Nama Buku : Amanah Di Pundak Ayah
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 300 gram
Penulis: Tri Asmoro
Penerbit: Penerbit Pustaka Arafah
Harga : Rp 38.000 ,- –> Rp 35.000
Anda Hemat: Rp 3.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Amanah Di Pundak Ayah – Tri Asmoro – Penerbit Pustaka Arafah
Saya lebih suka menyebutnya amanah agar jiwa merasa ringan. Menghindari kata “beban” yang terkesan berat ,sulit “ memaksa, dan tidak memberi pilihan lain. Sedang bagi saya , amanah mengindikasikan kesadaran , tanggung jawab, dan proses pembelajaran. Yang produk turunannya adalah kata harus, sehingga bagaimana pun berat keadaannya , ia tetaplah kewajiban yang harus di pikul. Dan amanah itu kewajiban kita menafkahi keluarga, istri dan anak2….!!!!
Meski kata “kepala rumah tangga” kita pahami dengan baik sekalipun , belum tentu kita dapat memaknainya dengan bener2…, pagi saat kita berangkat kerja langkah2 kaki terasa berat mengayun. Padahal jalanan beraspal mulus, dan kita, kemudian, mengendarai sepeda motor atau bahkan menyetir mobil…. Matahari pagi juga menyengat cerah menghangatkan bumi…Sebenarnya bukanlah kaki yang berat melangkah .., sebab kaki kita toh juga masih sehat2 saja.. namun gemuruh di dada belum benar2 mereda, meski kepala kita mengangguk pelan saat laporan harian selesai di sampaikan oleh sang istri… “ seolah anggukan kita adalah persetujuan ..”. Istri melaporkan beras yang udah menipis, susu si kecil yang udah habis , beli buku dan bayar SPP yang masih menunggak ,angsuran bank yang belum juga terbayar, sedang si bungsu membawa sepatu dan tasnya yang usang di makan jaman … ohhhhh…..Dalam banyak keadaan “anggukan” itulah satu2-nya pilihan ., seraya mengucap Insya Allah….””” . mudah2 an Allah Subhanahu wa ta ala melimpahkan rizkinya hari ini..” Padahal otak kita belum juga selesai berpikir mencari solusi .. untuk kesemua itu. Darimana uang bisa kita dapatkan untuk kesemua itu..? apalagi untuk kita yang bergaji bulanan , pilihan terdekat sering kali adalah menggali lubang yang mungkin juga udah dalam…” cari pinjaman siapa lagi ….??. jujur saja hal-hal seperti itu nyaris kita dengar setiap saat..
Sebuah ekspresi kejujuran untuk mencukupi kehidupan mereka yang kita harus cukupi.., dan karena kita adalah pemimpin bagi mereka .. maka hal itu adalah wajar sebenarnya, walau tidak sedikit seorang suami menganggap itu adalah keluhan2 yang tidak berkesudahan .. “ ” Ya Allah berikanlah kesabaran dan kemudahan jalan hidup mereka..”
Kemudian banyak orang kadang mengambil jalan pintas untuk mencukupi semua kebutuhan mereka , diantara mereka gelap mata berfikir picik ,berdada sempit. Laporan istri dianggap menjadi tuntutan yang membebani. Bersamaan dengan terusiknya sensitivitas kepemimpinan yang di gugat. Hanya ada satu jawaban untuk dianggap berhasil dalam penilaian orang2 sekitar , mereka memberikan jawaban pada sekitar dengan jalan2 yang tidak semestinya.., nah bila sampe terjadi seperti ini orang akan semaunya sendiri karena untuk mencukupi semua itu…, dengan perolehan harta2 yang tidak jelas korupsi mungkin, merampok mengambil hak2 orang lain bahkan sampai menggadaikan iman .. naudzubilahimindzalik….( semoga tidak pada kita) Faktanya , banyak diantara kita yang gagal total memikul beban beban itu . persaingan hidup yang ketat , standart kelayakan minimal yang meningkat semakin berat, minimnya ilmu agama, hingga kesabaran yang tidak terlatih membuat semuanya jadi kacau balau…
“ Bukankah pecinta dunia ibarat peminum air asin yang semakin banyak di minum akan semakin membuat haus….?? ”Saya berharap , kita semua bisa tetap tegar menjalani peran ini . sebuah proses pendewasaan yang luar biasa yang akan mencetak pribadi berkualitas tinggi. Tidak tergoda menempuh jalan yang haram, sebab bagaimanapun , perilaku menyimpang tidak akan pernah bisa menukar jatah rejeki yang menjadi hak kita .“maka tugas kita lah untuk mendidik keluarga agar narimo ing pandum…” merasa qonaah dengan apa yang telah Allah Anugerahkan pada kita. “Membangun komunikasi yang baik dan kebanggaan iman , hingga kita bias tetep jujur dalam kondisi sesulit apapun. Dan kita percaya bahwa anak dan istri adalah buah kepemimpinan kita sendiri. Kalopun masih terasa sangat berat insyaallah semua akan ada imbalannya secara sebanding disisi Allah . Kita bisa berpanjang-panjang bermunajat pada allah , mengeluhkan ketidak berdayaan kita, sebab Dialah sebaik-baik penolong. Termasuk menolong hati kita agar tetap sabar dan istiqomah…..
Marilah kita tetep tersenyum kepada anak2 serta istri kita. Mereka memiliki amanahnya sendiri ,yang tidak kalah beratnya dengan amanah yang kita emban. Yang justru dengan itulah kita saling melengkapi, menguatkan, serta memberi penghiburan dan harapan. Agar kita ringan melangkah, dengan dada yang membuncah karena dukungan sang istri dan anak2 yang sholih .Lalu mengusap air mata kita yang menetes tanpa mereka tahu, bersyukur atas semua nikmat ini. Sungguh kita tidak ingin mengkhianati kesetiaan mereka yang menunggu, serta mengharap kehadiran kita setiap saat….
“ Dan sesungguhnya Allah apabila mencintai suatu kaum, Dia akan mengujinya dengan musibah, maka barang siapa ridha , maka Allah ridha kepadanya, dan barang siapa marah, maka Allahpun marah padanya…. ( HR.Tirmidzi )
Daftar Isi Buku Amanah Di Pundak Ayah – Tri Asmoro – Penerbit Pustaka Arafah
Daftar Isi
Pengantar Penerbit 5
Daftar Isi 7
Pengantar Penulis 10
Ucapan Terima Kasih 13
BUNGA RAMPAI 15
Bukan Sansak Tinju 16
Kemilau Kesederhanaan 20
Panah Beracun 24
Gadis Pengumpul Beras 28
Dermawan Tanpa Beban 33
Anak Penyejuk Jiwa 37
Doa untuk Istri 41
Maut Tinggal Serumah 46
Ketika “Surga” Berubah Rasa 51
Sesal Seorang Ibu 55
TENTANG KITA 59
Amanah di Pundak Ayah 60
Tentang Kita 64
Cinta tak Kunjung Datang 68
Monster Ramadhan 73
Menawan Dalam Penampilan 78
Kendaraan Iman 82
Bukan Pesantren Pilihan 86
Serpihan Kaca Retak 91
Jangan Tawarkan Manis Gula 95
Suami Peduli 99
Bila Tidak Tahajud 104
Masjid Anak Kita 108
Kapan Memberi Uang Saku? 112
Jangan Mempersulit Diri 116
Bermula dari Gaji Pertama 120
Bukan Kejantanan Sebenarnya 124
SUAMI-ISTRI 129
Rahasia yang Tersibak 130
Tidak Semua Akhwat Kampus 134
Aroma Surga 138
Bukan Rumah Sendiri 143
Keintiman yang Indah 147
Indahnya Berbagi Peran 151
Manajemen Keseimbangan 155
Bukan Diam Dalam Bisu 159
Karena Keluarga Adalah Surga Dunia 163
Biarkan Maksiat Pergi 167
Jangan Asyik Sendiri 171
Koki Setengah Jadi 175
Mencoba untuk Setia 179
Sibuk Dengan Diri Sendiri 183
Tarbiah yang Gagal 187
Bersikap Menyambut Ramadhan 191
Tak Tekor di Akhir Bulan 195
Tidak Selalu Dengan Cinta 199
Guntur di Atas Kasur 203
Mengapa Harus Takut? 207
Tidak Harus Selalu Jujur 211
KITA DAN ANAK-ANAK KITA 215
Menjalani Peran Baru 216
Selalu Ada Cinta 220
Bukan Pemeran Pembantu 225
Bangga Menjadi Ayah 229
Bacalah Nak, Abi Ingin Mendengar…! 234
Bukan Dia yang Kuminta 238
Bukan Makhluk Angkasa Luar 243
Karena Bukan Hanya Kita 246
Tentang Penulis 250
Review Buku Amanah Di Pundak Ayah – Tri Asmoro – Penerbit Pustaka Arafah
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia
Incoming search terms:
- https://wisatabuku com/amanah-di-pundak-ayah/
Tinggalkan Balasan