Buku Banjir Darah Penerbit Istanbul – Anab Afifi – Thowaf Zuharon

Buku Banjir Darah Kisah Nyata Aksi PKI terhadap Kiai, Santri, dan Kaum Muslimin hadir ditengah upaya masif PKI untuk mengaburkan sejarah, memutarbalikkan fakta, baik melalui politik maupun literasi.

Buku ini menjadi dokumen sejarah penting untuk kita, anak kita, dan generasi masa depan umat islam. Agar tidak buta sejarah dan semakin waspada akan terulangnya pola dan peristiwa yang sama.

Deskripsi & Harga Buku Banjir Darah

Judul	Banjir Darah
Penulis	Anab Afifi – Thowaf Zuharon
Penerbit	Istanbul
Ukuran	14 x 20.5 cm
Halaman	424 Halaman
Cover	SoftCover
Berat	500 gr
ISBN	9789790397712
Harga	110.000 -> 99.000

Sinopsis Buku Banjir Darah

Hampir saja Burung Garuda diganti Palu Arit!

Sebuah Kreasi baru dari buku Ayat-Ayat yang disembelih.

Sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) penuh darah kekejaman di mana-mana. Mereka menyiksa, membakar, menyembelih, serta mengubur hidup-hidup para kiai dan santri, menghasut para petani untuk berontak serta merampas harta-harta semua golongan yang tidak sepaham komunis.

Semua tindakan PKI hanya untuk satu tujuan: mengganti NKRI menjadi Negara Komunis, Negara anti Tuhan dan anti insan ber-Tuhan yang berlambang Palu Arit

Mengapa buku ini penting?

Sebuah buku yang mengangkat fakta sejarah kekejaman PKI dalam rentang waktu yang sangat panjang, 1926-1968. Membentang dari ujung Pulau Sumatera hingga Pulau Bali. Disajikan dengan gaya bercerita (story telling) sehingga tidak membosankan.

Kekuatan buku ini terletak pada penggambaran situasi detail secara naratif pada masa kejadian yang tidak hanya bersumber dari referensi teks; tetapi juga disertai wawancara penulis dengan 30 saksi-saksi hiudp yang terdiri dari korban, kerabat, dan keluarga korban keganasan PKI di Jakarta, Solo, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Kediri, Blitar, dan Surabaya.

Buku ini penting dibaca oleh siapapun. Untuk menyadarkan kembali kepada kita akan bahaya laten komunis bagi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan generasi yang akan datang.

Batu-batu nisan tua serta monumen demi monumen bisu itu, adalah memori sejarah tak kan terhapuskan. Saksi-saksi hidup yang menjadi sumber lisan buku ini, hanya ingin berbicara kepada kita. Maka dari itu, dengarkanlah!

Daftar Isi Buku Banjir Darah

Daftar Isi — iii
Komentar Positif Para Tokoh — vi
PROLOG
Merah Putih itu Nyaris Berganti Palu Arit — xi
BANJIR DARAH
Amini Anjuran Alimin, Lalu Darah Tumpah Sia-Sia — 25
Kutil: Penyembelihan ini adalah Gugatan terhadap Tuhan — 33
Jasad Otto Dilarung Setelah Kepalanya Dipenggal — 55
Pembunuhan Bupati Lebak oleh Ce’ Mamat dan Perampokan Tak Berkesudahan — 59
Dua Hati Mengikat Janji, Kepala Kekasih Disembelih — 65
Aksi Pemanasan di Magetan, Kampung Kauman pun Dibumihanguskan — 73
Kyai Soelaiman Tetap Berdzikir Meski Dikubur Hidup-Hidup dan Dihujani Batu Kapur — 79
Muso, Kau Buang ke mana Kyai Kami? — 85
Banjir Darah di Loji Rejosari Setinggi Mata Kaki — 95
Wangi Pucuk Kenanga itu Tak Kan Hapuskan Bau Anyir Darah Para Kyai Kami — 101
Jamban Adalah Kuburan Kalian! — 107
Jahanam Sandiryo dan Penyembelihan Ulama di Kresek — 117
Gubernur Soerjo Ditelanjangi, Diseret Lebih dari 10 Kilometer, Lalu Disembelih — 125
Kembang Kemenyan Terasa Manis, Setelah Ayah-Ibu Digergaji Komunis! — 129
Rindu Ingin Pulang, Ayah Malah Diseret ke Hutan dan Dijatuhkan ke Jurang — 137
Restu Terakhir, Sebelum Ayah Dibunuh PKI — 141
Setelah Dibawa PKI, Lima Saudaraku Hilang Entah di Mana — 149
Apa Salah Kyai Dimyati Harus Disembelih PKI? — 155
Cuitan Burung Walet dan Tarian Darah di Loji-Loji Ngawi — 161
Tanpa Lesung Itu, Namaku Tertera di Monumen Pelajar Korban PKI — 173
Puisi Keji PKI: Pondok Bobrok, Langgar Bubar, Santri Mati — 181
Bertekad Menyongsong Ajal Bersama Kyai Ahmad Sahal — 191
Tiga Warga Desa Disate, Dipancang, dan Dijadikan Orang-Orangan Sawah — 213
Pembantaian Rombongan KH Hamid Dimyathi di Tirtomoyo — 217
Meski Dihina dan Disiksa, Buya Hamka Tetap Memaafkan — 225
Kepala Ditindih Batu, Dibunuh, Usai Mengimami Salat Subuh — 243
PKI Bilang: Gusti Allah Kawin, Mantu, Bingung, dan Mati — 251
Sejak Lidahku Dibelah PKI, Aku Tak Lagi Fasih Mengaji — 261
Berkat Pencari Ikan, Aku Luput dari Aksi PKI Mematikan — 271
Aku Diselamatkan Istri Gembong PKI — 279
Tolak Ikut PKI, Lubang Babi Menanti — 287
Menginjak-Injak Al-Quran Seraya Menyanyi dan Menari — 293
Tanpa Busana, Gerwani Serang Tentara — 297
Santri Ditanam Hidup-Hidup dengan Kaki di Atas — 307
Guru Ngaji Dimutilasi — 311
Dipukuli PKI, Kasno dan Pak Lurah Masuk Rumah Sakit — 315
Ternyata Aku Akan Dibunuh oleh Tetangga dan Temanku Sendiri — 317
Potongan Tubuh Ayah Hanya Bisa Kupunguti dan Kumasukkan ke Dalam Kaleng — 321
Titah Laknat ‘Ganyang Tujuh Setan Desa’ — 323
Sudah Takdirnya Bayi itu Harus Terlahir Mati — 335
Tragedi Enam Bintang dalam Satu Lubang — 343
Racun Gerwani Habisi Para Santri — 361
Usai Salat Tarawih, Ayah Dihabisi PKI — 369
Tukang Binatu Itu Ternyata PKI yang Hendak Menghabisi Ayahku — 373
PKI Ngotot Hancurkan HMI! — 387
EPILOG
Belajar dari Keluarga Mbah Saryo Saat Lebaran — 399
Pengantar Penulis — 409
Ucapan Terima Kasih — 411
Daftar Pustaka — 414

