Nama Buku : Biografi Sahabat Nabi Jilid 1
Ukuran/Hal : 20 x 23 cm / 548 halaman
Berat: 1300 gram
Penulis: Syaikh Mahmud Al-Mishri
Penerbit: Penerbit Zamzam
Harga : Rp 135.000 ,- –> Rp 122.000
Anda Hemat: Rp 13.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Biografi Sahabat Nabi Jilid 1 – Syaikh Mahmud Al-Mishri – Penerbit Zamzam
“Membaca kisah mereka merupakan obat bagi hati. Membersihkan kotoran dan aib dari diri orang yang berakal menjadi teladan di suatu generasi yang hampir tidak ada lagi teladan yang baik untuk dicontoh. Mereka adalah teladan yang menjadi panutan, lentera yang menjadi panduan. Kisah-kisah mereka perlu disampaikan agar generasi umat ini mengenal baik keutamaan generasi pertama, untuk selanjutnya meniti jalan dan manhaj mereka”.
(Syaikh Mahmud Al-Mishri)
Generasi sahabat adalah generasi terbaik yang dididik langsung oleh manusia terbaik, Muhammad SAW Kebaikan senantiasa menyertai mereka, karena wahyu Ilahi senantiasa turun semasa Rasulullah SAW hidup di tengah-tengah mereka. Kehidupan mereka senantiasa diliputi keberkahan Nabi SAW. Beliau juga berkata, “Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang yang mengikuti mereka dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi. (Muttafaqun ‘alaih)
Para sahabat adalah orang-orang yang dipilih Allah Ta’ala untuk menyertai Rasulullah SAW, baik dalam kondisi senang maupun susah. Mereka berhasil merealisasikan iman dan amal shalih yang tidak akan mampu ditandingi oleh generasi setelahnya. Sehingga, mereka adalah teladan terbaik bagi umat ini.
Buku ini mengajak kita untuk menelusuri kehidupan para sahabat Nabi SAW. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik dari liku-liku perjalanan hidup mereka, berupa perjuangan, ketulusan, pengorbanan, keikhlasan dan lainnya. Buku ini ditulis oleh Syaikh Mahmud Al-Mishri, seorang dai kelahiran Kairo, Mesir, yang kapabilitas ilmiahnya tak diragukan lagi. Penulis mempersembahkan karyanya ini untuk kaum muslimin dimana pun saja berada agar mereka bisa meneladani kehidupan generasi terbaik dari umat ini. Selamat membaca!
Daftar Isi Buku BBiografi Sahabat Nabi Jilid 1 – Syaikh Mahmud Al-Mishri – Penerbit Zamzam
Daftar Isi
PENGANTAR PENERBIT 5
DAFTAR ISI 7
MUKADIMAH 25
KEUTAMAAN UMAT MUHAMMAD SAW 45
KEUTAMAAN SAHABAT 56
Keutamaan Sahabat dalam Al-Qur’an 57
Penuturan Ibnu Mas’ud tentang Para Sahabat Rasulullah SAW 59
Tanda Penghormatan yang Nabi SAW Berikan kepada Para Sahabat 60
KEUTAMAAN KAUM ANSHAR 64
Kaum Anshar Mengutamakan Kaum Muhajirin atas Diri mereka Sendiri, Meskipun Mereka Juga Memerlukan 64
Mencintai Kaum Anshar Termasuk Tanda Iman 68
Nabi SAW Berwasiat Agar Kaum Anshar Diperlakukan Secara Baik 67
Kaum Anshar Penyumbang Syuhada Terbanyak 69
Kaum Anshar Termasuk Orang-orang yang Paling Dicintai Rasulullah SAW 69
“Bersabarlah Hingga Kalian Menemuiku di Telaga” 70
Nabi SAW mendoakan Ampunan bagi Kaum Anshar dan Muhajirin 71
Kaum Anshar adalah Harta Peninggalan Rasulullah SAW 71
Kaum Anshar Dilindungi Allah dan Rasul-Nya 71
“Andai Bukan Karena Hijrah, Tentu Aku adalah Salah Seorang Anshar” 72
SIKAP BERSEJARAH KAUM ANSHAR 73
Sikap Kaum Anshar saat Baiat Aqabah Kedua 73
Sikap Kaum Anshar Saat Perang Badar 75
Sikap Kaum Anshar Pasca Perang Hunain 75
LARANGAN MENCELA SAHABAT 78
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ 83
Dari Sinilah Awal Mulanya 84
Keislaman Abu Bakar 84
Sabar Menanggung Derita 85
“Abu Bakar Panutan Kami dan Ia Memerdekakan Panutan Kami” 87
Lebih Memilih Perlindungan Allah SWT 88
Sikap Agung Abu Bakar Terkait Kisah Isra’ Mi’raj 89
Sikap Abadi Abu Bakar dalam Hijrah Nabi SAW Menuju Madinah 90
Hijrah Rasulullah SAW Pun Dimulai 90
Cinta Melebihi Hayalan 92
Sikap Agung Abu Bakar Saat Perang Badar 93
Tegar dalam Menjalani Seluruh Peperangan Lainnya 94
Bersikap Sama Seperti Al-Habib Saat Peristiwa Hudaibiyah 95
Keislaman Ayah Abu Bakar pada Hari Penaklukan Mekah 96
Sikap Monumental Abu Bakar Saat Pasukan Masa Sulit Digalang 96
Kedudukan Abu Bakar Ash-Shiddiq di Mata Nabi SAW 97
Hari-hari Terakhir Nabi SAW 99
Suksesi Khilafah Abu Bakar 100
Pemberangkatan Pasukan Usamah bin Zaid 101
Ash-Shiddiq Orang Pertama yang Mengumpulkan Al-Qur’an 104
Gambaran Sifat Wara’, Zuhud dan Kelembutan Hati Abu Bakar 105
Tibalah Saat Berpisah 107
UMAR BIN KHATHTHAB 109
Dari Sinilah Awal Mulanya 110
Mentari Islam Terbit di Atas Tanah Jazirah Arab 110
Keislaman Hamzah bin Abdul Muththallib dan Umar bin Khaththab 110
Kisah Keislaman Umar 111
Kaislaman Umar adalah Sebuah Kemenangan 114
Nikmat Islam 114
Berhijrah Meski Kaum Musyrikin Tidak Suka 115
Bersama Kaum Anshar 116
Cinta dan Pujian Nabi SAW Terhadap Umar 116
Nabi SAW Menyampaikan Kabar Gembira Surga kepada Umar dan Melihat Istananya di Surga 117
Jihad Umar di Jalan Allah 118
Kondisi Umar Bersama Al-Qur’an 118
Setan-setan Jin dan Manusia Lari Menjauhi Umar 119
Sikap Umar dalam Peristiwa Hudaibiyah 119
Penentangan Umar bin Khaththab Terhadap Butir-butir Perjanjian Hudaibiyah 119
Sikap Umar Al-Faruq Ketika Nabi SAW Wafat 120
Umar Membaiat Abu Bakar Ash-Shiddiq 121
Peran Besar Umar dalam Pengumpulan Al-Qur’an 121
Abu Bakar Mengangkat Umar bin Khaththab Sebagai Pengganti 122
Penaklukan-penaklukan Islam di Masa Umar 124
Gambaran Keadilan Umar Al-Faruq 125
“Betapa Engkau Seorang Imam yang Baik” 126
“Demi Allah, Aku Tidak Akan Pernah Melupakannya” 126
“Umar, Engkau Berlaku Adil, Engkau Pun Bisa Merasa Aman dan Tidur Nyaman” 127
Al-Faruq Umat dan Ibu Anak-anak Yatim 127
Ibadah Umar 128
Umar Al-Faruq Mengikuti Sunnah dengan Baik 129
Kedermawanan dan Murah Hati Umar 129
Lembaran Emas Sifat Zuhud dan Wara’ Umar 129
Lembaran Emas Sifat Tawadhu’ Umar 131
Kegigihan Umar untuk Mendatangkan Kebaikan bagi Umat 132
Angan-angan Umar 133
Tibalah Saat Berpisah 133
UTSMAN BIN AFFAN 136
Dari Sinilah Awal Mulanya 136
Keislaman Utsman 137
Utsman Menikahi Ruqayah binti Rasulullah SAW 138
Utsman Tabah Menghadapi Gangguan 139
Hijrah ke Habasyah 139
Hijrjah ke Madinah 140
Perang Badar 140
Utsman Menikahi Ummu Kultsum binti Nabi SAW 140
Jihad, Pengorbanan dan Infak Utsman di Jalan Allah 141
Setiap Jum’at, Utsman Memerdekakan Seorang Budak 143
Sifat Malu Utsman 143
Al-Habib Menyampaikan Berita Gembira Mati Syahid dan Surga Pada Utsman 144
Ibadah dan Rasa Takut Utsman 144
Sikap Utsman saat Abu Bakar Wafat 145
Pebunuhan Amirul Mukminin Umar dan Pembaiatan Utsman sebagai Khalifah 146
Khifalah Rasyidin Utsman 147
Menegakkan Hukum-hukum Allah Terhadap Kerabat Dekat ataupun Orang Jauh 147
Penaklukan-penaklukan Islam Pada Masanya 148
Ekpansi Daulah Islam pada Masa Utsman 148
Pengumpulan Al-Qur’an pada Masa Utsman 149
Perluasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram 149
Awal Mula Fitnah dan Terbunuhnya Utsman 149
“Sesungguhnya Allah Membela Orang yang Beriman” 152
ALI BIN ABI THALIB 154
Dari Sinilah Awal Mulanya 154
Keberkahan Mendatangi Rumah Abu Thalib 155
Mentari Islam Terbit 155
Tindakan Ali Terhadap Berhala-berhala Kaum Musyrikin 156
Ketabahan Ali Menghadapi Ganggungan 157
Ali Tidur di Tempat Nabi SAW pada Malam Hijrah 157
Persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar 158
Jihad Ali bin Abi Thalib dalam Perang Badar 159
Jihad Ali bin Abi Thalib dalam Perang Khandaq 160
Pemegang Panji Perang yang Melalui Melalui Tangannya, Allah Menaklukkan benteng-benteng Khaibar 162
Ali Membunuh Marhab Al-Yahudi 162
Keutamaan Besar dalam perang Tabuk 163
Sikap Ali Setelah Rasulullah SAW Wafat 163
Demikianlah Kondisi Khalifah Ar-Raysid 165
Lembaran Emas Keadilan Ali 166
Tibalah Saat Berpisah 167
THALHAH BIN UBAIDILLAH 169
Syahid yang Berjalan di Bumi 170
Perang Uhud Menjadikan Thalhah Wajib mendapat Surga 171
“Di antara Orang-orang Mukmin itu Ada Orang-Orang yang Menepati Apa yang Telah Mereka Janjikan Kepada Allah” 174
Sopan Terhadap Nabi SAW 175
Membela dan Berbaik Sangka kepada Sesama Ikhwan 175
Infak Thalhah bin Ubaidillah di Jalan Allah 176
Sikap Thalhah Saat Perang Jamal 177
Allah Menjaga Thalhah setelah Kematiannya 179
ZUBAIR BIN AWWAM 180
Pembelaan Zubair terhadap Nabi SAW 180
Memberi Nama Anak-anaknya dengan Nama Para Syuhada 181
Sabar menghadapi Gangguan di Jalan Allah 181
Berhijrah ke Habasyah 181
Aksi-aksi Jihad Zubair dalam Perang Uhud 182
Jihad Zubair dalam Perang Khandaq 183
Jihad Zubair dalam Perang Hunain 184
Jihad Zubair dalam Perang Yarmuk 185
