Nama Buku : Misteri Takdir
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 500 gram
Penulis: Muhammad bin Ibrahim al-Hamd
Penerbit: Pustaka Al-Inabah
Harga : Rp 60.000 ,- –> Rp 54.000
Anda Hemat: Rp 6.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Misteri Takdir – Pustaka Al-Inabah – Muhammad bin Ibrahim al-Hamd
Beriman kepada takdir merupakan salah satu masalah yang paling penting dalam akidah Islam. Beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk merupakan salah satu Rukun Iman yang enam. Seseorang tidak dapat dikatakan beriman sebelum meyakini Rukun Iman yang ke enam ini, sekalipun dia mengimani rukun-rukun lainnya.
Pembahasan masalah takdir merupakan bagian dari Akidah yang sangat pelik dan sulit difahami. Karenanya, tidak sedikit diantara mereka yang berusaha mengkaji masalah ini, baik dulu maupun kini menjadi bingung. Karena begitu banyak syubhat yang berkembang di seputar masalah yang satu ini. Mereka berusaha mengungkap misteri takdir ini dengan menggunakan logika semata, dan tidak mencari petunjuk dari sumber yang seharusnya. Akibatnya mereka tidak memperoleh manfaat apapun, dan hanya membuang-buang waktu dan energi semata, bahkan mereka menjadi bingung dan membingungkan, sesat dan menyesatkan.
Namun dengan rahmat dan karunia-Nya, Allah memberikan taufik-Nya kepada Ahlus Sunnah wal Jama’ah untuk memahami masalah takdir ini. Karena mereka mengikuti petunjuk al-Qur’an dan Sunnah, serta jejak as-Salafush Shalih. Sebab tidak ada cara lain untuk memahami masalah yang pelik ini kecuali dengan mengikuti petunjuk mereka.
Buku di tangan pembaca ini merupakan karunia besar yang Allah berikan kepada kita. Karena buku ini akan menuntun kita memahami masalah takdir tersebut sesuai dengan persepsi dan keyakinan Ahlus Sunnah wa Jama’ah. Penulis menyusun buku ini dengan sangat sistematis. Poin demi poin beliau jelaskan satu per satu dengan sangat rinci, jelas dan mudah. Berbagai syubhat seputar masalah ini beliau bantah satu per satu dengan tuntas, dan berbagai keyakinan sesat seputar takdir beliau jelaskan dan beliau kritisi sisi kesesatannya. Buku ini menjadi semakin istimewa dan bernilai karena telah dibaca, dikoreksi, diberi catatan dan kata pengantar oleh salah seorang ulama besar kontemporer, Syaikh Abdul Aziz bin Baz –rahimahullah.
Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan wawasan yang benar kepada kaum muslimin dalam masalah takdir dan meluruskan pemahaman salah yang saat ini masih banyak diyakini oleh sebagian mereka, sehingga keyakinan mereka terhadap masalah takdir sesuai dengan persepsi as-Salafus Shalih, Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Daftar Isi Buku Misteri Takdir – Pustaka Al-Inabah – Muhammad bin Ibrahim al-Hamd
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENERBIT vii
DAFTAR ISI xi
MUKADIDMAH 1
PENGANTAR PENULIS 3
– Pentingnya pembahasan tentang takdir 8
– Latar belakang penelitian 11
– Tinjauan pustaka 12
PENDAHULUAN 21
– Hukum membicarakan permasalahan qadar 21
BAB I: KEYAKINAN YANG BENAR DALAM MASALAH QADAR 33
– Pasal Pertama: Pengertian iman kepada takdir beserta dalil-dalilnya 33
– Pembahasan pertama: Definisi qadha dan Qadar serta kaitan di antara keduanya 33
1. Qadha 33
2. Qadar 34
3. Kaitan antara qadha dan qadar 35
4. Qadha dan qadar dalam definisi istilah 35
5. Perbedaan antara qadha dan qadhar 36
– Pembahasan Kedua: Dalil-dalil iman kepada qadha dan qadar 38
– Dalil-dalil dari Al-Qur’an 38
– Dalil-dalil dari as-Sunnah 41
– Dalil-dalil dari ijma’ 43
– Dalil-dalil dari fitrah 43
– Dalil-dalil dari akal 46
– Dalil-dalil dari panca indra 47
– Pembahasan ketiga: Kata-kata yang berharga mengenai takdir 48
– Pembahasan keempat: keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah secara umum tentang qadar berikut kewajiban hamba berkenaan dengan masalah takdir 55
– Pasal kedua: Cakupan iman kepada takdir 61
– Pembahasan pertama: Tingkatan-tingkatan qadar dan rukun-rukunnya serta kemakhlukan perbuatan hamba 61
– Tingkatan pertama: Al-‘Ilm (ilmu) 62
– Tingkatan kedua: Al-kitaabah (penulisan) 67
– Tingkatan ketiga: Al-masyii’ah (kehendak) 72
– Tingkatan keempat: Al-khalq (penciptaan) 76
Pemakhlukan perbuatan hamba 79
– Pembahasan kedua: Macam-macam takdir 81
1. At-taqdiirul ‘aam (takdir yang bersifat umum) 82
2. At-taqdiirul basyari (takdir yang berlaku untuk manusia) 83
3. At-taqdiirul ‘umri (takdir yang berlaku bagi usia) 84
4. At-taqdiirul sanawi (takdir yang berlaku tahunan) 85
5. At-taqdiirul yaumi (takdir yang berlaku harian) 86
– Pembahasan ketiga: Kehendak Allah (al-iraadah ar-Rabbaaniyyah) 86
1. Iraadah kauniyyah qadariyyah (sunnatullah) 87
2. Iraadah syar’iyyah diiniyyah (syari’at) 87
Perbedaan antara kedua iraadah 88
Contoh-contoh mengenai perkara-perkara syar’iyyah dan kauniyyah 91
– Pasal ketiga: Buah keimanan kepada qadha dan qadar 97
– Pendahuluan 97
– Pembahasan pertama: Pengaruh iman kepada qadha dan qadar terhadap keimanan dan keyakinan 97
– Pembahasan kedua: Pengaruh iman kepada qadha dan qadar terhadap perilaku dan akhlak 111
– Pembahasan ketiga: Pengaruh iman kepada qadha dan qadar terhadap diri dan jiwa 119
BAB II: SYUBHAT SEPUTAR QADAR 133
– Pasal pertama: Masalah-masalah yang berkaitan dengan takdir 133
– Pembahasan pertama: Apakah iman kepada qadar menafikan kehendak hamba dalam berbagai perbuatan yang dapat dipilihnya? 133
– Pembahasan kedua: Apakah melakukan sebab-sebab dapat menafikan keimanan kepada qadha’ dan qadar? 136
– Pembahasan ketiga: (Bolehkah) beralasan dengan takdir atas perbuatan maksiat atau meninggalkan kewajiban? 143
– Kapan berdalih dengan qadar dibolehkan? 151
– Pasal Kedua : Hikmah dan alasan di balik perbuatan Allah 154
– Pendahuluan 154
– Pembahasan pertama: Apakah keburukan dapat dinisbatkan kepada Allah Ta’ala, dan apa hikmah di balik kehendak Allah atas sesuatu yang tidak disukainya? 156
– Apakah keburukan dapat dinisbatkan kepada Allah Ta’ala? 156
– Apa hikmah di balik kehendak Allah atas sesuatu yang tidak disukainya? 161
– Pembahasan kedua: Apa hikmah di balik penciptaan iblis, musibah, dan ujian 162
– Hikmah di balik penciptaan musibah dan kepedihan 165
– Pembahasan ketiga: Apa hikmah di balik penciptaan dan ditakdirkannya lemaksiatan? 178
– Pembahasan keempat: Apakah wajib ridha terhadap segala yang ditakdirkan Allah? 192
– Pembahasan keempat: Apakah wajib ridha terhadap segala yang ditakdirkan Allah? 192
– Pasal ketiga: Berbagai permasalahan seputar takdir dan jawabannya 195
– Pembahasan pertama: Masalah qadar yang tetap dan qadar yang tergantung, atau penghapusan dan penetapan qadar, serta bertambah dan berkurangnya umur 195
– Pembahasan kedua: Apakah manusia berada dalam keadaan terpaksa atau diberi pilihan? 199
– Pembahasan ketiga: Apakah manusia berada dalam keadaan diberi petunjuk atau disesatkan? 206
– Pembahasan keempat: Bagaimana kita mengompromikan antara pernyataan bahwa hanya Allah yang mengetahui apa yang ada dalam kandungan, dengan ilmu kedokteran (yang berhasil mengetahui) mengenai jenis kelamin janin dalam kandungan; laki-laki ataupun perempuan? 210
BAB III: PENYIMPANGAN DALAM MEMAHAMI QADAR 219
– Pasal pertama: Kesalahan-kesalahan (manusia) terhadap masalah takdir 219
– Pembahasan pertama: Kesalahan dalam memahami takdir 219
– Pembahasan kedua: Perkataan yang menyimpang dalam masalah takdir 229
– Pembahasan ketiga: Kesalahan terhadap takdir sebelum ia terjadi 240
– Pembahasan keempat: Kesalahan terhadap takdir setelah ia terjadi 244
– Pasal Kedua: Pernyataan manusia seputar masalah takdir 257
– Pendahuluan 257
– Pembahasan pertama: Pernyataan bangsa India, Babilonia, dan Mesir kuno seputar takdir 258
– Pembahasan kedua: Pernyataan para ahli filsafat seputar takdir 260
– Pembahasan ketiga: Pernyataan kaum Yahudi seputar takdir 262
– Pembahasan keempat: Pernyataan kaum Nasrani seputar takdir 263
– Pembahasan kelima: Pernyataan para pemikir dan ahli filsafat modern seputar takdir 265
– Pasal Ketiga: Kesesatan dalam masalah takdir 269
– Pembahasan pertama: Yang pertama kali mengingkari qadar dalam umat ini 269
– Pembahasan kedua: kesesatan Qadariyah – Mu’tazilah dalam masalah takdir 273
– Pembahasan ketiga: Kesesatan Jabariyah dalam masalah takdir 280
– Pembahasan keempat: Kesesatan sekte Sufi ekstremis dalam masalah takdir 286
– Pembahasan kelima: Kesesatan Asy’ariyah dalam masalah takdir 288
– Pembahasan Keenam: Kesesatan Syi’ah dalam masalah takdir 293
– Pasal Keempat: Kritik terhadap berbagai macam kelompok seputar masalah takdir 297
– Pendahuluan 297
– Pembahasan pertama: Kritik terhadap berbagai macam kelompok seputar masalah takdir secara global 298
– Pembahasan kedua: Kritik terhadap Mu’tazilah dan Qadariyah 300
– Pembahasan ketiga: Kritik terhadap Jabariyah 304
PENUTUP 307
DAFTAR PUSTAKA 313
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan ms.wikipedia
Tinggalkan Balasan