Komentar Para Tokoh

Buku ini mendapat apresiasi para tokoh. Berikut komentar para tokoh tentang buku Banjir Darah Karya Anab Afifi – Thowaf Zuharon

Buku ini membuat saya tidak ingin berhenti membacanya. Luar biasa ini. Anab Afifi seperti telah ditakdirkan Allah untuk membuka yang tersembunyi. Inilah buku paling lengkap yang mengungkap sejarah kekejamah PKI. Buku ini harus disebarluaskan dan dicetak sebanyak-banyaknya.

Prof. Mansur Suryanegara
Guru Besar Sejarah Universitas Padjajaran.

Setelah dua kali membaca buku ini, saya mengangis. Buku ini ditulis dengan baik. Wawancaranya ekstensif.”

– Taufik ismail- sastrawan dan budayawan senior. korban dan saksi peristiwa 1963-1965

Buku ini merupakan sebuah referensi yang layak untuk dipertimbangkan & dibaca sehingga kita mengerti bahwa kelalaian hari ini akan menjadi beban berat bagi generasi selanjutnya.
Kita sama-sama tahu bahwa the comeback of PKI merupakan sebuah fakta yang tidak bisa lagi diperdebatkan. Kita tidak ingin masuk ke lubang yang sama kesekian kalinya.

Ust. Alfian Tanjung

Gaya penulisannya bagus sekali. Prolog dengan menjadikan Felicia sebagai tokoh sangat kreatif dan hidup. Penulisannya secara keseluruhan bagus sekali.”

Dahlan Iskan

Buku ini memuat data-data sejarah yang harus dibaca oleh umat Islam di Indonesia, agar terus sadar sejarah. Dan, agar bangsa Indonesia terus waspada dan bsia mengantisipasi munculnya bahaya laten komunis.

Habiburrahman El Shirazy

Download Ebook Banjir Darah PDF?

Pada awal terbit di bulan Agustus, pihak Penerbit Istanbul hanya menerbitkan versi cetak. Sedangkan Versi digital hingga saat ini, baik dalam bentuk ebook pdf ataupun versi lainnya tidak ada.

Untuk versi cetak, buku ini sudah naik cetak beberapa kali karena banyaknya permintaan. Lebih dari 6.000++ dipesan diawal launching.

Sementara, yang tersedia adalah daftar isi buku banjir darah pdf yang dapat didownload disini.

Mungkin sebagian ada yang belum mendapatkannya baik karena terkendala finansial maupun kesusahan memperolehnya. Akhirnya banyak yang mencoba mencari buku banjir darah pdf.

Untuk keberkahan ilmu, ada cara yang dapat digunakan:

1. Meminjam ke perpustakaan terdekat
2. Meminjam milik teman yang sudah selesai dibaca. Sehingga yang memiliki, juga mendapatkan amal sholih karena meminjamkan bukunya.
3. Membeli buku secara patungan. Seperti membentuk kelompok baca yang bisa dimulai dari satu kelompok kajian, satu group whatsapp, group facebook, group anggota keluarga, atau group lainnya. Kemudian dapat dibaca secara bergantian.

Semoga dengan hal itu, keberkahan ilmu tetap didapatkan. Bila kesulitan finansial atau ingin mendapatkan diskon lebih, silahkan hubungi kami.

Salam dari kami Wisatabuku.com

Incoming search terms:

• https://wisatabuku com/banjir-darah/
• Buku banjir darah
• download buku banjir darah