Nama Buku : Ringkasan Shahih Muslim
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 1500 gram
Penulis: Abdul Qowi Al Mundziri
Penerbit: Penerbit Insan Kamil
Harga : Rp 157.000 ,- –> Rp 142.000
Anda Hemat: Rp 15.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Ringkasan Shahih Muslim – Abdul Qowi Al Mundziri – Penerbit Insan Kamil
Hadits Muslim dikenal luas berderajat shahih. Kedudukannya sejajar dengan Hadits Bukhari. Sehingga kedua kitab ini menjadi hadits rujukan bagi umat Islam. Disamping itu, Imam Muslim mempunyai ciri khas tersendiri dalam menyusun kitab, serta memperkenalkan metode baru yang belum ada sebelumnya. Muslim lebih berhati-hati dalam menyusun kata-kata dan redaksinya, karena menyusunnya di negeri sendiri dengan berbagai sumber di masa kehidupan guru-gurunya.
Kitab asli Shahih Muslim memuat 7275 hadits disertai pengulangan. Adapun buku yang kini berada di hadapan Anda ini adalah versi ringkasannya. Kitab ini diringkas oleh Imam Al-Hammam Abu Muhammad Abdul ‘Adzhim bin Abdul Qawi Al-Mundziri, kemudian ditahqiq oleh Syaikh Ahmad Ali Sulaiman. Imam Al-Mundziri berhasil meringkasnya menjadi 2188 hadits dengan membuang hadits yang diulang. Kitab ringkasan karya Imam Al-Mundziri ini menurut banyak ulama adalah kitab ringkasan Shahih Muslim terbaik yang pernah ada, karena memiliki penyajian dan metodologi yang sangat baik.
Ringkasan Shahih Muslim yang ada di hadapan pembaca, merupakan salah satu kitab kumpulan hadits rujukan utama di dalam Islam setelah Al-Qur’an. Meski telah dikumpulkan dan disusun oleh Imam Muslim sejak ratusan tahun yang lalu, kitab yang fenomenal ini tak pernah lekang termakan zaman. Hal ini disebabkan, hampir semua hadits yang tercantum di dalamnya mencapai derajat shahih.
Dikarenakan hadir dalam versi ringkasan, kitab ini menjadi lebih mudah dipahami. Selain itu, ketika hendak mencari salah satu hadits kita tak perlu bersusah payah merujuknya. Akhirnya, dengan hadirnya buku ini semoga bisa melengkapi pemahaman ilmu hadits kita. Selamat mengarungi lautan ilmu.
Daftar Isi Buku Ringkasan Shahih Muslim – Abdul Qowi Al Mundziri – Penerbit Insan Kamil
DAFTAR ISI
Pengantar Penerbit v
Daftar Isi vii
Mukadimah Pentahqiq viii
Biogafi Penulis ix
1. KITAB IMAN
1. Bab : Permulaan Iman adalah Ucapan “Laa Ilaaha Illaallah” 1
2. Bab : Aku diperintah untuk Memerangi sampai mereka mengucapkan, “Laa Ilaaha Illaallah” 4
3. Bab : Orang yang membunuh orang Kafir yang telah Mengucapkan : “Laa Ilaaha Illaallah” 5
4. Bab : Barang siapa menemui Allah Ta’ala dengan Keimanan yang Yakin, Niscaya Dia Masuk Surga 8
5. Bab : Makna Iman dan Penjelasan Ciri-cirinya 13
6. Bab : Perbuatan yang Paling Utama adalah Iman Kepada Allah 14
7. Bab : Perintah untuk Beriman dan Meminta Perlindungan kepada Allah dari Bisikan Setan 14
8. Bab : Keimanan kepada Allah dan Keistiqamahan 15
9. Bab : Mukjizat Nabi SAW dan Kewajiban Mengimaninya 15
10. Bab : Tiga perkara yang bila itu ada pada diri Seseorang Dia akan merasakan Kenikmatan Iman 17
11. Bab : Orang yang Ridha Allah sebagai Tuhannya, Ia akan merasakan nikmatnya Iman 18
12. Bab : Empat ciri orang Munafik 18
13. Bab : Perumpamaan Mukmin itu seperti tanaman, dan orang Kafir seperti pohon Cedar 19
14. Bab : Orang Mukmin itu seperti Pohon Kurma 19
15. Bab : Malu sebagian dari Iman 20
16. Bab : Berbuat baik kepada Tetangga dan menghormati Tamu termasuk Kesempurnaan Iman 20
17. Bab : Tidak akan masuk Surga, Orang yang tetangganya tidak merasa aman oleh Gangguannya 21
18. Bab : Mengubah Kemungkaran dengan Tangan, Lidah atau Hati adalah Bagian dari Keimanan 21
19. Bab : Orang yang Mencintai Ali adalah Orang Mukmin, sedangkan yang membencinya Termasuk orang Munafik 22
20. Bab : Salah satu Ciri Keimanan adalah Mencintai Kaum Anshar, dan salah satu iri Kemunafikan adalah Membenci Kaum Anshar 23
21. Bab : Iman akan berkumpul ke Madinah 23
22. Bab : Keimanan dan Hikmah itu terdapat pada orang Yaman 23
23. Bab : Orang yang tidak Beriman tidak akan Bermanfaat Baginya Amal Shalih 24
24. Bab : Kalian Tidak akan masuk Surga Hingga kalian Beriman 24
25. Bab : Seorang Pezina tidak akan Berzina dalam keadaan Iman 24
26. Bab : Seorang Mukmin tidak Disengat Dua Kali di Lubang yang Sama 25
27. Bab : Bisikan Keimanan 25
28. Bab : Dosa yang paling Besar adalah Syirik kepada Allah 26
29. Bab : Janganlah Kalian Kembali kepada Kekufuran Sepeninggalku, dan Kalian saling Membunuh satu sama Lain 26
30. Bab : Barang siapa yang Membenci Ayahnya, maka Dia telah Kufur 27
31. Bab : Orang yang berkata kepada Saudaranya “Hai Kafir” 27
32. Bab : Dosa apakah yang Paling Besar? 28
33. Bab : Barang siapa yang meninggal dalam keadaan tidak Menyekutukan Allah, Niscaya Dia Masuk Surga 28
34. Bab : Tidak akan Masuk Surga orang yang di Hatinya ada kesombongan 29
35. Bab : Mencela keturunan dan Meratapi ayat termasuk Kekafiran 29
36. Bab : Barang siapa Mengatakan, “Kami diberi Hujan karena Bintang”, Dia telah Kafir 30
37. Bab : Apabila Seorang hamba Sahaya melarikan Diri dari Tuannya, maka dia telah Kafir 30
38. Bab : Pemimpinku adalah Allah, dan Orang-orang Mukmin yang Shalih 31
39. Bab : Ganjaran Kebaikan Orang Mukmin adalah di Dunia dan Akhirat, sedangkan Ganjaran Kebaikan Orang Kafir di Dunia saja 31
40. Bab : Apa itu Islam dan Tanda-tandanya? 31
41. Bab : Islam dibangun di atas Lima Fondasi 32
42. Bab : Manakah Ajaran Islam yang lebih baik? 33
43. Bab : Islam, Haji dan Hijrah menghapus Doa yang sebelumnya 33
44. Bab : Mencaci Orang Islam termasuk Perbuatan Fasik, dan Memeranginya adalah Kafir 34
45. Bab : Orang yang menganut Islam dengan Baik tidak akan disiksa karena perbuatannya pada masa Jahiliyah 35
46. Bab : Apabila salah seorang diantara kalian menganut Islam dengan baik, setiap kebaikan yang dilakukan akan dicatat menjadi Sepuluh Kebaikan 35
47. Bab : Seorang Muslim ialah orang yang menyelamatkan Saudaranya Muslim yang lain, melalui Lidah dan Tangannya 36
48. Bab : Orang yang melakukan kebaikan Pada Masa Jahiliyah, kemudian masuk Islam 36
49. Bab : Hati-hati terhadap Ujian 37
50. Bab : Islam mulai Muncul dalam keadaan Asing, dan akan kembali Asing sebagaimana awal munculnya 37
51. Bab : Wahyu Pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW 38
52. Bab : Wahyu datang kepada Rasul Berturut-turut 40
53. Bab : Naiknya Nabi ke Langit dan menerima Kewajiban Shalat 40
54. Bab : Nabi SAW menjelaskan para Nabi SAW 43
55. Bab : Nabi Muhammad SAW menjelaskan Al-Masih a.s dan Dajjal 44
56. Bab : Nabi SAW Mengimami Para Nabi 45
57. Bab : Nabi ke Sidratul Muntaha ketika Isra’ 46
58. Bab : Firman Allah Ta’ala, “Maka jadilah Dia Dekat (kepada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi)” 47
59. Bab : Melihat Allah yang Mahatinggi 47
60. Bab : Keluarnya orang yang bertauhid dari Neraka 52
61. Bab : Syafaat 56
62. Bab : Sabda Nabi SAW, “Aku adalah Orang pertama yang memberi Syafaat di Surga, dan Aku adalah Nabi yang paling banyak Pengikutnya” 59
63. Bab : Nabi SAW Meminta dibukakan Pintu Surga 60
64. Bab : Sabda Nabi, ‘Setiap Nabi Mempunyai Doa Mustajab’ 60
65. Bab : Doa Nabi SAW untuk Umatnya 60
66. Bab : Firman Allah SWT, “Dan peringatkanlah Kerabatmu yang Terdekat” 62
67. Bab : Manfaat dari Nabi SAW bagi Abu Thalib 62
68. Bab : Sabda Nabi SAW : Tujuh Puluh Ribu Orang dari Umatku masuk Surga tanpa Hisab 63
69. Bab : Sabda Nabi SAW, “Sesungguhnya aku berharap kalian menjadi setengah penghuni Surga” 64
70. Bab : Sabda Rasulullah SAW bahwa Allah berfirman kepada Adam, “Keluarkanlah pasukan Neraka yang terdiri dari 999 orang setiap kelipatan seribu” 65
2. KITAB WUDHU
1. Bab : Allah tidak akan menerima shalat tanpa Thaharah 67
2. Bab : Mencuci tangan setelah bangun tidur, sebelum memasukkannya kedalam Bejana 67
3. Bab : Larangan buang Hajat di tengah Jalan, atau di tempat berteduh Manusia 68
4. Bab : Tabir untuk Menutupi diri saat buang Hajat 68
5. Bab : Doa ketika Masuk WC 68
6. Bab : Larangan menghadap Kiblat ketika Buang Air Besar dan Kecil 69
7. Bab : Boleh buang Air menghadap Kiblat apabila dalam suatu Bangunan 69
8. Bab : Tidak boleh Kencing di Air, lalu Mandi dengan Air itu 70
9. Bab : Istibra’ dan Bertirai ketika Kencing 70
10. Bab : Larangan Beristinja’ dengan Tangan Kanan 70
11. Bab : Beristinja’ dengan Air setelah Buang Hajat 71
12. Bab : Beristinja’ dengan Hitungan Ganjil 71
13. Bab : Istijmar harus dengan Batu, tidak dengan Kotoran dan Tulang 71
14. Bab : Pemanfaatan Kulit Bangkai Hewan 72
15. Bab : Setiap Kulit yang disamak Hukumnya Suci 72
16. Bab : Jika Anjing Menjilat Bejanamu, maka harus dibasuh Tujuh Kali 73
17. Bab : Keutamaan Berwudhu 73
18. Bab : Wudhu dapat Menghapus Dosa-dosa 74
19. Bab : Bersiwak ketika Wudhu 74
20. Bab : Mendahulukan yang Kanan ketika berwudhu dan Lainnya 75
21. Bab : Sifat Wudhu Rasulullah SAW 75
22. Bab : Mengeluarkan Air dari Hidung 76
23. Bab : Orang-orang yang Muka,, Kedua Tangan dan Kakinya Berkilauan karena Menyempurnakan Wudhu 76
24. Bab : Barang siapa Berwudhu, Hendaklah ia Menyempurnakannya 77
25. Bab : Menyempurnakan Wudhu meskipun dalam keadaan Dingin 79
26. Bab : Kesempurnaan Perhiasan Seorang Mukmin di Akhirat Tergantung Kesempurnaan Wudhunya 79
27. Bab : Barang siapa yang tidak membasuh salah satu anggota Wudhu, maka Basuhlah dan hendaklah dia mengulangi Shalatnya 79
28. Bab : Ukuran Air untuk Berwudhu dan Mandi 80
29. Bab : Membasuh Dua Kasut 80
30. Bab : Masa Berlaku Mengusap Dua Kasut 81
31. Bab : Mengusap Ubun-ubun dan Sorban 82
32. Bab : Mengusap Sorban 82
33. Bab : Satu Wudhu untuk beberapa Kali Shalat 83
34. Bab : Doa setelah Berwudhu 83
35. Bab : Mencuci Madzi lalu Berwudhu 84
36. Bab : Tidurnya orang yang Duduk tidak Membatalkan Wudhu 84
37. Bab : Berwudhu setelah Makan Daging Unta 84
38. Bab : Berwudhu setelah Makan Makanan yang Dibakar 85
39. Bab : Dihapusnya Hukum Berwudhu setelah Makan Daging yang Dibakar 85
40. Bab : Apabila seseorang merasa Mendapati Sesuatu Ketika Shalat 86
3. KITAB MANDI
1. Bab : Kewajiban Mandi itu bila Keluar Mani 87
2. Bab : Penghapusan Hukum tidak Wajib Mandi Kecuali Keluar Mani dengan Kewajiban Mandi apabila Dua Khitan telah Bertemu 88
3. Bab : Wanita yang Mimpi Bersetubuh 89
4. Bab : Ukuran Air untuk Mandi Junub 89
5. Bab : Orang yang sedang Mandi Bertabir Bajunya 90
6. Bab : Hendaklah seseorang Mandi Janabah sendirian dengan Menutup Auratnya 90
7. Bab : Larangan melihat Aurat Laki-laki dan Perempuan 91
8. Bab : Hendaklah Seseorang enutup Auratnya, dan orang tidak melihatnya Telanjang 91
9. Bab : Laki-laki dan Perempuan Mandi Junub dari Satu Bejana 92
10. Bab : Orang yang Junub Hendaknya Berwudhu, Apabila mau Tidur atau makan 92
11. Bab : Wudhu bagi orang yang Junub sebelum Mandi 92
12. Bab : Barang siapa Menggauli Istrinya kemudian ingin Mengulanginya, hendaknya ia berwudhu sebelumnya 93
13. Bab : Tayamum 93
14. Bab : Tayamumnya orang yang Junub 94
15. Bab : Tayamum untuk Menjawab Salam 95
16. Bab : Mukmin itu Tidak Najis 95
17. Bab : Berdzikir kepada Allah SWT setiap saat 96
18. Bab : Seorang yang Berhadats boleh makan sebelum Berwudhu 96
4. KITAB HAID
1. Bab : Firman Allah Ta’ala, “Mereka bertanya kepadamu tentang Haid” 97
2. Bab : Sifat mandi Perempuan setelah Haid dan Junub 98
3. Bab : Perempuan Haid mengambilkan Sorban atau Baju 98
4. Bab : Perempuan Haid menyisir dan Mencuci Kepala Suaminya 99
5. Bab : Bersandar dan Membaca Al-Qur’an di Pangkuan Istri yang Sedang Haid 99
6. Bab : Tidur Bersama Istri yang sedang Haid dalam Satu Selimut 99
7. Bab : Menggauli Istri yang sedang Haid diatas Sarung 100
8. Bab : Minum dalam satu Cawan dengan Istri yang Sedang Haid 100
9. Bab : Mandi dan Shalat bagi Perempuan yang Istihadhah 101
10. Bab : Perempuan Haid tidak diharuskan Mengqadha Shalat, akan tetapi harus Mengqadha Puasa 101
11. Bab : Lima Perkara Fitrah 101
12. Bab : Sepuluh Perkara Fitrah 102
13. Bab : Memberikan Siwak kepada orang yang Lebih Tua 102
14. Bab : Potonglah Kumis dan Peliharalah Jenggot 102
15. Bab : Mencuci Air Kencing di dalam Masjid 103
16. Bab : Memercikkan Air ke Baju yang Terkena Kencing Bayi 104
17. Bab : Mencuci Pakaian yang Terkena Mani 104
18. Bab : Mencuci Baju yang terkena Darah Haid 105
5. KITAB SHALAT
1. Bab : Permulaan Azan 106
2. Bab : Sifat Azan 106
3. Bab : Azan itu Digenapkan, sedangkan Iqamah Diganjilkan 107
4. Bab : Menunjuk Dua orang Muazin 107
5. Bab : Menunju Seorang yang buta Menjadi Muazin 108
6. Bab : Keutamaan Azan 108
7. Bab : Keutammaan Muazin 109
8. Bab : Menirukan Ucapan Muazin 109
9. Bab : Keutamaan Mengikuti Ucapan Muazin 109
10. Bab : Kewajiban Shalat 110
11. Bab : Pada mulanya Kewajiban Shalat itu Dua Rakaat Dua Rakaat 112
12. Bab : Shalat Lima Waktu adalah Penghapus Dosa diantara Lima Waktu Shalat 112
13. Bab : Orang yang Meninggalkan Shalat adalah Kafir 112
14. Bab : Waktu-waktu Shalat 113
15. Bab : Menyegerakan Shalat Subuh 114
16. Bab : Menjaga Shalat Subuh dan Asar 114
17. Bab : Larangan Shalat ketika Terbit Matahari dan Terbenamnya 115
18. Bab : Shalat Zuhur di Permulaan Waktu 115
19. Bab : Menunda shalat Saat Suhu Udara sangat Panas hingga agak Dingin 116
20. Bab : Permulaan waktu Shalat Ashar 116
21. Bab : Menjaga Shalat Asar dan larangan untuk tidak Shalat Setelahnya 117
22. Bab : Ancaman bagi orang yang meninggalkan Shalat Asar 117
23. Bab : Shalat Wustha 118
24. Bab : Larangan Shalat setelah Asar dan Subuh 118
25. Bab : Larangan Shalat dan Mengubur Jenazah pada Tiga Waktu 118
26. Bab : Dua Rakaat setelah Asar 119
27. Bab : Mengqadha Shalat Asar setelah Shalat Maghrib 119
28. Bab : Dua rakaat sebelum Maghrib setelah Terbenam Matahari 120
29. Bab : Waktu shalat Maghrib adalah ketika Matahari Terbenam 120
30. Bab : Waktu Shalat Isya’ dan Mengakhirkannya 120
31. Bab : Nama Shalat Isya’ 121
32. Bab : Larangan mengakhirkan Shalat 121
33. Bab : Amal yang paling utama adalah Shalat pada waktunya 121
34. Bab : Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat ia telah mendapatkan shalat 122
35. Bab : Barang siapa yang tidur atau lupa tidak mengerjakan shalat, maka hendaklah ia shalat ketika ingat 122
36. Bab : Shalat menggunakan satu lembar Pakaian 125
37. Bab : Shalat dengan pakaian yang bergambar 125
38. Bab : Shalat di atas Tikar 126
39. Bab : Shalat menggunakan Dua Sandal 126
TENTANG MASJID
40. Bab : Masjid Pertama yang dibangun di Muka Bumi 127
41. Bab : Pembangunan Masjid Nabi SAW 127
42. Bab : Masjid yang dibangun Berdasarkan Ketakwaan 128
43. Bab : Keutamaan Shalat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram 129
44. Bab : Mendatangi Masjid Quba dan Shalat didalamnya 129
45. Bab : Keutamaan orang yang Membangun Masjid karena Allah 130
46. Bab : Keutamaan Masjid 130
47. Bab : Keutamaan orang yang Banyak Melangkah ke Masjid 130
48. Bab : Barang siapa yang Berjalan menuju Masjid untuk Melaksanakan Shalat, dihapuslah Dosa-dosanya dan Diangkat Derajatnya 131
49. Bab : Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa ketika menuju Masjid untuk Shalat 131
50. Bab : Keluarnya Perempuan ke Masjid 132
51. Bab : Larangan Perempuan Pergi ke Masjid 132
52. Bab : Doa Masuk Masjid 132
53. Bab : Apabila Masuk Masjid Shalatlah Dua Rakaat 133
54. Bab : Larangan untuk Keluar Masjid setelah Azan 133
55. Bab : Kafarat orang yang Meludah di Masjid 133
56. Bab : Makruh Memakan Bawang Putih lalu mendatangi Masjid 134
57. Bab : Orang yang Memakan Bawang Merah dan Bawang Putih hendaknya Menjauhi Masjid 134
58. Bab : Mengeluarkan Orang yang didapati Berbau Bawang Merah dan Bawang Putih dari Masjid 134
59. Bab : Larangan Mengumumkan Barang Hilang di Masjid 136
60. Bab : Larangan Menjadikan Kuburan sebagai Masjid 136