Zubair Saat Penaklukan Mesir 186
Sifat Cemburu Zubair bin Awwam 187
Tibalah Saat Berpisah 188
Pembunuh Zubair Masuk Neraka 188
Gigih Menunaikan Hutang Menjelang Kematian 190
Abdurrahman bin Auf 192
Sifat Menjaga Diri yang Sulit Diungkapkan dengan Kata-kata 193
Kedudukan Abdurrahman di Hati Para Sahabat 193
Keutamaan-keutamaan Abdurrahman bin Auf 194
Infak Abdurrahman bin Auf di Jalan Allah 197
Zuhud Terhadap Dunia dan Sering Muhasabah 198
Sikap Tawadhu Abdurrahman bin Auf 199
Berdakwah Menuju Allah 200
Tibalah Saat Berpisah 200
SAAD BIN ABI WAQQASH 202
Teguh Memegang Kebenaran 202
Penjaga Nabi SAW 205
“Ya Allah! Sembuhkanlah Sa’ad dan Teruskanlah Hijrahnya” 205
Allah Mengabulkan Doa Sa’ad 206
Orang-orang Takut Doa Sa’ad 207
Jihad Sa’ad bin Abi WAqqash di Jalan Allah 207
Penaklukan Istana Putih 213
Melintasi Sungai Tigris; Peristiwa Tidak Ada Duanya dalam Sejarah 213
“Yang Kalian Perangi Bukan Manusia, Tapi Jin” 215
Menghindari Fitnah 217
Karena Menjauh dari Fitnah, Sa’ad Meraih Keutamaan Besar 217
Tidak Berambisi terhadap Kekuasaan 218
Pembelaannya terhadap Sesama Saudara 218
Kesabaran Sa’ad dalam Menghadapi Ujian 219
Tibalah Saat Berpisah 219
SA’ID BIN ZAID 221
Dijamin Masuk Surga 221
Tanah yang Baik, Tanaman-tanaman Tumbuh Subur di sana dengan izin RabbNya 221
Perjalanan Tauhid 222
Keutamaan Besar 225
Allah Memperkenankan Doanya 225
Aksi-aksi Heroik Sa’id bin Zaid dalam Perang Ajnadain 226
Sang Singa Perang Yarmuk 227
Tibalah saat Berpisah 228
ABU UBAIDAH BIN JARRAH 229
Abu Ubaidah bin Jarrah Masuk Islam 230
Pelajaran Wala’ dan Bara’ dari Perang Badar 231
Pembelaannya Terhadap Nabi SAW dalam Perang Uhud 232
Kisah Pasukan Dzatu Salasil dan Tiada Ambisinya Abu Ubaidah Merebut Kekuasaan 234
Pasukan Abu Ubaidah Menuju Saiful Bahri dan Rezeki yang Allah Berikan pada Mereka 235
Inilah Orang Kepercayaan Umat 235
Gambaran Emas Jihad Abu Ubaidah di Jalan Allah 237
Jihad Abu Ubaidah dan Penaklukan Fahl 240
Jihad Abu Ubaidah di Ladzaqiyah dan Penaklukannya 240
Orang Terpercaya Umat dan Dakwahnya 241
Melepaskan Kekuasaan, Berlaku Adil dan Meraih Keberhasilan Luar Biasa 241
Bagian Vital Palestina, Baitul Maqdis 242
Dunia Memperdaya Kita Semua, Kecuali Engkau Hai Abu Ubaidah 242
Itsar Melampaui Khayalan 243
Tibalah Saat Berpisah 244
Angan-angan Umar 244
SHUHAIB AR-RUMI 246
Dari Kehidupan Nikmat Hingga Menjadi Tawanan 246
Meridukan Islam 246
Kisah Shuhaib Masuk Islam 247
Menanggung Beban Derita di Jalan Allah 247
“Abu Yahya Beruntung dalam Perdagangannya” 248
Sifat-sifat Luhur Shuhaib 250
Aksi-aksi Jihad Shuhaib di Jalan Allah 250
Kedudukan Shuhaib di Sisi Allah dan Rasul-Nya 251
Kedudukan Shuhaibdi Hati Para Sahabat 251
Tibalah Saat Berpisah 252
“Panggilan Mereka dengan Nama Ayah-ayah Mereka” 253
SALIM, MAULA ABU HUDZAIFAH 253
