Nama Buku : Kesalahan kesalahan Seputar Ramadhan
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 300 gram
Penulis: Muhammad Bin Rasyid Al Ghufaili
Penerbit: Penerbit Pustaka Arafah
Harga : Rp 35.000 ,- –> Rp 32.000
Anda Hemat: Rp 3.000,-
Pesan via Whatsapp: 0857 2510 6570 <- Cukup Klik
Sinopsis Buku Kesalahan kesalahan Seputar Ramadhan – Muhammad Bin Rasyid Al Ghufaili – Penerbit Pustaka Arafah
Menghindari Kekeliruan, Meraih Kesempurnaan Pahala Puasa
Teliti kembali amalan Anda di bulan Ramadhan. Bisa jadi bukan pahala yang didapat, tapi justru dosa. Bukan hanya tak berpahala, salah dalam beramal bisa berakibat tak diterima.
Amal-amal yang menyimpang di bulan Ramadhan telah menjadi fenomena yang menyesakkan. Ironi, mengingat Ramadhan adalah bulan mulia, bulan panen pahala.
Lalu, amalan-amalan apa saja yang termasik menyimpang dari ajaran Rasulullah di bulan Ramadhan?
Buku ini akan menguraikannya. Terdapat 170 kesalahan amaliah Ramadhan akan dikupas dan dikoreksi. Secara garis besar kesalahan-kesalahan tersebut antara lain:
– kesalahan ketika menyambut datangnya Ramadhan,
– kesalahan ketika sahur,
– kesalahan di siang hari Ramadhan,
– kesalahan ketika berbuka,
– kesalahan seputar shalat tarawih,
– kesalahan pelaksanaan puasa,
– kesalahan seputar zakat dan idul fitri, dan
– kesalahan lain yang dapat Anda simak dalam buku ini.
Semoga buku ini dapat menjadi panduan untuk menghindari kekeliruan ibadah di bulan Ramadhan dan meraih pahala sempurna di bulan Ramadhan.
Daftar isi Buku Kesalahan kesalahan Seputar Ramadhan – Muhammad Bin Rasyid Al Ghufaili – Penerbit Pustaka Arafah
DAFTAR ISI
Pengantar Penerbit 5
Daftar Isi 7
Mukadimah 19
KESALAHAN DALAM MENYAMBUT RAMADHAN 25
Kesalahan 1 : Tidak peduli (cuek) dengan datangnya bulan Ramadhan 25
Kesalahan 2 : Puasa pada hari yang meragukan 26
Kesalahan 3 : Tidak peduli dengan hitungan bilangan hari di bulan Sya’ban 27
Kesalahan 4 : Berpedomman pada perkataan Ahli Astronomi dalam masalah ru’yatul hilal 28
Kesalahan 5 : Berpedoman pada satu mathla’ 30
Kesalahan 6 : Membenci bau mulut orang yang berpuasa 32
Kesalahan 7 : Keraguan antara puasa atau tidak bagi penduduk Negara yang waktu siangnya lebih panjang daripada malamnya 33
Kesalahan 8 : Tidak puasanya para penduduk daerah kutub pada bulan Ramadhan 35
Kesalahan 9 : Tidak menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan doa 36
Kesalahan 10 : Tidak memberikan kabar gembira atas kedatangan bulan Ramadhan kepada orang lain 37
Kesalahan 11 : Tidak melakukan niat puasa di malam pertama bulan Ramadhan 38
Kesalahan 12 : Melakukkan niat puasa di tiap malam bulan Ramadhan 40
Kesalahan 13 : Mewajibkan qadha’ puasa bagi orang yang lupa tidak melakukan niat pada malam harinya 41
Kesalahan 14 : Tetap makan dan minum pada siang hari Ramadhan, karena terlambat mengetahui datangnya bulan Ramadhan 42
Kesalahan 15 : Tidak berpuasa pada hari Pertama bulan Ramadhan karena suatu halangan, namun kemudian berpuasa dan berbuka mengikuti kaumnya 43
Kesalahan 16 : Rajin beribadah ketika bulan Ramadhan, namun malas setelah Ramadhan berlalu 45
Kesalahan 17 : Tidak mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa 45
Kesalahan 18 : Tidak mengetahui dosanya orang yang meninggalkan puasa Ramadhan dengan sengaja 50
Kesalahan 19 : Menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan tarian, nyanyian dan music 51
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SAHUR 53
Kesalahan 20 : Tidak makan sahur 53
Kesalahan 21 : Tidak tahu batas akhir waktu wahur (imsak) 55
Kesalahan 22 : Selalu mengakhiri sahurnya dengan air dan menjadikannya sebagai sebuah keharusan 60
Kesalahan 23 : Menjadikan adzan malam (adzan pertama) sebagai waktu imsak 61
Kesalahan 24 : Mengingkari orang yang makan sahur yang masihh saja makan makanan yang ada ditangannya dalam menentukan waktu imsak 62
Kesalahan 25 : Berlebih-lebihan makan sahur 65
Kesalahan 26 : Berpedomann pada jadwal waktu shalat dan imsakiyah dalam menentukan waktu Imsak 66
Kesalahan 27 : Mengumandangkan adzan subuh sebelum masuk waktunya 67
Kesalahan 28 : Meremehkan ketidaktahuannya tentang hukum orang yang makan sesudah terbit fajar 68
Kesalahan 29 : Tidak melakukan shalat subuh setelah makan sahur 70
KESALAHAN-KESALAHAN PADA SIANG HARI BULAN RAMADHAN 73
Kesalahan 30 : Melupakan dzikir pagi 73
Kesalahan 31 : Tidak melakukan dzikir setelah subuh hingga matahari setinggi tombak 78
Kesalahan 32 : Menjadikan siang hari di bulan Ramadhan untuk waktu tidur dan bersantai 79
Kesalahan 33 : Mengakhirkan shalat zhuhur ataupun ashar karena tidur 80
Kesalahan 34 : Menutup muka dengan kain karena hilang semangat untuk berpuasa 81
Kesalahan 35 : Menyia-nyiakan waktu 82
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM UCAPAN 85
Kesalahan 36 : Mengucapkan “Semoga Allah Melanggengkan bulan ini”, saat bulan Ramadhan tiba 85
Kesalahan 37 : Ucapan wanita ketika menyiapkkan makanan berbuka, “Hidup memang susah” 86
Kesalahan 38 : Mengucapkan kata-kata keji dan kotor 87
Kesalahan 39 : Mengucapkan kata-kata keji atau berkata bohong saat puasa 89
Kesalahan 40 : Tidak mengkontrol lisan sehingga menggunjing atau mengadu domba 92
Kesalahan 41 : Marah karena digunjing 95
Kesalahan 42 : Meyakini bahwa menggunjing atau mengadu domba itu membatalkan puasa 98
Kesalahan 43 : Suka melaknat 99
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR BERBUKA PUASA 101
Kesalahan 44 : Berlebih-lebihan dalam berbuka puasa 101
Kesalahan 45 : Tidak berdoa setelah berbuka 106
Kesalahan 46 : Menunda berbuka puasa 107
Kesalahan 47 : Berbuka puasa tidak pada waktunya 109
Kesalahan 48 : Tidak berdoa saat berbuka puasa 111
Kesalahan 49 : Tidak mendoakan orang yang memberi makanan untuk berbuka 112
Kesalahan 50 : Tidak mengetahui pahala memberi makan orang yang berbuka
Kesalahan 51 : Berbuka sesudah shalat maghrib 114
Kesalahan 52 : Berbuka di saat matahri belum terbenam namun hanya tertutup mendung 116
Kesalahan 53 : Banyak makan saat berbuka sehingga mengakhirkan shalat maghrib 118
Kesalahan 54 : Berbuka dengan merokok 119
Kesalahan 55 : Berkumpul-kumpul menjelang berbuka sehingga menggunjing dan melupakan dzikir 120
Kesalahan 56 : Sibuk berbuka sehingga tidak menyimak dan menjawab adzan 121
Kesalahan 57 : Tidak berbuka kecuali setelah adzan selesai 123
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT TARAWIH 125
Kesalahan 58 : Tidak mengetahui keutamaan shalat Tarawih 125
Kesalahan 59 : Mengerjakan shalat Tarawih sendirian 126
Kesalahan 60 : Berselisih tentang jumlah rakaat shalat Tarawih 128
Kesalahan 61 : Memahami bahwa shalat Tarawih tidak disyariatkan untuk wanita 132
Kesalahan 62 : Terlambat dalam menghadiri shalat Tarawih 133
Kesalahan 63 : Hanya mau shalat Tarawih berjamaah di masjid yang suara bacaan Al-Qur’an imamnya bagus 135
Kesalahan 64 : Mengonsumsi bawang merah atau bawang putih menjelang shalat Tarawih 137
Kesalahan 65 : Mengeraskan suara tangis saat menangis dalam shalat 139
Kesalahan 66 : Mengingkari imam yang meninggalkan salah satu sunnah shalat 141
Kesalahan 67 : Mengkapling tempat-tempat tertentu pada shaf pertama atau belakang imam 141
Kesalahan 68 : Mengingkari orang yang duduk selonjor 144
Kesalahan 69 : Makmum menyimak bacaan imam dengan menggunakan mushaf 145
Kesalahan 70 : Merasa berat dengan penambahan rakaat yang dilakukan imam melebihi 11 atau 13 rakaat 147
Kesalahan 71 : Melakukan shalat witir 2 kali dalam satu malam 148
Kesalahan 72 : Berdzikir setelah shalat witir sebagaimana dzikir setelah shalat fardhu 149
KESALAHAN-KESALAHAN PADA MALAM RAMADHAN 151
Kesalahan 73 : Begadang di malam hari sepanjang bulan Ramadhan 151
Kesalahan 74 : Menyia-nyiakan waktu pada malam bulan Ramadhan 152
Kesalahan 75 : Sering pergi ke swalayan pada malam hari di bulan Ramadhan 154
Kesalahan 76 : Duduk santai di sebagian besar waktu malam untuk perkara yang sia-sia 155
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR MEMBACA AL-QUR’AN 157
Kesalahan 77 : Melewati bulan Ramadhan tanpa tilawah sama sekali 157
Kesalahan 78 : Tidak mengetahui keutamaan Al-Qur’an dan keutamaan membacanya 159
Kesalahan 79 : Mengeraskan bacaan Al-Qur’an ditempat umum 161
Kesalahan 80 : Tidak mau membaca Al-Qur’an 162
Kesalahan 81 : Merasa jenuh membaca Al-Qur’an di akhir Ramadhan 163
Kesalahan 82 : Tergesa-gesa dalam membaca Al-Qur’an 164
Kesalahan 83 : Menangis dengan keras saat membaca Al-Qur’an 165
Kesalahan 84 : Berbincang-bincang dengan orang lain saat membaca Al-Qur’an 165
KESALAHAN-KESALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN PUASA ANAK 167
Kesalahan 85 : Tidak memperhatikan puasa anak-anak 167
Kesalahan 86 : Tidak membiasakan anak-anak puasa saat umur kurang dari tujuh tahun 168
Kesalahan 87 : Memaksa anak-anak yang belum baligh untuk berpuasa 169
Kesalahan 88 : Membiarkan anak-anak sibuk dengan hal yang sia-sia 170
Kesalahan 89 : Melarang anak berpuasa 171
Kesalahan 90 : Tidak pahamnya orang tua tentang apa yang harus dia perbuat saat anaknya baligh pada siang hari di bulan Ramamdhan 172
Kesalahan 91 : Mewajibkan qadha’ puasa Ramadhan bagi anak yang belum baligh 173
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR ORANG YANG SAKIT PADA BULAN RAMADHAN 175
Kesalahan 92 : Nekat berpuasa padahal sedang sakit 176
Kesalahan 93 : Menganggap enteng tentang batasan sakit, kapan diperbolehkan berpuasa dan kapan tidak diperbolehkan 177
Kesalahan 94 : Keyakinan sebagian orang sakit bahwa dia tidak boleh berbuka ketika sudah berpuasa sejak pagi 179
Kesalahan 95 : Tidak mengetahui mana suntikan yang membatalkan puasa dan mana yang tidak 180
Kesalahan 96 : Tidak mengetahui mana obat tetes yang membatalkan puasa dan mana yang tidak 180
Kesalahan 97 : Meyakini bahwa obat semprot bagi penderita asma (ventolin inhaler) itu membatalkan puasa 181
Kesalahan 98 : Melakukan cuci darah saat puasa di siang hari di bulan Ramadhan 182
Kesalahan 99 : Meyakini bahwa suntikan pada dubur (enema) itu membatalkan puasa 182
Kesalahan 100 : Meyakini bahwa membersihkan gigi itu membatalkan puasa 183
Kesalahan 101 : Orang yang sakit tidak mengetahui tentang bagaimana hukumnya bila muntah sedang dia dalam keadaan puasa 184
Kesalahan 102 : Menunda-nunda dalam meng-qadha’ puasa Ramadhan yang ditinggalkan 185
Kesalahan 103 : Mewajibkan qadha’ puasa dan membayar fidyah atas orang yang meninggal dunia karena sakiit jika mereka memiliki tanggungan hutang puasa 185
Kesalahan 104 : Meng-qadha’ puasa setelah membayar kafarahnya (fidyah) 186
Kesalahan 105 : Menganggap enteng kewajiban membayar fidyah bagi orang sakit yang tidak berpuasa 187
Kesalahan 106 : Bersusah payah bekerja dalam keadaan sakit agar dapat membayar fidyah dirinya yang tidak puasa karena sakit itu 187
KESALAHAN-KESALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN MUSAFIR189
Kesalahan 107 : Ragu-ragu untuk tidak puasa saat bersafar di bulan Ramadhan 189
Kesalahan 108 : Mencela musafir yang tidak berpuasa 190
Kesalahan 109 : Nekat berpuasa saat safar meski hal itu membahayakn dirinya 191
Kesalahan 110 : Menampakkan secara terang-terangan bahwa dirinya tidak puasa ketika safar 192
Kesalahan 111 : Pengingkaran sebagian musafir terhadap musafir lain yang tidak berpuasa dalam perjalanan pulang 193
Kesalahan 112 : Menamai safar dengan jarak tertentu, sehingga hanya membolehkan berbuka bagi musafir apabila dia telah menempuh jarak tertentu tersebut 194
Kesalahan 113 : Meyakini bahwa puasa musafir itu sah apabila puasanya dimulai dan diakhiri berdasarkan waktu daerah asalnya 196
Kesalahan 114 : Berpuasa Ramadhan lebih dari 30 hari 197
Kesalahan 115 : Tidak mengetahui apa yang harus dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba saat sedang safar 198
Kesalahan 116 : Tidak berpuasanya musafir meski sudah bermukim selama bertahun-tahun 199
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR UMRAH 201
Kesalahan 117 : Tidak mengetahui hukum umrah 201
Kesalahan 118 : Tidak mengetahui keutamaan umrah di bulan Ramadhan 202
Kesalahan 119 : Mengingkari orang yang melakukan umrah tiap tahun 203
Kesalahan 120 : Menentukan waktu tertentu untuk melakukan umrah 204
Kesalahan 121 : Tidak peduli dengan saat melakukan umrah 204
Kesalahan 122 : Menunda umrah dengan tidak melakukan ihram saat melalui miqat 205
Kesalahan 123 : Memakai gamis,, serban, celana atau mantel saat ihram 207
Kesalahan 124 : Memakai wewangian saat ihram 208
Kesalahan 125 : Mensyaratkan harus melaksanakan shalat dua rakaat ihram saat umrah 209
Kesalahan 126 : Tidak membaca talbiyah 209
Kesalahan 127 : Tidak berdoa saat memasuki Masjidil Haram 210
Kesalahan 128 : Tidak mengetahui aturan thawaf 211
Kesalahan 129 : Mengharukan diri shalat dua rakaat di dekat maqam Ibrahim 213
Kesalahan 130 : Tidak mengetahui cara sa’i 214
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR ZAKAT FITRAH 219
Kesalahan 131 : Menganggap enteng dalam mengeluarkan zakat fitrah 219
Kesalahan 132 : Mengeluarkan zakat fitrah dua kali 220
Kesalahan 133 : Belum mengeluarkkan zakakt fitrah hingga shalat Id dilaksanakan, namun tetap saja enggan mengeluarkan zakat setelah shalat 220
Kesalahan 134 : Mengeluarkan zakat fitrah untuk orang kafir 221
Kesalahan 135 : Mengeluarkan zakat fitrah untuk kerabat atau teman dengan tujuan agar dapat ikut serta memanfaatkan zakat yang dia berikan itu 222
Kesalahan 136 : Menahan zakat fitrah di masjid dan tidak segera dibagikan kepada yang berhak 223
Kesalahan 137 : Mengeluarkan uang yang senilai dengan zakat fitrahnya dan dikirimkan keluar dari daerah tempat tinggalnya 224
Kesalahan 138 : Menyerahkan tanggung jawab zakat fitrah kepada keluarga atau orang lain ditempat lain 225
Kesalahan 139 : Mengeluarkan zakat fitrah dua kali, pertama untuk orang miskin ditempat tinggalnya, kedua untuk kerabatnya 226
Kesalahan 140 : Mengeluarkan zakat fitrah untuk orang yang dibawah tanggungannya sedangkan dia sudah bisa mencukupi kebutuhannya sendiri 227
Kesalahan 141 : Menunda pengeluaran sakat fitrah hingga tiba saat orang-orang membutuhkan 229
Kesalahan 142 : Berpedoman pada tulisan tentang berat makanan yang tertera pada kantung bahan makanan untuk zakat 230
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR TAKBIR SAAT IDUL FITRI 231
Kesalahan 143 : Takbir secara bersamaan 231
Kesalahan 144 : Takbir sambil berjoget 231
Kesalahan 145 : Mengiringi takbir dengan alat music 232
Kesalahan 146 : Menambah jumlah takbir 232
Kesalahan 147 : Membuat lafazh-lafazh takbir dan tahlil baru 233
Kesalahan 148 : Tidak mengeraskan takbir ditempat-tempat umum 233
Kesalahan 149 : Tidak mengumandangkan takbir maupun tahlil 233
Kesalahan 150 : Mengeraskan suara takbir dan tahlil oleh wanita 234
Kesalahan 151 : Meyakini bahwa takbir dan tahlil tidak sah jika tidak memakai alat tasbih 234
KESALAHAN-KESALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN QADHA’ PUASA 235
Kesalahan 152 : Meyakini bahwa qadha’ puasa Ramadhan di Makkah itu lebih utama 235
Kesalahan 153 : Meyakini bahwa qadha’ puasa Ramadhan di Madinah itu lebih utama 236
Kesalahan 154 : Meyakini bahwa mengumpulkan niat puasa Senin-Kamis dengan qadha’ puasa Ramadha itu adalah utama 237
Kesalahan 155 : Memperbolehkan seseorang membatalkan qadha’ puasa Ramadhan tanpa udzur syar’i 237
Kesalahan 156 : Menunda qadha’ puasa Ramadhan 238
Kesalahan 157 : Membayar fidyah sebagai ganti hutang puasa Ramadhan 238
Kesalahan 158 : Meyakini tentang disyariatkannya shalat Tarawih pada hari-hari meng-qadha’ puasa 238
Kesalahan 159 : Meyakini bahwa qadha’ puasa bagi mayit itu hukumnya tidak wajib 239
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR PUASA ENAM HARI DI BULAN SYAWAL 241
Kesalahan 160 : Meyakini bahwa puasa 6 hari di bulan Syawal itu wajib langsung ditunaikan, dan dosa bila ditunda 241
Kesalahan 161 : Meyakini bahwa puasa 6 hari di bulan Syawal adalah wajib 242
Kesalahan 162 : Meyakini bahwa puasa 6 hari di bulan Syawal ini harus berurutan 242
Kesalahan 163 : Melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, namun tidak meng-qadha’ hutang puasa Ramadhan 242
Kesalahan 164 : Menamakan hari ke-8 dari bulan Syawal sebagai Idul Akbar (hari raya orang-orang yang baik) 243
Kesalahan 165 : Membatalkan puasa pada puasa 6 hari Syawal tanpa ada udzur syar’i 243
KESALAHAN-KESALAHAN SETELAH BULAN RAMADHAN 245
Kesalahan 166 : Berhenti dari ibadah kepada Allah 245
Kesalahan 167 : Menyangka bahwa setelah selesai bulan Ramadhan tidak ada lagi perintah puasa 246
Kesalahan 168 : Tidak melaksanakan shalat malam lagi setelah selesainya bulan Ramadhan 247
Kesalahan 169 : Membiarkan anak-anak bermain mercon 248
Kesalahan 170 : Merayakan Idul Fitri dengan menggelar pertunjukan 249
Kesalahan 171 : Merasa yakin bahwa amalnya diterima Allah 251
Penutup 255
Review Buku Kesalahan kesalahan Seputar Ramadhan – Muhammad Bin Rasyid Al Ghufaili – Penerbit Pustaka Arafah
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Tinggalkan Balasan