Nama Buku : 50 Prinsip Pokok Ajaran Al Quran
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 424 halaman
Berat: 800 gram
Penulis: Dr. Umar bin Abdullah al Muqon
Penerbit: Darul Haq
Harga : Rp 78.000 ,- –> Rp 71.000
Anda Hemat: Rp 7.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku 50 Prinsip Pokok Ajaran Al Quran – Dr. Umar bin Abdullah al Muqon – Darul Haq
Salah satu sisi kemukjizatan al-Qur’an adalah kandungan ilmiah dan hikmah yang luas di dalamnya yang hingga saat ini, masih saja ada hal-hal baru yang berhasil dimunculkan oleh para ulama, sehingga tak pernah habis. Salah satu sisi kemukjizatan dalam al-Qur’an adalah terdapatnya prinsip-prinsip dasar dari nilai diri dan kehidupan manusia di dalamnya, yang tersusun dari kata-kata yang singkat, tetapi mengandung bangunan makna yang besar, luas, dan universal. Inilah yang coba dimunculkan oleh penulis buku ini, yang secara tematik merupakan kaidah-kaidah Qur’aniah, di mana segala aspek kehidupan bisa dibangun di atasnya.
Sebagai contoh:
Prinsip pokok ke-(1): “Dan ungkapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” Yakni, manusia dalam interaksinya dengan sekian banyak jenis orang diarahkan oleh al-Qur’an, agar mengucapkan kata-kata yang baik.Kemudian prinsip pokok ke-(6): “Dan perdamaian itu lebih baik.” Yakni, bagaimana manusia harus saling berusaha mendapatkan hak masing-masing, bahkan dalam perselisihan yang berakhir di depan pengadilan, tetap berlaku prinsip dasar, “perdamaian adalah lebih baik” dan seterusnya…
Nah, mensosialisasikan prinsip-prinsip pokok ini mengandung banyak faidah, pertama mengikat manusia dengan Kitab Suci milik Rabb mereka dalam segala urusan dan kondisi mereka karena Allah Sang Pencipta pastilah lebih mengetahui kemaslahatan hambaNya. Kedua, menanamkan dalam hati manusia bahwa al-Qur’an adalah solusi bagi segala problem mereka yang akan membuktikan bahwa al-Qur’an ini benar-benar diturunkan dari sisi Allah Yang Maha agung. Dan ketiga, bahwa merealisasikan prinsip-prinsip pokok ini dengan mengulang-ulangnya di lidah maupun dalam tulisan, haruslah menjadi pengganti slogan dan motto yang digembar-gemborkan oleh banyak pihak yang sering kali bermakna negatif dan tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dibawa oleh Islam.
Buku ini mengusung 50 prinsip pokok ajaran al-Qur’an, yang merupakan kandungan-kandungan inti dari kaidah-kaidah dasar yang dapat menjadi pijakan dalam menjalani kehidupan duniawi dan menjalankan Agama. Sehingga keduanya sejalan dan serasi. Patut dikaji semua kalangan.
Daftar Isi Buku 50 Prinsip Pokok Ajaran Al Quran – Dr. Umar bin Abdullah al Muqon – Darul Haq
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI v
MUKADIMAH 1
PENDAHULUAN 5
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-1:
Firman Allah Ta’ala, “Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” 11
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-2:
Firman Allah Ta’ala, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.” 17
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-3:
Firman Allah Ta’ala, “Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu.” 25
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-4:
Firman Allah Ta’ala, “Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.” 33
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-5:
Firman Allah Ta’ala, “Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.” 41
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-6:
Firman Allah Ta’ala, “Dan perdamaian itu lebih baik.” 49
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-7
Firman Allah Ta’ala, “Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik.” 51
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-8:
Firman Allah Ta’ala, “Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa yang lain.” 63
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-9:
Firman Allah Ta’ala, “Dan anak laki-laki tidaklah sama seperti anak perempuan.” 71
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-10:
Firman Allah Ta’ala, “Sungguh Allah pasti menolong orang yang menolong (Agama)Nya.” 83
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-11:
Firman Allah Ta’ala, “Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang.” 95
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-12:
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.” 103
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-13:
Firman Allah Ta’ala, “(Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu.” 111
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-14:
Firman Allah Ta’ala, “Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka).” 119
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-15:
Firman Allah Ta’ala, “Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa” 127
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-16:
Firman Allah Ta’ala, “Katakanlah, ‘Tidak sama yang buruk dengan yang baik’.” 135
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-17:
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya orang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.” 143
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-18:
Firman Allah Ta’ala, “Makar (rencana) yang jahat itu tidak akan menimpa kecuali orang yang merencanakannya sendiri.” 151
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-19:
Firman Allah Ta’ala, “Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu.” 163
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-20:
Firman Allah Ta’ala, “Dan barangsiapa yang dihinakan Allah, maka tidak seorang pun yang memuliakannya.” 171
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-21:
Firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur (benar).” 179
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-22:
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya barangsiapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” 187
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-23:
Firman Allah Ta’ala, “Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya.” 195
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-24:
Firman Allah Ta’ala, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” 203
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-25:
Firman Allah Ta’ala, “Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.” 211
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-26:
Firman Allah Ta’ala, “Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti.” 219
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-27:
Firman Allah Ta’ala, “Dan barangsiapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri.” 227
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-28:
Firman Allah Ta’ala, “Dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya.” 235
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-29:
Firman Allah Ta’ala, “Dan Allah lebih mengetahui (daripada kamu) tentang musuh-musuhmu.” 241
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-30:
Firman Allah Ta’ala, “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” 249
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-31:
Firman Allah Ta’ala, “Dan bergaullah dengan mereka secara ma’ruf (baik).” 259
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-32:
Firman Allah Ta’ala, “Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya” 267
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-33:
Firman Allah Ta’ala, “Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (yaitu kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” 275
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-34:
Firman Allah Ta’ala, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” 283
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-35:
Firman Allah Ta’ala, “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku adalah dekat.” 291
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-36:
Firman Allah Ta’ala, “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” 297
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-37:
Firman Allah Ta’ala, “Maka tetaplah kamu istiqamah (pada jalan yang benar) sebagaimana diperintahkan kepadamu.” 305
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-38:
Firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” 315
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-39:
Firman Allah Ta’ala, “Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” 325
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-40:
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil.” 333
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-41:
Firman Allah Ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” 341
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-42:
Firman Allah Ta’ala, “Dan jagalah sumpahmu.” 351
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-43:
Firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran darinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” 359
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-44:
Firman Allah Ta’ala, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” 369
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-45:
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” 377
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-46:
Firman Allah Ta’ala, “Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.” 387
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-47:
Firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” 395
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-48:
Firman Allah Ta’ala, “Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing).” 403
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-49:
Firman Allah Ta’ala, “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” 411
Kaidah (Prinsip Pokok) Ke-50:
Firman Allah Ta’ala, “sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.” 419
***
Revie Buku 50 Prinsip Pokok Ajaran Al Quran – Dr. Umar bin Abdullah al Muqon – Darul Haq
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan