Nama Buku : Golden Stories Kisah kisah Indah Dalam Sejarah Islam
Ukuran/Hal : 15.5 x 24 cm / 899 halaman
Berat: 1000 gram
Penulis: Mahmud Musthafa Sa’ad, Dr. Nashir Abu Amir Al Humaidi
Penerbit: Penerbit Pustaka Al Kautsar
Harga : Rp 155.000 ,- –> Rp 140.000
Anda Hemat: Rp 15.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Golden Stories – Mahmud Musthafa Sa’ad, Dr. Nashir Abu Amir Al Humaidi – Penerbit Pustaka Al Kautsar
Hidup adalah rentetan peristiwa. Setiap peristiwa, tentu mengandung hikmah yang tersembunyi. Sungguh beruntung mereka yang mampu mengambil hikmah dari berbagai peristiwa yang terjadi, lalu menjadikannya pelajaran bagi kehidupan dan masa depannya.
Buku ini menghimpun ratusan kisah dari bilik sejarah Islam, yang dikemas dalam bahasa ringkas dan sederhana, dengan harapan pembaca semua bisa merasakan kilauan cahaya dari kegemilangan sejarah, memetik hikmah, kemudian meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah-kisah yang ada dalam buku ini terbagi dalam berbagai kategori, seperti:
• Kisah tentang cinta dan kasih sayang
• Kisah tentang persaudaraan
• Kisah tentang keberanian
• Kisah tentang keadilan
• Kisah tentang kesabaran dan kejujuran
• Kisah tentang kelapangan hati untuk memaafkan
• Kisah tentang bagaimana menjaga harga diri
• Kisah tentang bagaimana para salafus-saleh menghadapi berbagai
persoalan hidup
• Kisah bagaimana para ulama berinteraksi dengan penguasa
• Dan masih banyak lagi.
Karena itu, berbagai kisah emas yang terhimpun dalam buku ini sangat layak untuk menjadi bahan bacaan kita, untuk kita petik hikmah dan pelajaran; untuk diri, keluarga dan masyarakat kita. Selamat membaca!
Daftar Isi Buku Golden Stories – Mahmud Musthafa Sa’ad, Dr. Nashir Abu Amir Al Humaidi – Penerbit Pustaka Al Kautsar
Isi Buku
Dustur Ilahi v
Pengantar vii
Pendahuluan 1
KISAH TENTANG KEADILAN
1. Menegakkan hukum, meski terhadap anak sendiri 7
2. Memperlakukan anak dengan cara yang adil 7
3. Rasulullah saw. berbuat baik terhadap istrinya 8
4. Rendah hati terhadap orang yang lebih saleh 9
5. Berbuat adil kepada orang Yahudi 9
6. Berbuat baik terhadap semua tawanan 10
7. Melebihkan timbangan 11
8. Menyerahkan nampan yang masih utuh dan menahan nampan yang pecah 11
9. Abu Bakar berkata, “Siapa yang sanggup menolongku dari hukuman Allah pada hari kiamat?” 12
10. Sesungguhnya keadilan memiliki pertanda dan permulaan 13
11. Setiap bayi dilahirkan dengan membawa rezekinya 13
12. Seorang Yahudi berkata kepada Umar, “Demi Allah, sesungguhnya malaikat Jibril dan Mikail bersama Anda”. 15
13. Menegakkan Hudud pada saudaranya 15
14. Putri Ali bin Abi Thalib dan batu permata 17
15. Ali bin Abi Thalib dan dua orang yang berselisih 17
16. Berbuat adil kepada musuh 18
17. Di mana Sulaiman? 19
18. Merawat kota dengan keadilan 19
19. Orang yang dizalimi menghadap khalifah 20
20. Memperbaiki kerusakan di masyarakat dengan keadilan dan kebenaran 21
21. Hak orang yang dililit utang dalam Islam 21
22. Hartaku tidak cukup untuk kalian 22
23. Kalian menghina sultanku 23
24. Surat Al-Walid tidak berguna bagimu! 23
25. Berkat berbuat adil dalam memutuskan hukum 24
26. Membebaskan tanah rampasan 25
27. Mengembalikan hak rakyat yang dirampas penguasa sebelumnya 26
28. Berbuat adil dalam membagi harta kaum muslimin 28
29. Pergilah, aku telah mengembalikan hartamu! 30
30. Aku kembalikan kepadamu hakmu 31
31. Abu Bakar bin Umar Al-Lamtuni dan penaklukan Negeri Suus 33
32. Amirul mukminin bukanlah teman Rasulullah, bukan pula menterinya 34
33. Pelopor yang disumpah dan pejabat yang zhalim 36
34. Adil dalam mengambil hak 37
35. Keadilan tidak sempurna, jika hanya diterapkan pada orang kecil dan tidak bisa menjangkau pejabat besar 38
36. Lelaki tua itu diberi ganti rugi sepuluh kali lipat dari harga yang dimintanya 39
37. Pejabat zhalim yang diturunkan jabatannya 40
38. Jika kebenaran sudah terbukti, khalifah pun tak bisa membatalkannya 41
39. Empat sendi penopang kekuasaan 42
40. Kebenaran itu harus disampaikan 43
41. Di mataku, Allah lebih perkasa daripadamu 44
42. Para pencuri semangka 44
43. Keadilan sang qadhi 45
44. Keadilan seorang amir 47
45. Kedekatan dengan pemimpin tak membuatnya istimewa 49
46. Aku membunuhnya bukan lantaran ia mencuri 49
47. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan ilmu 50
48. Kesamaan dalam hukum antara rakyat dan raja 51
49. Aku datang untuk melaksanakan perintah syariat 52
50. Menegakkan keadilan 53
51. Mengawasi keadilan 54
52. Menangisi kematian raja yang adil 55
53. Nuruddin Mahmud dan sidang pengadilan 55
54. Raja Al-Kamil dan Tudingan masyarakat terhadap seorang ulama 56
55. Hak dan kelayakan 58
56. Keadilan penguasa muslim 59
57. Tangan Sultan Muhammad Al-Fatih nyaris dipotong 61
58. Kisah orang Yahudi dan Sultan Sulaiman Al-Qanuni 62
59. Sultan dan pelawak ilmu pengetahuan 69
ILMU PENGETAHUAN
60. Adab yang diajarkan Nabi ketika menuntut ilmu 71
61. Perhatian Nabi terhadap orang yang menuntut ilmu 73
62. Perjalanan menuntut ilmu 73
63. Cita-cita tinggi dalam mencari ilmu hadits 74
64. Berjalan dari Kufah ke Madinah untuk mempelajari sebuah ayat 75
65. Nafkah di antara dua hal 76
66. Orang yang luasnya ilmu 76
67. Nasihat sang ibu untuk sufyan At-Tasuri 77
68. Pemimpin bermodalkan takwa 78
69. Ilmu bisa mengangkat derajat seseorang 79
70. Ilmu bisa membersihkan karat di hati 79
71. Panglima perang dan pena 80
72. Imam Al-Bukhari dan hapalan haditsnya 80
73. Hafalan paling pendeknya adalah kitab Al-Aghani 81
74. Ilmu tidak bisa didapatkan dengan bersantai 82
75. Aku membayangkan bahwa aku bukanlah seorang Menteri 83
76. Kisah Ar-Rasyid dan Imam Malik tentang ilmu 84
77. Kuatnya daya ingat dan persiapan untuk menuntut ilmu 85
78. Menyesal karena hilangnya ilmu 86
79. Kecerdasan Ibnu Ma’in 87
80. Warisan ilmu 87
81. Mendahulukan belajar hadits daripada haji 88
82. Cara terbaik mengulang pelajaran 90
83. Menjual baju agar bisa belajar 90
84. Perjalanan membawa seratus ribu hadits 91
85. Memprioritaskan menuntut ilmu di atas segala hal 92
86. Berjalan kaki demi memuliakan hadits Rasulullah 93
87. Ujian berat dalam menuntut ilmu 94
88. Orang alim tidak akan menjadi pikun 96
89. Bagaimana Allah Istiwa’, Wahai Abu Abdullah? 97
90. Mengisi waktu luang dengan ilmu 97
91. Nilai orang yang alim 98
92. Upaya murid bertemu dengan guru 99
93. Tekad kuat dalam menuntut ilmu 101
94. Belajar dulu, baru bekerja 102
95. Perdebatan di hadapan Sultan Sulaiman Al-Qauni 103
96. Perhatian Al-Azhar terhadap ilmu 104
KASIH SAYANG
97. Memberi rahmat bagi semesta 110
98. Abu Mas’ud Al-Ashari dan seorang budak 111
99. Rasulullah dan kasih sayang terhadap Anas bin Malik 111
100. Barangsiapa tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi 112
101. Sayangilah orang mulia yang menjadi Hina! 112
102. Rasulullah memanjatkan cucunya naik di atas punggungnya ketika shalat 114
103. Terima aku saat kalian berdamai, sebagaimana kalian menerimaku saat bertengkar! 115
104. Kisah orang miskin yang menggauli istrinya di siang bulan Ramadhan 115
105. Imam harus mengerti kondisi makmum 116
106. Sesungguhnya Allah telah mengampunimu 117
107. Mengasihi orang yang berbuat maksiat 117
108. Abu Bakar membebaskan Bilal 118
109. Umar bin Al-Khathab dan seorang nenek 119
110. Umar bin Al-Khathab dan seorang perempuan yang meminta derma 119
111. Umar bin Abdul Aziz dan anak yatim 120
112. Umar bin Abdul Aziz dan seorang perempuan yang minta diperbaiki pagar rumahnya 121
113. Kisah Amr bin Al-Ash dan Seekor burung 122
114. Umar bin Abdul Aziz mengipasi budaknya 123
115. Membeli keledai 123
116. Semoga Allah membalasmu atas kebaikan pada keluargamu 124
117. Katakan pada Amirul Mukminin, aku telah membayar laki-laki ini! 126
118. Memberi maaf 128
119. Kasih sayang ibu 129
120. Menyayangi rakyat 129
121. Tetap berdiri sampai bayi itu dihadirkan di ruangannya 130
122. Jatuhnya Kastil Rodes 131
123. Sikap kasih sayang Qadi 134
124. Welas asih kepada pelaku maksiat 136
125. Sikap welas asih dan bakti kepada ibu 137
MUSYAWARAH
126. Anjuran musyawarah dari Rasulullah pada Aisyah 141
127. Wahai Rasulullah, aku akan bermusyawarah dengan ibunya 142
128. Kami memberikan Fa’i itu kepadamu 144
129. Saat berpendapat dalam urusan dunia, Rasulullah adalah manusia biasa 145
130. Nabi bermusyawarah dengan para sahabat tentang tawanan perang 145
131. Nabi bermusyawarah dengan para sahabat untuk perang Badar 146
132. Saran Hubab kepada Rasulullah 147
133. Nabi bermusyawarah dengan para sahabat untuk perang Uhud 148
134. Jangan melakukan jual beli kurma sampai tampak jelas kualitasnya 150
135. Rasulullah dan fitnah terhadap istri beliau 150
136. Rasulullah pun pernah berpendapat serupa dengan para sahabatnya 151
137. Cara Abu Bakar Ash-Shiddiq menyelesaikan masalah 152
138. Abu Bakar Ash-Shiddiq bermusyawarah tentang penaklukan Syam 152
139. Umar bin Al-Khathab meminta saran kepada para sahabat 155
140. Pesan Umar untuk bermusyawarah 157
141. Musyawarah Umar untuk menentukan sistem kalender 157
142. Musyawarah untuk memilih khalifah 158
143. Musyawarah Umar bin Al-Khathab terkait hukuman bagi peminum khamar 159
144. Musyawarah Umar terkait perempuan hamil yang memukul perutnya hingga keguguran 159
145. Para penguasa bermusyawarah ketika membagikan harta ghanimah 160
146. Amr bin Al-Ash bermusyawarah untuk menyerang musuh 161
147. Umar bin Abdul Asis bermusyawarah dengan para fuqaha 162
148. Abu Ja’far Al-Manshur meminta saran pada Abu Hanifah 162
149. Shalahuddin Al-Ayyubi bermusyawarah dengan para panglimanya 164
150. Buah dari musyawarah 166
KEJUJURAN
151. Kami tidaklah mendengar darimu sekalin kejujuran 172
152. Rasulullah mengatakan, “Dia penduduk neraka” 172
153. Ucapan yang paling aku sukai adalah yang paling jujur 173
154. Kisah Ka’ab bin Malik yang tidak ikut dalam perang Tabuk 174
155. Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu, wahai Zaid 182
156. Kejujuran yang membawa syahid 183
157. Kejujuran yang menyebabkan menikah 184
158. Dia membenarkan Allah, maka Allah pun membenarkannya 185
159. Aku takut kepada Allah jika aku berkata bohong, dan aku takut kepadamu jika aku berkata jujur 186
160. Aku memaafkan mereka berdua karena kejujuranmu 186
161. Engkau adalah manusia terbaik di lingkungan umat yang buruk 187
162. Dua tahanan yang dibebaskan Al-Hajjaj karena kejujuran dan perbuatannya 189
163. Khalifah Sulaiman dan Syaikh Abu Hazim 189
164. Demi Allah, aku tidak pernah berbohong sejak aku mandiri 199
165. Kisah pedagang batu mulia dan kejujuran orang miskin 200
166. Laporan pembohong tak bisa dipercaya 202
167. Ternyata kezhaliman itu berasal dari rumahmu 203
168. Kejujuran adalah bekal terbaik saat menghadap Allah 204
169. Tidak mau dianggap lebih alim dari Imam Ahmad bin Hanbal 205
170. Takut melanggar pesan ibu tentang kejujuran 205
171. “Jika kamu benar berniat membunuhku, aku tidak yakin kamu akan menjawab pertanyaanku dengan jujur” 206
172. Buah kejujuran 208
173. Imam masjid dan tes kejujuran dari supir bus 209
AMANAH
174. Penduduk Makkah aman menitipkan barang pada Rasulullah 212
175. Pengembangian kunci pintu Ka’bah kepada Utsman bin Thalhah r.a. 213
176. Keinginan menunaikan amanah 213
177. Kekuasaan itu amanah 215
178. Amanah tentang kekuasaan 215
179. Sifat amanah Rasulullah s.a.w. 215
180. Sifat amanah para sahabat 216
181. Sifat amanah Abu Bakar r.a. 217
182. Sifat amanah Umar r.a. 218
183. Orang yang dimintai saran harus menjaga amanah 219
184. Sifat amanah para ulama 219
185. Lilin dan lampu 220
186. Berjuang untuk mengembalikan sesuatu kepada yang berhak 221
187. Kisah Qadi Mundzir merobohkan rumah anak yatim 221
188. Beratnya amanah pengadilan 223
189. Sikap amanah penjual makanan dan orang buta 224
190. Sesungguhnya uang ini hanyalah titipan 225
191. Amanah ilmu 226
192. Sikap jujur Ibnu Sirin 227
193. Tidak mau berpendapat jika tak hapal dalil 227
194. Jika tak bisa menjawab pertanyaan, Imam Malik akan selalu bilang, “Aku tidak tahu” 228
195. Amanah dan zuhur 228
196. Lelaki dari Khurasan dan kantong dinar yang hilang 229
197. Menjaga amanah sampai mati 233
198. Jiwa amanah Sinan Pasha 234
199. Sikap amanah dalam mengelola uang masyarakat 236
TOLONG MENOLONG DALAM KEBAIKAN
200. Sikap baik Rasulullah terhadap sesama 240
201. Kisah hijrah Ummu Kultsum yang ditolong laki-laki dari Bani Khuza’ah 242
202. Kami mengangkat batu bata satu demi satu, sementara Ammar mengangkat batu bata dua demi dua 243
203. Seorang tuan harus memberi hak yang sama terhadap pembantunya sebagaimana dirinya 244
204. Sebeban sepenanggungan 244
205. Kekaguman Allah terhadap orang yang menjamu tamu 245
206. “Tolonglah aku dengan mengirim tiga orang di antara kalian ke Syam” 246
207. Menangguhkan membagi warisan untuk memastikan – ada tidaknya hutang dari orang yang mewariskan 247
208. Thalhah dan kegelisahannya tentang banyaknya uang di rumahnya 250
209. Saling menolong dalam menjalankan ibadah malam 251
210. Membantu mengumpulkan uang untuk membelikan pakaian saudaranya 252
211. Aku menemuimu 252
212. Kembalikan kendaraanku 253
213. Aku tidak akan memanfaatkan jiwa dermawanmu untuk kepentingan pribadiku 253
214. Umar bin Abdul Aziz mendamaikan dua orang saudara yang berselisih 254
215. Menolong orang yang terjatuh ke sumur 255
216. Membantu orang untuk menikah, meski calon pengantin hanya memiliki uang tiga dirham 255
217. Penguasa dan proyek pengaliran air 258
218. “Tolonglah kami, jika engkau mendengar seruang kami!” 259
219. Shadaqah yang terus berputar 260
220. Manusia terbak adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain 261
221. Suami istri yang meninggal sebagai ahli ibadah 261
222. Membayarkan utang tanpa sepengetahuan pengutang 262
223. Saling memuliakan antar teman 264
224. “Berikan uang ini kepada orang termiskin di Madinah” 264
225. Membelikan rumah di surga 265
226. Kisah seorang nelayan 267
227. Kisah Imam Abu Dawud dan anak gubernur yang ingin menuntut ilmu 268
228. Pejabat istana yang dipecat karena berbuat zhalim 269
229. Pemimpin yang menjaga keadilan 270
230. Menangisi kematian sultan yang adil 270
231. Membantu orang susah dan butuh, lebih utama dari seratus haji setelah haji wajib 271
232. Mencurahkan tenaga untuk membantu kaum fakir 272
233. Berkah kerja sama dalam kebaikan 273
234. Sumbangan dalam perjuangan di jalan Allah 274
235. Kerjasama Syaikh Kisyk 275
236. Dai yang bergotong royong 276
237. Menjual sepeda untuk infak perjuangan 277
MURAQABAH
238. Tiga orang yang terjebak di dalam gua 280
239. Muraqabah yang hakiki 282
240. Hal terberat adalah menjaga lisan 283
241. Budak penggembaa dan Umar bin Al-Khathab 283
242. Abu Bakar Ash-Shiddiq memontahkan makanan yang ada dalam perutnya 284
243. Kisah Umar bin Al-Khathab dan dua anak onta yang hilang 284
244. Putri penjual susu yang jujur 285
245. Intropeksi diri, tanda-tanda muraqabah 287
246. Siapakah Syaikh ini? 287
247. Orang mukmin itu ibarat tawanan di dunia 288
248. “Jadikan ia orang pertama masuk masjid dan yang terakhir meninggalkannya.” 289
249. “Demi Allah, hari ini aku benar-benar akan menyerahkanmu pada Allah” 290
250. Kisah seorang Abid dan pelacur 291
251. Membayangkan gelapnya alam kubur saat lampu rumah padam 293
252. Pemuda yang kurus karena beribadah 295
253. Melakukan muraqabah dalam segala tindak-tanduk 296
