelaannya terhadap saudara seimannya 194
Kesabarannya dalam menghadapi cobaan 194
Tiba saat berpisah 195
9. SA’ID BIN ZAID 197
Tanah yang baik akan mengeluarkan tumbuhan yang baik dengan izin Allah 197
Rihlah tauhid 197
Keutamaan yang Agung 199
Allah mengabulkan doanya 199
Jihadnya di jalan Allah 200
Kepahlawanannya di perang Ajnadin 200
Singa di perang Yarmuk 200
Tiba saat beripsah 201
10. ABU UBAIDAH BIN AL-JARRAH 203
Keislaman Abu Ubaidah 203
Pelajaran tentang Al-Wala (Loyalitas) dan Al-Bara’ (Integritas) pada perang Badar 204
Pembelaan Abu Ubaidah terhadap Nabi 206
Sariyah Dzatu As-Salasil, Anti Tamak Kepemimpinan 207
Pengiriman Sariyah Abu Ubaidah ke Saif Al-Bahr, dan Limpahan Anugerah Allah 208
Orang ini adalah kepercayaan umat Islam 208
Cahaya dalam jihad fie sabilillah 209
Perannya dalam jihad dan penaklukan Fahl 212
Peran Abu Ubaidah d kancah jihad Ladzakiyyah (Latakiyyah) 213
Kepercayaan umat ini dan aktifitas dakwahnya di jalan Allah 213
Kesuksesan yang gilang-gemilang 214
Akhir yang harum bagi Palestina dan pembebasan baitul Maqdis 214
Dunia telah merubah kami semua, kecuali engkau wahai Abu Ubaidah 214
Itsar (lebih mengutamakan orang lain) yang tak dapat dibayangkan 215
Tiba waktu untuk berpisah dengan dunia 216
Harapan Umar Al-Faruq 217
11. SHUHAIB AR-RUMI 219
Dari kemewahan hingga menjadi tawanan 219
Kerinduannya terhadap Islam 219
Kisah keislamannya 219
Menanggung penderitaan di jalan Allah 220
Perdagangan yang menguntungkan, wahai Abu Yahya 221
Sosok Shuhaib 221
Shuhaib yang humoris 222
Jihadnya di jalan Allah 222
Kedudukannya di sisi Allah dan rasul-Nya 222
Kedudukannya di hati para sahabat yang lain 222
Tibalah saat berpisah 223
12. SALIM MAULA ABU HUDZAIFAH 225
Panggilah anak-anak dengan nama ayah mereka 225
Ikatan yang kuat dan perpisahan yang memilukan 226
Kedudukan yang tinggi melebihi bintang-bintang 226
Bertemu di medan kemuliaan 227
Tiba saat berpisah 227
Harapan Umar 228
13. MUSH’AB BIN UMAIR 229
Pembentukan lelaki sejati 230
Seseorang akan diuji sesuai dengan kadar agamanya 231
Allah pasti memberikan kemudahan setelah ada kesulitan 232
Duta dakwah pertama 233
Demikianlah seharusnya yang dilakukan oleh para da’i 233
Lembaran-lembaran jihadnya yang bersinar di jalan Allah 235
Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah 236
Timbunan pahala untuk Mush’ab pada hari kiamat 237
14. ZAID BIN TSABIT 239
Seorang muslim hendaknya merenungi apa yang dapat ia persembahkan untuk menolong agamanya 240
Penulis wahyu 240
Perannya yang terabadikan di hari Saqifa 241
Penghimpun Al-Qur’an pada masa Abu Bakar 241
Jasanya yang abadi dalam penulisan mushaf Usmani 242
Ilmu dan posisi Zaid bin Tsabit di hati para sahabat 242
Tiba saat berpisah 243
15. ANAS BIN MALIK 245
Negeri subur yang mengeluarkan tumbuhannya dengan izin Allah 245
Menjadi pelayan Rasulullah adalah kehormatan bagi Anas 246
Seseorang akan selalu bersama dengan yang dicintainya 246
Menjaga rahasia Rasulullah 248
Doa Rasulullah terhadap Anas bin Malik 248
Kesedihannya berpisah dengan Rasulullah 249
Mencari keridhoan Allah 250
Ibadah Anas bin Malik 251
Anas memimpikan Rasulullah di setiap malamnya 251
Tibalah saat berpisah 251
16. KHABBAB BIN AL-ART 253
Cahaya Islam yang memecahkan kegelapan jahiliyah 253
Keteguhan hati Khubab 254
Menanggung siksaan di jalan Allah 254
Keadilan Allah dan hijrah yang diberkahi 255
Tibalah waktunya untuk beramal demi agama Allah 256
Tibalah saat berpisah 256
17. SA’AD BIN MU’ADZ 259
Keislaman Sa’ad bin Mu’adz membuat Islam bersinar di seantero Madinah 259
Peran bersejarah pada perang Badar 262
Demi Allah, Kami hanya memberikan tebasan pedang 263
Sa’ad memutuskan hukum sesuai hukum Allah dari atas langit ke tujuh 266
Adab Ash-Shiddiq dari kaum Anshar (Sa’ad bin Mu’adz) kepada Rasulullah 266
Arsy Allah bergetar karena kematiannya. Dan tujuhpuluh ribu malaikat pun ikut turun melayatnya 266
Malaikat turun dan memanggil jenazah Sa’ad bin Mu’adz 268
Sa’ad bin Mu’adz dan himpitan kubur 268