61. Bab : Larangan Membangun Masjid di Kuburan 136
62. Bab : Dijadikan Bagiku Bumi sebagai Masjid dan Suci 137
63. Bab : Tinggi Sutrah orang yang Shalat 137
64. Bab : Mendekati Sutrah 138
65. Bab : Lewat di Depan orang yang Sedang Shalat 138
66. Bab : Perintah menghadap Kiblat 139
67. Bab : Perpindahan Kiblat dari Syam ke Mekkah 139
68. Bab : Apabila Iqamah telah dikumandangkan, tidak ada Shalat Kecuali Shalat Fardhu 139
69. Bab : Kapan Jamaah Berdiri untuk Shalat apabila Iqamah dikumandangkan? 140
70. Bab : Iqamah dikumandangkan apabila Imam telah Keluar untuk Shalat 140
71. Bab : Imam keluar untuk Mandi setelah dikumandangkan Iqamah 140
72. Bab : Merapikan Barisan shalat 141
73. Bab : Shaf yang paling Utama adalah yang Terdepan 141
74. Bab : Bersiwak setiap Hendak Shalat 142
75. Bab : Keutamaan Berzikir ketika memasuki Shalat 142
76. Bab : Mengangkat dua tangan dalam shalat 142
77. Bab : Pembuka dan Penutup Shalat 143
78. Bab : Takbir dalam Shalat 143
79. Bab : Larangan mendahului Imam dalam Takbir, dan Gerakan Shalat Lainnya 144
80. Bab : Makmum harus Mengikuti Imam 144
81. Bab : Meletakkan Tangan diatas Tangan Satunya Ketika Shalat 145
82. Bab : Doa antara Takbir dan Bacaan Fatihah 145
83. Bab : Tidak mengeraskan Bismillaahir Rahmaanir Rahiim dalam shalat 147
84. Bab : Bacaan Basmalah 147
85. Bab : Wajib Membaca Al-Fatihah dalam Shalat 148
86. Bab : Membaca Ayat Al-Qur’an yang Mudah 149
87. Bab : Bacaan di Belakang Imam 149
88. Bab : Ucapan Amin 150
89. Bab : Bacaan dalam Shalat Subuh 150
90. Bab : Bacaan dalam Shalat Zuhur dan Asar 151
91. Bab : Bacaan dalam Shalat Maghrib 151
92. Bab : Bacaan dalam Shalat Isya 152
93. Bab : Larangan Mendahului Imam dalam Rukuk dan Sujud 152
94. Bab : Larangan Mengangkat Kepala sebelum Imam 153
95. Bab : Meletakkan Kedua Tangan diantara Kedua Paha (Tathbiq) ketika Rukuk 153
96. Bab : Meletakkan Kedua Telapak Tangan diatas Lutut dan Penghapusan Tathbiq 154
97. Bab : Doa ketika Rukuk dan Sujud 154
98. Bab : Larangan membaca Al-Qur’an ketika Rukuk dan Sujud 155
99. Bab : Bacaan ketika Mengangkat Kepala setelah Rukuk 155
100. Bab : Keutamaan Sujud dan Anjuran Memperbanyak Doa pada saat itu 156
101. Bab : Berdoa ketika Sujud 156
102. Bab : Cara Bersujud 156
103. Bab : Lurus dalam Sujud dan Mengangkat Kedua Siku 157
104. Bab : Merenggangkan Tangan ketika Sujud 157
105. Bab : Cara duduk ketika Shalat 157
106. Bab : Duduk Beralas Dua telapak Kaki yang Ditegakkan 158
107. Bab : Tasyahud dalam Shalat 158
108. Bab : Meminta Perlindungan dalam Beberapa Hal ketika Shalat 160
109. Bab : Doa dalam Shalat 160
110. Bab : Melaknat Setan ketika Shalat dan Berllindung Darinya 161
111. Bab : Shalawat Kepada Nabi SAW 161
112. Bab : Cara Salam dalam Shalat 162
113. Bab : Makruh Berisyarat dengan Tangan Ketika Salam dalam Shalat 162
114. Bab : Ucapan setelah Salam 163
115. Bab : Takbir setelah Shalat 163
116. Bab : Tasbih, Tahmid dan Takbir setelah Shalat 164
117. Bab : Beralih dari Posisi Shalat ke Kanan atau Kiri 164
118. Bab : Orang yang berhak menjadi Imam 164
119. Bab : Mengikuti mam dan Melakukan Gerakan Setelahnya 165
120. Bab : Anjuran Agar Imam meringankan Shalatnya 165
121. Bab : Mencari Pengganti Imam apabila Sakit 166
122. Bab : Mengangkat Imam diantara Imam yang Masbuk 167
123. Bab : Keharusan orang yang Mendengar Azan untuk mendatangi Masjid 168
124. Bab : Keutamaan Shalat Berjamaah 169
125. Bab : Shalat berjamaah termasuk Sunnah-sunnah Rasul 169
126. Bab : Menunggu Shalat dan Keutamaan Berjamaah 169
127. Bab : Keutamaan Shalat Isya dan subuh secara Berjamaah 170
128. Bab : Ancaman bagi Orang yang tidak menghadiri Shalat Isya dan Subuh Berjamaah 170
129. Bab : Keringanan bagi orang yang ketinggalan Shalat Jamaah karena Uzur 171
130. Bab : Perintah Membaguskan Shalat 171
131. Bab : Seimbang dan Sempurna dalam Shalat 172
132. Bab : Shalat yang paling utama adalah yang lama bacaannya 172
133. Bab : Perintah untuk tenang saat Shalat 173
134. Bab : Menjawab Salam dengan Isyarat ketika Shalat 173
135. Bab : Larangan berbicara ketika Shalat 173
136. Bab : Boleh mengucapkan Tasbih dalam Shalat ketika diperlukan 175
137. Bab : Larangan melihat ke langit ketika Shalat 175
138. Bab : Ancaman bagi orang yang lewat di depan orang yang Sedang Shalat 176
139. Bab : Menghalangi dengan keras orang lewat di depan orang Shalat 176
140. Bab : Sutrah untuk orang Shalat 177
141. Bab : Shalat di Depan Tombak 177
142. Bab : Shalat dengan Sutrah Kendaraan 178
143. Bab : Melewati orang yang sedang Shalat di belakang Sutrah 178
144. Bab : Larangan Terburu-buru dalam Shalat 178
145. Bab : Larangan meludah di depan ketika Shalat 179
146. Bab : Menahan agar tidak menguap ketika Shalat 179
147. Bab : Menggendong Anak ketika Shalat 179
148. Bab : Mengusap Kerikil ketika Shalat 180
149. Bab : Menginjak Ludah dengan Sandal 180
150. Bab : Mengikat Rambut ketika Shalat 180
151. Bab : Shalat saat makanan dihidangkan 181
152. Bab : Lupa ketika Shalat dan Perintah untuk Sujud Sahwi 181
153. Bab : Sujud Tilawah 182
154. Bab : Qunut dalam shalat Subuh 183
155. Bab : Qunut pada Shalat Zuhur dan Shalat lainnya 184
156. Bab : Qunut pada Shalat Maghrib 184
157. Bab : Shalat dua Rakaar sebelum shalat Subuh 184
158. Bab : Keutamaan Shalat Dua rakaat sebelum Shalat Subuh 184
159. Bab : Bacaan dalam Dua rakaat sebelum shalat Subuh 185
160. Bab : Berbaring setelah Shalat Dua rakaat sebelum subuh 185
161. Bab : Duduk di Mushala setelah Shalat Subuh 185
162. Bab : Shalat Dhuha 186
163. Bab : Shalat Dhuha Dua Rakaat 186
164. Bab : Shalat Dhuha Empat Rakaat 186
165. Bab : Shalat Dhuha Delapan Rakaat 187
166. Bab : Mewasiatkan Shalat Dhuha 187
167. Bab : Shalat Awwabin 187
168. Bab : Barang siapa Bersujud kepada Allah, ia akan mendapatkan Surga 188
169. Bab : Keutamaan orang yang Shalat Sunat Dua belas rakaat dalam sehari semalam 188
170. Antara Dua Azan (Azan dan Iqamah) ada Shalat Sunnah 189
171. Bab : Shalat Nafilah sebelum dan sesudah Shalat Fardhu 189
172. Bab : Shalat Nafilah dalam sehari semalam 189
173. Bab : Melaksanakan Shalat Sunat di Masjid 190
174. Bab : Melaksanakan Shalat Nafilah di Rumah 191
175. Bab : Shalat dengan berdiri bila mampu dan bila tidak, hendaknya dengan duduk 191
176. Bab : Amal yang paling disukai allah adalah yang berkelanjutan 191
177. Bab : Lakukanlah Amal yang kalian mampu mengerjakannya 192
178. Bab : Shalat Malam Nabi dan Doa-doanya 192
179. Bab : Doa Nabi dalam shalat Malam 193
180. Bab : Shalat malam itu Dua-dua rakaat, sedangkan Witir satu rakaat pada akhir Malam 194
181. Bab : Shalat malam boleh sambil berdiri atau duduk 194
182. Bab : Makruh hukumnya seorang yang tidur semalam penuh, dan tidak melaksanakan shalat 195
183. Bab : Orang yang mengantuk ketika Shalat hendaklah Tidur 195
184. Bab : Ikatan Setan terbuka karena shalat 195
185. Bab : Pada malam hari ada suatu waktu yang Mustajab 196
186. Bab : Anjuran berdoa dan berzikir pada akhir malam 196
187. Bab : Menggabungkan Shalat malam, orang tertidur atau sakit, sehingga tidak bisa shalat malam 197
188. Bab : Shalat Witir 199
189. Bab : Witir dan dua rakaat sebelum Subuh 199
190. Bab : Siapa yang Khawatir tidak bisa bangun pada akhir malam, hendaklah Witir pada permulaan Malam 200
191. Bab : Shalat Witiriah kalian sebelum Subuh 200
192. Bab : Keutamaan membaca Al-Qur’an ketika Shalat 201
193. Bab : Tentang kesamaan apa yang dibaca dari dua surat dalam satu rakaat 201
194. Bab : Hadits tentang Shalat pada bulan Ramadhan 202
195. Bab : Anjuran Melaksanakan Qiyam Ramadhan 203
6. BAB-BAB TENTANG SHALAT JUM’AH
1. Bab : Hari Jum’at sebagai Hidayah bagi Umat Muhammad 204
2. Bab : Keutammaan Hari Jum’at 204
3. Bab : Waktu Mustajab pada Hari Jum’at 205
4. Bab : Surat yang dibaca dalam Shalat Subuh pada Hari Jum’at 205
5. Bab : Mandi pada hari Jum’at 206
6. Bab : Memakai Wangi-wangian dan Bersiwak pada hari Jum’at 206
7. Bab : Keutamaan berangkat awal waktu pada hari Jum’at 207
8. Bab : Shalat Jum’at dilaksanakan ketika Matahari sudah condong ke Barat 207
9. Bab : Pembuatan Mimbar Rasulullah SAW dan Shalat di Atasnya 207
10. Bab : Bacaan ketika Khotbah 208
11. Bab : Mengeraskan suara ketika Berkhotbah 209
12. Bab : Khotbah secara ringkas 210
13. Bab : Yang tidak boleh dibuang ketika Khotbah 210
14. Bab : Membaca Al-Qur’an di atas Mimbar ketika Khotbah 211
15. Bab : Isyarat dengan Jari Telunjuk ketika Khotbah 211
16. Bab : Tentang Firman Allah Ta’ala “Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka Bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (Berkhotbah)” 211
17. Bab : Bacaan dalam Shalat Jum’at 212
18. Bab : Mengajarkan suatu Ilmu ketika Khotbah 212
19. Bab : Duduk diantara Dua Khotbah dalam Shalat Jum’at 213
20. Bab : Meringankan Shalat dan Khotbah 213
21. Bab : Apabila seseorang masuk Masjid saat Imam Berkhotbah hari Jum’at, hendaknya ia Shalat (Tahiyatul Masjid) 213
22. Bab : Diam Saat Khotbah 214
23. Bab : Keutamaan orang yang mendengarkan dan Diam ketika Khotbah Jum’at 214
24. Bab : Shalat di Masjid setelah Shalat Jum’at 214
25. Bab : Shalat di Rumah setelah Shalat Jum’at 215
26. Bab : Tidak boleh Shalat setelah Shalat Jum’at kecuali setelah Berbicara atau keluar dari Masjid 215
27. Bab : Ancaman bagi orang yang meninggalkan Shalat Jum’at 216
7. SHALAT DUA HARI RAYA
1. Bab : Tidak adanya Azan dan Iqamah dalam Shalat Id 217
2. Bab : Shalat Dua Hari Raya sebelum Khotbah 217
3. Bab : Surat yang Dibaca dalam Shalat Dua Hari Raya 218
4. Bab : Tidak ada Shalat sebelum dan sesudah Shalat Id di Mushala 218
5. Bab : Keluarnya para Wanita untuk Menghadiri Shalat Dua Hari Raya 219
6. Bab : Ucapan Gadis Ketika Hari Raya 219
8. SHALAT MUSAFIR
1. Bab : Mengqashar Shalat meskipun dalam keadaan Amam 221
2. Bab : Shalat yang diqashar dalam keadaan Safar 222
3. Bab : Mengqashar Shalat ketika Haji 222
4. Bab : Mengqashar Shalat ketika berada di Mina 222
5. Bab : Menjamak Dua Shalat ketika Safar 223
6. Bab : Menjamak Dua Shalat ketika sedang Mukim 223
7. Bab : Shalat di Rumah ketika Hujan 223
8. Bab : Meninggalkan Shalat Sunat ketika Safar 224
9. Bab : Shalat Sunah diatas Kendaraan ketika Safar 225
10. Bab : Shalat Sunat Dua Rakaat di Masjid ketika datang dari Safar 225
11. Bab : Shalat Khauf 225
12. Bab : Shalat Kusuf 226
13. Bab : Shalat Istisqa’ 227
14. Bab : Keberkahan Hujan 228
15. Bab : Berllindung ketika melihat angin kencang, mendung dan bergembira dengan turunnya hujan 228
16. Bab : Angin Timur dan Angin Barat 229
9. KITAB JENAZAH
1. Bab : Menengok orang sakit 230
2. Bab : Doa bagi orang yang Sakit dan Meninggal 230
3. Bab : Menalqin orang yang Menghadapi Kematian dengan Laa Ilaaha Illallaah 231
4. Bab : Barang siapa yang suka bertemu dengan Allah maka Allah pun suka bertemu dengannya 231
5. Bab : Berprasangka baik kepada Allah ketika Ajal Menjemput 232
6. Bab : Memejamkan Mata Mayit dan Mendoakannya 233
7. Bab : Menutupi Mayat 233
8. Bab : Arwah orang Mukmin dan Arwah orang Kafir 233
9. Bab : Sabar menghadapi Musibah ketika awal Kejadian 234
10. Bab : Pahala bagi orang yang anaknya Meninggal 235
11. Bab : Ucapan ketika mendapat Musibah 235
12. Bab : Menangisi orang Meninggal 236
13. Bab : Larangan meratapi orang yang Meninggal 236
14. Bab : Bukan termasuk golongan kami orang yang menampar-nampar Pipi, Mengoyak-oyak Baju 237
15. Bab : Mayit disiksa karena Tangisan orang yang hidup 237
16. Bab : Orang yang Beristirahat dan orang Beristirahat darinya 237
17. Bab : Memandikan Mayit 238
18. Bab : Mengafani Mayit 238
19. Bab : Mengafani Mayit dengan Baik 239
20. Bab : Bersegera dalam Pengurusan Jenazah 239
21. Bab : Larangan mengantar Jenazah bagi Perempuan 240
22. Bab : Berdiri karena Ada Jenazah 240
23. Bab : Penghapusan Anjuran berdiri menghormati Jenazah 240
24. Bab : Posisi Imam ketika Shalat Jenazah 240
25. Bab : Takbir dalam Shalat Jenazah 241
26. Bab : Lima Takbir dalam Shalat Jenazah 241
27. Bab : Doa untuk Mayit 241
28. Bab : Menshalatkan Mayit di Masjid 242
29. Bab : Shalat di Kuburan 242
30. Bab : Orang yang Bunuh Diri 243
31. Bab : Keutamaan Shalat Jenazah dan Mengiringinya 243
32. Bab : Barang siapa yang dishalatkan oleh Seratus orang maka dia akan mendapatkan Syafaat 244
33. Bab : Barang siapa yang dishalatkan oleh Empat Puluh orang maka dia akan mendapatkan Syafaat 244
34. Bab : Tentang Pujian atau Celaan bagi orang yang Meninggal 244
35. Bab : Naik kendaraan setelah menshalati Jenazah 245
36. Bab : Memasang Beludru Merah di Kuburan 246
37. Bab : Liang Lahat dan Menegakkan Batu Bata di atas Mayit 246
38. Bab : Perintah untuk Meratakan Kuburan 246
39. Bab : Makruh Membangun dan Menembok Kuburan 246
40. Bab : Apabila seseorang Mati maka akan diperlihatkan kepadanya tempat Kembalinya setiap Pagi dan Sore, Syurga dan Neraka 247
41. Bab : Pertanyaan Dua Malaikat kepada Hamba apabila telah diletakkan di dalam Kubur 247
42. Bab : Firman Allah Ta’ala, “allah akan meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang Kokoh” 248
43. Bab : Siksa Kubur dan Berllindung darinya 248
44. Bab : Yahudi disiksa di kuburnya 249
45. Bab : Ziarah Kubur dan Memintakan Ampunan untuk mereka 249
46. Memberikan Salam kepada Ahli Kubur, Menyayangi dan Mendoakan mereka 250
47. Bab : Duduk di atas Kubur dan Shalat diatasnya 252
48. Bab : Laki-laki Shalih yang di Puji 252
10. KITAB ZAKAT
1. Bab : Kewajiban Zakat 253
2. Bab : Harta, Tanaman dan Hewan yang dikeluarkan Zakatnya 254
3. Bab : Hasil panen yang dizakati 10 persen dan 5 persen 254
4. Bab : Tidak Wajib Zakat bagi orang Islam atas Budak dan Kudanya 254
5. Bab : Tentang mendahulukan Zakat dan menolak mengeluarkan Zakat 254
6. Bab : Tentang orang yang tidak mengeluarkan Zakat 255
7. Bab : Orang yang Menumpuk Harta dan Ancaman bagi mereka 258
8. Bab : Perintah agar para pengurus Zakat diperlakukan dengan Baik 258
9. Bab : Doa bagi orang yang Memberikan Zakat 259
10. Bab : Pemberian untuk memelihara Keimanan 259
11. Bab : Pemberian kepada orang yang dituntukkan hatinya agar tertarik kepada Islam, dan menyabarkan orang yang kuat Imannya 259
12. Bab : Sedekah tidak dihalalkan bagi Rasulullah SAW dan Keluarganya 262
13. Bab : Keluarga Nabi tidak suka menggunakan Harta Sedekah 263
14. Bab : Bolehnya Memberi Hadiah kepada Keluarga Nabi SAW 264
15. Bab : Nabi menerima Hadiah dan Menolak Sedekah 265
16. Bab : Zakat Fitrah Kurma dan Gandum yang Diwajibkan kepada Kaum Muslimin 265
17. Bab : Zakat Fitrah berupa Makanan, Keju dan Anggur Kering 266
18. Bab : Perintah mengeluarkan Zakat Fitrah sebelum Keluar Shalat Id 266
19. Bab : Anjuran untuk Sedekah 266
20. Bab : Anjuran untuk Berinfak 267
21. Bab : Anjuran untuk Bersedekah sebelum Tidak ada rang yang Mau menerimanya 268
22. Bab : Sedekah kepada Suami dan Anak 268
23. Bab : Sedekah kepada Kerabat 269
24. Bab : Sedekah kepada Bibi 270
25. Bab : Silaturahmi kepada Ibu yang Musyrik 271
26. Bab : Sedekah untuk Ibu yang Sudah Meninggal 271
27. Bab : Anjuran untuk bersedekah kepada rang yang membutuhkan, dan pahala orang yang merintis kebaikan 271
28. Bab : Sedekah kepada orang Miskin dan Ibnu Sabil 272
29. Bab : Jagalah dirimu dari Azab Neraka walaupun hanya dengan Separuh Buah Kurma 273
30. Bab : Anjuran menyedekahkan Susu hewan Piaraan 274
31. Bab : Keutamaan sedekah orang yang Masih sehat dan Mencintai Harta 274
32. Bab : Diterima dan Dipeliharanya sedekah dari Usaha yang Baik 275
33. Bab : Tidak Meremehkan sedekah yang sedikit 276
34. Bab : Firman Allah Ta’ala, “Orang-rang yang mencela orang-rang Mukmin yang memberi sedekah degan Sukarela” 276
35. Bab : Orang yang mengumpulkan sedekah dan berbuat Kebaikan 276