254. Ingin menandingi kehebatan para sahabat 296
255. “Mengapa kamu tidak menyembelih burung itu?” 297
256. Tidak mau berdiri memberi hormat, karena takut ditanya Allah kelak 298
257. Menghidupkan malam dengan muraqabah 298
258. “Apa yang akan kamu tulis?” 299
259. Allah melihatmu 299
260. Seorang budak yang sedang bersujud kepada Allah 300
261. Maka, Imam Ahmad pun menangis 301
262. “Celaka Kamu, Wahai Ahmad” 302
263. “Bagaimana keadaanmu pagi ini?” 303
264. Saudara perempuan Rabi’ah 303
265. Aku bukanlah rahib 304
266. Mengajarkan muraqabah pada keluarga 305
267. Muraqabah dan wara’ 306
268. Demi Allah, inilah Islam! 307
269. Mendekatlah kepada Allah, maka Allah akan memalingkanmu dari dunia 309
CITA-CITA YANG TINGGI
270. Allah mengampuni (Ghafara) Suku Ghifar dan Allah telah berdamai (Saalama) dengan Suku Aslam 313
271. Kisah Umair yang ingin berjihad, meski masih belia 317
272. “Ambil tameng ini, wahai saudaraku!” 317
273. Kisah keislaman Salman Al-Farisi r.a. 318
274. “Betapa indah dan dekat surga itu!” 323
275. Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki cita-cita tinggi mengislamkan para sahabatnya 323
276. Aku berharap dapat masuk surga dengan kepincanganku ini 324
277. “Ya Allah, mereka tidak pantas berada di atas kami” 325
278. Dhamam bin Tsa’labah, bertekad mengislamkan kaumnya 325
279. “Aku mampu mengerjakan lebih dari itu” 327
280. Semangat Ummu Syuraik 328
281. Semangat Rasulullah ketika menderita sakit 329
282. Aku tidak ingin rumahku berdampingan dengan rumah Muhammad 330
283. Semangat yang mengantarkan ke surga 331
284. “Serahkanlah bendera komando tersebut kepadaku” 331
285. “Kalaulah bukan surga, maka tentulah aku mengutamakanmu untuk mendapatkannya” 332
286. “Aku memenuhi seruannya meskipun harus merangkak” 333
287. “Demi Allah, pejuang itu benar-benar Abu Mahjan” 335
288. Perempuan yang terjun di medan jihad 337
289. Perkemahan Maurian atau surga 337
290. Bukan pemungut pajak, melainkan pejuang 338
291. Jangan meremehkan semangat 340
292. Gairah dan semangat 340
293. “Aku melakukan hal ini karena berharap Allah mengangkat derajatku” 341
294. Pekerjaan hari ini tidak boleh ditunda hingga besok 343
295. Setia melayani masyarakat 344
296. Semangat seorang juru dakwah 345
297. Mengingat dan memuji Allah 345
298. Elang Quraisy 345
299. Semangat belajar meski usia senja 346
300. Memenuhi kebutuhan orang lain 346
301. Semangat Imam Asy-Syafi’i dalam ilmu 347
302. Kisah At-Thabari dan ilmu tafsir 349
303. Al-Fudhai dan kematian 350
304. Semangat dan perjuangan 350
305. Khalifah Harun Ar-Rasyid dan kisah keberanian seorang penyair 350
306. Berpetualang mencari ilmu 352
307. Khalifah Al-Mu’tashim memenuhi seruan seorang wanita 353
308. Semangat juang Nuruddin 353
309. Semangat dalam berjihad 356
310. Semangat dalam berdoa 357
311. Semangat membara Sultan Murad mengantarkannya menuju syahid 359
312. Tetap sabar dan semangat meski ditempa musibah kelumpuhan total 363
MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB
313. Mempelajari surat menyurat dari Yahudi 371
314. Arti penting tanggung jawab 372
315. “Biarkan mereka hingga keluar” 372
316. Umar bin Abdul Aziz termenung memikirkan tanggung jawab 376
317. Lelaki pemimpin bagi keluarganya 376
318. Tak ada kecemburuan pada perkara haram 377
319. Tanggung jawab yang berat 377
320. Tanggung jawab Umar bin Abdul Aziz 378
321. Memperhatikan kebutuhan rakyat 380
322. Memperhatikan orang-orang yang membutuhkan 381
323. Duel melawan orang kafir yang jago tanding 381
324. Motivasi dalam mengemban tanggung jawab 384
325. Tanggung jawab ilmiah 389
326. Perjuangan dalam menunaikan tanggung jawab 389
327. Perjuangan seorang perempuan 391
328. Seorang perempuan yang tabah, istri yang salehah 392
KEBERANIAN
329. “Janganlah takut, janganlah kalian takut!” 400
330. Keberanian Rasulullah ketika perang berkecamuk 401
331. Kaum Quraisy takut dengan keberanian Rasulullah 401
332. Rasulullah tidak melarikan diri dalam perang Hunain 402
333. Seorang menggigil ketakutan di hadapan Rasulullah 403
334. Keberanian Abu Rafi’ dan Ummul Fadhl 403
335. Keberanian para sahabat melawan kafir Quraisy 405
336. Keberanian para sahabat Rasulullah dalam medan perang 406
337. “Siapa yang berhak dengan pedang ini?” 415
338. Pengikut setia Nabi 415
339. Rasulullah adalah orang yang paling pemberani di antara kami 416
340. Seribu anak panah Sa’ad 416
341. Lelaki itu menyarungkan kembali pedangnya 417
342. Keberanian Ibnu Mas’ud membaca Al-Qur’an di hadapan orang-orang kafir 418
343. Dua pemuda Anshar yang pemberani 420
344. “Tiada yang bersimpati kepada kalian sesudahku kecuali mereka yang bersabar” 421
345. “Semua isi rumah ini milikmu” 422
346. Ia merdeka karena Allah 422
347. Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq memerangi orang yang enggan berzakat 423
348. Kisah perempuan penunggang kuda yang hebat 424
349. Al-Bara’, orang yang tertindas yang sumpahnya dikabulkan Allah 428
350. Kisah Umar bin Al-Khathab dan istri Abu Ubaidah 429
351. Keberanian Zubair bin Al-Awwam menaklukkan Mesir 431