Ash-Shiddiq dari Kaum Anshar, Sa’ad bin Mu’adz. Kisah yang sangat mengagumkan dalam menjunjung tinggi kejujuran setelah Ash-Shiddiq Al-Akbar (Abu Bakar) 270
18. ‘UMAIR BIN SA’AD
Penolong kalian hanyalah Allah 272
Keadilan adalah dinding Islam dan pintunya adalah kebenaran 275
Aku berharap mempunyai orang-orang seperti Umair yang membantu pekerjaan umum kaum Muslimin 277
19. ABDULLAH BIN MAS’UD 279
Kisah keislaman Abdullah bin Mas’ud 280
Kedudukan Ibnu Mas’ud di sisi Allah 281
Muslim pertama yang melantunkan Al-Qur’an di hadapan orang-orang musyrik quraisy secara terang-terangan 282
Tumbuh di bawah naungan wahyu dari langit 283
Peranan jihadnya di jalan Allah 283
Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Al-Qur’an 284
Bacaan Al-Qur’an Ibnu Mas’ud sangat murni. Sebagaimana pertama kali diturunkan 284
Rasulullah menangis mendengar bacaan Al-Qur’an Ibnu Mas’ud 285
Betisnya lebih berat timbangannya dari pada gunung Uhud 285
Peran jihad Ibnu Mas’ud 286
Takut dan tangis Ibnu Mas’ud karena Allah 287
Ketawadhuan Abdullah bin Mas’ud 287
Penghormatan Abdullah bin Mas’ud kepada Nabi 287
Ibnu Mas’ud lebih mengutamakan pahala akhirat dari pada keinginan hawa nafsu 288
Kedudukan Abdullah bin Mas’ud du sisi para sahabat 288
Ungkapan yang menerangi hati 290
Tibalah saat untuk berpisah 292
20. TSABIT BIN QAIS 293
Menggapai kebahagiaan 294
Juru bicara Rasulullah 294
Rasulullah memberi kabar gembira kepadanya berupa mati syahid dan syurga 295
Belas kasih Tsabit bin Qais ketika melawan Bani Quraizhah 296
Sikap yang mulia ketika peperangan Bani Musthaliq 298
Sang pembaru mati syahid 298
Memenuhi wasiatnya setelah ia wafat 300
21. ABU THALHAH AL-ANSHARI 303
Kisah keislamannya dan pernikahannya dengan Ummu Sulaim 303
Orang-orang yang bersabar akan diberikan pahala ganjarannya tanpa batas 305
Peran Abu Thalhah dalam kancah jihad fi sabilillah 306
Peran Abu Thalhah dalam perang Hunain 307
Sedekah Abu Thalhah di jalan Allah 308
Keberuntungan Abu Thalhah karena mendapatkan rambut Nabi 308
Ibadah Abu Thalhah 308
Karamah yang ditetapkan bagi Abu Thalhah setelah kematiannya 308
22. BILAL BIN RABAH 311
Keutamaan adzan 311
Kisah keislamannya 312
Ketegaran Bilal dalam menahan penyiksaan di jalan Allah 312
Abu Bakar adalah tuan kami dan pemerdeka kami 314
Al-Qur’an turun tentangnya 315
Allah marah karena kemarahan Bilal 316
Surga merindukan Bilal bin Rabah 316
Nabi mendengar suara kedua sandalnya di surga 317
Hijrah yang penuh berkah 317
Asal mula disyariatkan adzan 318
Allah memberikan kesempatan kepada Bilal untuk mengqishas (membalas) Umayah bin Khallaf pada perang Badar 320
Bilal mengumandangkan adzan di atas Ka’bah pada hari penaklukan kota Mekah 321
Tibalah waktunya untuk berpisah 322
23. IKRIMAH BIN ABU JAHAL 325
Perjalanan hidup seorang laki-laki yang mempunyai kemauan yang kuat 326
Ikrimah lari dari Rasulullah pada hari Penaklukan Mekah 327
Kisah keislaman Ikrimah 328
Ikrimah berada di barisan pasukan berkuda kaum muslimin 320
Meraih syahid di jalan Allah 329
24. HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB 331
Dari sinilah semua bermula 332
Pancaran cahaya dakwah Islam 332
Keislaman Hanzah 333
Peristiwa hijrah yang diberkahi 334
Sariyah (Batalyon Tentara yang dikirim Rasul untuk melaan musuh tanpa kehadiran Rasulullah) 334
Jihadnya di jalan Allah 335
Jihad Hamzah pada perang Badar 335
Lawan tanding di perang Badar 336
Jihadnya di perang Uhud 337
Singa di medan perang bertempur dengan dua pedang 338
Penghulu dan pemimpin para syuhada’ 339
Rasulullah bersabda, “Hamzah adalah pemimpin para syuhada’ di surga.” 339
Ruhnya berada di paruh burung yang berwarna hijau. Setiap saat pergi ke sungai-sungai surga 341
Mutilasi jihad singa Allah yang suci 342
Abdurrahman bin Auf telah bersaksi bahwa Hamzah lebih baik darinya 343
Karamah Hamzah terjadi setelah kematiannya 343
25. UMAIR BIN WAHAB 345
Kebahagiaan yang sempurna di dalam hati Umair bin Wahab 348
26. HUDZAIFAH BIN AL-YAMAN 351
Perjalanan menggapai keimanan hakiki 352
Manusia yang paling mengetahui tentang fitnah yang terjadi (setelah wafatnya Rasulullah) hingga hari kiamat 353
Istighfar Nabi untuk Hudzaifah dan ibunya 355
Penyebab Abu Hudzaifah tidak ikut serta dalam perang Badar 355
Peran Hudzaifah dalam perang Uhud memberikan kebaikan kepada Rasulullah 356
Perang Khandak dan menemani Nabi di surga 357
Kepemimpinan Hudzaifah di wilayah Mada’in 358
Perang Hudzaifah dalam kancah jihad di berbagai penaklukan Islami 359
Kebijakan yang jarang bandingannya 361
Keseriusan Hudzaifah dalam meneladani Rasulullah 362
Hudzaifah menjadi sebab pemersatu umat pada satu mushaf 362
Ahli hukum dan sastra 363
Tiba saat berpisah 364
27. ‘AMMAR BIN YASIR 367
Bertemu dengan kebahagiaan 368
Cahaya Islam Bersinar di Jazirah Arab 369
Di antara berbakti kepada orang tua yang paling hebat 369
Bersabarlah keluarga Yasir tempat yang dijanjikan untuk kalian adalah surga 369
Wanita pertama yang mati syahid dalam Islam 371
Hijrah yang diberkahi 371
Kehebatan dan keutamaan Ammar 372
Ammar Manusia yang dilindungi dari setan 373
Jejak-jejak gemilang dalam jihad 374
Menjadi Gubernur Kufah 374
Kisahnya dalam perang Shiffin dan detik-detik kematiannya 375
28. UKKASYAH BIN MIHSHAN 377
Berlarilah Menuju Allah 378
Jihad Fi Sabilillah 378
Kebahagiaan tanpa kesengsaraan lagi buat selamanya 378
Merenunglah dan mohonlah karunia dari Allah 379
Karunia tawakal 380
Jujur dan tawakal kunci membebaskan kembali Masjidil Aqsha 384
Peran sertanya dalam memerangi kaum murtaddin 386
Menuju kenikmatan abadi 387
29. JA’FAR BIN ABI THALIB 389
Kedudukan dan kehormatan yang diletakkan Nabi pada dirinya 389
Sunatullah yang tak pernah berubah 390
Berlarilah menuju Allah 390
Pertemuannya dengan raja Najasyi dan keberaniannya mengatakan kebenaran 391
Kalian mendapat pahala dua hijrah, wahai para penumpang kapal 394
Esok kita bersua orang-orang tercinta 395
Kebahagiaan kaum fakir miskin dengan datangnya Ja’far 396
Saatnya meninggalkan dunia 396
Ia terbang di surga bersama para malaikat dengan kedua sayapnya 397
Kesedihan nabi atas kematian Ja’far 398
Syair Elegi dari Hasan bin Tsabit untuk para pahlawan Mu’tah 398
30. JABIR BIN ABDILLAH 399
Dari sini kisah itu bermula 399
Manusia yang makanannya diberkahi 401
Jabir rela mengadakan perjalanan jauh demi sebuah hadits 402
Saatnya meninggalkan dunia 403
31. AMRU BIN JAMUH 405
Dari sini kisah itu bermula 405
Manusia yang makanannya diberkahi 407
Jabir rela mengadakan perjalanan jauh demi sebuah hadits 408
Saatnya meninggalkan dunia 409
32. SA’AD BIN AR-RABI’ 411
Persaudaraan yang tulus 411
Awal pertumbuhan yang penuh berkah 414
Awal mula kebahagiaan datang 414
Berjumpa sang kekasih 415
Hijrah yang diberkahi 415
Mereka lebih mengutamakan kaum muhajiriin walaupun diri mereka sendiri membutuhkan
Prestasi gemilangnya dalam kancah jihad fi sabilillah
Allah menjaga keturunan Sa’ad sepeninggalnya
33. HARITSAH BIN AN-NU’MAN
Inilah Haritsah
Di sini kisah bermula
Hijrah yang diberkahi
Di antara perbuatan-perbuatan mulia yang dilakukan
Nabi menjawab salam Haritsah
Allah telah menjamin rezeki Haritsah di surga
Birrul walidain membebaskan seseorang dari kesulitan
Doa orang tua dapat memudahkan urusan dunia dan menyelamatkan di akhirat
Ridha Allah tergantung ridha orang tua
Birrul walidain adalah sebab dilapangkannya rezeki dan bertambahnya umur
Cirrul walidain menghapuskan dosa-dosa besar
Pahala birrul walidain setara dengan pahala haji, umrah, dan jihad fi sabilillah
Birrul walidain adalah sebab husnul khatimah
Birrul walidain adalah sebab seseorang mendapat rahmat dan ampunan Allah
Birrul walidain adalah sebab diterimanya amal dan diampuninya dosa
Birrul walidain adalah sebab seseorang masuk surga
Dua pintu surga yang disediakan bagi orang yang berbakti kepada kedua orang tua
Berbakti kepada orang tua setelah meninggal
Berbakti yang paling baik adalah ketika seseorang menjalin hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya
34. MU’AWIYAH BIN ABU SUFYAN
Maafkanlah
Dari sinilah permulaannya
Kapan dia masuk Islam?
Hidup bersama Rasulullah
Wasiat Rasulullah kepadanya
Menjadi Gubernur Syam
Kedudukan Mu’awiyah di hati para sahabat
Infaknya
Peranan jihad Mu’awiyah di Jalan Allah
Pembelaan terhadap Mu’awiyah
Tibalah saat perpisahan
35. AMIR BIN AL-AKWA’
Bani Aslam, Semoga Allah menyelamatkannya
Keberuntungannya memperoleh doa rahmat dan ampunan dari Nabi
36. ABDULLAH BIN ‘AMRU BIN HARAM 441
Merasakan Kebahagiaan Abadi 441
Kisah Keislamannya 442
Kerinduannya untuk melihat Nabi 442
Jihadnya di jalan Allah 442
Datangnya perang Uhud 443
Allah yang langsung membayarkan utangnya 443
Sikap Abdullah terhadap pimpinan orang-orang munafik 444
Para malaikat menaunginya dengan sayap-sayap mereka 444
Kemuliaan yang telah ditetapkan untuknya setelah ia syahid 445
Allah berbicara kepadanya tanpa perantara 445
Bertemunya dengan orang-orang yang dicintai 446
Penutup yang mulia 447
37. ABU HURAIRAH 449
Kebersamaannya dengan Nabi dan perjalanannya dalam mencari ilmu 450
Hal yang penting itu bukan karena lama dan lebih dulunya 450
Ilmu tidak akan memberimu sebagiannya, sampai kamu memberikan seluruh dirimu 450
Nabi bersaksi atas kesungguhan Abu Hurairah dalam mencari ilmu 452
Abu Hurairah tidak pernah lupa satu hadits pun yang telah dihafalnya karena berkah doa Nabi 452
Mengajak manusia untuk menjaga warisan Rasulullah 453
Isu-isu tentang Abu Hurairah dan bantahannya 454
Kebajikan Abu Hurairah kepada ibu tercinta 455
Ibadah Abu Hurairah 455
Ketawadhuan Abu Hurairah 456
Kesantunan dan sifat pemaafnya kepada orang yang menyakitinya 456
Ceritakanlah tentang nikmati Rabb-Mu kepadamu 456
Abu Hurairah tidak haus kekuasaan 457
Kecintaannya terhadap Nabi 457
Tiba waktu perpisahan dengan dunia 458
38. ZAID BIN HARITSAH 459
Zaid lebih memilih Rasulullah daripada ayah dan pamannya 459
Pernikahan Zaid dengan Zainab binti Jahsy 460
Tidaklah layak bagi seorang mukmin maupun mukminah 461
Begitulah Zainab menjadi salah seorang Ummahatul Mukminin 463
Allah memerintahkan Nabi menikahi Zainab dari atas langit ke tujuh 464
Renungan yang baik 464
Menemani Nabi ke Thaif 465
Hijrah dan berjihad di jalan Allah 465
Keutamaan yang disemarkan Nabi di dada Zaid 466
Perpisahan dengan Nabi 467
39. USAMAH BIN ZAID 471
Kecintaan Nabi terhadap Usamah bin Zaid 472
Jihadnya di jalan Allah 474
Di perang Uhud 474
Di perang Khandak 474
Di perang Mu’tah 474
Keteguhannya bersama Nabi di perang Hunain 475
Nabi memberi Usamah pelajaran yang berharga seumur hidupnya 475
Baktinya kepada ibunda tercinta 476
Pelaksanaan pengiriman pasukan Usamah 477
Tibalah waktu perpisahan 478
40. SA’AD BIN ‘UBADAH 479
Di masa jahiliyah ia dinamai Al-Kamil (yang sempurna) 479
Dari sinilah permulaannya 479
Waktu pertemuan dengan Nabi 480
Mangkuk besar Sa’ad selalu berkeliling di rumah istri-istri Nabi 481
Keberanian dan keteguhan dalam membela kebenaran 481
Kecemburuan Sa’ad 481
Mendapatkan doa Nabi 482
Nabi menangis sedih karena sakitnya Sa’ad 483
41. ABU SUFYAN BIN AL-HARITS 485
Matahari Islam terbit di atas bumi Jazirah Arab 485
Dari kegelapan menuju cahaya 486
Menyusul yang telah tertinggal 487
Aku berharap ia menjadi pengganti Hamzah 487
Kesedihannya berpisah dengan Nabi 488
Tibalah waktu untuk berpisah 488
42. ABDULLAH BIN SALAM 489
Diutusnya Nabi dan sikap orang-orang Yahudi 489
Kisah tentang keislamannya 490
Keutamaan-keutamaan Abdullah bin Salam dan jaminan masuk surga 492
Engkau akan berada dalam Islam sampai mati 494
Ketawadhuannya 495
Kenikmatan tawakal 495
Jihadnya di jalan Allah 495
Tibalah waktu untuk berpisah 495
43. ‘UTBAH BIN GHAZWAN 497
Kejadian yang tidak akan dilupakan sejarah 497
44. SALMAN AL-FARISI 501
Sang pencari kebenaran 506
Pemilik ide Khandak 506
Keilmuannya 507
Keutamaan dan kedudukannya di sisi Allah 508
Rasa takutnya melakukan kezaliman 509
Sifat humoris Salman 509
Ketawadhuannya 510
Ungkapan dari hati dan cahaya penerang jalan 511
Tibalah waktu untuk berpisah 513
Usianya ketika meninggal 513
45. TSUMAMAH BIN ATSAL 515