36. Bab : Setiap perbuatan Baik itu merupakan Sedekah 277
37. Bab : Tasbih, Tahlil dan Perbuatan Baik adalah Sedekah 278
38. Bab : Setiap Persendian Wajib dikeluarkan Sedekahnya 278
39. Bab : Diterimanya Sedekah meskipun Jatuh bukan kepada rang yang Berhak 279
40. Bab : Orang yang bersedekah dan orang yang kikir 280
41. Tentang orang yang Berinfak dan orang yang Menahan 280
42. Bab : Bendahara yang dapat dipercaya termasuk golongan yang Bersedekah 280
43. Bab : Berinfaklah dan janganlah menghitung-hitung dan mengingat-ingat 281
44. Bab : Istri yang menyedekahkan Harta Suami 281
45. Bab : Seorang Hamba Sahaya menginfakkan Harta Tuannya 282
46. Bab : Menjaga kehormatan dan Sabar 282
47. Bab : Merasa cukup dan Qana’ah 283
48. Bab : Menjaga diri dari meminta-minta 283
49. Bab : Larangan Meminta-minta kepada Orang lain 283
50. Bab : Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah 284
51. Bab : Orang miskin yang tidak berkecukupan dan tidak meminta-minta 285
52. Bab : Kaya itu bukan karena banyak harta 285
53. Bab : Larangan Tamak terhadap Harta 285
54. Bab : Jika anak Adam mempunyai dua Lembah Harta dia pasti menginginkan Lembah yang Ketiga 186
55. Bab : Keindahan dunia yang dilimpahkan 286
56. Bab : Bolehnya Menerima pemberian bagi orang yang tidak meminta-minta dan Tamak 287
57. Bab : Orang yang dibolehkan meminta 288
58. Bab : Memberi orang yang meminta dengan Kasar 288
11. KITAB PUASA
1. Bab : Keutamaan Puasa 290
2. Bab : Keutamaan Bulan Ramadhan 290
3. Bab : Larangan Mendahului Berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan 291
4. Bab : Puasa ketika melihat Hilal 291
5. Bab : Satu bulan itu Dua Puluh Sembilan Hari 291
6. Bab : Allah membentangkan Hilal untuk dilihat 292
7. Bab : Masing-masing Negeri Berbeda Ru’yah 292
8. Bab : Dua bulan Hari Raya, Tidak Berkurang 293
9. Bab : Makan Sahur ketika hendak berpuasa 293
10. Bab : Mengakhirkan Sahur 294
11. Bab : Ciri Fajar permulaan orang puasa dilarang makan 294
12. Bab : Firman Allah SWT, “Makanlah dan Minumlah sampai jelas bagimu antara Benang Putih dan Benang Hitam” (QS. Al-Baqarah [2] : 187) 294
13. Bab : Bilal Azan di Tengah Malam, maka Makanlah dan Minumlah 295
14. Bab : Puasa orang yang Junub ketika Fajar 295
15. Bab : Orang berpuasa yang makan atau minum karena lupa 296
16. Bab : Ucapan orang yang sedang berpuasa jika diundang Makan 296
17. Bab : Kafarat orang yang bersetubuh pada Siang Ramadhan 297
18. Bab : Hukum mencium bagi orang yang Berpuasa 298
19. Bab : Apabila malam telah tiba dan Matahari telah terbenam, berbukalah orang yang Berpuasa 298
20. Bab : Menyegerakan Berbuka 298
21. Bab : Larangan Puasa Wishal 299
22. Bab : Puasa dan Berbuka ketika Safar 299
23. Bab : Puasa ketika Safar bukanlah suatu Kebaikan 300
24. Bab : Orang yang berpuasa tidak boleh mencela orang yang Berbuka 301
25. Bab : Pahala orang yang Tidak Berpuasa dalam Perjalanan jika ia menangani suatu pekerjaan 301
26. Bab : Berbuka Puasa Demi Kekuatan menghadapi Musuh 301
27. Bab : Pilihan antara Berpuasa atau Berbuka dalam Perjalanan 302
28. Bab : Mengqadha Puasa Ramadhan di Bulan Sya’ban 303
29. Bab : Mengqadha Puasa orang yang telah meninggal 303
30. Bab : Firman Allah, “Dan orang-orang yang Berat Menjalankan Puasa, Jika mereka meninggalkannya maka Wajib membayar Fidyah”. (QS. Al-Baqarah [2] : 184) 304
31. Bab : Berpuasa dan berbuka dalam beberapa Bulan 304
32. Bab : Keutamaan Puasa kakrena Allah 304
33. Bab : Keutamaan Puasa pada bulan Muharam 305
34. Bab : Puasa hari Asyura 305
35. Bab : Pada hari apa dilakukan puasa Asyura? 305
36. Bab : Keutamaan Berpuasa pada hari Asyura 306
37. Bab : Orang yang terlanjur makan pada hari Asyura, hendaklah berpuasa pada sisa harinya 307
38. Bab : Puasa pada bulan Sya’ban 307
39. Bab : Berpuasa pada pertengahan bulan Sya’ban 308
40. Bab : Melanjutkan Puasa Ramadhan dengan Puasa Enam hari di Bulan Syawal 308
41. Bab : Tidak Berpuasa pada Sepuluh Dzulhijjah 308
42. Bab : Puasa pada hari Arafah 308
43. Bab : Meninggalkan Puasa Arafah bagi orang yang sedang melaksanakan Haji 309
44. Bab : Larangan berpuasa pada Idul Adha dan Idul Fitri 310
45. Bab : Larangan berpuasa pada hari Tasyrik 310
46. Bab : Puasa hari Senin 310
47. Bab : Larangan mengkhususkan puasa pada hari Jum’at 311
48. Bab : Berpuasa Tiga hari Setiap Bulan 311
49. Bab : Larangan berpuasa Terus-menerus 311
50. Bab : Puasa yang paling Utama adalah Puasa Daud, yaitu Satu hari Puasa dan satu hari berbuka 312
51. Bab : Orang yang Pagi hari Berpuasa Sunah kemudian Berbuka 312
12. KITAB I’TIKAF
1. Bab : Kapankah orang yang akan Beri’tikaf masuk ke tempat I’tikaf 314
2. Bab : I’tikaf di Sepuluh Pertama dan Sepuluh Pertengahan 315
3. Bab : I’tikaf pada sepuluh Malam Terakhir bulan Ramadhan 315
4. Bab : Bersungguh-sungguh pada Sepuluh Malam Terakhir 316
5. Bab : Lailatul Qadar dan Mencarinya pada Sepuluh Terakhir Bulan Ramadhan 316
6. Bab : Lailatul Qadar adalah Malam Dua Puluh Satu 316
7. Bab : Lailatul Qadar adalam Malam Dua Puluh Tiga 316
8. Bab : Carilah Lailatul Qadar pada Malam ke-9, ke-7, dan ke-5 317
9. Bab : Lailatul Qadar adalah Malam Kedua Puluh Tujuh 318
13. KITAB HAJI
1. Bab : Kewajiban Haji hanya satu kali seumur hidup 319
2. Bab : Pahala Haji dan Umrah 319
3. Bab : Tentang Haji Akbar 320
4. Bab : Keutamaan Hari Arafah 320
5. Bab : Doa apabila Naik kendaraan ketika berangkat Haji atau Lainnya 321
6. Bab : Perempuan Pergi Haji beserta Mahramnya 321
7. Bab : Haji anak Kecil dan Ganjaran orang yang Mengajaknya 322
8. Bab : Menghajikan orang yang tidak mampu Berkendara 323
9. Bab : Perempuan yang sedang Haid atau Nifas jika hendak Berihram 323
10. Bab : Miqat-miqat Haji dan Umrah 323
11. Bab : Wangi-wangian bagi orang yang Ihram sebelum melakukan Ihram 324
12. Bab : Al-Misk adalah Minyak Wangi Terbaik 325
13. Bab : Kayu Gaharu dan Kapur Barus 325
14. Bab : Tumbuhan Raihan 325
15. Bab : Berihram dari Masjid Dzul Halifah 326
16. Bab : Memulai Ihram ketika Kendaraan mulai Bergerak 326
17. Bab : Berihram untuk Haji dari Mekkah 327
18. Bab : Talbiah 328
19. Bab : Talbiah untuk Umrah dan Haji 328
20. Bab : Tentang Haji Ifrad 329
21. Bab : Haji dan Umrah Bersamaan (Haji Qiran) 329
22. Bab : Haji Tamattu’ 330
23. Bab : Orang yang Berihram untuk Haji dengan Membawa Hewan Kurban 330
24. Bab : Penghapusan hukum Tahallul dari Ihram dan Perintah menyempurnakannya 331
25. Bab : Kurban untuk Haji Qiran 332
26. Bab : Kurban untuk Haji Tamattu’ 333
27. Bab : Umrah sesudah Haji 334
28. Bab : Berhaji dan Berumrah dengan Niat Bersyarat 334
29. Bab : Orang yang berihram dengan Berjubah dan ada bekas Pewarna rambut dan Jenggot 335
30. Bab : Pakaian orang yang terlarang bagi orang yang Berihram 336
31. Bab : Binatang Buruan bagi orang yang sedang Berihram 336
32. Bab : Daging Binatang Buruan bagi orang yang sedang berihram, tetapi Pemburu dan Penyembelihnya orang yang tidak berihram 337
33. Bab : Binatang yang boleh dibunuh oleh orang yang Berihram 338
34. Bab : Bekam bagi orang yang Berihram 338
35. Bab : Mengobatii Mata bagi oang yang sedang Berihram 339
36. Bab : Orang yang beihram mencuci kepalanya 339
37. Bab : Fidyah bagi orang yang Berihram 340
38. Bab : Menangani orang yang meninggal dunia ketika sedang Berihram 341
39. Bab : Bermalam di Dzi Tuwa’ dan Mandi sebelum masuk Mekkah 341
40. Bab : Masuk Mekkah dan Madinah melalui satu jalan, keluar melalui jalan lain 341
41. Bab : Singgah di Mekkah bagi orang yang Berhaji 342
42. Bab : Berlari kecil ketika Tawaf dan Sa’i 342
43. Bab : Mencium Hajar Aswad ketika Tawaf 343
44. Bab : Mengusap Dua Rukun Yamani ketika Tawaf 344
45. Bab : Tawaf dengan Berkendara 344
46. Bab : Tawaf dengan Menaiki Kendaraan karena Uzur 345
47. Bab : Tawaf antara Shafa dan Marwah, dan tentang Firman Allah, “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari Syiar Allah” 345
48. Bab : Sa’i Tujuh Kali antara Shafa dan Marwah sebagai Satu Keutuhan 346
49. Bab : Tawaf dan Sa’i bagi orang yang datang ke Mekkah untuk Berhaji 346
50. Bab : Memasuki Ka’bah, lalu Shalat dan Berdoa di dalamnya 347
51. Bab : Tata cara Haji Nabi 348
52. Bab : Bertalbiah dan Bertakbir ketika Berangkat dari Mina ke Arafah 354
53. Bab : Wukuf dan Firman Allah Ta’ala, “Kemudian Bertolaklah kalian dari Tempat Bertolaknya orang banyak” 355
54. Bab : Berangkat dari Arafah dan Shalat di Muzdalifah 356
55. Bab : Cara berjalan ketika Berangkat dari Arafah 356
56. Bab : Shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah 357
57. Bab : Shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah dengan satu kali Iqamah 357
58. Bab : Shalat Subuh pada Akhir Malamm sebelum waktunya di Muzdalifah 358
59. Bab : Berangkat pada malam hari mendahului para Jamaah bagi Wanita yang Lemah 358
60. Bab : Berangkat lebih awal dari Muzdalifah bagi Wanita 358
61. Bab : Sunnah mendahulukan Wanita yang Lemah berangkat dari Muzdalifah 359
62. Bab : Bertalbiah sampai melempar Jumrah Aqabah 359
63. Bab : Melempar Jumrah Aqabah dari Tengah Lembah, dan Bertakbir pada setiap kali lemparan kecil 360
64. Bab : Melempar Jumrah Aqabah dari atas kendaraan Pada Hari Nahar 361
65. Bab : Ukuran Kerikil Jumrah 361
66. Bab : Waktu Pelemparan Jumrah 361
67. Bab : Melempar Jumrah dengan Hitungan Ganjil 362
68. Bab : Pencukuran Rambut Kepala Nabi SAW ketika Haji 362
69. Bab : Bercukur Bersih dan memotong sebagian Rambut 362
70. Bab : Melempar Jumrah, Menyembelih Kurban, Bercukur dan Permulaan Cukur dari Sisi Kanan 363
71. Bab : Barang siapa yang mencukur sebelum Menyembelih atau Menyembelih sebelum melempar Jumrah 363
72. Bab : Mengalungi Hewan Kurban dan menandainya ketika Ihram 364
73. Bab : Mengirimkan hewan sembelihan dan mengalunginya bagi orang yang tidak berihram 365
74. Bab : Menunggangi Hewan kurban 365
75. Bab : Binatang Kurban yang Kepayahan sebelum sampai di tempat penyembelihan 366
76. Bab : Berserikat dalam sembelihan 366
77. Bab : Hewan sembelihan berupa Sapi 367
78. Bab : Menyembelih Unta dalam keadaan berdiri dan terikat 367
79. Bab : Menyedekahkan Daging Kurban, kulit yang ditaruh pada punggung Unta untuk melindungi dari dingin dan kulitnya 367
80. Bab : Tawaf Ifadhah Pada Hari Nahr 367
81. Bab : Barang siapa yang telah Tawaf di Baitullah, dia telah Batal dari Ihram 368
82. Bab : Haji Qiran cukup satu kali Sa’i untuk Haji dan Umrah 368
83. Bab : Waktu Tahallul bagi orang yang berihram untuk Haji dan Umrah 369
84. Bab : Sunah berhenti dan shalat di Muhashab pada hari Nafar 369
85. Bab : Wajib bermalam di Mina pada Hari-hari Tasyrik dan dibolehkan tidak bermalam bagi orang yang bertugas memberi Minum 370
86. Bab : Tinggalnya orang yang berhijrah di Mekkah setelah selesai melaksanakan Haji dan Umrah 371
87. Bab : Janganlah Seseorang Meninggalkan Baitullah sebelum mengakhiri dengan Tawaf Wada’ 371
88. Bab : Perempuan yang Haid sebelum Tawaf Wada’ 371
89. Bab : Bolehnya Umrah pada Bulan-bulan Haji 372
90. Bab : Keutamaan Umrah pada Bulan Ramadhan 372
91. Bab : Berapa Kali Nabi SAW melaksanakan Haji? 373
92. Bab : Berapa kali Nabi SAW Melaksanakan Umrah? 373
93. Bab : Memangkas rambut ketika Umrah 374
94. Bab : Pelaksanaan Umrah bagi orang yang Haid 374
95. Bab : Bacaan ketika Pulang dari Haji dan lain-lain 375
96. Bab : Singgah dan Shalat di Dzul Hulaifah ketika pulang dari Haji dan Umrah 375
97. Bab : Keharaman Mekkah beserta hewan Buruan, Pohon dan barang temuannya 376
98. Bab : Nabi SAW memasuki Mekkah tanpa Berihram ketika Fathul Mekkah 377
99. Bab : Dinding dan pintu Ka’bah 378
100. Bab : Peruntuhan Ka’bah dan pembangunannya kembali 378
101. Bab : Pengharaman Madinah beserta hewan buruan dan pohonnya, serta Berdoa Untuknya 380
102. Bab : Anjuran untuk tinggal di Madinah, dan Bersabar atas penderitaan yang terjadi di kota itu 383
103. Bab : Tentang kota Madinah terlindung dari Wabah Tha’un dan Dajjal 384
104. Bab : Madinah mengeluarkan orang-orang Hajat 384
105. Bab : Barang siapa yang bermaksud jahat kepada penduduk Madinah, Allah akan menghancurkannya 385
106. Bab : Anjuran bermukim di Madinah seteah Penaklukan kota-kota lain 385
107. Bab : Madinah ketika ditinggalkan Penghuninya 385
108. Bab : Antara Kubur dan Mimbar adalan taman Surga 386
109. Bab : Uhud adalah Gunung yang mencintai kami dan yang kami Cintai 386
110. Bab : Tidak dianjurkan Bepergian kecuali ke tiga Masjid 386
111. Bab : Keutamaan Shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi 387
112. Bab : Masjid yang dibangun atas dasar Takwa 387
113. Bab : Masjid Quba dan Keutamaannya 388
14. KITAB NIKAH
1. Bab : Anjuran untuk Menikah 389
2. Bab : Sebaik-baik perhiasan dunia adalah Wanita Shalihah 390
3. Bab : Menikahi perempuan yang Beragama 390
4. Bab : Menikahi Gadis 391
5. Bab : Larangan Meminang Pinangan Saudaranya 391
6. Bab : Melihat Perempuan yang akan Dinikahi 392
7. Bab : Meminta persetujuan Janda dan Gadis dalam Pernikahan 392
8. Bab : Syarat-syarat dalam Nikah 393
9. Bab : Menikahi Anak Kecil 393
10. Bab : Membebaskan Budak, lalu menikahinya 394
11. Bab : Nikah Syighar 395
12. Bab : Nikah Mut’ah 396
13. Bab : Penghapusan dan Pengharaman Nikah Mut’ah 396
14. Bab : Orang yang Ihram tidak boleh Menikah 398
15. Bab : Pengharaman seorang Wanita dan Bibinya digabung dalam satu ikatan perkawinan 398
16. Bab : Mahar Nabi SAW kepada Istri-istri Beliau 399
17. Bab : Menikah dengan Mahar Emas seberat Biji Kurma 399
18. Bab : Menikah dengan Mahar Mengajarkan Al-Qur’an 399
19. Bab : Tentang Firman Allah, “Kamu boleh Menangguhkan Menggauli siapa yang kamu kehendaki diantara Mereka” 401
20. Bab : Menikahkan pada Bulan Syawal 401
21. Bab : Walimah Pernikahan 401
22. Bab : Menghadiri Undangan Pernikahan 403
23. Bab : Bacaan Ketika Jima’ 404
24. Bab : Firman Allah Ta’ala “Istri-istri kalian adalah Ladang bagi Kalian” 404
25. Bab : Wanita yang menolak ajakan suaminya di atas tempat tidur 405
26. Bab : Menyebarkan Rahasia Istri 405
27. Bab : Allah menutup Perbuatan Seorang Hamba, akan tetapi hamba itu menampakkannya 405
28. Bab : Melakukan Azi kepada Istri dan Budak Perempuan 406
29. Bab : Menyetubuhi Istri pada waktu Hamil 407
30. Bab : Menyetubuhi Tawanan yang Hamil 407
31. Bab : Membagi Giliran diantara Istri-istri 408
32. Bab : Bermalam di Rumah Janda dan Gadis 409
33. Bab : Seorang istri boleh memberikan Gilirannya kepada yang lain 409
34. Bab : Tidak memberikan giliran kepada sebagian Istri 410
35. Bab : Apabila seseorang melihat seorang Wanita yang mengagumkan hendaknya mendatangi Istrinya karena itu dapat menenteramkan Gejolak Hatinya 410
36. Bab : Bersikap dan berkata-kata yang baik kepada Wanita 411
37. Bab : Seorang Mukmin tidak akan membenci wanita Beriman 411
38. Bab : Kalaulah bukan karena Hawa, Seorang istri tidak akan mengkhianati suaminya 411
39. Bab : Barang siapa yang pulang dari Bepergian, janganlah tergesa-gesa menemui Istrinya agar istrinya berdandan dan bersiap-siap 412
15. KITAB TALAK
1. Bab : Suami yang Menalak Istrinya dalam keadaan Haid 413
2. Bab : Talak tiga pada Masa Rasulullah SAW 414
3. Bab : Perempuan yang ditalak Suaminya, lalu menikah dengan Laki-laki lain namun tidak Disetubuhi, ia tidak boleh kembali ke suami Pertamanya 414
4. Bab : Tentang Firman Allah, “Wahai Nabi, mengapa Engkau mengharamkan apa yang telah Allah Halalkan bagimu?“ dan Perselisihan di dalamnya 415
5. Bab : Suami yang memberikan Pilihan kepada Istrinya 417
6. Bab : Firman Allah Ta’ala, “Jika Keduanya Menentangnya” 419
16. KITAB IDDAH
1. Bab : Wanita Hamil yang Melahirkansesudah Suaminya Wafat 422
2. Bab : Wanita yang ditalak lalu keluar untuk Memetik Buah Kurma 423
3. Bab : Wanita yang ditalak yang keluar dari Rumahnya karena takut Keamanan Dirinya 423
4. Bab : Menikahi Perempuan yang Ditalak setelah Habis masa Iddahnya 424
5. Bab : Wanita yang Ditinggal Mati Suaminya Wajib Berkabung selama Masa Iddah dan tidak menggunakan Celak selama itu 425
6. Bab : Meningalkan Wewangian dan Pakaian Berwarna bagi wanita yang berkabung 426
17. KITAB LI’AN
1. Bab : Tentang seseorang yang Melahirkan sesudah suaminya Wafat 427
2. Bab : Mengingkari Anak dan Kemripannya dengan Nenek Moyangnya 431
3. Bab : Nasab Anak Ikut Pemilik Ranjang 432
4. Bab : Diterimanya Ucapan orang yang Ahli dalam mengenali Jejak 432
18. KITAB PENYUSUAN
1. Bab : Saudara Sepersusuan itu Haram Dinikahi seperti Haramnya karena Keturunan 433
2. Bab : Orang yang Disusui menjadi Mahram Suami Ibu yang Menyusui 433
3. Bab : Putri Saudara Sepersusuan adalah Mahram 434
4. Bab : Anak Tiri Bawaan Istri dan Saudari Istri adalah Termasuk Mahram 434
5. Bab : Menyusu sekali atau dua kali Hisapan 435
6. Bab : Menyusu Lima kali Hisapan 435
7. Bab : Menyusui Orang Dewasa 436
8. Bab : Persusuan yang Menyebabkan Mahram itu adalah yang Mengenyangkan Perut dari Lapar 437
19. KITAB NAFKAH
1. Bab : Memulai dari diri sendiri, Keluarga dan Kerabat Dekat 438
2. Bab : Nafkah Para Budak dan Dosa orang yang menahan kebutuhan pokok mereka 439
3. Bab : Keutamaan memberi Nafkah kepada keluarga 439
4. Bab : Hendaklah seorang Istri menafkahkan Harta Suaminya dengan Baik kepada Keluarganya 440
5. Bab : Perempuan yang Ditalak Tiga tidak mendapatkan Nafkah 440
20. KITAB MEMERDEKAKAN HAMBA SAHAYA
1. Bab : Keutamaan orang yang memerdekakan Hamba Sahaya Perempuan yang Beriman 442
2. Bab : Anak yang Memerdekakan Orang Tuanya 442
3. Bab : Orang yang memerdekakan Budak dengan Membayar sisa Saham 443
4. Bagian Bab sebelumnya : Upaya Budak untuk Merdeka 443
5. Bab : Pengundian dalam Memerdekakan Hamba Sahaya 443
6. Bab : Hak Ketaatan Budak itu Milik orang yang Memerdekakan 444
7. Bab : Bagian Bab Sebelumnya : Hamba Sahaya yang Dimerdekakan Boleh memilih Suaminya 445
8. Bab : Larangan Jual Beli dan Menghadiahkan Hak Ketaatan 445
9. Bab : Budak Manapun yang Menisbatkan Diri kepada Suatu Kaum tanpa Seizin Tuannya 446
10. Bab : Apabila Seseorang memukul Budaknya, Kafaratnya adalah Membebaskannya 446
11. Bab : Ancaman Keras bagi Orang yang Menuduh Seorang Budak Berzina 447
12. Bab : Berlaku Baik kepada Hamba Sahaya dalam Hal Makan dan Pakaian, serta tidak Membebani mereka dengan Pekerjaan yang tidak mereka Mampu 447
13. Bab : Ganjaran Seorang Hamba Sahaya apabila memberi Nasihat kepada Majikannya, dan Beribadah dengan Baik kepada Tuhannya 449
14. Bab : Menjual Budak Mudabbar apabila tidak ada lagi harta Lain 449
21. KITAB JUAL BELI
1. Bab : Jual beli makanan dengan makanan yang sepadan Nilainya 450
2. Bab : Larangan Menjual Makanan sebelum lengkap 451
3. Bab : Memindahkan makanan apabila dijual dengan tanpa diketahui ukurannya 451
4. Bab : Menjual makanan yang sudah ditakar dengan makanan tidak diketahui takarannya 452
5. Bab : Menjual Kurma harus setakaran 452
6. Bab : Menjual Setumpuk Kurma 452
7. Bab : Tidak boleh menjual Buah-buahan sebelum Baik 453
8. Bab : Larangan Menjual buah-buahan sebelum tampak Baik 453
9. Bab : Jual beli Muzabanah (Seorang yang menjual Buah Kebunnya) 454
10. Bab : Jual beli dengan system Ariyah dengan memperkirakan Takarannya 454
11. Bab : Ukuran Penjualan Ariyah yang dibolehkan 454
12. Bab : Menjual buah-buahan yang kemudian Membusuk 455
13. Bab : Orang yang memberi Hutang mengambil apa yang mereka Dapat 455
14. Bab : Menjual pohon Kurma yang Berbuah 455
15. Bab : Jual Beli Mukhabarah dan Muhaqalah 456
16. Bab : Jual beli Mu’awamah 456
17. Bab : Jual beli satu orang Hamba Sahaya dengan dua orang Hamba Sahaya 457
18. Bab : Larangan menjual Kambing yang susunya sengaja tidak diperah 457
19. Bab : Larangan menjual barang yang Haram dimakan 458
20. Bab : Larangan menjual Khamer 458
21. Bab : Larangan menjual Bangkai, Berhala dan Babi 459
22. Bab : Larangan memanfaatkan Penjualan Anjing, Uang hasil Pelacuran dan Upah Tukang Ramal 459
23. Bab : Larangan memanfaatkan hasil Penjualan Kucing 459
24. Bab : Hasil Kerja tukang Bekam adalah Tidak Baik (Kotor) 460
25. Bab : Upah Tukang Bekam diperbolehkan 460
26. Bab : Menjual Unta Habalul Habalah 461
27. Bab : Larangan jual beli dengan cara Melumasah dan Munabadzah 461
28. Bab : Larangan jual beli dengan cara Melempar Batu dan jual beli Gharar 462
29. Bab : Larangan jual beli dengan cara Najasy 462
30. Bab : Larangan membeli atau menawar barang yang ada dalam penguasaan saudaranya 462
31. Bab : Larangan menghadang barang Dagangan 462
32. Bab : Janganlah Orang Kota menjual kepada Orang Desa 463
33. Bab : Larangan Menimbun 463
34. Bab : Jual beli dengan Memilih 463
35. Bab : Jujur dan Jelas dalam Jual Beli 464
36. Bab : Orang yang menipu dalam jual beli 464
37. Bab : Barang siapa yang Menipu, dia bukan dari Golonganku 464
38. Bab : Penukaran Uang dan Penjualan Emas dengan Perak secara Kontan 465
39. Bab : Cara jual beli Emas dengan Emas dan Gandum dengan Gandum serta seluruh barang yang termasuk Riba harus sama dan Kontan 465
40. Bab : Larangan jual beli Emas dengan Perak yang tidak kontan 466
41. Bab : Janganlah kalian menjual Satu Dinar dengan Dua Dinar dan jangan pula Satu Dirham dengan Dua Dirham 567
42. Bab : Menjual Kalung yangn terbuat dari Emas dan Permata 467
43. Bab : Menetapkan Riba dalam jual beli secara kontan 467
44. Bab : Laknat bagi orang yang memakan Riba dan memberi makan Riba 469
45. Bab : Mengambil yang benar-benar Halal dan meninggalkan Syubhat 469
46. Bab : Barang siapa yang meminjam sesuatu maka kembalikanlah dengan yang lebih baik, karena oran yang terbaik adalah orang yang paling baik dalam pengembalian 469
47. Bab : Larangan bersumpah dalam jual beli 470
48. Bab : Menjual Unta dan pengecualian membawanya 471
49. Bab : Merelakan sebagian Hutang 472
50. Bab : Penundaan Pembayaran Hutang oleh orang kaya adalah suatu Kezaliman dan Pengalihan Hutang 473
51. Bab : Memberikan kelonggaran kepada orang yang dalam kesulitan dan mempermudah Urusan 473
52. Bab : Barang siapa mendapati barangnya dengan jelas pada seseorang yang Pailit 474
53. Bab : Jual beli dan Pegadaian 474
54. Bab : Meminjam utang buah-buahan 474
55. Bab : Syuf’ah (Hak membeli bagian dari dua orang yang bersekutu) 475
56. Bab : Menyandarkan Kayu di Dinding Tetangga 475
57. Bab : Siapa yang berlaku Zalim terhadap sejengkal Tanah (Milik Orang lain), kelak akan digantungkan pada hari Kiamat kelak Tujuh Lapis Bumi di Lehernya 475
58. Bab : Lebar jalan yang diperselisihkan, maka lebarnya ditetapkan Tujuh Hasta 476
22. KITAB MUZARA’AH
1. Bab : Larangan menyewakan Lahan Pertanian 477
2. Bab : Menyewakan Tanah dengan Makanan 477
3. Bab : Meyewakan Tanah dengan Emas dan Perak 478
4. Bab : Persewaan 478
5. Bab : Memberikan Lahan 479
6. Bab : Persekutuan dalam pertanian dan penggarapan lahan dengan upah sebagian penghasilan buah-buahan atau hasil pertanian lainnya 479
7. Bab : Tentang orang yang menanam pohon atau tanaman 480
8. Bab : Menjual kelebihan air 480
9. Bab : Larangan menahan kelebihan air dan rerumputan 480
23. KITAB WASIAT, SEDEKAH, NAHL DAN UMRA
1. Bab : Anjuran untuk berwasiat bagi orang yang mempunyai sesuatu untuk diwasiatkan 482
2. Bab : Mewasiatkan sepertiga Harta dan tidak boleh Lebih 483
3. Bab : Wasiat Nabi SAW tentang Kitab Allah 484
4. Bab : Wasiat Nabi SAW untuk mengeluarkan Kaum Musyrikin dari Jazirah Arab, dan tentang dibolehkannya Delegasi 485
5. Bab : Larangan mengambil kembali Sedekah 485
6. Bab : Orang yang memberi sebagian Anaknya tanpa memberi yang lain 486
7. Bab : Orang yang memberikan Harta selama waktu Terbatas 487
24. KITAB FARAIDH
1. Bab : Orang Muslim tidak mewarisi orang Kafir, dan orang Kafir tidak mewarisi orang Muslim 488
2. Bab : Berikanlah bagian warisan kepada ahli Warisnya 488
3. Bab : Warisan Kalalah 489
4. Bab : Ayat yang turun paling akhir adalah Ayat Kalalah 490
5. Bab : Barang siapa meninggalkan HArta, itu milik ahli Warisnya 490
25. KITAB WAKAF
1. Bab : Mewakafkan Harta Pokok dan Menyedekahkan Hasilnya 491
2. Bab : Pahala yang diterima Manusia sesudah Mati 492
3. Bab : Sedekah untuk Si Mayit yang tidak Mewasiatkannya 492
26. KITAB NADZAR
1. Bab : Kewajiban menunaikan Nadzar jika untuk taat kepada Allah 493
2. Bab : Perintah untuk Mengqadha Nadzar 494
3. Bab : Orang yang Bernadzar untuk Berjalan Kaki ke Ka’bah 494
4. Bab : Larangan Bernadzar dan Nadzar itu tidak bisa menolak sesuatu pun 495
5. Bab : Tidak boleh menunaikan Nadzar untuk maksiat, dan Nadzar untuk sesuatu yan bukan Miliknya 495
6. Bab : Kafarat Nadzar 497
27. KITAB SUMPAH
1. Bab : Larangan Bersumpah atas Nama Ayah 498
2. Bab : Larangan bersumpah atas Nama Thaghut 499
3. Bab : Barang siapa yang bersumpah Demi Lata dan Uzza hendaklah mengucapkan “Laa Ilaaha Illallaah” 499
4. Bab : Anjuran Mengucapkan “Insya Allah” ketika Bersumpah 499
5. Bab : Sumpah itu tergantung niat orang yang mengatakan Sumpah 500
6. Bab : Barang siapa Merebut Hak Muslim dengan Sumpahnya, Dia Wajib masuk Neraka 500
7. Bab : Barang siapa Bersumpah, kemudian melihat ada yang lebih baik dari pada sumpahnya, hendaklah ia membayar Kafarat dan melakukan apa yang dipandangnya lebih baik 501
8. Bab : Kafarat Sumpah 502
28. KITAB PERLINDUNGAN JIWA, QISHASH DAN DIYAT
1. Bab : Perlindungan Jiwa, arta dan Kehormatan 503
2. Bab : Perkara yang Pertama Kali diputuskan pada Hari Kiamat Nanti adalah yang berhubungan dengan Darah (Pembunuhan) 504
3. Bab : Penyebab Halalnya Darah seorang Muslim 505
4. Bab : Hukuman bagi orang yang Murtad, lalu membunuh dan memerangi 505
5. Bab : Dosa orang yang Pertama Kali Membunuh 506
6. Bab : Orang yang bunuh diri dengan sesuatu akan disiksa di Neraka dengannya 506
7. Bab : Orang yang membunuh dengan Batu, dibunuh dengan Batu juga 508
8. Bab : Orang yang gigi depannya Tanggal, karena menggigit Tangan orang lain 508
9. Bab : Hukuman melukai Tubuh adalah dengan Qishash, kecuali jika mereka rela ditebus dengan Diyat 508
10. Bab : Orang yang mengaku membunuh, lalu ia menyerahkan diri kepada Wali Si Korban, dan mereka mau memaafkannya 509
11. Bab : Diyat Wanita Hamil yang mati dan gugur Kandungannya, disebabkan Pukulan pada perutnya 510
12. Bab : Sesuatu yang tidak ada Diyatnya 511
29. KITAB QASAMAH (SUMPAH TERKAIT TUDUHAN PEMBUNUHAN)
1. Bab : Orang yang melakukan Qasamah 512
2. Bab : Menetapkan Sumpah sebagaimana berlaku pada Zaman Jahiliyah 513
30. KITAB HUDUD
HUKUMAN ZINA 514
1. Bab : Hukuman bagi Gadis yang Berzina dan Pezina yang sudah Menikah 514
2. Bab : Merajam Pezina yang sudah Menikah 515
3. Bab : Hukuman bagi orang yang mengaku telah Berzina 515
4. Bab : Orang yang mengaku Berzina mengulangi Pengakuannya sampai Empat Kali, Lubang yang disediakan untuk orang yang dirajam, Menangguhkan Hukuman Rajam bagi orang yang sedang Hamil, dan Menshalatkan orang yang Mati Dirajam 516
5. Bab : Merajam orang Yahudi yang tinggal di Negara Islam bila Berzina 517
6. Bab : Mencambuk Budak Perempuan yang Berzina 518
7. Bab : Pemilik Budak Menghukum budaknya yang Berzina 519
HUKUMAN BAGI PENCURI 519
1. Bab : Ketentuan hukum Potong Tangan 519
2. Bab : Memotong Tangan orang yang mencuri barang seharga Tiga Dirham 520
3. Bab : Larangan meminta Syafaat dalam Hukum Hudud 520
HUKUMAN PEMINUM ARAK 521
1. Bab : Berapa kali cambukan hukuman oang yang minum Khamr 521
2. Bab : Cambukan merupakan sebuah Hukuman 522
3. Bab : Barang siapa yang melakukan kejahatan lalu dia dihukum, maka itu adalah sebagai kifarat baginya 522
31. KITAB KEPUTUSAN PENGADILAN DAN PERSAKSIAN
1. Bab : Keputusan hukum berdasarkan yang Tampak dan Argumen yang dipahami 524
2. Bab : Orang yang Keras Kepala dan Suka Bermusuhan 525
3. Bab : Memutuskan perkara berdasarkan Sumpah Terdakwa 525
4. Bab : Memutuskan Perkara dengan sumpah dan seorang saksi 525
5. Bab : Seorang Hakim tidak boleh memutuskan perkara dalam keadaan marah 525
6. Bab : Apabila Hakim hendak memutuskan perkara, lalu berjihad, baik itu benar maupun salah 526
7. Bab : Perbedaan Dua Mujtahid dalam memutuskan Perkara 526
8. Bab : Tugas Hakim adalah mendamaikan dua orang yang bermusuhan 527
9. Bab : Saksi yang Terbaik 528
32. KITAB BARANG TEMUAN
1. Bab : Hukum barang temuan 529
2. Bab : Barang temuan milik orang Haji 530
3. Bab : Barang siapa menyembunyikan hewanyang tersesat, ia adalah orang sesat 530
4. Bab : Janganlah seseorang memerah Susu ternak orang lain tanpa seizinnya 530
33. KITAB MENJAMU TAMU
1. Bab : Hukum orang yang tidak melayani Tamu 532
2. Bab : Perintah untuk menjamu tamu 533
3. Bab : Membantu orang yang membutuhkan dengan kelebihan Hartanya 533
4. Bab : Perintah mengumpulkan Bekal yang sedikit, dan saling berbagi Dengannya 534
34. KITAB JIHAD
1. Bab : Tentang Firman Allah Ta’ala, “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang Gugur di Jalan Allah itu Mati) dan Penjelasan Arwah para Syuhada” 535
2. Bab : Pintu Surga di bawah Naungan Pedang 536
3. Bab : Anjuran dan Keutamaan Berjihad 536
4. Bab : Naiknya Derajat seorang Hamba disebabkan Berjihad 537
5. Bab : Manusia yang paling utama adalah orang yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan Hartanya 538
6. Bab : Orang yang mati dalam keadaan tidak pernah berperang di jalan Allah dan tidak pernah Berniat untuk itu 538
7. Bab : Keutamaan Berjihad di Lautan 539
8. Bab : Keutamaan Ribath 540
9. Bab : Berangkat Berjihad di Jalan Allah Pagi atau Sore lebih baik daripada Dunia Seisinya 540
10. Bab : Tentang Firman Allah Ta’ala, “Apakah kalian hendak menjadikan pemberi minum Jamaah Haji” 540
11. Bab : Anjuran untuk meminta Kesyahidan 541
12. Bab : Keutamaan Syahid di Jalan Allah 541
13. Bab : Niat dalam Beramal 542
14. Bab : Allah meridhai para Syuhada dan mereka pun Ridha kepada-Nya 542
15. Bab : Mati Syahid itu ada Lima Macam 543
16. Bab : Mati karena Tha’un adalah Syahid 543
17. Bab : Semua orang yang mati Syahid diampuni kecuali Utangnya 544
18. Bab : Barang siapa yang terbunuh karena mempertahankan Hartanya, dia mati syahid 544
19. Bab : Tentang Firman Allah Ta’ala, “Di antara orang-orang Mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah” 545
20. Bab : Orang yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah 546
21. Bab : Orang yang bertempur karena Riya’ dan Popularitas 546
22. Bab : Besarnya pahala orang gugur Syahid 547
23. Bab : Orang yang berperang lalu terbunuh atau mendapat Ghanimah 548
24. Bab : Pahala orang yang membekali Pasukan 548
25. Bab : Barang siapa telah menyiapkan bekal berperang lalu sakit, serahkanlah bekalnya kepada orang lain yang ikut berperang 549
26. Bab : Kemuliaan Istri orang yang berjihad, dan tentang orang yang bertugas mengurusi keluarga orang yang Berjihad tetapi berkhianat 549
27. Bab : Tentang Sabda Rasulullah SAW “Akan selalu ada sekelompok dari umatku yang menang dalam kebenaran sampai hari Kiamat” 550
28. Bab : Dua orang yang saling membunuh tapi keduanya masuk Surga 551
29. Bab : Orang yang pernah membunuh orang Kafir, lalu konsisten dalam kebaikan, dia tidak akan masuk Neraka 551
30. Bab : Keutamaan orang yang memberikan Unta untuk berjihad di Jalan Allah 552
31. Bab : Tentang Firman Allah Ta’ala, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi” 552
32. Bab : Anjuran Latihan Memanah 553
33. Bab : Memelihara Kuda itu mendatangkan Keuntungan hingga hari Kiamat 553
34. Bab : Tidak menyukai Kuda Belang 554
35. Bab : Pacuan Kuda dan Pelatihannya 554
36. Bab : Tidak ikut Bertempur karena Uzur dan Firman Allah Ta’ala, “Tidaklah Sama antara Mukmin yang duduk (Tidak ikut berperang)” 555
37. Bab : Orang yang tidak ikut berjihad karena sakit 555
35. KITAB PERANG
1. Bab : Wasiat kepada para Komandan Perang dan Pasukannya 556
2. Bab : Perintah kepada para Utusan untuk mempermudah Urusan 557
3. Bab : Orang yang berangkat perang mewakili yang tidak berangkat 557
4. Bab : Batasan umur orang yang sudah boleh ikut perang dan yang belum boleh 558
5. Bab : Larangan Safar ke Negara Musuh dengan membawa Al-Qur’an 558
6. Bab : Safar di tempat yang subur dan kering, serta Istirahat di tengah Jalan 559
7. Bab : Safar termasuk bagian dari Adzab 559
8. Bab : Makruh malam-malam mengetuk pintu bagi orang yang baru datang dari bepergian 559
9. Bab : Doa sebelum berperang dan menyerang musuh 560
10. Bab : Surat Nabi kepada para Raja, mengajak mereka masuk Agama Allah 560
Surat Rasulullah SAW kepada Heraklius, mengajaknya agar masuk Islam 561
11. Bab : Doa Nabi SAW kepada Allah dan kesabaran beliau menghadapi Celaan orang-orang Munafik 564
12. Bab : Larangan berkhianat 566
13. Bab : Menepati Janji 566
14. Bab : Tidak mengharap bertemu musuh dan bersabar jika harus bertemu 566
15. Bab : Doa agar musuh dihancurkan 567
16. Bab : Perang itu Tipudaya 567
17. Bab : Minta bantuan kepada kaum Musyrikin dalam peperangan 568
18. Bab : Wanita ikut berperang bersama para pasukan 568
19. Bab : Larangan membunuh Wanita dan Anak-anak dalam perang 570
20. Bab : Serangan malam hari yang mengenai kaum Wanita dan Anak-anak musuh 570
21. Bab : Menebangi dan membakar pohon Kurma milik Musuh 570
22. Bab : Mengambil makanan di wilayah Musuh 571
23. Bab : Ghanimah dihalalkan khusus untuk umat ini (Islam) 571
24. Bab : Harta rampasan Perang 572
25. Bab : Memberi bagian tambahan untuk pasukan perang 573
26. Bab : Mengambil Seperlima harta rampasan perang 573
27. Bab : Memberikan harta musuh yang terbunuh kepada yang membunuhnya 574
28. Bab : Memberikan harta musuh yang terbunuh kepada dua orang yang membunuhnya dengan Ijtihad 575
29. Bab : Ijtihad tidak memberikan harta musuh yang terbunuh kepada pembunuhnya 576
30. Bab : Memberikan seluruh harta musuh yang dibunuh kepada pembunuhnya 577
31. Bab : Barter Tawanan 577
32. Bab : Seperlima untuk Allah dan Rasul-Nya 578
33. Bab : Harta Fai’ 579
34. Bab : Bagian pasukan penunggang Kuda dan Pejalan Kaki 583
35. Bab : Wanita tidak mendapat bagian Ghanimah 583
36. Bab : Melepaskan Tawanan 584
37. Bab : Mengusir kaum Yahudi dari Kota Madinah 586
38. Bab : Mengeluarkan Kaum Yahudi dan Nasrani dari Jazirah Arab 586
39. Bab : Hukum orang yang menyerang dan melanggar Perjanjian 587
36. KITAB HIJRAH DAN PEPERANGAN
1. Bab : Hijrah Nabi SAW dan Mukjizat-mukjizatnya 588
2. Bab : Perang Badar 590
3. Bab : Bala bantuan Malaikat, Penebus Tawanan, dan Penghalalan Ghanimah 592
4. Bab : Ucapan Nabi SAW kepada korban perang Badar setelah Kematian mereka 594
5. Bab : Perang Uhud 595
6. Bab : Perang Uhud 596
7. Bab : Jibril dan Mikail ikut berperang membantu Nabi SAW pada perang Uhud 596
8. Bab : Allah sangat Murka kepada orang yang dibunuh oleh Rasulullah SAW 597
9. Bab : Gangguan yang diterima oleh Nabi SAW dari kaumnya 597
10. Bab : Kesabaran para Nabi terhadap Gangguan kaum mereka 599
11. Bab : Kematian Abu Jahal 600
12. Bab : Kematian Ka’ab bin Al-Asyraf 600
13. Bab : Perang Riqa’ 602
14. Bab : Perang Ahzab atau Khandaq 602
15. Bab : Bani Quraizhah 604
16. Bab : Perang Dzu Qarad 605
17. Bab : Kisah Hudaibiyyah dan Perjanjian Nabi Saw dengan kaum Quraisy 615
18. Bab : Perang Khaibar 616
19. Bab : Muhajirin mengembalikan pemberian Anshar setelah mereka mendapatkan kemenangan Perang 617
20. Bab : Penaklukan Mekkah dengan Kekerasan dan Kemurahan Hati Rasulullah SAW kepada Quraisy 618
21. Bab : Menyingkirkan Berhala dari sekitar Ka’bah 621
22. Bab : Orang Quraisy tidak boleh dibunuh lagi setelah Penaklukan Mekkah dengan Diikat dan dilempari batu 621
23. Bab : Baiat sesudah Penaklukan Mekkahh adalah untuk Islam, Jihad, dan Kebaikan 621
24. Bab : Tidak ada Hijrah setelah Fathu Mekkah, tetapi Jihad dan Niat 622
25. Bab : Perintah Berbuat kebaikan bagi orang yang kesulitan untuk Hijrah 622
26. Bab : Orang yang diizinkan tinggal di Pedusunan setelah Hijrah 623
27. Bab : Perang Hunain 623
28. Bab : Perang Tha’if 626
29. Bab : Jumlah peperangan Rasulullah SAW 626
37. KITAB KEPEMIMPINAN
1. Bab : Para Khalifah dari Kaum Quraisy 628
2. Bab : Menunjuk Khalifah dan Membiarkannya (Pilihan Rakyat) 629
3. Bab : Perintah untuk memenuhi pembaiatan Khalifah yang Pertama Dibaiat kemudian Khalifah yang dibaiat selanjutnya 630
4. Bab : Apabila ada Dua Khalifah yang Dibaiat 632
5. Bab : Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya 632
6. Bab : Larangan mencari dan Tamak dalam Pangkat 633
7. Bab : Kami tidak akan memberikan Tugas kepada orang yang menginginkannya 634
8. Bab : Apabila Seorang pemimpin memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan berlaku adil, maka baginya Pahala 635
9. Bab : Orang yang diberi Jabatan dan ia mampu berlaku adil padanya 635
10. Bab : Orang yanng diberi Jabatan, kemudian apakah ia menyusahkan atau bersikap lembut 635
11. Bab : Agama itu Ansihat 636
12. Bab : Orang yang menipu rakyat dan tidak memberi nasihat kepada mereka 636
13. Bab : Tentang penghianatan para pemimpin dan beratnya perkara tersebut 637
14. Bab : Apa yang disembunyikan para pemimpin adalah penghianatan 638
15. Bab : Pemberian Hadiah untuk para Pemimpin 639
16. Bab : Berbaiat kepada Nabi SAW dibawah pohon untuk tidak melarikan diri (Dari Medan Perang) 640
17. Bab : Berbaiat untuk Mati 641
18. Bab : Berbaiat untuk mendengar dan taat sesuai dengan kemampuan 641
19. Bab : Baiat untuk patuh dan taat kecuali jika melihat Kekufuran yang nyata 641
20. Bab : Diujinya wanita-wanita Mukmin apabila mereka Hijrah ketika berbai’at 642
21. Bab : Taat kepada Pemimpin 642
22. Bab : Patuh dan Taat kepada yang mengamalkan Kitab Suci Allah SWT 643
23. Bab : Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan kepada allah, Ketaatan itu hanya ada dalam Perbuatan Baik 643
24. Bab : Apabila diperintahkan untuk berbuat Maksiat,, maka jangan dengar dan Taat 644
25. Bab : Taat kepada para Pemimpin, Meskipun mereka tidak memberikan Haknya 644
26. Bab : Pemimpin yang baik dan pemimpin yang buruk 645
27. Bab : Mengingkari perbuatan buruk para pemimpin dan tidak memerangi mereka selama mereka melaksanakan shalat 645
28. Bab : Perintah untuk tetap berada dalam barisan Jama’ah kaum Muslimin ketika terjadi bencana (Fitnah) 646
29. Bab : Orang yang keluar dari ketaatan dan meninggalkan Jama’ah 647
30. Bab : Orang yang memecah belah persatuan umat Islam 648
31. Bab : Barang siapa memerangi kami, maka ia bukan termasuk golongan kami 648
32. Bab : Perintah untuk berpegang teguh kepada tali agama Allah dan meninggalkan Perpecahan 648
33. Bab : Menolak hal yang baru (dalam masalah Agama) 649
34. Bab : Orang yang menganjurkan orang lain untuk berbuat baik, tetapi ia sendiri tidak melakukannya 649
38. KITAB HEWAN BURUAN DAN SEMBELIHAN
1. Bab : Berburu dengan panah dan menyebut nama Allah ketika hendak memanah 651
2. Bab : Berburu dengan anak panah, Anjing yang terlatih dan Anjing yang belum dilatih 652
3. Bab : Berburu dengan kayu yang berat dan membaca Basmalah ketika melepas anjing buruan 652
4. Bab : Apabila seseorang kehilangan hewan buruannya, lalu ia menemukannya 653
5. Bab : Diperbolehkan memelihara Anjing pemburu dan Anjing penjaga hewan ternak 653
6. Bab : Membunuh Anjing 654
7. Bab : Larangan menggunakan Ketapel 654
8. Bab : Larangan memancang hewan ternak 655
9. Bab : Perintah menyembelih hewan dengan baik dan menajamkan pisau terlebih dahulu 655
10. Bab : Menyembelih itu menggunakan semua benda yang dapat mengalirkan darah (pisau) dan larangan menyembelih dengan gigi dan kuku 656
39. KITAB TENTANG KURBAN
1. Bab : Apabila masuk tanggal sepuluh Dzul Hijjah dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, maka janganlah mengambil rambut ataupun kukunya 657
2. Bab : Waktu untuk menyembelih hewan kurban 657
3. Bab : Barang siapa menyembelih hewan kurban sebelum shalat Ied, maka itu tidak dibenarkan 658
4. Bab : Umur hewan kurban yang diperbolehkan 658
5. Bab : Berkurban dengan kambing muda (berumur sekitar empat puluh tahun –Edt) 659
6. Bab : Anjuran berkurban dengan dua ekor domba putih yang bertanduk 659
7. Bab : Nabi Muhammad SAW menyembelih hewan kurban untuk dirinya, keluarganya, dan untuk umatnya 659
8. Bab : Larangan memakan daging hewan kurban setelah tiga hari 660
9. Bab : Dibolehakn makan daging hewan kurban diatas tiga hari dan boleh menyimpannya, berbekal dan bersedekah dengannya 660
10. Bab : Fara’ dan Atirah 661
11. Bab : Barang siapa yang menyembelih karena selain Allah 661
40. KITAB TENTANG MINUMAN
1. Bab : Diharamkannya Khamer (minuman keras) 663
2. Bab : Tiap yang memabukkan adalah Haram 665
3. Bab : Setiap minuman yang memabukkan adalah haram 665
4. Bab : Barang siapa meminum Khamer di dunia, maka ia tidak akan meminumnya di Akhirat kecuali jika ia bertaubat 666
5. Bab : Minuman keras terbuat dari Kurma dan Anggur 666
6. Bab : Minuman keras yang dibuat dari Kurma Muda dan Kurma Matang 666
7. Bab : Minuman keras itu berasal dari Lima Jenis 667
8. Bab : Larangan merendam Anggur dan Kurma sekaligus 667
9. Bab : Larangan membuat Nabidz (proses menjadi khamr) dalam Labu Kering dan Wadah yang dicat dengan bahan sejenis Ter 668
10. Bab : Diperbolehkan membuat Nabidz dalam Bejana dari Batu 668
11. Bab : Boleh membuat Nabidz dalam wadah apapun dan larangan minum yang memabukkan 668
12. Bab : Bolehnya minum minuman dari Guci yang dicat dengan Ter 669
13. Bab : Masa berlakunya Nabidz 669
14. Bab : Khamer yang dijadikan Cuka 670
15. Bab : Berobat dengan Khamr 670
16. Bab : Tentang menutup Bejana 670
17. Bab : Tutuplah wadah-wadah kalian dan ikatlah Geriba-geriba kalian 671
18. Bab : Madu, Nabidz, Air dan Susu 672
19. Bab : Meminum dengan Menggunakan Gelas Kayu 673
20. Bab : Larangan untuk membalikkan wadah minuman 673
21. Bab : Larangan untuk minum dengan Bejana yang terbuat dari Emas dan Perak 674
22. Bab : Apabila minum, maka bagian Kanan yang lebih berhak (untuk didahulukan) 675
23. Bab : Meminta izin kepada anak kecil untuk memberikan terlebih dahulu kepada orang Dewasa 675
24. Bab : Larangan menghembuskan Nafas di dalam Bejana (Ketika Minum) 676
25. Bab : Rasulullah SAW pernah bernafas ketika minum 676
26. Bab : Larangan minum sambil berdiri 676
27. Bab : Keringanan minum Air Zam-zam sambil berdiri 676
41. KITAB MAKANAN
1. Bab : Membaca Basmalah ketika hendak makan 678
2. Bab : Makan dengan tangan Kanan 679
3. Bab : Memakan yang ada di dekatnya 680
4. Bab : Makan dengan tiga jari 680
5. Bab : Jika salah seorang diantara kalian makan, hendaklah ia menjilati tangannya sendiri atau menjilatkannya kepada orang lain 680
6. Bab : Menjilati jari jemari tangan dan piring 681
7. Bab : Mengusap makana apabila terjatuh dan memakannya 681
8. Bab : Mengucapkan Alhamdulillah setelah makan dan minum 681
9. Bab : Pertanyaan atas kenikmatan makan dan minum 682
10. Bab : Memenuhi Undangan makan dari Tetangga 682
11. Bab : Orang yang diundang kejamuan lalu mengajak orang lain 683
12. Bab : Mengutamakan Tamu 683
13. Bab : Makanan dua orang cukup untuk tiga orang 684
14. Bab : Orang mukmin makan dengan satu Usus dan orang kafir makan dengan Tujuh usus 685
15. Bab : Tentang makan Labu 685
16. Bab : Lauk pauk yang paling enak adalah Cuka 686
17. Bab : Makan Kurma dengan membuang bijinya diantara dua Jari 686
18. Bab : Makan Kurma sambil Jongkok 687
19. Bab : Rumah yang tidak ada Kurmanya, berarti penghuninya Kelaparan 687
20. Bab : Larangan memakan dua Kurma sekaligus 687
21. Bab : Makan Mentimun dengan Kurma 688
22. Bab : Keutamaan Buah Pohon Arok Hitam 688
23. Bab : Makan Daging Kelinci 689
24. Bab : Hukum makan daging Biawak 689
25. Bab : Makan Belalang 690
26. Bab : Makan Binatang Laut dan Makhluk yang terlempar dari dalamnya 690
27. Bab : Makan Daging Kuda 692
28. Bab : Larangan makan daging Keledai Peliharaan (jinak) 692
29. Bab : Larangan untuk memakan daging Binatang bertaring dan berkuku tajam (binatang buas) 693
30. Bab : Larangan Memakan Burung yang Berkuku Tajam 693
31. Bab : Makruh Hukumnya makan Bawang Putih 693
32. Bab : Tidak boleh mencela makanan 694
42. KITAB PAKAIAN DAN PERHIASAN
1. Bab : Yang mengenakan sutera didunia hanyalah orang yang tidak mempunyai bagian diakhirat, namun diperbolehkan untuk memanfaatkannya (selain memakainya) dan menjualnya 695
2. Bab : Barang siapa yang memakai sutera ketika di dunia, nisaya dia tidak akan memakainya ketika di akhirat kelak 696
3. Bab : Tidak layak bagi orang-orang yang bertakwa mengenakan selendang sutera 697
4. Bab : Larangan mengenakan sutera kecuali selebar dua jari tangan 697
5. Bab : Larangan memakai pakaian luar yang terbuat dari sutera 698
6. Bab : Keringanan untuk mengenakan sutera karena adanya penyakit 698
7. Bab : Keringanan untuk mengenakan baju dengan kerah sutera 699
8. Bab : Memotong kain sutera untuk dijadikan kerudung wanita 700
9. Bab : Larangan untuk memakai pakaian yang dicampur sutra, kain yang berwarna kuning dan cincin emas 700
10. Bab : Larangan mencelup pakaian dengan Za’faran (warna kuning) 700
11. Bab : Menyemir rambut dan uban 701
12. Bab : Tidak meniru orang Yahudi dan Nasrani dalam hal celupan 701
13. Bab : Tentang memakai pakaian terbuat dari katun 701
14. Bab : Mengenakan mantel yang bergambar 702
15. Bab : Mengenakan kain dan baju bulu yang kasar 702
16. Bab : Tentang Permadani 702
17. Bab : Menyediakan kasur sesuai dengan keperluan 703
18. Bab : Kasur kulit berisi sabut 703
19. Bab : Menyelimuti seluruh badan dan meninggikan lutut dalam satu pakaian 703
20. Bab : Larangan tidur terlentang dengan meletakkan kaki yang satu ke atas yang lainnya 703
21. Bab : Diperbolehkan terlentang dengan menumpangkan sebelah kaki pada kaki yang lain 704
22. Bab : Menaikkan kain ke pertengahan betis 704
23. Bab : Allah tidak akan melihat kepada orang yang memanjangkan kainnya karena sombong 704
24. Bab : Tiga kelompok orang yang mana Allah tidak akan bicara dan melihat kepada mereka 705
25. Bab : Barang siapa yang memanjangkan pakaiannya karena sombong 705
26. Bab : Ketika ada orang yang berjalan dengan sombong, tiba-tiba ia dibenamkan kedalam perut bumi 706
27. Bab : Malaikat tidak akan masuk ke sebuah rumah yang ada anjing atau gambar 706
28. Bab : Malaikat tidak akan masuk kedalam rumah yang ada gambarnya kecuali sebuah tulisan atau gambar di baju 707
29. Bab : Makruh hukumnya menggunakan tirai penutup yang ada gambarnya dan memotongnya menjadi bantal 707
30. Bab : Bantal yang bergambar dan menjadikannya sebagai sandaran 708
31. Bab : Siksa bagi orang yang suka menggambar pada hari kiamat kelak 709
32. Bab : Ancaman bagi orang-orang yang suka menggambar 709
33. Bab : Larangan untuk memakai cincin emas dan minum dengan wadah dari perak dan mengenakan kain sutera 710
34. Bab : Membuang cincin emas 710
35. Bab : Rasulullah SAW memakai cincin perak yang bertuliskan Muhammad Rasulullah dan para Khalifah sesudahnya pun juga memakainya 711
36. Bab : Cincin perak bermata batu akik Habasyah dan memakainya ditangan kanan 712
37. Bab : Memakai cincin di jari kelingking tangan kiri 712
38. Bab : Larangan memakai cincin pada jari tengah dan jari di dekatnya 712
39. Bab : Anjuran untuk memakai sandal 713
40. Bab : Apabila ada yang memakai sandal, maka hendaklah ia memulai dari kaki kanan dan apabila melepaskannya, maka hendaklah ia memulainya dari kaki kiri 713
41. Bab : Larangan berjalan dengan hanya mengenakan satu sandal 713
42. Bab : Larangan mencukur sebagian rambut kepala 714
43. Bab : Larangan menyambung rambut bagi wanita 714
44. Bab : Larangan bagi wanita untuk menyambung rambutnya dengan sesuatu 714
45. Bab : Kutukan Allah kepada wanita yang membuat tato dan merenggangkan giginya untuk kecantikan 715
46. Bab : Menampakkan kepuasan dengan sesuatu yang tidak diberikan kepadanya 716
47. Bab : Wanita yang berpakaian tapi auratnya tampak 716
48. Bab : Memotong kalung pada leher binatang 717
49. Tentang lonceng, dan sesungguhnya Malaikat tidak mau menemani orang-orang yang di rumah mereka ada anjing dan lonceng 717
50. Bab : Larangan membuat cap (Menggambari dengan besi panas atau dengan tato) pada bagian wajah binatang 718
51. Bab : Membuat tato pada telinga kambing 718
52. Bab : Memberi tanda di punggung 718
43. KITAB ADAB
1. Bab : Sabda Nabi : “Berilah nama dengan namaku dan jangan memberi julukan sama dengan julukanku” 720
2. Bab : Memberi nama “Muhammad” 720
3. Bab : Nama yang paling disukai Allah adalah “Abdullah” dan “Abdurrahman” 721
4. Bab : Memberi nama bayi Abdurrahman 721
5. Bab : Memberi nama bayi Abdullah dan mengusap serta mendoakannya 722
6. Bab : Memberi nama dengan nama Nabi dan orang-orang shaleh 723
7. Bab : Memberi nama bayi “Ibrahim” 723
8. Bab : Memberi nama bayi “al Mundzi” 724
9. Bab : Mengganti nama dengan yang lebih baik 724
10. Bab : Nama Barrah diganti dengan nama Juwairiyah 724
11. Bab : Nama Barrah diganti dengan nama Zainab 725
12. Bab : Anggur disebut “Alkarm” (mulia) 725
13. Bab : Larangan memberi nama ; Aflah, Rabah, Yasar, dan Nafi’ 726
14. Bab : Keringanan dalam memberi nama 726
15. Bab : Pemberian nama Hamba, Sahaya dan Tuan 727
16. Bab : Memberi julukan anak kecil 727
17. Bab : Perkataan ayah kepada putranya : Wahai anakku 728
18. Bab : Nama yang paling hina disisi Allah adalah Malikul Amlak 728
19. Bab : Hak Muslim atas Muslim lainnya ada lima 728
20. Bab : Larangan duduk-duduk dijalan dan memberikan hak jalan 729
21. Bab : Orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan dan yang sedikit memberi salam kepada yang banyak 729
22. Bab : Meminta izin dan mengucapkan salam 730
23. Bab : Menyingkap tirai (hijab) sebagai tanda memberi izin 731
24. Bab : Makruh hukumnya mengucapkan kata ‘Saya’ ketika minta izin untuk bertamu 731
25. Bab : Larangan mengintip pada saat minta izin 731
26. Bab : Barang siapa mengintip rumah tanpa izin, maka cungkillah matanya 732
27. Bab : Pandangan yang tiidak diengaja dan memalingkan pandangan darinya 732
28. Bab : Barang siapa yang datang ke suatu majlis, maka sebaiknya ia memberi salam dan duduk 732
29. Bab : Larangan menyuruh seseorang berdiri dari tempat duduknya dan ia menempatinya 733
30. Bab : Apabila salah seorang kamu berdiri dari tempat duduknya, kemudian dia kembali lagi ke tempatnya itu, maka dia lebih berhak dengan tempatnya 733
31. Bab : Larangan dua orang berbisiktanpa melibatkan yang ketiga 733
32. Bab : Memberi salam kepada anak kecil 734
33. Bab : Janganlah kamu mendahului menguapkan salam kepada orang-orang Yahudi dan Nashrani 734
34. Bab : Membalas salam pada ahli kitab 734
35. Bab : Melarang perempuan keluar setelah turun ayat tentang hijab 735
36. Bab : Mengizinkan isteri keluar untuk buang hajat 735
37. Bab : Memboncengkan perempuan bermahram 736
38. Bab : Apabila suami-isteri berjalan bersama laki-laki lain yang belum dikenalnya, maka hendaklah sang suami mengatakan, wanita ini adalah isteriku 737
39. Bab : Larangan bagi lelaki untuk bermalam di rumah seorang wanita yang tidak disertai mahramnya 737
40. Bab : Larangan masuk ke rumah wanita yang suaminya sedang tidak berada dirumah 738
41. Bab : Melarang banci masuk kerumah seorang wanita 738
42. Bab : Mematikan api (lampu) ketika hendak tidur 739
44. KITAB RUQYAH
1. Bab : Tentang Ruqyah Jibril a.s kepada Nabi Muhammad 740
2. Bab : Tentang Yahudi menyihir Nabi Muhammad SAW 741
3. Bab : Membaca surat Mu’awwidzat untuk orang sakit lalu dihembuskan 742
4. Bab : Meruqyah dengan nama Allah dan Ta’awwudz 742
5. Bab : Memohon perlindungan dari godaan syaitan ketika Shalat 742
6. Bab : Ruqyah untuk gigitan binatang dengan ummul Qur’an (Al-Fatihah) 743
7. Bab : Ruqyah orang yang sakit demam 743
8. Bab : Tentang ruqyah gigitan serangga 744
9. Bab : Ruqyah dari gigitan Kalajengking 744
10. Bab : Penyakit akibat pengaruh pandangan mata memang ada, dan apabila kamu di
Suruh mencuci mata, maka cucilah 745
11. Bab : Ruqyah penyakit akibat pandangan mata 745
12. Bab : Ruqyah penyakit akibat pandangan mata 746
13. Bab : Meruqyah dengan pasir atau debu 746
14. Bab : Seseorang meruqyah keluarganya jika sakit 747
15. Bab : Boleh meruqyah selama tidak mengandung syirik 747
45. KITAB PENYAKIT DAN BEROBAT
1. Bab : Rasa sakit yang menimpa orang mukmin 749
2. Bab : Keutammaan menjenguk orang sakit 750
3. Bab : Jangan mengatakan : ‘Celaka aku’ 751
4. Bab : Setiap penyakit ada obatnya 751
5. Bab : Sakit demam adalah luapan Neraka Jahanam, maka kompreslah dengan air 751
6. Bab : Penyakit demmam menghapus kesalahan 752
7. Bab : Penyakit Epilepsi dan pahalanya 752
8. Bab : Talbinah melembutkan hati orang sakit 753
9. Bab : Berobat dengan minum Madu 753
10. Bab : Berobat dengan syuniz 754
11. Bab : Barang siapa pagi hari makan kurma Ajwah, maka ia tidak akan mudah keracunan dan terserang sihir 754
12. Bab : Cendawan adalah sebagian dari Embun madu dan airnya untuk obat mata 755
13. Bab : Berobat dengan Kust India 755
14. Bab : Berobat dengan ladud 756
15. Bab : Tentang hijamah dan obat yang dihirup lewat hidung 756
16. Bab : Berobat dengan Hijamah dan besi panas 756
17. Bab : Berobat dengan membedah urat dan dengan besi panas 757
18. Bab : Menyembuhkan luka dengan besi panas 758
19. Bab : Berobat dengan Khamer 758
46. KITAB THA’UN (WABAH PENYAKIT)
1. Bab : Wabah penyakit adalah azab, janganlah kalian masuk ke wilayah yang dilanda wabah, dan jangan keluar dari wilayah itu apabila sedang berada didalamnya 759
47. KITAB TENTANG THIYARAH DAN PENYAKIT MENULAR
1. Bab : Tidak ada penyakit yang menular, tidak thiyarah, tidak ada tabu di bulan shafat, dan tidak ada mayat yang menjadi hantu 762
2. Bab : Orang yang sakit tidak bercampur dengan orang yang sehat 763
3. Bab : Tidak ada bintang penyebab turun hujan 764
4. Bab : Tidak ada Hantu 764
5. Bab : Menjauhi orang yang berpenyakit menular 764
6. Bab : Tentang Fa’al yang baik 764
7. Bab : Kesialan ada di rumah, istri dan Kuda 765
48. KITAB PERDUKUNAN
1. Bab : Larangan mendatangi juru ramal dan menyebutkan garis-garis nasib 766
2. Bab : Berita langit yang diperoleh Jin 766
3. Bab : Melempar syaitan dengan bintang ketika mencuri pendengaran 767
4. Bab : Barang siapa mendatangi dukun (juru ramal) maka shalatnya tidak akan diterima 768
49. KITAB ULAR DAN YANG SEJENISNYA
1. Bab : Larangan membunuh ular yang bersarang di rumah 769
2. Bab : Memberi izin kepada jin selama tiga hari 770
3. Bab : Membunuh Ular 771
4. Bab : Membunuh Cecak 772
5. Bab : Tentang Membunuh Semut 772
6. Bab : Tentang Membunuh Kucing 773
7. Bab : Tikus dan penitisannya 773
8. Bab : Memberi minum binatang 774
50. KITAB SYAIR DAN SEJENISNYA
1. Bab : Melantunkan Syair 775
2. Bab : Ucapan penyair yang paling benar 775
3. Bab : Larangan menumpuk hapalan Syair 776
4. Bab : Menaburkan debu pada wajah orang yang memuji 776
5. Bab : Makruhnya merekomendasikan dan memuji seseorang 777
6. Bab : Bermain Nardasyir 777
51. KITAB MIMPI
1. Bab : Mimpi Nabi Muhammad SAW 778
2. Bab : Mimpi Nabi Muhammad tentang Musailamah Al-Kadzdzab dan ‘Ansi Al-Kadzdzab 779
3. Bab : Sabda Nabi SAW : “Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka ia benar-benar telah melihatku” 780
4. Bab : Mimpi baik itu dari Allah dan mimpi buruk itu dari syetan 780
5. Bab : Mimpi yang benar dari Allah, dan barang siapa bermimpi yang tidak ia sukai, maka janganlah menceritakan kepada orang lain 781
6. Bab : Apabila ada orang bermimpi tentang sesuatu yang tidak disukai, maka hendaklah ia Berllindung kepada Allah dan mengubah posisi tidurnya 781
7. Bab : Mimpi orang Mukmin itu adalah satu bagian dari empat puluh enam bagian kenabian 782
8. Bab : Mimpi yang baik satu bagian dari tujuh puluh bagian kenabian 782
9. Bab : Apabila kiamat telah dekat, maka mimpi seorang muslim jarang yang tidak benar 782
10. Bab : Perihal takwil mimpi 783
11. Bab : Jangan memberitahukan perlakuan syetan dalam tidur (mimpi) 784
52. KITAB KEUTAMAAN NABI MUHAMMAD SAW
1. Bab : Pensucian diri Nabi Muhammad SAW 785
2. Bab : Sabda Nabi : “Aku adalah pemimpin dari anak Adam” 785
3. Bab : Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang disampaikan Nabi SAW 786
4. Bab : Nabi Muhammad SAW penyempurna dan penutup para Nabi 787
5. Bab : Batu mengucapkan salam kepada Nabi SAW 787
6. Bab : Air mengalir dari sela-sela jari Nabi SAW 788
7. Bab : Tanda-tanda kemuliaan Nabi SAW pada air 788
8. Bab : Keberkahan Nabi SAW pada makanan 789
9. Bab : Keberkahan Nabi SAW pada susu 793
10. Bab : Keberkahan Nabi SAW pada samin 795
11. Bab : Patuhnya pohon kepada Nabi SAW 795
12. Bab : Terbelahnya Bulan 802
13. Bab : Terhindarnya Nabi SAW dari orang yang hendak menyakitinya 802
14. Bab : Terhindarnya Nabi SAW dari orang yang hendak membunuhnya 804
15. Bab : Makan daging kambing yang diberi Racun 804
16. Bab : Nabi Muhammad SAW Menerka dengan benar 805
17. Bab : Sabda Nabi SAW : “Aku mencegahmu masuk Neraka” 806
18. Bab : Nabi SAW adalah orang yang paling mengenal Allah dan orang yang paling takut kepada-Nya 807
19. Bab : Jauhnya Nabi SAW dari dosa dan perbuatan yang diharamkan Allah SWT 807
20. Bab : Shalat Nabi SAW sehingga kedua kaki beliau bengkak dan sabda Nabi SAW, “Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang pandai bersyukur” 807
21. Bab : Sabda Nabi SAW : “Aku mendahului kalian tiba di telaga dalam Surga” 808
22. Bab : Keagungan telaga Rasulullah SAW dan tibanya umat beliau disana 808
23. Bab : Sifat, Masa diutus dan Usia Nabi SAW 811
24. Bab : Tentang cap Kenabian 812
25. Bab : Gambaran mulut, kedua dan tumit Nabi SAW 813
26. Bab : Gambarang Jenggot Nabi SAW 813
27. Bab : Tentang Uban Nabi SAW 814
28. Bab : Gambaran Rambut Nabi SAW 814
29. Bab : Nabi menjuntai dan menurai rambutnya 814
30. Tentang senyum Rasulullah SAW 815
31. Bab : Rasulullah SAW sangat pemalu melebihi rasa malu seorang perawan dalam pingitannya 815
32. Bab : Wanginya tubuh Nabi SAW dan kelembutan sentuhan tangannya 815
33. Bab : Keringat Nabi SAW dalam cuaca dingin ketikka menerima wahyu 816
34. Bab : Wanginya keringat Nabi SAW 816
35. Mengharap keberkahan dari keringat Nabi SAW 817
36. Bab : Kedekatan Nabi SAW dengan masyarakat dan permintaan keberkahan kepada beliau 817
37. Rasulullah SAW adalah paling menyayangi anak keil dan keluarga 818
38. Bab : Kasih sayang Rasulullah SAW terhadap wanita dan perintah beliau kepada para suami agar berlaku lembut kepada mereka 819
39. Bab : Keberanian Rasulullah di Medan Perang 819
40. Bab : Nabi SAW adalah orang yang paling baik budi pekertinya 820
41. Bab : Sifat berbicara Nabi SAW 821
42. Bab : Rasulullah SAW mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan nasihat 821
43. Bab : Nabi SAW adalah orang yang paling banyak berbuat kebaikan 821
44. Bab : Tidak pernah Nabi SAW diminta sesuatu, kemudian menjawab “Tidak” 822
45. Bab : Pemberian Nabi SAW yang sangat banyak 823
46. Bab : Janji Rasulullah SAW 823
47. Bab : Jumlah nama-nama Nabi SAW 824
48. Berapa lama Nabi SAW menetap di Makkah dan di Madinah 824
49. Bab : Berapa usia Nabi SAW ketika wafat 825
50. Bab : Apabila Allah menyayangi suatu umat, maka Dia wafatkan Nabi mereka mendahului mereka 826
51. Bab : Firmah Allah SWT : “Demi Allah, sesungguhnya mereka tidak beriman hingga meminta keputusan kepadamu” 826
52. Bab : Mengikuti Sunah Nabi SAW dan firman Allah SWT : “Janganlah kamu menanyakan tentang sesuatu yang apabila dijelaskan, maka akan memberatkanmu” 827
53. Bab : Menjauhi larangan Rasulullah SAW 828
54. Bab : Masalah Agama yang diajarkan Rasulullah SAW dan perbedaan antara urusan agama dengan pendapat beliau dalam masalah keduniaan 828
55. Bab : Keinginan untuk melihat Rasulullah SAW 829
56. Bab : Orang yang ingin melihat Nabi SAW dengan keluarga dan hartanya 830
53. KITAB PARA NABI DAN KEUTAMAAN MEREKA
1. Bab : Permulaan Penciptaan Nabi Adam a.s 831
2. Bab : Keutamaan Nabi Ibrahim a.s 831
3. Bab : Khitannya Nabi Ibrahim a.s 832
4. Bab : Ucapan Nabi Ibrahim a.s, “Wahai Rabbku, tunjukkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang yang telah mati”, juga tentang Nabi Luth dan Nabi Yusuf a.s 832
5. Bab : Perkataan Nabi Ibrahim a.s : “Sesungguhnya Aku sakit”. (QS. Ash-Shafaat [37] : 89), tapi berhala yang paling besar inilah yang telah melakukannya. (Al-Anbiya [21] : 63) dan dalam kisah : “kamu adalah saudara perempuanku”. 833
6. Bab : Tentang Nabi Musa a.s dan Firman Allah SWT : “Maka Allah membersihkan Musa dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakana, dan Musa adalah orang yang mempunyai kedudukan mulia disisi Allah”. 834
7. Bab : Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir a.s 835
8. Bab : Sabda Nabi Muhammad SAW : “Janganlah membedakan diantara para Nabi Allah” 838
9. Bab : Wafatnya Nabi Musa a.s 839
10. Bab : Sabda Nabi SAW : “Aku melewati Nabi Musa ketika ia sedang shalat di kuburnya” 840
11. Bab : Tentang Nabi Yusuf a.s 840
12. Bab : Tentang Nabi Zakaria a.s 841
13. Bab : Tentang Nabi Yunus a.s 841
14. Bab : Tentang Nabi Isa a.s 841
15. Bab : Sentuhan setan terhadap setiap Bayi yang dilahirkan, kecuali Bayi Maryam dan Putranya 842
16. Bab : Ucapan Nabi Isa a.s : “Aku beriman kepada Allah dan Aku Dustakan Diriku” 842
54. KITAB KEUTAMAAN PARA SAHABAT NABI SAW
Keutamaan Abu Bakar As-Sidiq 843
1. Bab : Tentang Sabda Rasulullah SAW : “Apa pendapatmu dengan dua orang, sedangkan Allah adalah yang ketiganya” 843
2. Bab : Sabda Nabi SAW : “Orang yang harta dan persahabatannya paling dekat denganku adalah Abu Bakr” 843
3. Bab : Tentang orang yang paling dicintai Nabi adalah Abu Bakar a.s 844
4. Bab : Berkumpulnya amalan kebaikan dari Abu Bakar Shiddiq dan Masuknya ia kedalam Surga 844
5. Bab : Sabda Nabi SAW : “Sungguh Aku, Abu Bakar dan Umar mempercayai hal itu” 845
6. Bab : Pertemanan Abu Bakar dan Umar a.s dengan Nabi SAW 845
7. Bab : Abu Bakar sebagai Khalifah 846
8. Bab : Keutamaan Umar bin Khaththab 847
9. Bab : Keutamaan Utsman bin Affan r.a 850
10. Bab : Keutamaan Ali bin Abi Thalib r.a 853
11. Bab : Keutamaan Thalhah bin Abdullah r.a 855
12. Bab : Keutamaan Zubair bin Awwam r.a 855
13. Bab : Keutamaan Thalhah bin Zubair 856
14. Bab : Keutamaan Sa’ad bin Abu Waqqash r.a 857
15. Bab : KeutamaanAbu Ubaidah bin Jarrah r.a 859
16. Bab : Keutamaan Hasan dan Husain r.a 860
17. Bab : Keutamaan Fatimah r.a putrid Nabi SAW 861
18. Bab : Keutamaan Ahlul Bait Nabi SAW 862
19. Bab : Keutamaan Aisyah Ummul Mukminin r.a istri Nabi SAW 864
20. Bab : Tentang cerita Ummu Zara 869
21. Bab : Keutamaan Khadijah Ummul Mukminin r.a istri Nabi SAW 871
22. Bab : Keutamaan Zainab istri Nabi SAW Ummul Mukminin r.a 873
23. Bab : Keutamaan Ummu Salamah istri Nabi SAW Ummul Mukminin r.a 873
24. Bab : Keutamaan Ummu Sulaim r.a, Ummu Anas bin Malik r.a 874
25. Bab : Keutamaan Ummu Aiman Hamba Sahaya Nabi SAW Ummu Usamah bin Zaid r.a 874
26. Bab : Keutamaan Zaid bin Harits r.a 875
27. Bab : Keutamaan Zaid bin Harits dan Usamah bin Zaid r.a 875
28. Bab : Keutamaan Bilal bin Rabbah pelayan Abu Bakar Shiddiq r.a 876
29. Bab : Keutamaan Salman, Shuhaib dan Bilal 876
30. Bab : Keutamaan Anas bin Malik 877
31. Bab : Keutamaan Jakfar bin Abu Thalib dan Asma binti Umais beserta penumpang perahu mereka 878
32. Bab : Keutamaan Abdullah bin Jakfar bin Abu Thalib 880
33. Bab : Keutamaan Abdullah bin Abbas 880
34. Bab : Keutamaan Abdullah bin Umar 881
35. Bab : Keutamaan Abdullah bin Zubair 881
36. Bab : Keutamaan Abdullah bin Mas’ud 882
37. Bab : Keutamaan Abdullah bin Amr bin Hiram 883
38. Bab : Keutamaan Abdullah bin Salam 884
39. Bab : Keutamaan Saad bin Muadz 886
40. Bab : Keutamaan Abu Thalhah Al-Anshary dan Istrinya Ummu Sulaim 886
41. Bab : Keutamaan Ubay bin Kaab 888
42. Bab : Keutamaan Abu Dzar Al-Ghifari 888
43. Bab : Keutammaan Abu Musa Al-Asy’ari 894
44. Bab : Keutamaan Abu Musa Al-Asy’ari dan Abu Amir Al-Asy’ari 895
45. Bab : Keutamaan Abu Hurairah Ad-Dausi 896
46. Bab : Keutamaan Abu Dujana Simak bin Kharasyah 898
47. Bab : Keutamaan Abu Sufyan Sakhr bin Harb 899
48. Bab : Keutamaan Julaibib 900
49. Bab : Keutamaan Hassan bin Tsabit 900
50. Bab : Keutamaan Jarir bin Abdullah Al-Bajali 904
51. Bab : Keutamaan Para Sahabat yang berbai’at di bawah pohon 904
52. Bab : Keutamaan Syuhada dalam perang Badar 905
53. Bab : Keutamaan kaum Quraisy dan kaum Ansar dan selain mereka 906
54. Bab : Keutamaan wanita Quraisy 906
55. Bab : Keutamaan kaum Anshar 907
56. Bab : Kabilah Ansar yang Terbaik 908
57. Bab : Baiknya persahabatan orang-orang Ansar 909
58. Bab : Keutamaan orang-orang Asy’ari 909
59. Bab : Doa Nabi SAW untuk suku Ghifar dan suku Aslam 910
60. Bab : Keutamaan Suku Muzainah, Juhainah, Ghifar 911
61. Bab : Tentang sedekanya Kabilah Thayyi’ 911
62. Bab : Tentang Kabilah Daus 912
63. Bab : Keutamaan Bani Tamim 912
64. Bab : Mempersaudarakan para Sahabat Nabi SAW 912
65. Bab : Sabda Nabi SAW : “Aku adalah Pengaman bagi para Sahabatku. Para sahabatku adalah pengaman bagi umatku” 913
66. Bab : Keutamaan para sahabat, para Tabi’in serta orang-orang yang datang sesudah zaman mereka 914
67. Bab : Sebaik-baiknya masa adalah masa sahabat, kemudian masa berikutnya, kemudian masa berikutnya 914
68. Bab : Kalian akan mendapatkan manusia bagaikan barang Tambang 915
69. Bab : Sabda Nabi SAW dalam waktu Seratus Tahun yang akan datang, tidak akan ada lagi di Muka Bumi orang yang hidup sekarang 915
70. Bab : Larangan mencaci-maki para sahabat Nabi SAW dan Keutamaan mereka atas orang-orang setelah mereka 916
71. Bab : Uwais Al-Qarni dari kalangan Tabi’in dan keutammaannya 916
72. Bab : Tentang Keutamaan Negeri Mesir dan penduduknya 918
73. Bab : Tentang penduduk negeri Oman 919
74. Bab : Tentang Keutamaan Salman Al-Farisi 919
75. Bab : Manusia bagaikan Seratus Unta yang tidak ada seekor pun dapat Ditungganginya 919
76. Bab : Tentang Pendusta dan Durjana dari Tsaqif 920
55. KITAB KEBAIKAN DAN SILATURAHIM
1. Bab : Berbuat baik pada kedua Orang tua dan siapakah diantara keduanya yang lebih
Berhak untuk diperlakukan dengan baik 922
2. Bab : Mendahulukan berbuat baik kepada Orang Tua dari Ibadah 922
3. Bab : Meninggalkan Jihad karena Berbuat Baik pada kedua Orang Tua dan menemani mereka berdua 925
4. Bab : Sabda Nabi SAW Sesungguhnya Allah telah mengharamkan Durhaka pada Ibu 925
5. Bab : Celakalah orang yang mendapati Kedua Orang Tuanya atau salah satu dari keduanya sudah lanjut Usia, tetapi ia tidak berusaha masuk Surga 925
6. Bab : Di antara Bakti seseorang yang paling baik kepada orang tuanya adalah menyambung tali keluarga karib orang tuanya setelah orang tuanya meninggal dunia 926
7. Bab : Bersikap baik pada Anak Perempuan 926
8. Bab : Silaturahim dapat memanjangkan Usia 927
9. Bab : Menyambung Silaturahim walaupun mereka memutuskannya 927
10. Bab : Silaturahim dan akibat memutuskannya 928
11. Bab : Tentang orang yang menanggung anak Yatim 928
12. Bab : Pahala orang yang membantu para Janda dan orang-orang Miskin 929
13. Bab : Tentang orang-orang yang saling mencintai karena Allah SWT 929
14. Bab : Seseorang akan bersama orang yang dicintainya 930
15. Bab : Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka dia akan menjadikan para hamba cinta Kepada-Nya 930
16. Bab : Roh-roh itu seperti Prajurit yang berkelompok-kelompok 931
17. Bab : Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan satu bangunan 931
18. Bab : Orang-orang Mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi dan menyayangi bagaikan satu tubuh 931
19. Bab : Seorang Muslim itu saudara bagi Muslim lainnya, ia tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh merendahkannya 932
20. Bab : Tentang Allah menutupi aib seorang hamba 932
21. Bab : Tentang syafaat orang yang duduk bersama Beliau 933
22. Bab : Perumpamaan teman dekat yang baik 933
23. Bab : Tentang Wasiat pada tetangga 934
24. Bab : Berbuat baik pada Tetangga 934
25. Bab : Sifat lemah lembut 934
26. Bab : Sesungguhnya Allah mencintai lemah lembut 935
27. Bab : Tentang siksa orang yang sombong 935
28. Bab : Tentang orang yang bersumpah dengan kesombongan atas Nama Allah SWT 936
29. Bab : Manusia yang paling buruk kedudukannya dan orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya 936
30. Bab : Maaf 937
31. Bab : Tentang orang yang dapat menguasai dirinya ketika ia sedang marah 937
32. Bab : Mengucapkan Ta’awwudz (A’udzu billahi Minasy-Syaithaanir Rajiim) ketika marah 937
33. Bab : Manusia diciptakan dalam kondisi yang tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri 938
34. Bab : Tentang kebaikan dan Dosa 938
35. Bab : Barang siapa yang menyingkirkan ranting (Duri) dari jalan 939
36. Bab : Duri dan Musibah yang menimpa seorang Mukmin 939
37. Bab : Penderitaan dan kesedihan yang menimpa seorang Mukmin 940
38. Bab : Larangan saling memarahi, saling mendengki, dan saling membelakangi 940
39. Bab : Yang paling baik di antara keduanya ialah yang lebih dahulu memberi salam 941
40. Bab : Tentang kebencian dan perpecahan 941
41. Bab : Larangan Memata-matai, saling bersaing, dan buruk sangka 941
42. Bab : Setan mengadu Domba orang-orang ahli shalat 942
43. Bab : Setiap manusia disertai Setan 942
44. Bab : Larangan Ghibah (Membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai) 943
45. Bab : Larangan Memfitnah 943
46. Bab : Tidak akan masuk Surga orang yang menyebarkan Fitnah 943
47. Bab : Tentang orang yang bermuka dua 944
48. Bab : Tentang jujur dan dusta 944
49. Bab : Keadaan yang membolehkan berdusta 945
50. Bab : Larangan untuk menyeru dengan dakwaan kaum Jahiliyah 945
51. Bab : Larangan mencaci maki 946
52. Bab : Larangan Mencela Tahun (Masa) 946
53. Bab : Larangan bagi seseorang untuk mengacungkan senjata pada saudaranya 947
54. Bab : Menahan Ujung Mata anak Panah di dalam Masjid 947
55. Bab : Larangan Memukul wajah 948
56. Bab : Larangan melaknat binatang dan menyakitinya 948
57. Bab : Dibencinya seorang laki-laki apabila ia menjadi seorang Pelaknat 949
58. Bab : Tentang orang yang mendoakan kehancuran bagi orang lain 949
59. Bab : Doa Nabi SAW bagi Mukminin merupakan pembersih dosa dan rahmat 950
56. KITAB KEDZALIMAN
1. Bab : Tentang diharamkannya kedzaliman dan perintah untuk Istighfar dan Taubat 952
2. Bab : Ditangguhkannya siksaan bagi orang yang berbuat Dzalim 954
3. Bab : Perintah agar seseorang membantu saudaranya yang berbuat Dzhalim dan yang di Dzalimi 954
4. ab : Tentang orang-orang yang menyiksa orang lain 955
5. Bab : Janganlah kalian memasuki tempat-tempat tinggal orang yang menzhalimi diri mereka sendiri kecuali kalian menangis 955
6. Bab : Minum dari Air yang di Sterilkan 956
7. Bab : Qishash dan memenuhi hak pada hari Kiamat 956
57. KITAB TAKDIR
1. Bab : Firman Allah “Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” 958
2. Bab : Segala sesuatu itu sesuai takdirnya, hingga kelemahan dan kecerdasan 958
3. Bab : Perintah agar kuat dan meninggalkan kelemahan 959
4. Bab : Takdir itu sudah dituliskan sebelum penciptaan 959
5. Bab : Tentang ketentuan Takdir dan perdebatan Nabi Adam dan Nabi Musa 959
6. Bab : Mendahuluinya Takdir dan Firman Allah : “Dan demi Jiwa serta penyempurnaannya/ penciptaaanya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaan” 960
7. Bab : Takdir, kesengsaraan dan kebahagiaan 961
8. Bab : Tentang Akhir Amalan 962
9. Bab : Tentang ketentuan Ajal dan bagian rezeki 962
10. Bab : Tentang penciptaan manusia dan tentang kesengsaraan dan kebahagiaan 963
11. Bab : Sesungguhnya manusia itu telah ditentukan nasib perzinaannya 965
12. Bab : Allah memalingkan hati manusia dengan kehendak-Nya 966
13. Bab : Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci 966
14. Bab : Tentang nasib anak kaum Musyrik 966
15. Bab : Tentang seorang anak yang dibinuh Nabi Khindir 967
16. Bab : Tentang anak kecil yang meninggal dan penciptaan Ahli Surga dan Neraka sedangkan mereka masih berada dalam tulang rusuk bapak-bapak mereka 967
58. KITAB ILMU
1. Bab : Diangkatnya Ilmu (Keislaman) dan munculnya kebodohan 968
2. Bab : Tentang dicabutnya Ilmu 968
3. Bab : Tentang dicabutnya Ilmu dengan mewafatkan para Ulama 969
4. Bab : Barang siapa dapat memberikan Suri Tauladan yang baik atau buruk dalam Islam 969
5. Bab : Barang siapa mengajak kepada kebaikan atau kesesatan 970
6. Bab : Tentang penulisan selain Al-Qur’an dan peringatan bagi yang mendustakan Nama Rasulullah SAW 970
59. KITAB DOA
1. Bab : Tentang Asma Allah SWT dan bagi orang yang menjaganya 972
2. Bab : Doa Nabi SAW 972
3. Bab : Ya Allah, ampunilah Aku, kasihanilah aku, selamatkanlah aku, dan berikanlah rezeki kepadaku 975
4. Bab : (Ya Allah berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di Akhirat, serta peliharalah kami dari siksa Api Neraka 975
5. Bab : Doa memohon hidayah dan jalan yang lurus 975
6. Bab : Doa dengan menyebutkan Amalan salih yang pernah dilakukan karena Allah 976
7. Bab : Doa ketika mendapatkan musibah 978
8. Bab : Dikablkan doa seorang hamba selama ia tidak tergesa-gesa 978
9. Bab : Kesungguhan dalam berdoa dan jangan mengatakan jika Engkau berkehendak 978
10. Bab : Tentang waktu di Malam yang dikabulkan doa padanya 979
11. Bab : Anjuran berdoa dan berdzikir pada akhir Malam dan dikabulkan padanya 979
12. Bab : Doa ketika Ayam Berkokok 979
13. Bab : Doa bagi seorang Muslim yang jauh 980
14. Bab : Makruhnya berdoa untuk segera mendapat balasan di dunia 980
15. Bab : Larangan mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan dan anjuran berdoa kebaikan 981
60. KITAB DZIKIR
1. Bab : Anjuran Dzikir kepada Allah dan mendekatkan diri pada-Nya dengan senantiasa berdzikir pada-Nya 982
2. Bab : Tentang senantiasa dzikir dan terkadang meninggalkannya 983
3. Bab : Tenang berkumpul untuk membaca Al-Qur’an bersama-sama 983
4. Bab : Barang siapa yang duduk berdzikir pada Allah dan memuji-Nya, dia membanggakan kalian di hadapan para Malaikat 984
5. Bab : Keutamaan majelis Dzikir, doa, dan istighfar pada Allah 985
6. Bab : Tentang orang-orang yang berdzikir pada Allah 986
7. Bab : Melafadzkan Laa ilaaha illallah 986
8. Bab : Tentang Dzikir dengan mengeraskan suara 987
9. Bab : Doa ketika di sore hari 987
10. Bab : Doa ketika hendak tidur dan kerita berbaring 988
11. Bab : Bertasbih setelah shalat Subuh 991
12. Bab : Keutamaan Lafadz Tasbih 992
13. Bab : Tentang Tahlil, Tahmid dan Tasbih 993
14. Bab : Lafadz yang paling dicintai Allah adalah Subhaanallah wa bihamdih 993
15. Bab : Barang siapa yang meafadzkan : Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah dalam sehari sebanyak seratus kali 994
16. Bab : Tentang barang siapa yang bertasbih sebanyak seratus kali 994
61. KITAB BERLLINDUNG DAN LAINNYA
1. Bab : Berlindung dari fitnah kejahatan 996
2. Bab : Berlindung dari kelemahan dan kemalasan 997
3. Bab : Berlindung dari takdir buruk dan kesialan 997
4. Bab : Berlindung dari hilangnya kenikmatan 997
5. Bab : Mendoakan orang yang bersin apabila mengucapkan hamdalah 998
62. KITAB : TAUBAT DAN DITERIMANYA TAUBAT DAN LUASNYA RAHMAT ALLAH SWT DAN LAINNYA
1. Bab : Perintah untuk Bertaubat 999
2. Bab : Anjuran untuk Bertaubat 1000
3. Bab : Tentang Kejujuran dalam BErtaubat, dan Firman Allah SWT : “(Dan allah juga telah menerima taubat) tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka” 1000
4. Bab : Diterimanya Taubat orang yang sudah membunuh Seratus Jiwa 1010
5. Bab : Barang siapa Bertaubat sebelum Matahari Terbit dari Barat (kiamat), maka Allah masih akan menerima Taubatnya 1012
6. Bab : Diterimanya Taubat orang yang berbuat Dosa Siang dan Malam 1012
7. Bab : Diampuninya Dosa 1012
8. Bab : Luasnya Rahmat Allah SWT dan Rahmat-Nya mengalahkan Murka-Nya 1013
9. Bab : Apa yang ada disisi Allah SWT dari Rahmat dan Siksa 1013
10. Bab : Allah menyayangi setiap Hamba-Nya melebihi Kasih Sayang Ibu terhadap Anaknya 1014
11. Bab : Amalannya tidak ada yang dapat menyelamatkan Seseorang 1014
12. Bab : Tidak ada seorang pun yang lebih Sabar dari yang menyakitkan dari Allah SWT 1014
13. Bab : Tidak ada seorang pun yang Melebihi Kecemburuan Allah SWT 1015
14. Bab : Tentang bisikan dan pengakuan Hamba atas setiap Dosa-dosanya 1015
15. Bab : Pengakuan kenikmatan pada hari Kiamat atas orang Kafir dan Munafik 1016
16. Bab : Tentang Kesaksian Anggota Tubuh seorang hamba pada hari Kiamat atas Amalannya 1018
17. Bab : Tentang Takut kepada Allah SWT dan sangat takut akan Siksa-Nya 1018
18. Bab : Tentang Seorang Hamba yagn berbuat Dosa lalu ia memohon Ampun kepada Allah SWT 1019
19. Bab : Tentang orang yang melakukan Dosa, kemudian ia Berwudhu dan shalat Fardhu 1020
20. Bab : Dijadikan bagi setiap Muslim Penebus dari Siksa Api Neraka dari Kalangan Kafir 1020
63. KITAB : ORANG-ORANG MUNAFIK
1. Bab : Firman Allah SWT : “Apabila datang kepadamu orang-orang munafik” sampai firman-Nya : “supaya mereka bubar” 1022
2. Bab : Berpalingnya orang-orang munafik dari meminta kepada Nabi SAW untuk memohonkan ampunan 1023
3. Bab : Tentang disebutnya orang-orang munafik dan tanda-tanda mereka 1024
4. Bab : Tentang orang-orang Munafik pada malam perjanjian Aqabah dan jumlah mereka 1024
5. Bab : Perumpamaan orang munafik bagaikan seekor Kambing yang bingung diantara dua Kambing 1025
6. Bab : Dihembuskan angin yang sangat kencang untuk kematian orang munafik 1025
7. Bab : Kerasnya siksaan bagi orang munafik pada hari kiamat 1026
8. Bab : Bumi memuntahkan jenazah orang munafik yang murtad dan membiarkannya tergeletak 1026
64. KITAB : SIFAT HARI KIAMAT
1. Bab : Allah akan menggenggam bumi pada hari kiamat, “dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya” (QS. Az Zumar [39] : 67) 1028
2. Bab : Tentang sifat bumi pada hari Kiamat 1028
3. Bab : Setiap hamba akan dibangkitkan dalam kondisi saat ia meninggal 1029
4. Bab : Dibangkitkan berdasarkan Amalan 1029
5. Bab : Manusia akan dikumpulkan (pada hari kiamat) dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan kulup (belum dikhitan) 1029
6. Bab : Manusia akan dibangkitkan atas beberapa golongan 1030
7. Bab : Orang kafir dikumpulkan dengan berjalan pada wajahnya pada hari Kiamat 1030
8. Bab : Pada hari Kiamat Matahari didekatkan pada manusia 1031
9. Bab : Tentang banyaknya keringat pada hari kiamat 1031
10. Bab : Orang Kafir meminta tebusan (perlindungan) pada hari Kiamat 1031
65. KITAB : SIFAT SURGA
1. Bab : Tentang rombongan pertama yang masuk Surga 1033
2. Bab : Orang yang masuk Surga fisiknya seperti Nabi Adam 1034
3. Bab : Beberapa kaum masuk Surga, hati mereka seperti Hati Burung 1035
4. Bab : Dihalalkannya Keridaan bagi Penghuni Surga 1035
5. Bab : Penghuni Surga melihat Penghuni kamar-kamar diatas mereka 1035
6. Bab : Penghuni Surga makan di dalamnya 1036
7. Bab : Persembahan bagi ahli Surga 1036
8. Bab : Tentang Abadinya kenikmatan bagi Penghuni Surga 1038
9. Bab : Didalam Surga terdapat sebuah pohon yang mana seorang penunggang Kendaraan berjalan dalam naungannya selamma Seratus Tahun, ia tidak juga sampai 1038
10. Bab : Tentang sifat Tenda di dalam Surga 1039
11. Bab : Tentang pasar di dalam Surga 1039
12. Bab : Di dunia ada yang termasuk sungai-sungai Surga 1039
13. Bab : Surga diliputi hal-hal yang tidak menyenangkan 1040
14. Bab : Kaum wanita adalah Penghuni Surga yang paling sedikit 1040
15. Bab : Tentang ahli Surga dan ahli Neraka dan ciri-ciri mereka di dunia 1040
16. Bab : Kekalnya penghuni Surga dan penghuni Neraka didalamnya 1042
66. KITAB : SIFAT NERAKA
1. Bab : Tentang tali kekang Neraka 1043
2. Bab : Tentang sangat panasnya Api Neraka Jahanam 1043
3. Bab : Tentang Jauhnya ke Dasar Neraka Jahanam 1044
4. Bab : Tentang penghuni Neraka yang paling ringan siksanya 1044
5. Bab : Api Neraka yang Menimpa orang-orang yang Disiksa 1044
6. Bab : Neraka dihuni orang-orang yang angkuh dan Surga dihuni orang-orang yang lemah 1045
7. Bab : Siksa bagi orang yang membuat Unta Saibah di Neraka 1045
8. Bab : Besarnya Gigi Geraham orang Kafir di Neraka 1046
9. Bab : Siksa bagi orang-orang yang menyiksa orang lain 1046
10. Bab : Dicelupkannya orang Termewah di dunia ke dalam Neraka dan dicelupkannya orang paling sengsara di dunia ke dalam Surga 1047
67. KITAB : FITNAH
1. Bab : Tentang dekatnya fitnah dan kehancuran jika kemaksiatan merajalela 1048
2. Bab : Tentang turunnya fitnah seperti tempat jatuhnya hujan 1049
3. Bab : Dihamparkan fitnah pada hati dan noda hitam padanya 1049
4. Bab : Setan mengutus Bala Tentaranya untuk menebarkan Fitnah diantara Manusia 1050
5. Bab : Tentang Fitnah dan sifat-sifatnya 1050
6. Bab : Tentang Fitnah dan orang yang menghafalkannya 1052
7. Bab : Fitnah dari Arah Terbitnya Dua Tanduk Setan 1053
8. Bab : Akan dibelanjakannya Harta Simpanan Kisra dan Kaisar di jalan Allah 1053
9. Bab : Kehancuran Umat ini dikarenakan sebagian membinasakan sebagian lainnya 1054
10. Bab : Sungguh kalian akan mengikuti Sunnah-sunnah orang sebelum kalian 1055
11. Bab : Umatku akan dibinasakan oleh Kaum Quraisy dan perintah untuk meninggalkan mereka 1055
12. Bab : Akan ada rangkaian Fitnah, orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri 1055
13. Bab : Bila Dua orang Muslim berhadapan dengan Pedang, Pembunuh dan yang terbunuh ada di Neraka 1056
14. Bab : ‘Ammar akan dibunuh oleh kelompok Pembelot 1057
15. Bab : Kiamat tidak terjadi hingga ada dua Kubu Besar Berperang 1057
16. Bab : Kiamat tidak terjadi hingga seseorang melewati Kuburan seseorang lalu ia Berkata : Andai aku ditempatnya 1057
17. Bab : Tidak terjadi Kiamat sehingga banyak Terjadi Haraj (Pembunuhan) 1058
18. Bab : Tidak terjadi Kiamat sehingga pembunuh tidak mengerti alasan apa ia membunuh 1058
19. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga keluar sebuah Api dari Negeri Hijaz 1058
20. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga Daus Kembali menyembah patung Dzul Khalashah 1059
21. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga Laata dan ‘Uzza kembali Disembah 1059
22. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga satu Kota yang satu sisinya Daratan dan Sisi lainnya Lautan diperangi 1060
23. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga Furat mengumpulkan Emas seperti Gunung 1060
24. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga kalian memerangi satu kaum yang wajah mereka seperti Perisai yang Dipalu 1061
25. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga seseorang muncul dari Qahthan 1061
26. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga ada seseorang bernama Jahjah jadi Penguasa 1061
27. Bab : Tidak akan terjadi hari Kiamat apabila masih ada yang berkata Allah Allah 1062
28. Bab : Akan diutus Angin dari Yaman yang akan mencabut Nyawa orang yang masih ada Iman dihatinya 1062
29. Bab : Kiamat tidak terjadi kecuali atas Manusia-manusia Jahat 1062
30. Bab : Tidak akan terjadi Kiamat sehingga muncul para Dajjal Pendusta 1063
31. Bab : Tentang kaum Muslimin memerangi Yahudi 1063
32. Bab : Kiamat terjadi ketika bangsa Romawi adalah Manusia paling banyak 1063
33. Bab : Tentang memerangi kaum Romawi dan banyak terjadi pembunuhan ketika munculnya Dajjal 1064
34. Bab : Terjadinya perluasan wilayah kaum Muslimin menjelang turunnya Dajjal 1065
35. Bab : Tentang Pembebasan Konstantinopel 1066
36. Bab : Tentang dibenamkannya Pasukan yang menguasai Baitullah 1067
37. Bab : Tentang pemukiman Madinah dan kemegahannya tanda dekatnya hari Kiamat 1068
38. Bab : Dzus Suwaiqatain dari Habasyah akan meruntuhkan Ka’bah 1068
39. Bab : Irak menahan Dirhamnya 1068
40. Bab : Tentang diangkatnya Amanah dan Iman dari Diri 1069
41. Bab : Ada Akhir Zama nada seoroang pemimpin menebar harta Cuma-Cuma 1070
42. Bab : Tentang tanda-tanda yang terjadi sebelum Kiamat 1070
43. Bab : Segeralah beraal sebelum datangnya Rangkaian Fitnah seperti malam yang Gelap Gulita 1071
44. Bab : Segeralah beramal sebelum datang Enam Perkara 1071
45. Bab : Ibadah saat terjadi Haraj 1071
46. Bab : Tentang Kisah Ibnu Shayyad 1072
47. Bab : Tanda-tanda Pertama (Kiamat) adalah Terbitnya Matahari dari Arah Barat 1083
48. Bab : Sifat Dajjal, Kemunculannya, dan kisah Al Jassasah 1083
49. Bab : Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan berjumlah Tujuh puluh Ribu 1087
50. Bab : Manusia akan lari dari Dajjal ke Gunung dan sedikitnya Bangsa Arab ketika itu 1088
51. Bab : Tidak ada wujud manusia sejak Adam diciptakan hingga terjadinya Kiamat yang lebih Besar dari Dajjal 1088
52. Bab : Turunnya Isa putra Maryam dia mematahkan Salib dan membunuh Babi 1088
53. Bab : Aku diutus dan Hari Kiamat (Dekatnya) seperti ini 1090
54. Bab : Dekatnya terjadi hari Kiamat 1090
55. Bab : Kiamat terjadi sementara orang tengah memeras Unta Perahan, belum juga
Wadahnya sampai ke Mulutnya hingga Kiamat terjadi 1091
56. Bab : Jarak antara dua Tiupan Sangkakala itu Empat Puluh dan Manusia akan Hancur kecuali Tulang Ekornya 1091
57. Bab : Wanita adalah Fitnnah yang paling bahaya bagi kaum Pria 1092
58. Bab : Peringatan dari Fitnah Wanita 1092
68. KITAB : ZUHUD DAN KELEMBUTAN HATI
1. Bab : “Ya Allah, Jadikanlah Rizki keluarga Muhammad Berupa makan Pokok” 1093
2. Bab : Susahnya kehidupan Nabi SAW dan Keluarganya 1093
3. Bab : Nabi SAW pernah tidak mengadapati Kurma Kelek sekalipun untuk mengiri Perutnya 1095
4. Bab : Kaum Fakir Muhajirin akan mendahului golongan kaya masuk ke dalam Surga 1095
5. Bab : Kebanyakan Penghuni Surga adalah orang-orang Fakir 1096
6. Bab : Tentang Zuhud terhadap Dunia dan Kehinaan Dunia di sisi Allah SWT 1096
7. Bab : Kekhawatiran ketika banyak harta dan berlomba-lomba dalam Meraihnya 1097
8. Bab : Khawatir terjadi saling berebut dan saling mendengki ketika banyak Negeri yang ditaklukkan 1098
9. Bab : Bila dibandingkan dengan kehidupan Akhirat, maka kehidupan dunia seperti tetesan Air tersisa di Jari setelah dicelupkan kedalam Lautan 1098
10. Bab : Tentang dunia sebagai Ujian dan bagaimana menghadapinya 1098
11. Bab : Sedikitnya Harta Dunia dan KEsabaran dalam menghadapinya serta memakan dedaunan dari pohon 1100
12. Bab : Keluarga dan Harta yang mengantar Jenazah akan kembali dan yang tinggal hanyalah Amal 1102
13. Bab : Perhatikanlah orang-orang yang berada di bawah kalian 1102
14. Bab : Sesungguhnya Allah mencintai Hamba yang bertakwa, merasa cukup dan menyendiri (Untuk Beribadah dan mengurus urusan Pribadi) 1102
15. Bab : Barang siapa yang menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam Amalannya 1103
16. Bab : Orang yang memperdengarkan dan memperlihatkan amal perbuatannya 1103
17. Bab : Orang yang mengucapkan perkataan (tanpa teliti) yang karenanya ia Terlempar ke Neraka 1104
18. Bab : Semua urusan orang Mukmin itu baik 1104
19. Bab : Sabar dalam mempertahankan Agama ketika diuji dan kisah Ashabul Ukhdud 1104
69. KITAB : KEUTAMAAN AL-QUR’AN
1. Bab : Tentang Surat Al-Fatihah 1108
2. Bab : Membaca Al-Qur’an Surat Al-Baqarah dan Surat Ali-Imran 1109
3. Bab : Keutamaan Surat Al-Baqarah 1109
4. Bab : Ayat-ayat Akhir surat Al-Baqarah 1110
5. Bab : Keutamaan membaca Surat Al-Kahfi 1110
6. Bab : Keutamaan membaca Surat Al- Ikhlash 1110
7. Bab : Keutamaan membaca Al-Mu’awwidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nas) 1111
8. Bab : Orang yang dimuliakan karena Al-Qur’an 1111
9. Bab : Keutamaan Belajar Al-Qur’an 1112
10. Bab : Perumpamaan orang yang pandai membaca Al-Qur’an dan yang tidak pandai membacanya 1112
11. Bab : Orang yang membaca Al-Qur’an dengan Mahir dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata 1113
12. Bab : Turunnya Sakinah (Kedamaian) karena membaca Al-Qur’an 1113
13. Bab : Tidak boleh dengki kecuali dalam dua hal 1114
14. Bab : Perintah menjaga Hafalan Al-Qur’an dengan memperbanyak bacaannya 1115
15. Bab : Membaguskan suara dalam membaca Al-Qur’an 1115
16. Bab : Mengulang-ulang Bacaan Al-Qur’an 1116
17. Bab : Mengeraskan bacaan Al-Qur’an pada waktu Malam dan mendengarkannya 1116
18. Bab : Al-Qur’an diturunkan dengan Tujuh Bacaan Lahjah 1116
19. Bab : Rasulullah SAW Membacakan Al-Qur’an kepada Orang Lain 1117
20. Bab : Rasulullah SAW Membacakan Al-Qur’an kepada Jin 1117
21. Bab : Rasulullah SAW Mendengarkan Al-Qur’an yang dibaca oleh orang lain 1119
22. Bab : Larangan berbeda pendapat tentang Al-Qur’an 1120
70. KITAB : TAFSIR
1. Bab : Firman Allah SWT : “Dan masuklah Pintu gerbang BAitul Maqdis dengan Bersujud dan katakanlah Bebaskanlah…” 1121
2. Bab : Firman Allah SWT : “Bukanlah satu Kebaikan…” (Al-Baqarah [2] : 189) 1121
3. Bab : Ucapan Nabi Ibrahim a.s Ya Tuhanku, Tunjukkanlah kepadaku Bagaimana Engkau menghidupkan kembali orang yang telah Mati 1122
4. Bab : Firman Allah SWT : “Dan Jika kamu menampakkan apa yang ada di dalam Hatimu atau kamu menyembunyiannya Niscaya Allah akan membuat Perhitungan” 1122
5. Bab : Firman Allah SWT : “Dia-Lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepada Kamu, diantara (Isi) Nya ada ayat-ayat yang Muhkamaat” 1124
6. Bab : Firman Allah SWT : “Janganlah Sekali-kali kamu menyangka bahwa Orang-orang yang Gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan” 1124
7. Bab : Firman Allah SWT : “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku Adil terhadap hak-hak Perempuan Yatim” 1126
8. Bab : Firman Allah SWT : “Dan barangsiapa yang Miskin, maka bolehlah ia maan Harta itu menurut yang Patut” 1127
9. Bab : Firman Allah SWT : “Mengapa kamu menjadi Dua Golongan dalam (menghadapi) orang-orang Munafik: (QS. An-Nisaa [4] : 88) 1127
10. Bab : Firman Allah SWT : “Dan barang siapa yang membunuh orang Mu’min secara Sengaja” 1128
11. Bab : Firman Allah SWT : “Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan ‘Salam’ Kepadamu” 1128
12. Bab : Firman Allah SWT : “Dan jika seorang Wanita khawatir akan Nusyuz atau sikap tidak acuh dari Suaminya” 1128
13. Bab : Firman Allah SWT : “Pada hari ini telah u-Sempurnakan untuk amu Agamamu” 1129
14. Bab : Firman Allah SWT : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan Iman mereka dengan Kezaliman” 1129
15. Bab : Firman Allah SWT : “Makalah tidak bermanfaat lagi Iman seseorang terhadap dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu…” (Al-An’aam [6] : 158) 1130
16. Bab : Firman Allah SWT : “Ambillah oleh kalian pakaian dan perhiasan kalian setiap memasuki Masjid” (Al-A’raaf [7] : 31) 1131
17. Bab : Firman Allah SWT : “Dan itulah Surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan Amal-amal yang dahulu kamu kerjakan” 1131
18. Bab : Firman Allah SWT : “Dan Allah sekali-kali tidak akan Mengazab mereka, sedang kamu berada diantara mereka” (Al-Anfaal [8] : 33) 1132
19. Bab : Firman Allah SWT : “Dan sekali-kali janganlah kamu shalatkan Jenazah salah seorang mereka yang mati, dan jangan pula kamu berdiri di Kuburannya” 1132
20. Bab : Surat At-Taubah, Al-Anfaal dan Al-Hasyr 1133
21. Bab : “Sesungguhnya segala perbuatan yang baik menghapuskan (Dosa) segala Perbuatan yang buruk” 1134
22. Bab : Firman Allah SWT : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang Ruh” 1134
23. Bab : Firman Allah SWT : “Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka Wasilah…” 1135
24. Bab : Firman Allah SWT : “Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah kamu merendahkannya” 1135
25. Bab : Firman Allah SWT : “Dan kami tidak memberikan penimbangan terhadap (Amal) mereka pada Hari Kiamat” 1136
26. Bab : Firman Allah SWT : “Dan berilah mereka peringatan tentang Hari Penyesalan” 1137
27. Bab : Firman Allah SWT : “Apakah Kamu telah melihat orang Kafir kepada Ayat-ayat Kami” 1137
28. Bab : Firman Allah SWT : “Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan Pertama Begitulah kami akan mengulanginya” 1138
29. Bab : Firman Allah SWT : “Inilah dua Golongan (Golongan Mukmin dan Golongan Kafir) 1139
30. Bab : Firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga” 1139
31. Bab : Firman Allah SWT : “Dan janganlah kamu paksa Budak-budak Wanitamu untuk melakukan Pelacuran” 1147
32. Bab : Firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah” 1148
33. Bab : Firman Allah SWT : “Tidak Seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, Yaitu bermacam-macam Nikmat Surga yang menyenangkan” 1148
34. Bab : Firman Allah SWT : “Dan sesungguhnya kami merasakan kepada mereka Sebagian Azab yang dekat (Di Dunia) sebelum Azab yang lebih besar (Di Akhirat)” 1149
35. Bab : Firman Allah SWT : “(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari Atas dan dari Bawahmu 1149
36. Bab : Firman Allah SWT : “Dan Matahari berjalan di tempat Peredarannya” 1149
37. Bab : Firman Allah SWT : “Dan mereka tidak Mengagungkan Allah dengan Pengagungan yang semestinya” 1150
38. Bab : Firman Allah SWT : “Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari Kesaksian Pendengaran…” 1150
39. Bab : Firman Allah SWT : “Maka Tunggulah hari ketia langit membawa Kabut yang Nyata” 1151
40. Bab : Firman Allah SWT : “Dan Dia-Lah yang Menahan Tangan mereka dari Membinasakanmu” 1152
41. Bab : Firman Allah SWT : “Janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi” 1153
42. Bab : Firman Allah SWT : “Ketika kami bertanya kepada Jahannam, apakah kamu telah penuh? Maka ia menjawab : Apaah masih ada Tambahan?” 1154
43. Bab : Firman Allah SWT : “Fahal Min Muddakir?” 1154
44. Bab : Firman Allah SWT : “Dan Dia telah menciptakan Jin dari Api yang Menyala-nyala 1155
45. Bab : Firman Allah SWT : “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah” 1155
46. Bab : Firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdoa : Ya Tuhan kami, Berilah kami ampunan, Juga saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada Kami” 1155
47. Bab : Firman Allah SWT : “Katakanlah Hai Muhammad, telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan Jin telah mendengarkan Al-Qur’an” 1156
48. Bab : Firman Allah SWT : “Janganlah kamu gerakkan Lidahmu untu membaca Al-Qur’an karena hendak cepat-cepat Menghapalnya” 1157
49. Bab : Firman Allah SWT : “(Yaitu) Hari (Ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta Alam” 1158
50. Bab : Firman Allah SWT : “Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang Mudah” 1158
51. Bab : Firman Allah SWT : “Wadzdzakara Wal Untsa” 1158
52. Bab : Firman Allah SWT : “Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak pula membencimu” 1159
53. Bab : Firman Allah SWT : “Bermegah-megahan telah melalaikamu” 1159
54. Bab : Firman Allah SWT : “Apabila telah datang Pertolongan Allah dan Kemenangan” 1160
Review Buku Ringkasan Shahih Muslim – Abdul Qowi Al Mundziri – Penerbit Insan Kamil
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia
Tinggalkan Balasan