Jalinan Erat Kekeluargaan dan Perpisahan Memilukan 254
Kedudukan Setinggi Bintang Orion 255
Bertemu di Medan Kemuliaan 256
Tibalah Saat Berpisah 256
Angan-angan Umar 258
MUSH’AB BIN UMAIR 259
Mencetak Para Tokoh 260
Ujian Diberikan pada Seseorang Sesuai Kadar Keimanan 262
Allah Memberikan Kemudahan Setelah Kesulitan 263
Duta Dakwah Pertama 264
Seperti Inilah Seharussnya Para Dai 265
Lembaran Emas Jihad Mush’ab di Jalan Allah 267
Mush’ab Menepati Janjinya kepada Allah 269
Pahala Mush’ab disimpan pada Hari Kiamat 270
ZAID BIN TSABIT 272
Mengenali Potensi Diri untuk Membela Agama 273
Menjadi Penulis Wahyu 274
Sikap Monumental dalam Peristiwa Saqifah Bani Sa’idah 275
Kodifikasi Al-Qur’an pada Masa Abu Bakar 275
Tugas Monumental Menulis Mushaf Utsmani 277
Ilmu dan Kedudukan Zaid di Hati Para Sahabat 277
Tibalah Saat Berpisah 279
ANAS BIN MALIK 280
Tanah Subur Menumbuhkan Pepohonan yang Baik Atas Izin Rabb 281
Mendapat Penghormatan Menjadi Pelayan Rasulullah SAW 281
Seseorang Dikumpulkan Bersama Orang yang Dicintainya 282
Teguh Menjadi Rahasia Nabi SAW 285
Beruntung Berkat Doa Nabi SAW 285
Kesedihan Berpisah dengan Rasulullah SAW 286
“Aku Bergegas kepada-Mu Ya Rabb, Agar Engkau Ridha” 288
Bagusnya Ibadah Anas 288
Karamah Nyata 289
Memimpikan Nabi SAW Setiap Malam 289
Tibalah Saat Berpisah 289
KHABBAB BIN ARAT 291
Cahaya Membelah Kegelapan Jahiliyah 291
Teguh Memegang Prinsip 292
Diera Siksa di Jalan Allah 292
Keadilan Ilahi dan Hijrah Penuh Berkah 294
Tibalah Saatnya Berbuat Sesuatu untuk Islam 295
Tibalah Saat Berpisah 295
SA’AD BIN MU’ADZ 298
Keislamannya Menerangi Madinah 299
Sikap Bersejarah dalam Perang Badar 301
“Demi Allah, Kami Takkan Memberi Apapun Selain Pedang” 303
Memutuskan Perkara Sesuai Hukum Allah 304
Etika Sa’ad Ash-Shiddiq kepada Nabi SAW 306
Arsy Ar-Rahman Guncang Karena Kematian Sa’ad 307
Para Malaikat Mengusung Jenazah Sa’ad 308
Sa’ad bin Mu’adz dan Himpitan Kubur 309
Sapu Tangan Sa’ad bin Mu’adz di Surga 311
Ash-Shiddiq Kaum Anshar 311
UMAIR BIN SA’AD 313
Penolong Orang Beriman Hanyalah Allah 315
Benteng Islam Itu Keadilan, Gerbangnya adalah Kebenaran 319
ABDULLAH BIN MAS’UD 322
Kisah Abdullah bin Mas’ud Masuk Islam 323
Kedudukan Ibnu Mas’ud di Sisi Allah 324
Orang Pertama yang Membaca Al-Qur’an Terang-terangan 325
Tumbuh Dewasa dalam Naungan Al-Qur’an 326
Aksi-aksi Jihad Ibnu Mas’ud di Jalan Allah 327
Allah Mengangkat Derajat Suatu Kaum dengan Al-Qur’an 327
Bacaan Al-Qur’an Terdengar Segar Seperti Saat Diturunkan 328
Air Mata Rasulullah SAW Berlinang Mendengar Bacaan Al-Qur’an Ibnu Mas’ud 329
Betis yang Lebih Berat daripada Gunung Uhud 329
Menjadi Guru Sekaligus Menteri 330
Rasa Takut dan Tangisan karena Allah 331
Sepenggal Sikap Tawadhu’ 331
Memuliakan Nabi SAW Ketika Hidup dan Setelah Wafat 332
Mengutamakan Pahala Akhirat daripada Nafsu Syahwat 332
Kedudukan Ibnu Mas’ud di Hati Para Sahabat 333
Kata-kata Mutiara yang Membuat Hati Bercahaya 335
Tibalah Saat Berpisah 338
TSABIT BIN QAIS 339
Menggapai Kebahagiaan 340
Juru Bicara Rasulullah SAW 340
Berita Gembira Mati Syahid dan Masuk Surga 342
Kisah Menawan Pasca Bani Quraizhah 343
Sikap Mulia Pasca Perang Bani Mustaliq 244
Mujahid yang Mencari Mati Syahid 345
Wasiat Tsabit Ditunaikan Setelah Meninggal 348
Kisah Keislaman dan Pernikahannya dengan Ummu Sulaim 349
ABU THALHAH AL-ANSHARI 349
Orang Sabar Akan Diberi Pahala Tanpa Batas 351
Catatan Emas Jihad di Jalan Allah 353
Momen Perang Uhud 353
Momen Perang Hunain 354
Infaq di Jalan Allah 354
Beruntung Menerima Rambut Nabi SAW 355
Ahli Ibadah 355
Karamah Abu Thalhah Setelah Wafat 356
Keutamaan Adzan 357
BILAL BIN RABAH 357
Kisah Bilal Masuk Islam 358
Merasakan Siksa di Jalan Allah 358
“Abu Bakar Panutan Kita, Ia Memerdekakan Panutan Kita” 360
Ayat Al-Qur’an Turun Berkenaan dengan Bilal 361
Allah Marah Karena Kemarahan Bilal 362
Surga Merindukannya 362
Nabi SAW Mendengar Detak Kedua Sandalnya di Surga 363
Hijrah Penuh Berkah 364
Awal Mula Persyariatan Adzan 365
Umayah bin Khalaf Mendapat Balasan dalam Perang Badar 366
Mengumandangkan Adzan di Atas Ka’bah pada Penaklukan Mekah 368
Tibalah Saat Berpisah 369
IKRIMA BIN ABU JAHAL 371
Perjalanan Hidup Nan Kelam 372
Ikrimah Melarikan Diri Saat penaklukan Mekah 373
Lembaran Hidup Baru 373
Bergabung dalam Pasukan Berkuda Kaum Muslimin 374
Mati Syahid di Jalan Allah 374
HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB 376
Dari Sini Awal Mulanya 377
Dakwah Islam Memburatkan Cahaya 377
Hamzah Masuk Islam 377
Hijrah Penuh Berkah 379
Batalion Saif Al-Bahr 379
Aksi Jihad Singa Allah di Perang Badar 380
Perang Tanding dalam Perang Badar 381
Jihad Hamzah dalam Perang Uhud 382
Singa Perang Berperang dengan Dua Pedang 383
Pemimpin Para Syuhada 384
Ruhnya Berada di Perut Burung Hijjau Menghampiri Sungai-sungai Surga 385
Jasad Hamzah Dimutilasi 386
Pengakuan Abdurrahman bin Auf 388
Karamah Singa Allah Setelah Meninggal Dunia 388
UMAIR BIN WAHAB 390
Lengkaplah Kebahagiaan di Hati Umair 393
HUDZAIFAH BIN YAMAN 395
Perjalanan Menuju Keimanan Hakiki 396
Sahabat yang Paling Mengetahui Berbagai Fitnah Hingga Hari Kiamat 397
Nabi SAW Memohonkan Ampunan untuk Hudzaifah dan Ibunya 399
Alasan Ketidakhadiran Hidzaifah dalam Perang Badar 400
Sikap Mulia dalam Perang Uhud 400
Terjun dalam Perang Khandaq dan Mendampingi Nabi SAW di Surga 401
Menjadi Gubernur Madain 403
Potret Jihad Hudzaifah di Berbagai Penaklukan Islam 405
Bijak dan Berpengalaman Luas 406
Gigih Mengikuti Sunnah 407
Pemersatu Bacaan Kaum Muslimin pada Satu Mushaf 408
Ahli Hikmah dan Sastra Arab 409
Tibalah Saat Berpisah 409
AMMAR BIN YASIR 411
Secercah Kebahagiaan 412
Mentari Islam Menerangi Bumi Jazirah Arab 413
Bakti Terbesar kepada Kedua Orang Tua 413
“Bersabarlah Keluarga Yasir, Tempat yang Dijanjikan untuk Kalian adalah Surga” 414
Wanita Pertama yang Mati Syahid dalam Islam 416
“Jika Mereka Kembali Menyiksa, Ucapkan Kembali kata-kata Kekufuran” 416
Hijrah Penuh Berkah 417
Keutamaan-keutamaan Ammar 417
Ammar Dilindungi dari Gangguan Setan 419
Lembaran Emas Jihad Ammar di Jalan Allah 420
Menjabat Gubernur Kufah 420
Terlibat Perang Shiffin dan Waktunya Berpisah 421
UKASYAH BIN MIHSHAN 424
Larilah Menuju Allah 425
Jihadnya di Jalan Allah 425
Bahagia Selamanya Tanpa Ada Kesengsaraan 425
Renungkan dan Memohonlah Karunia Allah 426
Nikmat Tawakal 427
Ketulusan dan Tawakal Jalan Kita Menuju Masjidil Aqsa 433
Pergi Memerangi Kaum Murtad 436
Pergi Menuju Kenikmatan Abadi 436
JA’FAR BIN ABI THALIB 439
Keutamaan dan Kehormatan yang Rasulullah SAW Berikan Padanya 439
Ketetapan Allah Tak Pernah Berubah 440
Larilah Menuju Allah 441
Keberanian Menyampaikan Kebenaran di Hadapan Raja Najasyi 442
Hijrah Para Penumpang Perahu Mendapat Pahala Dua Hijrah 445
“Esok Kami akan Bertemu Orang-orang Tercinta” 446
Orang-orang Miskin Senang dengan Kepulangan Ja’far 447
Tibalah Saat Berpisah 447
Ja’far Terbang di Surga dengan Kedua Sayapnya Bersama Malaikat 448
Kesedihan Nabi SAW atas Kematian Ja’far 449
Hassan bin Tsabit Mengubah Syair untuk Syuhada Perang Mu’tah 450
JABIR BIN ABDULLAH 451
Dari Sinilah Awal Kisahnya 451
Karamah Abdullah dan Mukjizat Nabi SAW 452
Lebih Mementingkan Kaum Muhajirin 453
Pemilik Makanan yang Diberkahi 453
Menempuh Perjalanan Panjang demi Mencari satu Hadits 455
Tibalah Saat Berpisah 456
AMR BIN JAMUH 457
Kondisi Bangsa Arab dalam Era Jahiliyah 458
Kisah Amr bin Jamuh Masuk Islam 458
Membenahi Kesalahan Masa Lalu 461
Putra Amr Membunuh Fir’aun Umat Ini 462
Nabi SAW Memuji Amr di Tengah Kaumnya 462
Tibalah Saat Berpisah 463
Bertemu Orang-orang Tercinta Setelah Mati Syahid 464
Karamah Amr bin Jamuh Setelah Kematiannya 464
SA’AD BIN RABI’ 466
Ukhuwah nan Tulus 466
Masa Kecil yang Diberkahi 470
Janji Kebahagiaan 470
Bertemu Rasulullah SAW 471
Hijrah Penuh Berkah 471
Mereka Lebih Mengutamakan Kaum Muhajirin Meskipun Mereka Memerlukan 472
Gambaran Menawan Jihad Sa’ad bin Rabi’ 475
“Wahai Rasulullah SAW, Aku Mencium Aroma Surga” 476
Allah Melindungi Keturunan Sa’ad Sepeninggalnya 476
HARITSAH BIN AN-NU’MAN 478
Inikah Haritsah bin An-Nu’man 479
Dari Sinilah Awal Mulanya 479
Hijrah Penuh Berkah 480
Sikap-sikap Mulia Haritsah 480
Jibril Menjawab Salam Haritsah 481
Allah Menjamin Rezeki Haritsah di Surga 481
Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua 482
Cara Berbakti Kepada Orang Tua setelah Keduanya Meninggal Dunia 486
Menyambung Hubungan dengan Sahabat Karib Ayah Termasuk Bakti Terbaik 487
MU’AWIYAH BIN ABI SUFYAN 489
Dari Sinilah Awal Kisahnya 489
Kapan Mu’awiyah Masuk Islam? 490
Dalam Sambutan Hangat Nabi SAW 490
Wasiat Nabi SAW untuk Mu’awiyah 491
Memimpinn Negeri Syam 491
Derajat dan Kedudukan Mu’awiyah di Hati Para Sahabat 492
Infak Mu’awiyah di Jalan Allah 492
Jihad Mu’awiyah di Jalan Allah 492
Pembelaan untuk Mu’awiyah 493
Tibalah Saat Berpisah 494
AMR BIN AL-AKWA’ 496
Kabilah Aslam, Semoga Allah Membuatnya Damai 496
Beruntung Didoakan Nabi SAW Mendapat Rahmat dan Ampunan 497
ABDULLAH BIN AMR BIN HARAM 500
Janji Kebahagiaan Abadi Selamanya 500
Kisah Abdullah Masuk Islam 501
Rindu untuk Melihat Nabi SAW 502
Jihad di Jalan Allah 502
Allah Melunasi Hutang-hutang Abdullah 503
Sikapnya terhadap Pemimpin Kaum Munafik 504
Para Malaikat Menaungi Abdullah bin Amr dengan Sayap 505
Karamah Abdullah bin Amr setelah Meninggal Dunia 505
Allah Berbicara dengan Abdullah bin Amr tanpa Hijab! 506
Bertemu Orang-orang Tercinta Setelah Mati Syahid 507
Akhir yang Membahagiakan 507
ABU HURAIRAH 509
Setia Menyertai Rasulullah SAW dari Berkelana Mencari Ilmu 510
Ukurannya Bukan Siapa Lebih Dahulu Masuk Islam 510
Ilmu itu Diperoleh dengan Segenap Kesungguhan 511
Nabi SAW mengakui Kegigihan Abu Hurairah dalam Menuntut Ilmu 513
Tidak Pernah Lupa Hafalan Haditsnya Berkat Doa Nabi SAW 513
Mengajak Orang Islam agar Mengambil Warisan Rasulullah SAW 515
Syubhat dan Bantahannya 515
Berbakti kepada Ibu 516
Semangat Menjalankan Ibadah Sunnah 517
Pribadi Bersahaja 518
Santun dan Suka Memaafkan 518
“Terhadap Nikmat Rabbmu Hendaklah Engkau Nyatakan” 518
Tidak Berambisi pada Kekuasaan 519
Rindu kepada Nabi SAW 520
Tibalah Saat Berpisah 521
ZAID BIN HARITSAH 522
Lebih Memilih Rasulullah SAW daripada Ayah dan Pamannya 522
Nabi SAW Menikah dengan Zainab binti Jahsy 524
Orang Beriman Memilih Ketetapan Allah dan Rasul-Nya 525
Zainab binti Jahsy Menjadi Istri Nabi SAW 527
Perintah untuk Menikahi Zainab dari Atas Langit Ketujuh 529
Sebuah Renungan 529
Menemani Nabi SAW ke Thaif 530
Hijrah dan Jihadnya di Jalan Allah 531
Tanda Penghormatan yang Nabi SAW Sematkan untuk Zaid 532
Berpisah dengan Orang Tercinta 533
USAMAH BIN ZAID 537
Cinta Nabi SAW kepada Usamah bin Zaid 538
Jihad Usamah dalam Perang Uhud 541
Jihad Usamah dalam Perang Khandaq 541
Jihad Usamah dalam Perang Mu’tah 541
Teguh Bersama Nabi SAW dalam Perang Hunain 542
Pelajaran Rasulullah SAW yang Tidak akan Terlupakan Sepanjang Hidup 542
Berbakti Kepada Ibu 544
Pemberangkatan Pasukan Usamah 544
Tibalah Saat Berpisah 546
Review Buku BBiografi Sahabat Nabi Jilid 1 – Syaikh Mahmud Al-Mishri – Penerbit Zamzam
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Tinggalkan Balasan