Pasukan utusan Nabi yang membawa keselamatan 516
Teguh memegang prinsip 517
46. ABDULLAH BIN RAWAHAH 519
Kisah tentang pemimpin bahagian yang syahid 519
Waktunya mendapatkan kebahagiaan 620
Kerinduan dan kasih sayang 520
Dialah penyebab keislaman Abu Darda’ 520
Ibadah Ibnu Rawahah dan rasa takutnya kepada Allah 521
Sikapnya dalam menghadapi pemimpin orang-orang munafik (Ibnh Sahl) 521
Dengan inilah tegaknya langit dan bumi 522
Kesaksian yang agung 522
Tibalah waktu berpisah 523
47. ABU DUJAMAH 527
Sang pemilik dan kepala kematian 527
Membela Nabi 529
Jihadnya di jalan Allah 529
Kemanakah kemuliaan itu 530
Waktu untuk berpisah 530
48. UBADAH BIN SHAMIT 533
Dari sinilah permulaannya 533
Semua kesetiaanku hanya aku serahkan kepada Allah, rasul-Nya, dan kaum mukminin 536
Baiat kematian 537
Sepak terjangnya yang bersejarah dalam pembebasan Mesir dan Alexandria 538
Tibalah waktu berpisah 541
49. SA’ID BIN ‘AMIR 543
Sa’id bin ‘Amir di antara budi dan keteguhan 543
Pesan singkat kepada sang pemimpin kaum muslimin 546
Perniagaan dengan Allah yang menguntungkan 548
50. ABU AYYUB AL-ANSHARI 569
Sebaik-baik rumah
Kecintaannya kepada Nabi
Sikap yang mulia
Jihadnya di jalan Allah
51. ZAID BIN ARQAM
Semangatnya dalam berjiihad
Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman
Perpisahan yang menyakitkan
52. ABU SALAMAH
Fajar baru kehidupan
Sariyah Abu Salamah
Beruntung mendapatkan doa Nabi
Muslim mana yang lebih baik dari Abu Salamah
53. ABDULLAH BIN UMMI MAKTUM
Cahaya yang bersinar menerangi segala penjuru
Dalam lingkungan kaum Anshar
Lihatlah ia mengumandangkan syiar tauhid
Pelindungmu hanyalah Allah
Allah mengabulkan doanya
Perannya dalam jihad fi sabilillah (kisah kepergiannya meninggalkan dunia)
54. ASHIM BIN TSABIT
Mari kita awali kisahnya
55. ABU MUSA AL-ASY’ARIY 579
Pangkat kehormatan yang Rasul sematkan di dadanya 580
Kedudukan Abu Musa di hati para sahabat dan generasi setelahnya 583
Catatan gemilangnya di dunia jihad fi sabilillah 584
Peristiwa , saat Abu Musa memperoleh doa kebaikan dari Nabi 584
Uzlah menjauhi fitnah 586
Saatnya meninggalkan dunia 586
Allah menjaga keturunannya 587
56. UTSMAN BIN MADH’UN 589
Hijrah ke Habasyah 590
Kejadian yang sama sekali tidak terduga 590
Aku tidak ridha kecuali dengan jaminan Allah 591
Hijrah ke Madinah 592
Waktunya meninggalkan dunia 592
57. ABU DARDA’ 595
Kisah Masuk Islamnya 595
Kezuhudannya terhadap dunia 596
Kata-kata indah dan unik dari Abu Darda’ 597
Kedudukan Abu Darda’ di hati para sahabat 598
Rasa takut Abu Darda dari menzhalimi hak-hak orang lain 599
Kesungguhannya mewujudkan persaudaraan sejati 599
Manusia berhati lembut 599
Wasiat untuk penduduk damaskus yang senantiasa dikenang 600
Perhatian Abu Darda’ terhadap anaknya 601
Saatnya meninggalkan dunia 601
Ummu Darda’ meminang suaminya kepada Allah 602
Mimpi yang menggembirakan 602
58. AL-BARA’ BIN MALIK 603
Siapa Al-Bara’? 603
Pahlawan yang tiada tandingannya 604
Jika ia bersumpah dengan nama Allah, sumpahnya terlaksana 604
Catatan-catatan gemilang yang dikenang sepanjang zaman 605
Taman kematian 606
Aku tidak akan mati di atas ranjangku 607
Al-Bara’ menyelamatkan saudaranya, Anas bin Malik 607
Al-Bara’ bersumpah dengan nama Rabb-Nya maka ia meraih kesyahidan 607
59. USAID BIN HUDHAIR 609
Mentari hidayah menyinari hati Usaid 610
Cita-cita berharga 613
Sikapnya dalam perang Bani Mushthaliq 614
Sikapnya dalam peristiwa Saqifah Bani Sa’idah 615
60. IMRAN BIN HUSAIN 617
Adabnya terhadap Rasulullah 617
Kesungguhannya mengikuti sunnah Nabi 617
Semangat tinggi 618
Ia disalami malaikat karena tawakkalnya 619
Ikhwan dan akhwat yang mulia 620
Keadilan Imran 620
Memilih uzlah di zaman fitnah 620
61. AN-NU’MAN BIN MUQRIN 621
Momentum meraih kebahagiaan abadi 622
Prestasi gemilangnya dalam pertempuran tustar 624
Perang Nahawand: saat pergi menuju akhirat 624
62. SUHAIL BIN AMRU 629
Urusan kalian telah dimudahkan 629
Hari “kelahirannya” dari Rahim kesyirikan menuju dunia Islam 630
Menebus masa lalu 630
Penyesalan dan kesedihan 631
Tekad mempersingkat jalan menuju surga 631
Syahid di jalan Allah 632
63. ABU DZAR AL-GHIFARI 633
Kisah masuk Islamnya 633
Semoga Allah merahmati Abu Dzar, ia berjalan sendirian, mati sendirian dan dibangkitkan sendirian 636
Wasiat berharga dari Nabi dan kecintaan beliau kepada Abu Dzar 637
Kedudukan Abu Dzar di hati para sahabat 638
Bantahan terhadap anggapan bahwa Utsman mengusir Abu Dzar ke Rabadzah 638
Prestasi kezuhudan dan ketekunannya dalam beribadah 639
Nasehat-nasehat berharga Abu Dzar 640
Tiba saatnya meninggalkan dunia 641
64. KHALID BIN SA’ID 643
Siksaan di jalan Allah terasa manis baginya 644
Ia syahid dan tubuhnya mengeluarkan cahaya yang menyebabkan pembunuhnya masuk Islam 645
65. ABDULLAH BIN HUDZAFAH 647
Sang pemegang akidah 647
Ringan pembawaannya (mudah bercanda) 648
Kepatuhannya kepada Rasulullah dan pengorbanan nyawanya 648
Tegar di atas kebenaran dan tulus mempertahankan jati diri 650
Bersama jihad hingga akhir hayat 654
66. ABBAD BIN BISYR 655
Hatinya terisi oleh tauhid, maka Allah tundukkan tongkatnya untuk melayaninya 656
Keberuntungan mendapatkan doa Nabi 656
Jejak jihadnya di jalan Allah 657
Keberanian yang sulit ditandingi 657
Tiba saat menghadap Allah 658
67. THULAIHAH BIN KHUWAILID 661
Bersama Thulaihah dalam perang Buzakhah 665
Setara dengan seribu pasukan berkuda 666
Manusia tak takut mati 667
Keberanian langka dan kisah tak masuk akal 667
Belum pernah aku melihat dan mendengar manusia seperti dia 668
Tiba waktunya menghadap Allah 669
68. ZAID BIN KHATHAB 671
Persahabatan yang diberkati 671
Ksatrian di medan laga 671
Terus mengikuti berbagai pertempuran 672
Peristiwa tak terlupakan 672
Singa yang syahid dalam perang Yamamah 672
69. KHALID BIN AL-WALID 677
Kisah keislamannya 678
Khalid sang pedang Allah melindungi mundurnya pasukan Islam dari medan Mu’tah 679
Andilnya dalam penaklukan Mekah 682
Uzza yang di bunuh dan dihancurkan Khalid 683
Dalam perang Hunain 683
Andil Khalid dalam perang Riddah 683
Menghadapi Thulaihah dalam perang Buzakhah 684
Aksi bersejarah Khalid dalam perang Yamamah menghadapi Masailamah Al-Kadzab 684
Perang Kadzimah 685
Semua ini ada pembalasannya suatu hari nanti 686
Pasukan Persia lari mendengar nama Khalid dalam perang Ubullah 686
Perang Madzar dan tewasnya tiga panglima Persia 687
Rangkaian kemenangan terbawa angin optimism 688
Perang Ullais atau perang sungai darah 688
Kaum wanita sudah tak mampu melahirkan manusia seperti Khalid 689
Allah memenangkan Khalid dalam perang Amghesia melalui rasa takut musuh terhadapnya 689
Khalid sang pedang Allah meminum racun tapi racun tidak membahayakannya 690
Demi Allah akan kubuat bangsa Romawi melupakan bisikan-bisikan setan dengan mengirim Khalid bin Walid 691
Kemenangan-kemenangan di Syam 691
Wafatnya Abu Bakar dan diangkatnya Umar sebagai Khalifah 691
Khalid “meminum” darah pasukan Romawi dalam perang Yarmuk 691
Sang ksatria mengangkat dirinya sebagai pemimpin 691
Khalid, apakah Allah telah menurunkan pedang kepada Nabi lalu Nabi memberikannya kepadamu? 693
Keikhlasannya yang sulit dicari tandingannya sepanjang zaman 693
Malam pengantin menurut Khalid 694
Saatnya menghadap Sang Khaliq 695
70. SURAQAH BIN MALIK
Suraqah memakai pakaian kebesaran Kisra
71. ABDULLAH BIN UMAR
Kesungguhannya dalam meneladani sang kekasih Muhammad
Ibnu Umar dan cintanya kepada Allah
Mimpi yang membuat Nabi bersaksi atas keshalehan Ibnu Umar
Ibadah Ibnu Umar
Rasa takut dan tangis Ibnu Umar karena perasaan takutnya kepada Allah
Harapan yang sangat berharga
Keinginan Ibnu Umar yang kuat untuk mengetahui seluruh amal yang menyebabkan masuk surga
Infak Ibnu Umar di jalan Allah
Zuhud dan Wara’ Ibnu Umar
Perkataan Emas yang memenuhi hati dengan cahaya
Kecintaannya terhadap umat manusia
Menjauhkan diri dari kepemimpinan dan fitnahnya
Tibalah waktu untuk berpisah
72. NU’AIM BIN MAS’UD