352. Keberanian Abdullah bin Zubari memerangi penguasa Barbar 432
353. Keberanian Said bin Jubair di Hadapan Al-Hajjaj 433
354. Terjungkal hingga pingsan mendengar tentang sebuah tempat di Neraka 436
355. Kisah seorang penggembala dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik 438
356. Bertemu dengan membawa tujuh puluh anak dan beberapa orang tua 440
357. Atha’ bin Abu Rabah dan khalifah Sualiman bin Abdul Malik 441
358. Kedatangan musuh tak membuatnya gentar, meski sedang shalat 442
359. Keberanian Ubadah bin Ash-Shamit r.a. 444
360. Qadhi Mundzir dan khalifah An-Nashir Liddinillah 444
361. Jawaban itu merupakan sesuatu yang kamu lihat dan bukan yang kamu dengar 447
362. Sufyan At-Tsauri dan khalifah Al-Manshur 448
363. Imam Anas bin Malik dan fatwa yang tidak disukai khalifah 449
364. Kisah Syuaib bin Harb dan khalifah Harun Ar-Rasyid 450
365. Keberanian Sufyan At-Tsauri di hadapan penguasa 450
366. Keberanian Ibnu Fathun melawan jagoan Romawi 451
367. “Siapa yang membunuh para pasukan kavaleri kami?” 453
368. Keberanian khalifah Al-Mu’tadhid 455
369. Kisah Keberanian Abdullah bin Al-Mubarak 455
370. Keahlian Ibnul Mubarak dalam berduel melawan tentara Romawi 456
371. Totalitas perjuangan penduduk Alexandria 457
372. Penjajahan Yunani di kota Izmir, Turki 460
373. Keberanian Syaikh Izzuddin Al-Qassam 465
374. Keahlian Nurrdian Mahmud Zanki 466
375. Keberanian Nuruddin Mahmud Zanki 467
376. Keberanian Syaikh Al-Izz bin Abdussalam 467
377. Keberanian Al-Hafizh Al-Maqdisi bernahi mungkar 470
378. Keberanian Al-Muzhaffar Quthuz melawan pasukan Tartar 471
379. Keberanian Syaikh Muhyiddin An-Nawawi di hadapan penguasa 474
380. Keberanian Syaikh Ibnu Taimiyah di hadapan penguasa 475
381. Keberanian Muhammad Al-Fatih dalam penaklukan Konstantinopel 477
382. Keberanian Sultan Sulaiman Al-Qanuni 478
383. Keberanian Syaikh Aq Syamsudidin 479
384. Keberanian Syaikhul Islam Ali Affandi 480
385. Keberanian Imam Besar Al-Azhar Ali Jadul Haq 482
386. Keberanian Syaikh Hasan Al-Adawi 484
387. Ketegasan Syaikh Muhammad Abu Zahrah 486
388. Keteguhan sikap Syaikh Hasan Ath-Thawil 487
389. Keberanian Syaikh Muhammad Faghali 488
390. Keberanian Syaikh Yusuf Thal’at 490
391. Keberanian Syaikh Al-Inbabi 491
392. Syaikh Muhammad Abduh Menghadapi Otoritarian 492
393. Keberanian Mahmud Syakir 493
394. Keberanian Syaikh Al-Hayij 495
395. Keberanian Mahmud Abu Su’ud menampar serdadu Inggris 497
396. Keberanian Syaikh Zaid bin Sulthan 497
MENYUARAKAN KEBENARAN
397. Kisah Uyainah dan Khalifah Umar bin Al-Khathab 502
398. Umar bin Al-Khathab dan Penggantinya 503
399. “Assalamu’alaika Ayyuhal Ajir!” 504
400. Al-Hajjaj dan Khalifah Abdul Malik bin Marwan 505
401. Nasehat Arab Badui pada Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik 507
402. Hasan Al-Bashri dan bahasa kebenaran 508
403. Malik bin Dinar dan Walikota Bashrah 508
404. Kerendahan hati Muawiyah menerima nasihat 509
405. Said bin Al-Musayyib dan Baiat terhadap dua pemimpin 510
406. Keberanian Ibnu Abu Dzu’ain di hadapan penguasa 511
407. Kerendahan hati Umar bin Abdul Aziz menerima nasehat 512
408. Sikap Umar bin Abdul Aziz terhadap orang yang mencaci maki 512
409. Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan dan perempuan Bani Kinanah 513
410. Dialog Al-Hajjaj dan Yamani 515
411. Nasihat Qadhi Al-Mundzir pada khalifah An-Nashir 516
412. Khalifah Harun Ar-Rasyid dan nasehat dari Al-Fudhail bin Iyadh 517
413. Hakim dan bahasa kebenaran 523
415. Antara Bakkar bin Qutaibah dengan Ibnu Thulun 524
416. Abu Husain An-Nawawi dan Khalifah Al-Mu’tadhid 525
417. Karena Adzan, tercegahlah kemungkaran 526
418. Kesaksian kebenaran 531
419. Tidak menjual senjata kepada orang kafir 532
420. Keberanian Syaikh Al-Imam terhadap Penguasa 533
421. Bahasa kebenaran menurut Bani Aqit 535
422. Sultan Bayezid dan kesaksian yang ditolak 538
423. Bahasa kebenaran tidak akan hilang sia-sia 540
424. Terdengar dari Hatinya Bacaan Al-Qur’an 541
425. Keberanian Syaikh Qadir Audah 542
BERBAKTI PADA KEDUA ORANGTUA
426. Doa Rasulullah untuk ibunda Abu Hurairah 550
427. Abu Hurairah dan kurma untuk ibundanya 551
428. Berbakti kepada kedua orangtua menjadi sebab ampunan dan terlindungi dari kebinasaan 552
429. Berbakti kepada ibu, meski berbeda keyakinan 552
430. Doa orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya dikabulkan 553
431. Menjalin silaturrahim dengan sahabat orangtua kita 554
432. Kedekatan sang anak pada ayahnya 554
433. Tata karma Ali bin Al-Husain terhadap Ibunya 556
434. Berbakti kepada sang bunda, meski sudah mempunyai pelayan 556
435. Bakti imam Abu Hanifah kepada sang bunda 557
436. Kekhawatiran seorang anak terhadap orangtuanya 557
437. Berkah menaati kedua orangtua 558
438. Ampunan orangtua meringankannya di kubur 558
439. Pelayanan anak terhadap kedua orangtuanya 559
SILATURRAHIM
440. Silaturrahim dapat memberikan pertolongan 562
441. Silaturrahim dan surga 563
442. Silaturrahim kepada kerabat orangtua 563
443. Silaturrahim adalah jalan menuju surga 563
444. Utamakan orang terdekat, jika anda kelebihan rezeki 564
445. Shadaqah Abu Thalhah 564
446. Memberi hadiah kepada saudara kandung orangtua (Bibi/ Paman) 565
447. Tetap menjadi baik, meski upaya membangun silaturrahim ditolak 566
448. Kekerabatan Rasulullah 566
449. Abu Bakar disegani karena suka menjalin silaturrahim 567
450. Wasiat Umar bin Al-Khathab tentang silaturrahim 569
451. Cinta Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada kerabat Rasulullah 570
452. Ibnu Abbas dan upaya menjalin silaturrahim 570
453. Aisyah dan upaya menjalin silaturrahim 571
MENEPATI JANJI
454. Rasulullah menepati janji bagi Arab Badui 573
455. Rasulullah tak pernah ingkar janji terhadap utusan 575
456. Kecintaan Rasulllah terhadap Gunung Uhud 575
457. Rasulullah memenuhi janji, bahkan terhadap musuhnya 576
458. Berkah kejujuran dan memenuhi janji 576
459. Kisah orang lepra, botak, dan buta 577
460. Tidak boleh memberi iming-iming tanpa menunaikan 579
462. Jika layar terkembang, pantang lari dari gelanggang 579
463. Ummu Salith dan sepotong baju dari Umar bin Al-Khathab 580
464. Khalifah Abdul Malik bin Marwan menepati janji pada sahabatnya 580
465. Khalifah Al-Ma’mun dan Abdullah bin Thahir 582
466. Kisah Al-Abbas dan Al-Ma’mun membalas kebaikan seseorang 584
467. Thaghtakim memenuhi janji 590
468. Shalahuddin Al-Ayyubi memenuhi janji 591
SABAR
469. Kesabaran Nabi Musa a.s. 594
470. Rasulullah pun sakit, sama seperti kita 595
471. Kesabaran itu pada goncangan pertama 595
472. Kesabaran Rasulullah menghadapi penghinaan kafir quraisy 596
473. Kesabaran Rasulullah saat di Thaif 597
474. Kesabaran Rasulullah dalam menghadapi gangguan orang-orang munafik 598
475. Kesabaran wanita yang terkena epilepsy 599
476. Kesabaran ibunda Haritsah bin Suraqah 600
477. Kabar gembira dari Rasulullah terhadap keluarga Ammar bin Yasir 600
478. Peran Rasulullah untuk tetap bersabar 600
479. Doa Rasulullah atas kesabaran Sufyan bin Uyainah 601
480. “Bersabarlah hingga kalian bertemuku di telaga surga” 602
481. Memohon pertolongan dengan kesabaran 603
482. Pesan kesabaran Rasulullah untuk Fatimah 603
483. Kesabaran Hasan Al-Bashri terhadap orang nasrani 604
484. Kesabaran yang dihiasi dengan kedermawanan 604
485. Kesabaran Abdullah bin Amr bin Al-Ash di medan perang 605
486. Kesabaran Urwah bin Az-Zubair saat kakinya dipotong 605
487. Kesabaran orang saleh yang buta 607
488. “Wahai putriku, bersabarlah!” 610
489. Sabar dan yakin 611
490. Bencana disebabkan oleh dosa, bertaubat dan bersabarlah! 611
491. Sabar dalam memerangi musuh 612
492. Kesabaran Imam Ahmad bin Hanbal 614
493. Sabar menghadapi istri 616
494. Berkah kesabaran 618
495. Kesabaran Sultan Salim I saat didera penyakit 619
496. Kesabaran ayah Hasan Al-Banna menyaksikan kematian putranya 622
PENGAMPUNAN (AL-AFWU)
497. Sifat pemaaf Rasulullah 627
498. Ridha dengan memberi maaf 628
499. Rasulullah memaafkan mereka yang menghambat dakwahnya 628
500. Tiga hal yang semuanya benar 629
501. Sikap Rasulullah melembutkan hati Fadhalah 630
502. Membenci perbuatannya, bukan orangtuanya 631
503. Memaafkan pembantu 631
503. Doa dan maaf Rasulullah 632
504. Sikap Rasulullah terhadap Arab Badui yang kasar padanya 632
505. Rasulullah dan orang Badui yang ingin membunuhnya 632
506. Memaafan orang yang berada dalam kesulitan 633
507. Masuk surga dengan cara memberi maaf saudaranya 634
508. Rasulullah memaafkan Syuaib 635
509. Pesan Umar bin Al-Khathab 636
510. Memberi kelonggaran bagi orang yang tak sanggup membayar hutang 636
511. Nasihat untuk memaafkan dari Raja’ bin Haywah 637
512. Pelajaran memaafkan dari Nabi Yusuf a.s. 637
513. Belajar memaafkan dari Dzulqarnain 638
514. Jangan bertemu Allah dalam keadaan mencela orang lain 639
515. Abu Ja’far membebaskan orang yang akan dieksekusi 639
516. Kisah tentang memaafkan dari Al-Makmun 640
517. Mendoakan agar diberi ampunan 641
518. Al-Makmun mengampuni Al-Husain bin Adh-Dhahak 642
519. Budak yang dimerdekakan karena ayat tentang ampunan 643
520. Sifat pemaaf Sultan Salim I 643
BERMURAH HATI
521. Rasulullah bukan orang yang bakhil 647
522. Rasulullah adalah sosok dermawan tanpa takut fakir 647
523. Kedermawanan Rasulullah melebihi tiupan angin yang sepoi-sepoi 648
524. Jika diminta, Rasulullah selalu memberi 648
525. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah 649
526. Rasulullah, Abu Bakar, dan kedermawanan orang Anshar 650
527. Kedermawanan Utsman bin Affan 651
528. Kedermawanan Ali bin Abi Thalib 652
529. Kedermawanan Husain bin Ali bin Abi Thalib 653
530. Kedermawanan Ibnu Abbas 654
531. Kedermawanan Abdul Hamid bin Sa’ad 655
532. Kedermawanan Qais bin Sa’ad 656
533. Kisah Ali bin Abi Thalib dan seorang pengemis 656
534. Kisah Gubernur Bashrah dan seorang penyair 657
535. Kedermawanan Gubernur Said bin Al-Ash 659
536. Kisah Kedermawanan Abdullah bin Abbas 661
537. Kisah lelaki tua yang dermawan 662
538. Kisah Kedermawanan Ubaidillah bin Abbas 664
539. Sang nenek dan kedermawanan keluarga Ali 665
540. Seorang dermawan yang tak ingin dibalas kebaikannya 667
541. Kedermawanan Al-Laits bi Sa’ad 668
542. Membebaskan tawanan 668
543. Kedermawanan Arabah bin Al-Ausi 669
544. “Aku adalah Jabir ‘Atsarat Al-Kiram” 672
545. Kedermawanan Abdullah bin Ja’far 679
546. Kedermawanan Al-Walid bin Utbah 680
547. Empat ribu dinar untuk istri yang dermawan 681
545. Berbuat baik terhadap pembunuh ayahnya 683
546. Menjual dengan harga murah sebagai shadaqah 685
547. Kisah orang yang menukar dirinya dengan shadaqah 685
548. Kisah Kedermawanan Syu’bah 686
549. Kisah Kedermawanan Imam Syafi’i 687
550. Kisah Kedermawanan Abdullah bin Al-Mubarak 688
551. Kisah Kedermawanan Ibnu Amir 688
552. Kisah Kedermawanan Yazid bin Al-Mahlab 689
553. Kisah Kedermawanan Seorang Badui 690
554. Kisah Orang Badui dan Kedermawanan Ibnu Amir 690
555. Kedermawanan Ubaidillah bin Al-Abbas 691
556. Kesombongan dan Kemuliaan 692
557. Kisah Keberanian dan Kedermawanan Nuruddin Zanki 694
558. Kedermawanan An-Nashir Shalahuddin Al-Ayyubi 696
KEHORMATAN (MURU’AH)
559. Kisah sahabat yang memuliakan tamu Rasulullah 700
560. Kisah Nabi Musa dan tuduhan tentang dirinya 700
561. Kisah seorang laki-laki yang memberi minum seekor anjing 701
562. Kisah seorang pelacur yang memberi minum seekor anjing 702
563. Kisah sebutir kurma yang dibelah dua 702
564. Amal paling mulia 703
565. Muawiyah dan Muru’ah 703
567. “Apa yang dimaksud dengan Muru’ah?” 703
568. Muru’ah dan Harta 704
569. Abdurrahman Ad-Dakhil dan Muru’ahnya 704
570. Muru’ah dan kedermawanan Hisyam bin Abdurrahman Ad-Dakhil 705
571. Pertolongan Hakam bin Hisyam pada perempuan yang teraniaya 707
572. Kisah Khalifah Al-Manshur dan seorang budak 709
573. Imam Syafi’i dan seorang tamu 711
574. Khalifah Al-Manshur selalu memenuhi permintaan rakyatnya 711
575. “Semoga Allah menutup aibku, sebagaimana engkau menutup aibku” 712
576. “Dia telah kubebaskan dari maharku, baik di dunia ataupun di akhirat” 713
577. Memberikan pertolongan, bahkan pada orang yang pernah berseteru dengannya 714
578. Jeritan seorang muslimah yang ditawan musuh, “Wahai Khalifah Al-Mu’tashim!” 715
579. Sikap Muru’ah dan Kedermawanan Shalahuddin Al-Ayyubi 716
580. Menjaga Harga Diri, Bagian dari Muru’ah 719
581. Sultan Sulaiman Al-Qanuni Membantu Pembebasan Raja Perancis 720
PERSAUDARAAN (UKHUWWAH)
582. Persahabatan Rasulullah dan Abu Bakar Ash-Shiddiq 725
583. Rasulullah mengajak makan sahabatnya 726
584. Abu mencintaimu karena Allah 726
585. Abu Thalhah menjadi tameng Nabi 727
586. Allah mencintai, orang yang mencintai saudaranya 727
587. Kisah khalifah Umar dan panglima Abu Ubaidah 728
588. Mendapat rezeki di saat membutuhkan 728
589. Segera penuhi kebutuhan saudara yang membutuhkan, meski belum diminta 729
590. Lima perkara yang menjadi hak persaudaraan 729
591. Umar bin Abdul Aziz selalu mengucao “Akhi Fillah”, meski pada seorang budak 730
592. Kisah Ahmad bin Hanbal dan Ishaq bin Rahawiyah 730
593. Luasnya dunia akan terasa sempit bagi dua orang yang bermusuhan 732
594. Shadaqah memaafkan orang yang memfitnah 732
595. Melamar untuk persahabatan 733
596. Menjadikan seorang seperti saudara, karena kepribadiannya 733
597. Si miskin yang mencintai si kaya karena Allah 733
598. Setangkai bunga mawar dari Imam Hasan Al-Banna 734
RENDAH HATI (TAWADHU’)
599. Berhasil membayar utang setelah membagikan kurma 738
600. Rasulullah shalat di atas tikar yang sudah butut 739
601. Rasulullah lebih memilih duduk di atas tanah, meski disediakan bantal kulit 739
602. Rasulullah dan kisah roti yang dimasak istri Jabir 740
603. Ketawadhu’an khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq 741
604. Tetap memerah susu sapi, meski sudah menjadi khalifah 741
605. Ketawadhu’an khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq terhadap Ummu Sa’ad 742
604. Sikap tawadhu’ khalifah Umar bin Al-Khathab 742
605. Sikap tawadhu’ khalifah Umar bin Al-Khathab terhadap Auf bin Malik 743
606. Sikap tawadhu’ Utsman bin Affan 743
607. Sikap tawadhu’ melahirkan keteladanan 744
608. Kisah bekas hitam di pundak Ali bin Husain 744
609. Sikap tawadhu’ Salim bin Abdullah bin Umar 744
610. Setan akan menyusup kepada orang yang sombong 745
611. Sikap tawadhu’ Umar bin Abdul Aziz 745
612. Khalifah Umar bin Abdul Aziz, sosok yang membaur dengan rakyat 746
613. Khalifah Umar bin Abdul Aziz, tawadhu’ terhadap kaum dhuafa 747
614. Khalifah Umar bin Abdul Aziz bukan khalifah yang sombong 747
615. Khalifah Umar bin Abdul Aziz menghormati tamunya 748
617. Sikap tawadhu’ Imam Abu Hanifah 748
618. Bersikap tawadhu’ bahkan sampai meninggal dunia 749
619. Khalifah Umar bin Abdul Aziz membantu seorang ibu 749
620. “Jadikan tempat ujub pada dirimu semakin sempit dan berkurang” 751
621. Sikap Tawadhu’ Syaikh Sufyan Ats-Tsauri 752
622. Sikap Tawadhu’ Imam Malik 752
623. Sikap Tawadhu’ Imam Asy-Syafi’i 753
624. Sikap Tawadhu’ Ibnu Mubarak 754
625. Sikap Tawadhu’ Khalifah Harun Ar-Rasyid 754
624. Doa Imam Ahmad bin Hanbal untuk seorang Ibu yang lumpuh 755
625. Sikap Tawadhu’ Khalifah Al-Ma’mun 756
626. Sikap Tawadhu’ Ketika Didoakan Orang 757
627. Orang yang mulia dimuliakan karena kemuliaannya 757
628. Sikap Tawadhu’ Ibnu Taimiyah 758
629. Sikap Tawadhu’ Panglima Saifuddin Qutuz 759
630. “Aku Hanya Pelayan Haramian” 760
631. Sikap Tawadhu’ Sultan Salim I 760
632. Pendeta dan Sultan Muhammad Al-Fatih 762
633. Sikap Tawadhu’ Syaikh Al-Mujahid Izzuddin Al-Qassam 763
634. Sikap Tawadhu’ Hasan Al-Banna terhadap anak-anak 764
635. Sikap Tawadhu’ Hasan Al-Banna terhadap orang tua 765
636. Sikap Tawadhu’ Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam menarik fatwa 766
SIFAT MALU
637. Rasulullah malu pada para tamunya 770
638. Malu Rasulullah saat perempuan haid bertanya pada beliau 771
639. Malunya seorang gadis ketika dibaiat oleh Rasulullah 772
640. Sifat malu Asma binti Abu Bakar 772
641. Sifat malu Ummu Salamah 774
642. Rasulullah malu pada Utsman bin Affan 774
643. Sifat malu Abdullah bin Umar 775
644. Sifat malu Abu Bakar Ash-Shiddiq 775
645. Malu karena dosa yang diampuni 775
646. Aisyah malu terhadap Umar bin Al-Khathab 776
647. Perempuan pemalu yang menjaga dirinya 776
648. Rasa malu karena dosa menyebabkannya bertobat menjaga kehormatan diri (‘Iffah) 779
649. Bersabar dan menjaga diri dalam kebaikan 780
650. Menerima harta pemberian, kemudian menyedakahkan 781
651. ‘Iffah Rasulullah 782
652. Rasulullah dan pemberiannya 782
653. Jangan meminta-minta 782
654. Sikap ‘iffah pemimpin akan menciptakan rakyat yang ‘iffah 783
655. Kisah pemuda yang menjaga kehormatannya 783
656. Hidup mewah akan membawa fitnah 785
657. Ali bin Abi Thalib membagikan emas dan perak dari baitul mal 785
658. Kisah Abu Dzar Al-Ghifari dan sekantong uang 786
659. Kisah Ubaid bin Umar dan godaan wanita cantik 786
660. Kisah seorang pemuda yang menjaga kehormatannya sampai mati 788
661. Memenuhi kebutuhan hidup dengan hasil sendiri 790
662. Kisah Atha’ bin Yasar yang digoda wanita cantik 791
663. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan minyak wangi 793
664. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan semangkuk susu 794
665. Kisah Imam Muhammad Juwaini dan air susu budak 795
666. Kisah Shafwan bin Salim yang zuhud terhadap harta 796
667. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan pakaian putri-putrinya 797
668. Kisah Abu Hanifah dan barang dagangannya 797
669. Kisah baju mantel dan Muawiyah 798
670. Kisah khalifah Ali bin Abi Thalib dan selimut beludru 799
671. Hadits dan hadiah 799
672. Kisah zuhud Imam Ahmad bin Hanbal 799
673. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan harta fai’ 800
674. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan dua keranjang kurma 800
675. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan uang baitul mal 801
676. Kisah Umar bin Abdul Aziz dan tanah warisan 802
677. Tidak ingin disibukkan dengan uang 802
678. Kisah kalung permata dan gadis cantik 802
679. Dunia adalah bayang-bayang 805
680. Kisah zuhud Sultan Nuruddin 805
681. Kebijakan moneter ala Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi 806
CERDAS (Fathanah)
682. Khalifah Umar dan kecerdasan Abdullah bin Az-Zubair 809
683. Khalifah Umar dan kecerdasan Hurmuzan 810
684. Mughirah bin Syuu’bah dan perempuan cantik 810
685. Walikota Gaza dan kecerdasan Amr bin Al-Ash 811
686. Kecerdasan Ibnu Abbas 813
687. Kecerdasan Umar bin Abdul Aziz dalam mengajak istiqamah 815
688. Penjual minyak wangi dan kalung permata 816
689. Wanita dan dinar yang beranak 818
690. Washil dan Atha’ dan kaum khawarij 818
691. Kecerdasan Abu Hanifah 819
692. “Aku adalah raja benteng yang gila” 821
693. Kecerdasan Ja’far bin Muhammad 821
694. Tiga jenis wanita 822
695. Kecerdasan Iyas menjawab pertanyaan tentang barang haram 822
696. Kisah Ibnu Sirin dan Hasan Al-Bashri 823
697. Kecerdasan Umar bin Abdul Aziz 824
698. Kecerdasan dokter untuk orang yang belum punya anak 824
699. Kecerdasan seorang hakim dalam memutuskan penemuan uang 825
700. Kecerdasan Ibnu Samak 826
701. Kecerdasan orang buta 826
702. Kecerdasan Thahir bin Abdullah 827
703. Kecerdasan Khalifah Al-Manshur 827
704. Kecerdasan Orang Arab Badui 829
705. Abu Ashim An-Nabil 830
706. Sufyan bin Uyainah dan Air Zamzam 831
707. Al-Ashmu’i dan kecerdasan seorang anak kecil 831
708. Kecerdasan sang Walikota terhadap pencuri 832
709. Kebijakan Sultan dan kecerdasan seorang wali 832
HUMOR
710. Canda Rasulullah terhadap Zahir 836
711. Anak Onta 837
712. Rasulullah dan Hindun binti Utbah 837
713. Nu’aiman dan Hadiah untuk Rasulullah 838
714. Nu’aiman dan Suwaibith 838
715. Rasulullah dan Orang Paling Miskin 839
716. Dua Perkara yang Lupa 840
717. Al-A’masy dan Bacaan Shalat Imam yang Panjang 840
718. Mu’awiyah Buang Angin di Atas Mimbar 841
719. Al-A’masy dan Nasehat Orang Buta 841
720. Adh-Dhahak dan Empat Wanita yang Dinikahinya 842
721. Al-A’masy dan Anaknya yang Bodoh 843
722. Insya Allah! 843
723. Abu Thayyib dan Tukang Sepatu 843
724. Al-Mahdi dan Seorang yang Dermawan yang Memberi Minuman 844
725. Orang Badui dan Urat Lambungnya 845
726. Bisul dan Bawang 845
Daftar Referensi 847
Review Buku Golden Stories Kisah kisah Indah Dalam Sejarah Islam – Mahmud Musthafa Sa’ad, Dr. Nashir Abu Amir Al Humaidi – Penerbit Pustaka Al Kautsar
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Tinggalkan Balasan