Nama Buku : Hanya Islam Bukan Wahabi
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 800 gram
Penulis: Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-‘Aql
Penerbit: Darul Falah
Harga : Rp 90.000 ,- –> Rp 81.000
Anda Hemat: Rp 9.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Hanya Islam Bukan Wahabi – Darul Falah – Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-‘Aql
Wahabbi adalah label yang dinisbatkan kepada Muhammad bin Abdul Wahhab. Sebuah gerakan dakwah yang kerap mengkritisi keberagaman mayoritas umat. Kadang tak jarang muncul perselisihan sengit yang dapat memecah belah umat dan membuat senang musuh-musuh Islam. Bahkan sampai ada anggapan Wahhabi adalah madzhab kelima setelah madzhab yang empat. Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Siapakah gerangan yang berada di balik semua ini? Manakah orang-orang yang ikhlas dan jujur yang akan menyikapi permasalahan ini dalam timbangan Islam? Insya Allah,
buku ini dapat menjawab berbagai polemik seputar dakwah yang oleh kebanyakan orang dikenal dengan sebutan Wahhabi.
Daftar Isi Buku Hanya Islam Bukan Wahabi – Darul Falah – Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-‘Aql
DAFTAR ISI
MUKADIMAH xxi
TAHMID xxxv
KEADAAN NAJD SEBELUM MUNCULNYA DAKWAH SYAIKH AL-IMAN MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB xxxvii
Yamamah xxxvii
Keadaan Najd pada Zaman Dinasti Umayyah xxxviii
Keadaan Najd pada Zaman Dinasti Abbasiyah xxxix
Keadaan Najd pada Zaman Pemerintahan Dinasti Turki xl
Ciri-ciri Umum Najd pada Permulaan Munculnya Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab xli
Situasi Sosial dan Keamanan xli
Kondisi Agama xli
KEADAAN DUNIA ISLAM DITENGAH-TENGAH BERDIRINYA DAKWAH SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB xliii
LAHIRNYA DAKWAH SYAIKH AL-IMAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB xlv
IMAM PEMBAHARU DAN DAKWAHNYA xlvii
Pertumbuhan Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan Perilaku-perilakunya xlvii
Dasar-dasar Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab xlviii
Keistimewaan-keistimewaan Sirah dan Dakwah Imam Muhammad bin Abdul Wahhab xlix
Perilaku yang Jernih xlix
Sumber yang Bersih xlix
Manhaj yang Sehat 1
Berorientasi kepada Manhaj Salafusshalih 1
Penuh Semangat dan Berwawasan Luas 1
Kemampuan dan Kesuksesan li
AMIR MUHAMMAD BIN SA’UD, SANG PENDIRI NEGARA lii
Keluarganya lii
Sifat dan Perilaku-perilakunya lii
Keistimewaan-keistimewaan Sirah Amir Muhammad bin Sa’ud dan Negaranya liii
Pasal 1
TENTANG HAKIKAT GERAKAN REFORMASI ATAU DISEBUT WAHHABIYAH BERIKUT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBANTAH BERBAGAI TUDUHAN 1
Pembahasan Pertama:
HAKIKAT GERAKAN REFORMASI DAN NEGARA ARAB SAUDI YANG PERTAMA 3
Islam Bermanhaj Salafushalih 3
Nama Wahhabiyah dan Upaya Pelurusannya 4
Wahhabiyah dan Peristiwa 11 September 7
Hakikat Dakwah Menurut Kesaksian Orang-orang yang Jujur 8
Pembahasan Kedua:
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG BANGKITNYA DAKWAH REFORMASI ISLAM DAN TUJUAN-TUJUAN YANG BESAR 15
1. Mewujudkan Tauhid 15
2. Selektif dalam Menerima Sumber-sumber Pengambilan Dalil 15
3. Menyebarluaskan Sunnah Nabi dan Membasmi Bid’ah Berikut Fenomena-fenomenanya 16
4. Melaksanakan Kewajiban-kewajiban Agama secara Umum 16
5. Menghukumi Berdasarkan Syari’at seperti yang Diperintahkan oleh Allah 16
6. Menyebarluaskan Ilmu dan Memerangi Kebodohan serta Keterbelakangan 17
7. Mewujudkan Jama’ah dan Membuang Perpecahan 17
8. Mewujudkan Keamanan dan Kekuasaan 17
9. Memberantas Keterbelakangan dan Pengangguran 18
Pembahasan Ketiga:
KEADAAN NAJD DAN SEKITARNYA MENUNTUT PENTINGNYA KEBANGKITAN DAKWAH 19
Pembahasan Keempat:
SALING MENYEMPURNAKAN DALAM MANHAJ DAKWAH DAN PEMERINTAHAN 29
Pasal II
MANHAJ IMAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB DAN PARA PENGIKUTNYA MEMBANTAH TUDUHAN-TUDUHAN 31
Pembahasan Pertama:
SIKAP DAN CARA MENGHADAPI TUDUHAN-TUDUHAN 33
Pembahasan Kedua:
CIRI KHAS MANHAJ IMAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB DAN PARA PENGIKUTNYA BAHWA MEREKA BERPEDOMAN PADA MANHAJ SALAFUSSHALIH 35
Pembahasan Ketiga:
MEMAPARKAN CONTOH-CONTOH SECARA UMUM MANHAJ MEREKA DALAM AGAMA DAN KESETIAAN MEREKA MENGIKUTI JALAN SALAFUSSHALIH 39
Contoh Pertama :
Penjelasan Imam Muhammad bin Abdul Wahhab tentang Aqidah dan Manhajnya serta Sanggahannya terhadap Tuduhan-tuduhan Musuh 39
Contoh Kedua:
Memaparkan Para Tokoh-tokoh Pemimpin Dakwah ini dan Para Pemimpin Pemerintahan Sepeninggalnya 47
Memulai dengan Basmalah dan Hamdalah 48
Mereka Menjamin Keamanan dan Kedamaian bagi Penduduk Makkah dan Para Jama’ah Haji 48
Mereka Memasuki Makkah dengan Mengenakan Kain Ihram dan Bermanasik Haji 49
Adab Mereka di Makkah Al-Mukarramah 50
Mereka Tidak Membunuh di Makkah 50
Penjelasan Manhaj Mereka, dan Seruan Mereka Kepadanya dan Memerangi Manusia atas Manhaj Tersebut 50
Para Ulama dan Bangsawan Makkah serta yang Lain Setuju pada Dakwah Kebenaran sehingga Mereka Menyatakan Sumpah Setia Terhadapnya 51
Berlaku Lembut dan Santun kepada Para Ulama dan Orang-orang Awam dan Memaafkan Mereka 51
Mereka Menyatakan Bersedia Menerima Kebenaran yang Disertai dengan Dalil 52
Menetapkan Larangan Meminta kepada Orang yang Sudah Mati dan Tunduk kepada Orang-orang yang Menyalahi Kebenaran 53
Mereka Menerima Kebenaran dengan Lapang Dada ketika Mendengar dan Melihat yang Sebenarnya 53
Mengungkap Hakikat Makam (Kuburan) dan Kemusyrikan-kemusyrikan di Sisinya 54
Menghapus Kezhaliman-kezhaliman dari Pungutan dan Pajak 55
Melenyapkan Kemungkaran-kemungkaran dan Semua Sarananya yang Terlihat Jelas 55
Perintah untuk Shalat Berjama’ah dan Menyatukan Kaum Muslimin pada Satu Imam Saja 56
Mereka Bersemangat Menjaga Daerah, Keamanan, dan Kemudahan bagi Masyarakat 56
Mengajarkan kepada Kaum Muslimin Kebenaran dan Pokok-pokok Agama mereka, dan Menyebarluaskan Ilmu 57
Mereka Berdialog dan Berdiskusi untuk Menjawab Hal-hal yang Tidak Jelas 57
Komitmen Mereka terhadap Manhaj Salaf secara Global maupun Rinci 58
Manhaj Mereka tentang Sifat-sifat Allah adalah Manhaj Salafusshalih 58
Mereka Percaya Allah Bisa Dilihat, Sebagaimana Para Ahli Sunnah 59
Mereka Tidak Menolak Ijtihad secara Mutlak, tetapi Menerima Ijtihad yang Disertai dengan Dalil yang Shahih 60
Mereka Tidak Mempertentangkan Hal-hal yang Diperselisihkan, dan Tidak Memasukkannya dalam Hal-hal yang Bisa Diijtihadi 60
Kesetiaan Mereka terhadap Manhaj Salaf dalam Mengambil dan Mencetuskan Dalil 61
Mereka Menghargai Kitab-kitab Para Ulama, kecuali yang Dapat Menjerumuskan Manusia kepada Perbuatan Syirik 62
Mereka Lepas Tanggung Jawab dari Apa yang Dilakukan oleh Sebagian Orang-orang Bodoh 62
Mereka Tidak Setuju pada Tindakan Menawan Orang Dusun dan Membunuh Kaum Wanita atau Anak-anak dalam Perang 63
Upaya Mereka Melawan Keragu-raguan yang Dibikin oleh Musuh 63
Mengajak Manusia untuk Melihat Fakta Dakwah Reformasi ini dan Para Pelakunya 64
Mereka Menghormati Kedudukan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan Hak-haknya 65
Hakikat Manhaj Mereka terhadap Para Wali Berikut Keramat dan Hak-haknya 66
Akidah Mereka tentang Syafaat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Suatu Kebenaran Berdasarkan Nash 67
Penjelasan yang Benar tentang Masalah Bersumpah kepada Selain Allah 68
Menjelaskan yang Sebenarnya tentang Masalah Tawassul dan Membacakan Shalawat atas Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Suara Keras ketika Adzan 68
Perhatian Mereka terhadap Keluarga Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam Tanpa Berlebihan dan Tanpa Mengurang-ngurangi Hak Mereka 68
Merobohkan Bangunan di atas Kubur karena Dapat Menimbulkan Perbuatan Syirik 69
Penjelasan Hukum Pernikahan antara Wanita Keturunan Fatimah dengan Laki-laki Keturunan Lain 70
Mereka Sangat Berhati-hati dalam Mengafirkan Orang Lain dan Penjelasan Perbuatan Kufur Menurut Mereka Tidak Mengharuskan Kafir Pelakunya 70
Mereka selalu Menilai Baik Kaum Muslimin yang Telah Meninggal Dunia 71
Mereka Tidak Gampang Begitu Saja Mengafirkan Orang Lain Tanpa Syarat-syarat 71
Memerangi Tidak Harus Mengafirkan 72
Memaafkan Kaum Muslimin yang Telah Lalu dan Belum Sampai atas Mereka Hujjah 72
Kesalahan Itu Bisa Terjadi kepada Siapa Saja 72
Orang yang Berijtihad dan Salah Dapat Dimaafkan selama Belum Mendengar Dalil 73
Penjelasan Sebenarnya tentang Kesalahan Ulama dan Menjaga agar Tidak Sampai Mempengaruhi Kedudukannya 73
Seruan Orang-orang yang Jujur terhadap Kebenaran Sesuatu yang Mereka Pegang 74
Siapa yang Bersikeras Menyuruh Kebathilan Harus Ditindak dengan Tegas 74
Menjelaskan Hakikat Bid’ah menurut Syari’at 75
Contoh-contoh Bid’ah yang Tercela 75
Memberantas Bid’ah-bid’ah yang terkenal di Makkah 75
Wirid-wirid yang Disyari’atkan Tidak Diingkari 76
Kembali kepada Pembicaraan tentang Jenis-jenis Bid’ah yang Tercela 77
Pemisah Hal-hal yang Baru: Bid’ah dan Bukan Bid’ah 77
Disyari’atkan Permainan yang Diperbolehkan 78
Tentang Kepemimpinan Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim dalam Agama 78
Kembali kepada Pembicaraan tentang Jenis-jenis Bid’ah dan Mewaspadainya 79
Mengajak Manusia untuk Mengamati Keadaan dan Manhaj Dakwah Reformasi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab 80
Penjelasan tentang Hakikat Pengabdian yang Dianjurkan dan Ibadah yang Bersih 80
Mereka Tidak Mau Menyerahkan Seluruh Urusan Mereka, kecuali kepada Allah Ta’ala 81
Pembahasan Keempat:
MANHAJ MEREKA DALAM PENGAMBILAN SUMBER-SUMBER AGAMA DAN PENCETUSAN DALIL ADALAH MANHAJ AHLI SUNNAH 82
Mereka Menghargai dan Memuliakan Para Ulama 88
Pembahasan Kelima:
MANHAJ MEREKA DALAM AKIDAH SECARA RINCI DAN KESETIAAN MEREKA TERHADAP AKIDAH SALAFUSSHALIH 91
Kesetiaan Mereka terhadap Manhaj Al-Firqah An-Najiyah (Golongan yang Selamat) Ahli Sunnah wal Jamaah dan Menjauhi Firqah-firqah yang Lain 91
Pendapat Mereka tentang Iman 93
Akidah Mereka tentang Allah Ta’ala, Nama-nama dan Sifat-sifat-Nya 94
Pendapat Para Imam Empat Madzhab 99
Pendapat Imam Malik 99
Pendapat Imam Syafi’i 100
Pendapat Imam Abu Hanifah 102
Menyanggah Kebohongan Penyerupaan dan Personifikasi 103
Akidah Mereka tentang Al-Qur’an 107
Akidah Mereka tentang Para Malaikat, Kitab-kitab, dan Para Rasul 108
Akidah Mereka tentang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Hak-haknya, dan Kekhususan-kekhususannya 108
Menyangkal Tuduhan-tuduhan Musuh bahwa Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Para Pengikutnya Mengurangi Hak Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam 114
Menyangkal Kebohongan tentang Pengakuan Nubuwat dari Imam Muhammad bin Abdul Wahhab 124
Akidah Mereka tentang Syafaat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam 128
Akidah Mereka tentang Anggota Keluarga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam 130
Akidah Mereka tentang Sahabat 134
Akidah Mereka tentang Syafaat Secara Umum 135
Akidah Mereka tentang Hari Akhir, Surga, Neraka, dan Melihat Allah 137
Akidah Mereka tentang Melihat Allah 137
Akidah Mereka tentang Takdir 137
Akidah Mereka tentang Para Wali dan Karamah-karamahnya 138
Akidah Mereka tentang Mendengar dan Taat kepada Para Pemimpin Kaum Muslimin 139
Sikap Mereka terhadap Kaum Muslimin secara Umum 141
Pendapat Mereka tentang Orang yang Melanggar Dosa Besar 142
Akidah Mereka tentang Jihad dan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar 143
Pendapat Mereka tentang Ijtihad dan Taklid 145
Sikap Mereka terhadap Bid’ah dan Para Pelakunya 146
PASAL III
TUDUHAN-TUDUHAN UTAMA YANG DILANCARKAN OLEH PARA MUSUH UNTUK MENENTANG DAKWAH REFORMASI IMAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB 149
Pembahasan Pertama:
TAMHID 153
Hakikat Pertikaian antara Dakwah Reformasi Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dengan Musuhnya 153
Ketimpangan Materi antara Dakwah Reformasi Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dengan Musuh-musuhnya 155
Hakikat Kebohongan-kebohongan Menentang Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab 159
Pembahasan Kedua:
KEBOHONGAN-KEBOHONGAN PALING MENONJOL YANG DILONTARKAN TERHADAP DAKWAH SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB DAN PARA PENGIKUTNYA SECARA GLOBAL 161
1. Menyebut Mereka Wahhabiyah 161
2. Menuduh Mereka Mempersonifikasi Allah 162
3. Menuduh Mereka Mengurangi Hak Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan Membenci Para Wali 162
4. Menuduh Mereka Radikal 162
5. Menuduh Mereka Suka Menghukumi Kafir dan Menghalalkan Pembunuhan 162
6. Tuduhan bahwa Para Ulama dan Cendekiawan Kaum Muslimin Menentang Mereka 163
7. Tuduhan bahwa Dakwah Ini Menyalahi Mayoritas Kaum Muslim dan Sebagai Golongan Madzhab Kelima 164
8. Tuduhan bahwa Mereka Mengharamkan Tabarruk, Tawassul, dan Syafaat secara Mutlak 165
Pembahasan Ketiga:
ADA APA DI BELAKANG KEBOHONGAN-KEBOHONGAN DAN TUDUHAN-TUDUHAN INI? 166
Dengki dan Takut pada Kekuasaan dan Kepentingan 166
Beda Manhaj dan Sumbernya 168
Terbukanya Kedok 169
Ajakan untuk Jujur dan Bersikap Proporsional 170
Sejenak Merenung dan Introspeksi 174
Pembahasan Keempat:
CONTOH-CONTOH KEBOHONGAN DAN TUDUHAN 175
Contoh-contoh Pertama dan Jawabannya 175
Jawaban Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Putranya Abdullah atas Kebohongan-kebohongan Tersebut dan Kebohongan-kebohongan Lainnya 179
Conroh Kedua: Kebohongan-kebohongan yang Dikemukakan oleh Penulis Kitab Khulashah Al-Kalam dan Komentar Terhadapnya 189
Sejenak Mengamati Sekitar Kebohongan-kebohongan dan Tuduhan-tuduhan Tersebut 210
Pembahasan Kelima:
MASALAH-MASALAH BESAR YANG DILONTARKAN SEKITAR DAKWAH REFORMASI IMAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB DAN UPAYA MEMBANTAHNYA 214
Pertama:
Masalah Tauhid, Sunnah Nabi, Syirik, Bid’ah, dan Masalah-masalah Lain yang Timbul darinya 214
Upaya Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dalam Menjelaskan Fakta yang Sebenarnya dan Membantah Tuduhan-tuduhan 217
Pendapat Para Ulama dari Madzhab Hanbali 219
Pendapat Para Ulama dari Madzhab Hanafi 220
Pendapat Para Ulama dari Madzhab Syafi’i 221
Pendapat Para Ulama dari Madzhab Maliki 222
Tuduhan bahwa Mereka Melarang memohon Syafaat, Tawassul, dan Tabarruk secara Mutlak 247
Merobohkan Cungkup dan Bangunan-bangunan Lain di atas Kubur dan Tuduhan Membenci Para Nabi serta Wali 260
Kedua:
Masalah Menghukumi Kafir, Sikap Radikal, Membunug dan Hal-ha yang Dikaitkan dengannya 276
Fakta-fakta Kebenaran yang Harus Diungkap 276
Masalah Sikap Radikal 279
Kesimpulan 282
Keliru Tuduhan bahwa Dakwah Wahhabiyah adalah Sumber Kekerasan 283
Penjelasan terhadap Tuduhan 283
Sikap Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Para Pengikutnya terhadap Tuduhan Suka Mengafir-ngafirkan dan Membunuh Kaum Muslimin 285
Konsistensi Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Para Pengikutnya terhadap Kaidah-kaidah Standar Para Ulama dalam Menghukumi Kafir Orang Lain 288
Membantah Tuduhan Membakar Kitab 301
Membantah Tuduhan bahwa Mereka (Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Para Pengikutnya) Menganggap Kafir Orang yang Melakukan Dosa, seperti Orang yang Merokok 302
Tuduhan bahwa Mereka Menganggap Orang yang Tidak Masuk dalam Wilayah Kekuasaan Mereka adalah Kafir, dan Negerinya adalah Negeri Perang 307
Mereka Juga Tidak Pernah Menganggap Negeri Kaum Muslimin yang Lain sebagai Negeri Kafir, seperti yang Dituduhkan oleh Musuh 307
Membantah Tuduhan Bersikap Radikal 308
Masalah Memerangi 312
Kesimpulan 318
Pembahasan Keenam:
MASALAH-MASALAH LAIN 322
Pertama:
Membantah Tuduhan bahwa Mereka adalah Kaum Khawarij dan Ciri Khas Mereka ialah Suka Menggundul 322
Kedua:
Tuduhan bahwa Tempat Tumbuhnya Dakwah Ini ialah Najd, Tanduk Syetan 329
Ketiga:
Ejekan bahwa Mereka Berasal dari Negeri Musailamah Al-Kadzdzab 336
Keempat:
Kebohongan Melarang Ibadah Haji, Merampas Kekayaan yang Ada di Kamar Peninggalan Nabi, dan Menginjak-injak Kehormatan Tempat-tempat Suci 338
Tuduhan Memberlakukan Embargo Ekonomi terhadap Penduduk Makkah dan Madinah 346
Tuduhan merampas Warisan di Kamar Peninggalan Nabi 346
Kelima:
Tuduhan bahwa Dakwah Imam Muhammad bin Abdul Wahhab adalah Madzhab Kelima 350
Keenam:
Tuduhan Menentang Khilafah Utsmani 352
PASAL IV
KESAKSIAN-KESAKSIAN MANUSIA DAHULU DAN SEKARANG TERHADAP DAKWAH INI 363
Pembahasan Pertama:
MENCERMATI KESAKSIAN-KESAKSIAN 365
Pembahasan kedua:
NAMA-NAMA SEBAGIAN SAKSI DARI KALANGAN ULAMA, INTELEKTUAL, DAN PENELITI ARAB YANG MUSLIM MAUPUN NON-MUSLIM 369
Pembahasan Ketiga:
CONTOH-CONTOH KESAKSIAN KAUM MUSLIMIN ARAB DAN LAINNYA 374
Kesimpulan 387
Pembahasan Keempat:
CONTOH-CONTOH KESAKSIAN ORANG-ORANG NON MUSLIM 411
Pembahasan Kelima:
JAJAK PENDAPAT SEJUMLAH MAHASISWA DAN ALUMNI DARI BERBAGAI NEGARA DI DUNIA 427
Pasal V
TENTANG PENGARUH DAKWAH INI SEBAGAI JAWABAN TERHADAP MUSUH-MUSUHNYA 433
Pembahasan Pertama:
SEKITAR PENGARUH DAN PRESTASI DAKWAH REFORMASI INI SECARA GLOBAL 435
Pembahasan Kedua:
PENGARUH DAN PRESTASI PALING MENONJOL DAKWAH INI SECARA DETAIL 438
1. Terwujudnya Pengabdian hanya kepada Allah Semata 438
2. Menyebarluaskan As-Sunnah dan Memerangi Bid’ah 438
3. Konsistensi Mengikuti Manhaj Salafusshalih dan Memunculkannya 439
4. Memurnikan Sumber-sumber Agama 439
5. Memurnikan Manhaj Pengambilan Dalil 439
6. Tersebar Luasnya Ilmu dan Perang terhadap Kebodohan 440
7. Memberikan Andil bagi Kebangkitan Keilmuan Modern 440
8. Menampilkan Syi’ar-syi’ar Agama dan Keutamaan-keutamaan serta Menjaganya 440
9. Mendirikan Pemerintahan dan Masyarakat Islam 440
10. Terwujudnya Jama’ah Syar’iyyah dan Ketaatan 441
11. Terciptanya Stabilitas Keamanan 441
12. Membebaskan Akal, Hati, dan Jiwa 442
13. Menjadikan Syari’at Allah sebagai Panglima Hukum supaya Agama Semata-mata bagi Allah 442
14. Menegakkan Hujjah terhadap Manusia 442
15. Menghapus Fenomena-fenomena Jahiliyah dan Amalan-amalannya 443
Pembahasan Ketiga:
BEBERAPA KUTIPAN DAN KESAKSIAN TENTANG PENGARUH-PENGARUH DAKWAH INI 444
Penjelasan Ustadz Amin Sa’id terhadap Pengaruh Posisif Dakwah Ini 452
Pengaruh Dakwah Ini bagi Muslimin India 468
Pengaruh Dakwah Ini di Negara Syiria dan Irak 469
Pengaruh Dakwah Wahhabiyah di Maroko dan Sudan 470
Pengaruh Dakwah di Kehidupan Peradaban Semenanjung Arab 471
Mendekati Orang-orang yang menentang Kebenaran 473
Pasal VI
KERAJAAN ARAB SAUDI: SEBUAH EKSISTENSI YANG MEMBANTAH SEMUA TUDUHAN 478
Pembahasan Pertama :
KERAJAAN ARAB SAUDI DAN TUDUHAN WAHHABIYAH 477
Pembahsan Kedua:
MANHAJ RAJA ABDUL AZIZ MEMBANTAH TUDUHAN-TUDUHAN NEGATIF 482
Pembahasan Ketiga:
SISTEM KERAJAAN ARAB SAUDI ADALAH SISTEM ISLAMI YANG KOMPREHENSIF DAN TIDAK TERIKAT DENGAN SUATU MADZHAB 497
Materi Pertama 497
Materi Keenam 497
Materi Ketujuh 498
Materi Kedelapan 498
Materi Kesepuluh 498
Materi Kesebelas 498
Materi Ketiga Belas 498
Materi Kedua Puluh Empat 498
Materi Kedua Puluh Lima 499
Materi Kedua Puluh Enam 499
Materi Kedua Puluh Sembilan 499
Materi Keempat Puluh Lima 499
Materi Keempat Puluh Delapan 499
Materi Kelima Puluh Lima 499
Materi Keenam Puluh Tujuh 500
– Materi Pertama 500
– Materi Kedua 501
Pembahasan Keempat:
KOMITMEN-KOMITMEN ARAB SAUDI DI DUNIA INTERNASIONAL MEMBANTAH SEMUA TUDUHAN 502
Pembahasan Kelima:
MEREKA MENCELA HUKUM-HUKUM ISLAM DAN MENGAITKANNYA KEPADA KERAJAAN ARAB SAUDI DAN WAHHABIYAH 507
Kerajaan Arab Saudi dan Pengamalan Syari’at-syari’at Allah serta Hukum-hukumnya 508
Kerajaan Arab Saudi juga Menerapkan Aturan Sanks-sanksi Hukuman Islam 509
Hukuman Memotong Tangan Pencuri dan Membunuh Orang yang Membuat Pengrusakan di Bumi Ini 510
Kerusakan Sosial Merupakan Akumulasi Kerusakan Individu-individu 511
Tentang Hukuman Membunuh Orang Murtad 513
Melarang Orang-orang Non-Muslim Memasuki Makkah dan Madinah dan Membangun Tempat-tempat Ibadah di Kerajaan Arab Saudi 515
Larangan bagi Orang-orang Non-Muslim Memasuki Makkah dan Madinah 515
Larangan Membangun Tempat-tempat Ibadah di Semenanjung Arahia bagi Orang-orang Non-Muslim 516
Persoalan-persoalan Kaum Wanita dan Hak-hak Mereka di Kerajaan Arab Saudi 519
Tentang Poligami 520
Bagian Pusaka Wanita adalah Separuhnya bagian Laki-laki 523
Pembahasan Keenam:
KERAJAAN ARAB SAUDI MEMERANGI KERUSAKAN DI MUKA BUMI (KEKERASAN DAN TERORISME) 525
Pembahasan Ketujuh:
KERAJAAN ARAB SAUDI DAN PERISTIWA 11 SEPTEMBER DI AMERIKA SERIKAT 528
PENUTUP 531
Pertama: Kesimpulan 531
Kedua: Saran dan Nasihat 535
Koreksi dan Pelurusan 535
Menjaga dan Mengawasi 536
Saran kepada Para Da’i As-Sunnah di Mana pun Berada 537
Lampiran:
HASIL POLLING SEKITAR DAKWAH INI 541
DAFTAR PUSTAKA 554
Review Buku Hanya Islam Bukan Wahabi – Darul Falah – Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-‘Aql
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Tinggalkan Balasan