Apa yang telah engkau persembahkan untuk agama Allah
73. AL-ABBAS BIN ABDUL MUTHALLIB
Sikapnya pada saat bai’at Al-Aqabah kedua
Sikapnya pada saat perang Badar
Saat Al-Abbas menjadi tawanan pada perang Badar
Kesedihan Rasulullah terhadap pamannya
Allah menggantikan apa yang telah dia berikan pada perang Badar
Sikapnya pada perang Hunian
Para sahabat berdoa memohon hujan dengan wasilah
Al-Abbas (semoga Allah meridhai mereka semua)
Kedudukannya di sisi Nabi
Tibalah waktu berpisah
74. 75. ABU JANDAL & ABU BASHIR
Ketetapan hati terhadap pondasinya
76. ‘AMIR BIN FUHAIRAH
Kesabaran itu indah
Nikmat yang agung
Perannya yang abadi saat peristiwa hijrah
Jihadnya di jalan Allah 739
Syahid di jalan Allah 739
77. ‘AMRU BIN AL-‘ASH 741
Perjalanannya ke Habasyah mengikuti para Muhajirin 742
Kisah tentang keislaman ‘Amru bin Al-Ash 745
Nabi mengetahui kemampuan para sahabatnya 746
Perannya di dalam peperangan itu menunjukkan tingkat kefaqihannya 747
Keistimewaan dan keutamaan ‘Amru 748
Lembaran tentang keikhlasannya 748
Ibadahnya 749
Kezuhudan dan akhlak ‘Amru 749
Jihadnya di jalan Allah 749
Kecerdikan dan kemahirannya dalam peristiwa perang Ajnadain 750
Tibalah saat kepergiannya 751
78. HANZHALAH 753
Malam pertama yang keesokan paginya adalah surga 754
Demikianlah seharusnya orang yang beriman memenuhi perintah Allah dan perintah Rasulullah 755
Ini adalah kebanggaan bagi siapa saja yang menginginkan 758
79. ABDULLAH BIN ‘AMRU BIN AL-‘ASH 761
Penulisan sunnah dan bantahan terhadap orang yang mengingkari syafa’at 761
Di antara perkataan yang indah dan sarat akan makna 763
Kerendahan hatinya, ke-zuhud-annya, dan perasaan takutnya terhadap Allah 763
Di antara keutamaannya 764
Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia 764
Penyesalan atas apa yang terjadi pada perang Shiffin 767
Di manakah janji itu ditepati? 768
Tibalah waktu berpisah 768
80. HARAM BIN MILHAN 771
Tragedi di Bi’ru Ma’unah 774
Sampaikanlah kepada kaum Kami bahwa Kami telah menemui Rabb Kami, Dia Ridha terhadap Kamim dan Kami pun Ridha terhadap-Nya 774
81. MU’ADZ BIN JABAL 777
Keislamannya 779
Berkah dari dakwah kepada Allah 779
Kecintaan Rasulullah kepadanya dan penghargaan yang beliau sematkan di dadanya 781
Allah menaruh kecintaan untuknya pada hati manusia 782
Keluar menuju Yaman untuk berdakwah dan menyebarkan Ilmu 783
Rasulullah mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya 784
Amanahnya 785
Adabnya terhadap Allah 785
Semangatnya untuk memperbanyak dzikir kepada Allah 785
Ke-wara’-an dan ibadah Mu’adz 785
Wasiatnya yang sangat berharga 786
Itsar yang melebihi khayalan 786
Lembaran-lembaran yang gemilang tentang jihadnya di jalan Allah 787
Perang Yarmuk 787
Tibalah waktu berpisah 788
82. HAKIM BIN HIZAM 791
Kecintaannya kepada Nabi sejak zaman jahiliyah 791
Menepati janji, qana’ah, dermawan, dan zuhud 792
Engkau memeluk Islam dengan segala kebaikan yang telah engkau lakukan sebelumnya 793
Dia membeli sebuah rumah di surga 793
Hakim bin Hizam adalah seorang pembesar yang semboyan terbesarnya adalah cinta 794
Saat kepergiannya 794
83. ABU AL-‘ASH BIN AR-RABI’ 795
84. UBAY BIN KA’AB 801
Ia mencintai Al-Qur’an, maka Allah angkat derajatnya ke tingkat tertinggi 802
Kemuliaan besar lainnya 804
Doa yang mustajab 804
Kesungguhannya mengikuti sunnah rasul 804
Tokoh umat islam menyampaikan nasehat-nasehat berharga 805
Kewibawaannya di hati para sahabat dan generasi setelahnya 806
Adapun keilmuannya 806
Saatnya menghadap sang pencipta 807
85. ABU TSA’LABAH AL-KHUSYANI 809
Untaian kata-kata emas 809
Meninggal dalam keadaan sujud 810
86. ABDULLAH BIN JAHSY 815
Termasuk As-Sabiqunal Awwalun 815
Amanah dakwah 815
Hijrah menuju Allah 816
Sebuah rumah di surga Ar-Rahman 816
Dalam lingkungan kau Anshar 816
Ekspedisi perang Abdulllah bin Jahsy 817
Catatan gemilang dalam jihad fi sabilillah 819
Saat menghadap sang pencipta 819
87. MIQDAD BIN AMRU 823
Sikap yang tidak ternilai dengan dunia seisinya 823
Rasa takutnya terhadap tindakan-tindakan dzalim 825
Rasa takutnya terhadap jabatan 825
Semangatnya dalam berperang di jalan Allah 825
Kecintaannya kepada Rasulullah 825
Sikap bijaksana dan ketajaman firasat 826
Kedermawanan yang tiada bandingannya 826
88. KA’AB BIN MALIK 829
Satu Kabilah masuk Islam lantaran mendengar syairnya 830
Jihadnya di jalan Allah 831
Kisah absennya dia dalam perang Tabuk dan bagaimana Allah menerima taubatnya 831
Selamat dengan datangnya hari terbaik sejak kamu dilahirkan ibumu! 834
89. WAHSYI BIN HARB 841
Kisah terbunuhnya Hamzah di tangan Wahsyi 841
90. JULAIBIB 845
Allah menikahkannya dengan bidadari surga 846
91. ABDULLAH BIN ABBAS 849
Nabi Muhammad memberikan kabar gembira kepada kedua orang tua Abdullah bin Abbas 850
Kecintaannya terhadap ilmu dan keberuntungannya karena doa Nabi Muhammad untuknya 850
Adabnya bersama Nabi 851
Ibnu Abbas melihat Jibril 851
Kisah Nabi untuk Ibnu Abbas 851
Al-Abbas menasehati anaknya untuk mencintai Allah 852
Semangatnya untuk mencari ilmu 852
Aku merendahkan diriku untuk mencariilmu, dan aku memuliakan ilmu yang aku cari 853
Ibadah Ibnu Abbas 854
Sifat malu Ibnu Abbas 854
Toleransi dan jiwanya yang bersih 855
Kedermawanan dan kezuhudannya 855
Nasihatnya yang berharga 855
Penghormatan kepada hak-hak Allah 855
Allah akan mengangkat suatu kaum dengan ilmu agama 855
Ilmu dan kekuatan hujjahnya 856
Inilah sebuah kebanggaan bagi siapa yang menginginkankannya
Ibnu Abbas menjadikan lidah kaum khawarij kaku
Syair Hasan bin Tsabit untuk cendikiawan Ibnu Abbas
Kedudukannya di kalangan sahabat dan tabi’in
Tibalah waktu berpisah
Karamah ketika wafatnya Ibnu Abbas
92. JARIR BIN ABDULLAH AL-BAJALI
Kedudukan yang agung pada hari keislamannya
Ya Allah teguhkanlah dia dan jadikanlah dia sebagai pemberi petunjuk dan senantiasa dibimbing
Beliau adalah Yusuf umat ini
Akhlaknya yang mulia
Perjalanan jihadnya fi sabilillah
93. ATH-THUFAIL BIN ‘AMRU AD-DAUSI
94. SALAMAH BIN AL-AQWA’
Salamah berbaiat sebanyak tiga kali kepada Nabi Muhammad untuk mati di jalan-Nya
Sebuah tanda di dadanya
Mengasingkan diri dari fitnah, Madinah pun memanggilnya untuk memeluknya
95. UMAIR BIN AL-HAMAM
Sesungguhnya ini adalah kehidupan yang panjang
96. MUHAMMAD BIN MASLAMAH
Inilah dia Muhammad bin Maslamah
Momentum kebahagiaan abadi
Lembaran-lembaran bersinar dalam jihad di jalan Allah
Kisah tentang sebagian keutamaannya yang harum
Pembelaannya terhadap Rasulullah
Kesaksian para sahabat tentang Muhammad bin Maslamah
Dalam naungan kulafa’ ar-rasyidin
Tibalah waktu untuk berpisah
97. ABDULLAH BIN UNAIS
Bai’atul aqabah dan perjanjian bersama Rasulullah
Hijrah ke Madinah dan momentum yang dipenuhi kebahagiaan
Abdullah bin Unais membunuh musuh Allah, yaitu Khalid bin Sufyan Al-Hadzali
Abdullah bin Unais membunuh musuh Allah, Salam bin Abu Al-Huqaiq
Perpisahan yang menyakitkan
Datanglah waktu perpisahan
98. HASAN BIN TSABIT 893
Bisikan untuk telinga para pemikir dan sastrawan 895
99. QATADAH BIN NU’MAN 897
Nabi mengembalikan matanya dengan izin Allah 897
Andilnya dalam jihad fi sabilillah 898
Sejarah yang harum 898
100. KHUZAIMAH BIN TSABIT 901
Inilah kebanggaan yang sebenarnya 902
Bagaimana kesaksiannya bisa sama dengan kesaksian dua orang? 902
Melaksanakan perintah Nabi 903
101. 102. MU’ADZ BIN AMRU & MU’AWWIDZ BIN ‘AFRA’ 905
Strategi kebangkitan umat 906
103. ABU QATADAH AL-ANSHARI 909
Dari sini semuanya bermula 909
Tanda kehormatan yang Nabi sematkan di dada Abu Qatadah 910
Sebaik-baik pasukan berkuda kita hari ini adalah Abu Qatadah 910
Ya Allah berkahilah rambut dan kulitnya 911
Semoga Allah menjagamu sebagaimana Engkau telah menjaga Nabi-Nya 912
Nikmati ittiba’ (mengikuti) sunnah rasul 913
Keberanian luar biasa 913
104. ABDULLAH DZU AL-BAJJADAIN 915
Sekali-kali tidak, dia adalah seorang yang senang bertaubat 916
Alangkah inginnya aku seperti ahli kuburan ini 917
DATANGLAH GENERASI SETELAHNYA 921
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan