Nama Buku : Biografi Utsman bin Affan
Ukuran/Hal : 20,5×27 cm / 408 halaman
Berat: 700 gram
Penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi
Penerbit: Penerbit Ummul Qura
Harga : Rp 145.000 ,- –> Rp 130.000
Anda Hemat: Rp 15.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Biografi Utsman bin Affan
Utsman bin Affan ra adalah seorang pemuda yang dihormati di kalangan Quraisy. Meski demikia, dahinya tak pernah sekalipun ternoda untuk menyembah berhala sejak ia belum masuk islam. Setalh mengikrarkan dua kalimat syahadat, Utsman pun menjadi bagian penting pad sejarah awal kemunculan islam. Dialah satu-satunya sahabta yang bergelar Dzun Nurain, yang maknanya pemilik dua cahaya, karena dinikahkan dengan putir Nabi SAW. Dia pula sosok dermawan yang telah meninfaqkan sebagian besar hartanya di jaln Allah tanpa perhitungan.
Tampuk kepemimpinan umat ia pegang sepeninggal khalifah Umar bin Al-Khattab ra. Meski agak berbeda dengan pendahulunya, Umar ra yang penuh ketegasan, Utsman ra tidak kehilangan wibawa demi menjaga keberlangsungan mesyarakat islam warisan Rasulullah SAW. Bahkan, dimasa pemerintahan Utsman tercatat ekspansi dakwah Islam mencapai puncak tertinggi. Prestasi menonjol lainnya adalah sejarah sejarah pengumpulan Al-Qur’an menjadi satu mushaf. Sealin itu, dalam buku ini kita juga dapat menilai kepiawaian Utsman bin Affan ra mengelola wilayah Islam yang begitu luas dengan segnap dinamika konflik yang ada di dalamnya.
Di masa Utsman ra ini pulalah intrik dan perpecahan mulai muncul. Terbukalah pintu “fitnah” tertumpahnya darh di antara kau muslimin, tepatnya di paruh kedua masa pemerintahannya yang 12 tahun itu. Sisa-sisa kejahiliyan berpadu dengan kedengkian musuh membentuk makar jahat untuk menghabisi sahabat yang mulia ini. Di masa inilah mulai muncul bibit-bibit kelompok khawarij. Demikian pula Abdullah bin Saba’, cikal bakal Syiah, mulai aktif kasak-kusuk menggerogoti islam dari dalam.
Utsman bin Affan ra pun syahid di tangan para pemberontak meskipun para sahabat terkemuka telah berusah sekuat tenaga membela. Beliau meninggal dalm keadaan shaum dengan leher dan tangan tertebas, sementara tangan satunya erat menggenggam mushaf Al-Qur’an. Para sahabat pun tak tinggal diam untuk menuntut balas atas kematiannya, meski mereka sampai sempat berselisih tentang bagaimana urutan caranya.
Utsman ra memang telah pergi menyusul kekasihnya, Rasulullah SAW, yang menjumpainya dalam mimpi beberapa hari sebelumnya dan berakata, “Mari berbuka bersama kami, wahai Utsman……” Namun, sejarah kepemimpinan dan kehidupannya yang tertulis dengan tinta emas sejarah tetap menjadi kenangan dan pelajaran bagi generasi berikutnya. Selamta menyelami kehidupan sahabat agung, Utsman bin Affan ra.
Daftar Isi Buku Biografi Utsman bin Affan
DAFTAR ISI
Daftar Isi iii
Persembahan xii
Mukadimah 13
Bab 1
Utsman bin ‘Affan Antara Mekah dan Madinah 21
Pertama:
Nama, Nasab, Julukan, Sifat, Keluarga, dan Kedudukannya Pada Masa Jahiliyah 21
Pertama: Nama, Nasab, Julukan, dan Gelar 21
Kedua: Keluarga 22
Ketiga: Kedudukannya Pada Masa Jahiliyyah 24
Keempat: Keislamannya 25
Kelima: Pernikahannya dengan Ruqayyah Putri Rasulullah SAW 26
Keenam: Musibah dan Hijrah ke Habasyah 27
Kedua:
Kehidupan Utsman RA Bersama Al-Qur’an 30
Ketiga:
Kebersamaan Utsman dengan Nabi Muhammad SAW di Madinah 36
Pertama: Utsman RA di Medan Jihad Bersama Rasulullah SAW 37
Kedua: Sekilas Tentang Kehidupan Sosialnya di Madinah 46
Ketiga: Sekilas Tentang Kontribusi Ekonomi dari Utsman dalam Pembangunan Negara 47
Keempat:
Beberapa Hadits Rasulullah SAW Tentang Utsman 49
Pertama: Hadits-hadits yang Menerangkan Keutamaannya 49
Kedua: Informasi Rasulullah SAW Tentang Kekacauan Penyebab Terbunuhnya Utsman 51
Kelima:
Utsman bin ‘Affan Pada Masa Pemerintahan Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khathab 54
Pertama: Pada Masa Pemerintahan Abu Bakar Ash-Shiddiq 54
Kedua: Pada Masa Pemerintahan Umar bin Khathab 56
Bab 2
Masa Kekhalifahan Utsman bin ‘Affan, Kebijakannya Dalam Memerintah, dan Karakter Pribadinya yang Paling Penting 59
Pertama:
Pengangkatan Utsman bin ‘Affan sebagai Khalifah 59
Pertama: fikih Umar Dalam Mengangkat Khalifah 59
Kedua: Wasiat Umar Kepada Khalifah Sesudahnya 63
Ketiga: Manhaj Abdurrahman bin ‘Auf dalam Mengatur Musyawarah 68
Keempat: Kebohongan Syiah Imamiyah Seputar Musyawarah 71
Kelima: Kepantasan Utsman Memegang Kekhalifahan 73
Keenam: Adanya Ijmak Atas Kekhalifahan Utsman 77
Ketujuh: Hukum Mendahulukan Ali dari Utsman RA 81
Kedua:
Kebijakan Utsman bin ‘Affan Dalam Pemerintahan 81
Pertama: Surat Utsman Kepada Para Pengawal, Gubernur, Panglima Perang dan Segenap Manusia 82
Kedua: Rujukan Utama Negara 85
Ketiga: Hak Umat Dalam Menuntut Khalifah 86
Keempat: Musyawarah 87
Kelima: Keadilan dan Kesamaan 88
Keenam: Kemerdekaan 88
Ketujuh: Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar 89
Ketiga:
Karakter Utama 93
Pertama: Ilmu dan Kemampuan Mengarahkan dan Mendidik 94
Kedua: Santun 97
Ketiga: Toleransi 98
Keempat: Lemah Lembut 98
Kelima: Pemaaf 99
Keenam: Rendah Hati 100
Ketujuh: Pemalu dan Menjaga Kesucian Diri 100
Kedelapan: Pemurah 101
Kesembilan: Pemberani 101
Kesepuluh: Teguh Pendirian 102
Kesebelas: Sabar 103
Kedua Belas: Adil 104
Ketiga Belas: Rajin Beribadah 104
Keempat Belas: Takut kepada Allah, Sering Menangis, dan Muhasabah Diri 105
Kelima Belas: Zuhud 106
Keenam Belas: Bersyukur 107
Ketujuh Belas: Perhatian Dengan Kondisi Orang Lain 107
Kedelapan Belas: Mempekerjakan Sesuai Keahlian 107
Kesembilan Belas: Memanfaatkan Orang-orang yang Berpotensi 108
Bab 3
Lembaga Keuangan dan Peradilan Pada Masa Pemerintahan Utsman bin ‘Affan 109
Pertama:
Lembaga Keuangan 109
Pertama: Kebijakan Moneter Diumumkan Utsman Ketika Memegang Pemerintahan 109
Kedua: Pengarahan Utsman Tentang Kaidah Zakat 115
Ketiga: Seperlima Harta Rampasan Perang 118
Keempat: Pemasukan Umum dari Jizyah Pada Masa Utsman 121
Kelima: Pemasukan Umum dari Pajak dan Sepersepuluh Zakat Pada Masa Utsman 123
Keenam: Kebijakan Utsman Pada Pembagian Tanah 124
Ketujuh: Kebijakan Utsman dalam Melindungi Tanah 125
Kedelapan: Berbagai Pembiayaan Umum Pada Masa Utsman 126
Kesembilan: Terus Berlangsungnya Bantuan untuk Kaum Muslim Pada Masa Utsman 129
Kesepuluh: Meningkatnya Kekayaan dalam Kehidupan Sosial dan Ekonomi 129
Kesebelas: Karib Kerabat Utsman dan Pemberian dari Baitul Mal 130
Kedua:
Lembaga Hukum dan Beberapa Hasil Ijtihad 133
Pertama: Mengenai Qishas, Hudud, dan Ta’zir 135
Kedua: Dalam Ibadah dan Muamalah 142
Bab 4
Kegiatan Ekspansi Pada Masa Pemerintahan Utsman bin ‘Affan 153
Pertama:
Ekspansi Utsman di Wilayah Timur 154
Pertama: Ekspansi Penduduk Kufah: Azerbaijan Tahun 24 H 154
Kedua: Partisipasi Pendudukan Kufah Menghancurkan Pergerakan Romawi 155
Ketiga: Penaklukan Thabaristan oleh Sa’id bin ‘Ash Tahun 30 H 156
Keempat: Larinya Raja Persia, Yazdegerd, ke Khurasan 157
Kelima: Terbunuhnya Raja Persia, Yazdegerd, Tahun 31 H 157
Keenam: Belasungkawa Orang-orang Nasrani atas Terbunuhnya Yazdegerd 158
Ketujuh: Ekspansi Abdullah bin ‘Amir Tahun 31 H 159
Kedelapan: Penaklukan Al-Bab dan Balanjar Tahun 32 H 160
Kesembilan: Konflik Pertama Antara Penduduk Kufah dan Syam Tahun 32 H 162
Kesepuluh: Ekspansi Ibnu ‘Amir Tahun 32 H 162
Kesebelas: Perang Antara Pasukan Al-Ahnaf dan Penduduk Thakharistan, Jauzajan, Thaliqan, dan Fariyan 164
Kedua Belas: Perjanjian Damai Antara Al-Ahnaf dan Penduduk Balkh Tahun 32 H 165
Ketiga Belas: Akan Aku Jadikan Kesyukuran Kepada Allah atas Hal Itu dengan Keluar Berihram untuk Umrah dari Tempatku Ini 165
Keempat Belas: Kehancuran Qarin di Khurasan 166
Kelima Belas: Salah Satu Pimpinan Pasukan Ekspansi Wilayah Timur Pada Masa Utsman: Al-Ahnaf bin Qais 167
Kedua:
Ekspansi di Kawasan Syam 172
Pertama: Ekspansi Habib bin Maslamah Al-Fihri 172
Kedua: Armada Maritin Pertama 173
Ketiga: Penaklukan Qubrus 174
Keempat: Menyerah dan Minta Damai 176
Kelima: Abdullah bin Qais: Pimpinan Pasukan Armada Maritin Islam di Syam 176
Keenam: Orang-orang Qubrus Melanggar Perjanjian Damai 178
Ketujuh: Alangkah Hinanya Makhluk di Sisi Allah Apabila Mereka Bermaksiat kepada-Nya 179
Kedelapan: ‘Ubadah bin Shamit Membagi Harta Rampasan Perang Qubrus 180
Ketiga:
Ekspansi Pasukan Mesir 180
Pertama: Mencegah Para Pemberontak di Iskandaria 180
Kedua: Ekspansi Daerah Nubah 183
Ketiga: Ekspansi Wilayah Afrika 183
Keempat: Kepahlawanan Abdullah bin Zubair Dalam Ekspansi di Wilayah Afrika 186
Kelima: Pertempuran Dzarush Shawari 189
Keenam: Pelajaran Penting dari Ekspansi yang Dilakukan Utsman RA 194
Keempat:
Kebanggaan Terbesar Bagi Utsman: Menyatukan Umat Pada Satu Mushaf 205
Pertama: Fase yang Dilewati Dalam Penulisan Al-Qur’an 205
Kedua: Musyawarah Dengan Mayoritas Sahabat dalam Pengumpulan Al-Qur’an 209
Ketiga: Perbedaan Antara Pengumpulan Al-Qur’an Pada Masa Abu Bakar dan Utsman 210
Keempat: Apakah Mushaf Utsman Meliputi Semua Tujuh Bacaan? 211
Kelima: Jumlah Mushaf yang Dikirim Utsman ke Berbagai Negeri 212
Keenam: Sikap Abdullah bin Mas’ud Terhadap Mushaf Utsmani 213
Ketujuh: Pemahaman Para Sahabat Tentang Ayat yang Melarang Perselisihan 214
Bab 5
Lembaga Pemerintahan Pada Masa Kekhalifahan Utsman 219
Pertama:
Kondisi Negara Pada Masa Utsman dan Kebijakannya Terhadap Para Gubernur 219
Pertama: Mekah Al-Mukarramah 219
Kedua: Madinah Al-Munawwarah 219
Ketiga: Bahrain dan Yamamah 220
Keempat: Yaman dan Hadramaut 221
Kelima: Wilayah Syam 221
Keenam: Armenia 222
Ketujuh: Wilayah Mesir 223
Kedelapan: Wilayah Bashrah 224
Kesembilan: Wilayah Kufah 226
Kedua:
Kebijakan Utsman Kepada Para Gubernur serta Hak-hak dan Kewajiban Mereka 230
Pertama: Kebijakan Utsman Terhadap Para Gubernur 230
Kedua: Cara Utsman Mengawasi Para Pegawai dan Mencari Informasi Tentang Mereka 231
Ketiga: Hak-hak Para Gubernur 233
Keempat: Kewajiban Gubernur 235
Ketiga:
Profil Para Gubernur Utsman 239
Pertama: Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb Al-Umawi 241
Kedua: Abdullah bin ‘Amir bin Kuraiz 244
Ketiga: Al-Walid bin ‘Uqbah 246
Keempat: Sa’id bin ‘Ash 251
Kelima: Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarh 254
Keenam: Marwan bin Hakam dan Bapaknya 256
Ketujuh: Adakah Unsur Nepotisme Utsman Terhadap Kaum Muslim? 258
Keempat:
Hakikat Hubungan Antara Abu Dzar dan Utsman 260
Pertama: Kisahnya Secara Global 260
Kedua: Kebohongan Kisah Adanya Pengaruh Ibnu Saba’ Terhadap Abu Dzar 266
Ketiga: Wafatnya Abu Dzar dan Penyatuan Utsman Antara Keluarga Abu Dzar dan Keluarganya 268
Bab 6
Sebab Terjadinya Pembunuhan Utsman bin Affan RA 271
Pertama:
Urgensi Mempelajari Peristiwa Terbunuhnya Utsman dan Dampaknya Terhadap Peristiwa-Peristiwa Lain serta Hikmah Pemberitahuan Rasulullah SAW Mengenai Kejadiannya 271
Pertama: Urgensi Mempelajari Peristiwa Terbunuhnya Utsman dan Dampaknya Terhadap Peristiwa Perang Jamal, Perang Shiffin, dan Lainnya 271
Kedua: Hikmah Pemberitahuan Rasulullah SAW Mengenal Akan Terjadinya Peristiwa Tersebut 275
Kedua:
Penyebab Bencana Terbunuhnya Utsman 279
Pertama: Kemewahan dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat 282
Kedua: Bentuk Perubahan Sosial Pada Masa Utsman RA 285
Ketiga: Kehadiran Utsman Setelah Umar 292
Keempat: Keluarnya Para Sahabat Senior Dari Madinah 292
Kelima: Fanatisme Jahiliyah 293
Keenam: Berhentinya Ekspansi 294
Ketujuh: Pemahaman yang Salah Tentang Wara’ 294
Kedelapan: Hasrat Orang-orang yang Ambisius 295
Kesembilan: Konspirasi Orang-orang yang Dengki 295
Kesepuluh: Perencanaan yang Teliti untuk Menuntut Utsman 296
Kesebelas: Pemanfaatan Cara dan Fasilitas yang Dapat Memprovokasi 297
Kedua Belas: Pengaruh Kelompok Saba’iyah Dalam Menggerakkan Kekacauan 297
Bab 7
Terbunuhnya Utsman bin ‘Affan 305
Pertama:
Merebaknya Kekacauan 305
Pertama: Para Pengikut Hawa Nafsu Merasa Terganggu Dengan Gerakan Perbaikan 306
Kedua: Abdullah bin Saba’; Seorang Yahudi Sang Pemimpin Kelompok 307
Ketiga: Para Pemberontak Melakukan Kekacauan di Majelis Sa’id bin ‘Ash 309
Keempat: Para Pemberontak Diasingkan ke Tempat Muawiyah 310
Kelima: Kembalinya Para Pemberontak ke Kufah dan Pengasingan Mereka ke Jazirah 315
Kedua:
Kebijakan Utsman Menghadapi Kekacauan 322
Pertama: Pendapat Para Sahabat yang Meminta Utsman untuk Mengirim Tim Penyidik 322
Kedua: Mengirimkan Surat ke Berbagai Negeri yang Berisi Pengumuman untuk Seluruh Kaum Muslim 323
Ketiga: Musyawarah Utsman dengan Gubernur dari Berbagai Wilayah 323
Keempat: Menuntut Para Pemberontak 327
Kelima: Menerima Sebagian Tuntutan Mereka 330
Keenam: Kaidah Interaksi dengan Kekacauan Menurut Utsman 330
Ketiga:
Para Pemberontak Menduduki Madinah 332
Pertama: Kedatangan Para Pemberontak dari Berbagai Kota 332
Kedua: Dimulainya Pengepungan dan Pendapat Utsman Tentang Shalat di Belakang Para Pemimpin Kekacauan 336
Ketiga: Perundingan Utsman dengan Para Pengepungnya 337
Keempat: Pembelaan Sahabat Terhadap Utsman dan Penolakannya Atas Hal Tersebut 342
Kelima: Sikap Para Istri Nabi dan Sebagian Sahabiyah 346
Keenam: Siapa yang memimpin Haji Pada Tahun Itu? Apakah Utsman Meminta Kepada Para Gubernur untuk Membantunya? 348
Ketujuh: Syahidnya Utsman bin ‘Affan 356
Kedelapan: Tahun Terbunuh, Usia Utsman Ketika Syahid, Shalat Jenazah dan Pemakamannya 360
Keempat:
Sikap Para Sahabat Terhadap Peristiwa Terbunuhnya Utsman 363
Pertama: Pujian Ahli Bait Terhadap Utsman dan Ketidakterlibatan Mereka dalam Pembunuhan Utsman 365
Kedua: Sikap Ammar bin Yasir RA 370
Ketiga: Bersihnya Amru bin ‘Ash dari Darah Utsman 374
Keempat: Petikan Ucapan Para Sahabat Tentang Bencana Ini 375
Kelima: Peristiwa Terbunuhnya Utsman Memicu Terjadinya Kekacauan Lain 377
Keenam: Kezaliman dan Permusuhan Terhadap Orang Lain Termasuk Penyebab Kebinasaan di Dunia dan Akhirat 378
Ketujuh: Pengaruh Terbunuhnya Utsman Kepada Kaum Muslim dan Syair yang Diungkapkan Tentang Kejadian Tersebut 379
Kesimpulan 381
Pengenalan Beberapa Tempat Yang Disebutkan Dalam Kajian Ini 390
Daftar Pustaka 392
***
Review Buku Biografi Utsman bin Affan
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan